Trik-Trik Menghadapi Polisi Agar Lolos Saat Ditilang

coba aja pakai trik nya den miki yang pertama ngaku aja anak jenderal atau punya saudara polisi dengan pangkat tinggi tugas di mabes polri
 
2: Saya lagi banyak masalah, Pak!

HATI-HATI! TRIK INI MEMBUTUHKAN LATIHAN AKTING! Sebenarnya trik ini lebih cocok untuk orang yang mempunyai kemampuan berakting. Begitu diberhentikan polisi, anda sudah harus mulai penjiwaan. Segera telengkupkan tangan, basahi mata dengan air mata buaya supaya kelihatan habis menangis dan tarik ulur ingus untuk lebih meyakinkan lagi kalau anda menangis. Sepanjang interogasi, usahakan kontak mata sesedikit mungkin dengan Pak Polisi, gerakkan tangan menutup muka seperti sedang depresi akan lebih meyakinkan lagi.

Skenario
"Maaf bu, ibu melanggar pasal sekian karena sekian-sekian"
"Aduh, teserah deh, pak, bapak mau nilang saya apa gimana teserah deh,"
"Memangnya ibu kenapa?"
"Aduh, ga usah nanya-nanya deh Pak, saya lagi pusing banyak masalah nih!"
"Emang Masalah ibu apa?"
"Pokoknya saya lagi pusing banyak masalah! Makanya saya ga lihat tadi tuh lampu merah di depan soalnya pikiran saya kusut! Jadi teserah deh kalau bapak mau nilang saya?" Diucapkan dengan nada frustasi dan diakhiri dengan suara lirih dan nada gantung.
"Duh, ada yang bisa saya bantu kalau lagi ada masalah?"
"Ga bisa! Bapak ga bisa bantu saya!" terkesan mau nangis, "Ga ada yang bisa bantu SAAYAA!" menangis histeris.
"Ya uda lha kalau ibu lagi banyak masalah, lain kali hati-hati ya"


Mengapa tak pernah gagal? Karena orang jahat selalu menang, dan ini adalah teknik yang sangat jahat. Trik ini memanfaatkan sisi baik dari seorang Polisi. Manusia pada dasarnya mempunyai hati nurani yang bisa merasa kasihan terhadap orang lain. Tidak ada manusia yang lahir tanpa empati akan kesusahan manusia lain walapun hanya setitik tetap saja ada rasa ibanya. Apalagi seorang Polisi yang diharapkan menjadi pamong masyarakat.

Taktik ini memang masih jarang digunakan karena membutuhkan penghayatan yang mendalam dan susah meyakinkan si polisi, salah-salah malah ditilang lebih berat. Ditambah juga orang-orang banyak yang berpikiran bahwa polisi pasti akan lebih memilih duit daripada rasa iba, apalagi polisi jaman sekarang. Sekali dipakai, tentunya para polisi akan selalu terkenang-kenang. Ibaratnya sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak percaya. Bisa-bisa bagian skenario tadi dipotong menjadi:
"Ahhh!! Udah! Udah! Ga usah pura-pura! Kemarin uda ada yang pake tuh! Ibu-ibu!"
yang ini yang agak sulit kayanya den, benar-benar butuh akting yang menjiwai ... =b=
 
Aq juga pernah hampir kena tilang.....
Kejadiannya 2 bulan yg lalu, waktu aq mo ke pasar naik motor...
Waktu itu kan lg tanggal tua, polisi biasanya adain sweeping (di sini polisi jarang keliatan, cuma keliatan kl lg sweeping aja)....
Kan aq ga punya SIM waktu itu, STNK motorku jg udah lama mati....
Kaget stengah mati aq, pas dari jauh aq liat polisi ngadain sweeping....
Untung aq cepat ngambil tindakan (mumpung masih jauh), aq liat ada belokan sebelum polisi, aq belok aja.....
Tp ternyata ada salah satu polisi yg melihatku spt kalang-kabut, dia ternyata menyusulku dan hendak menghadangku lewat jalan di depan.
Untung aq bisa cepat tanggap, kebetulan rumah temanku ada di sekitar itu, pas aq liat polisi yg mo menghadang dr depan pake motor, aq berhenti dah di depan rumah temanku itu, dan pura-pura bertamu.....
Eh, polisinya ternyata berlalu dgn motornya, aq kira dia juga akan berhenti dan tanya2i aq.....
Pas aq tanyakan ke suamiku, katanya, memang polisi ga berhak menilang ato mengsweeping orang yg sedang 'tidak' mengendarai motor (meskipun org itu baru saja mengendarainya)......
Untung aja, kalo ga, aq dah ditilang abis2an waktu itu......
 
Alhamdulillah belum pernah kena tilang...Triknya adalah taat peraturan...:))

Kalo si Dipe pernah tuh sidang tilang bisa bebas...Dia kena tilang karena pakai SIM International, polantasnya sedikit agak kurang pintar, dan saat sidang dipe ngotot ke hakimnya karena polisinya kasih pasal yang salah dalam soal pelanggarannya, akhirnya bisa bebas dan cuma disuruh bayar 1500 perak untuk biaya sidang....:))




-dipi-
 
Back
Top