spirit
Mod
Metro Hari Ini / Internasional / Jumat, 22 April 2011 18:04 WIB
Metrotvnews.com, Sidney: Seratusan penghuni pusat penampungan tahanan imigrasi di Sidney, Australia, rusuh. Mereka membakar sembilan bangunan dan melempari petugas pemadam kebakaran.
Pembakaran terjadi setelah dua imigran ilegal melakukan protes atas kebijakan imigrasi Australia. Usai membakar, keduanya berusaha kabur dengan memanjat atap gedung. Namun kondisi mulai tenang kini.
Australia memiliki kebijakan menahan pencari suaka selagi pemerintah memproses klaim para imigran. Biasanya, para imigran ditampung di Pulau Christmas yang terpencil di Samudera Hindia atau sekitar 2.600 kilometer dari daratan utama Australia.
Sejak imigran bertambah, Australia kemudian membangun pusat penampungan di Sidney. Sebagian besar imigran berasal dari Srilanka dan Afghanistan. Mereka ke Asutralia dengan menggunakan kapal dari Indonesia. Sejumlah warga Indonesia pun turut ditahan saat membawa para imigran
Metrotvnews.com, Sidney: Seratusan penghuni pusat penampungan tahanan imigrasi di Sidney, Australia, rusuh. Mereka membakar sembilan bangunan dan melempari petugas pemadam kebakaran.
Pembakaran terjadi setelah dua imigran ilegal melakukan protes atas kebijakan imigrasi Australia. Usai membakar, keduanya berusaha kabur dengan memanjat atap gedung. Namun kondisi mulai tenang kini.
Australia memiliki kebijakan menahan pencari suaka selagi pemerintah memproses klaim para imigran. Biasanya, para imigran ditampung di Pulau Christmas yang terpencil di Samudera Hindia atau sekitar 2.600 kilometer dari daratan utama Australia.
Sejak imigran bertambah, Australia kemudian membangun pusat penampungan di Sidney. Sebagian besar imigran berasal dari Srilanka dan Afghanistan. Mereka ke Asutralia dengan menggunakan kapal dari Indonesia. Sejumlah warga Indonesia pun turut ditahan saat membawa para imigran