Babel dan Yerusalem

d4n1el

New member
Israel sebagai umat Tuhan mengalami pembuangan ke Babel selama 70 tahun. Hal ini terjadi sebagai disiplin yang Tuhan berikan kepada umatNya. Tetapi Tuhan berjanji bahwa setelah lewat masa disiplin ini, Ia akan memulihkan Israel seperti tertulis dalam Yeremia 29:10-11, ?Sebab beginilah firman Tuhan: Apabila telah genap tujuh puluh tahun bagi Babel, barulah Aku memperhatikan kamu. Aku akan menepati janjiKu itu kepadamu dengan mengembalikan kamu ke tempat ini. Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan?.

Kembalinya Israel dari Babel ke Yerusalem terjadi dalam tiga tahap. Yang pertama terjadi pada tahun 536 SM dibawah kepemimpinan Zerubabel. Mereka bertugas membangun kembali Bait Suci Tuhan. Kurang lebih 78 tahun kemudian, rombongan kedua datang dipimpin oleh Ezra. Tugas utama mereka adalah memulihkan kekudusan umat Tuhan sesuai Taurat Tuhan. Dan 13 tahun kemudian, Nehemia memimpin rombongan ketiga dengan tugas membangun kembali tembok Yerusalem yang telah runtuh. Jumlah umat Tuhan yang kembali dari Babel relatif sangat sedikit. Untuk rombongan pertama saja hanya ada 42.360 orang lebih sedikit (Ezra 2:64). Rombongan kedua dan ketiga jauh lebih sedikit lagi. Sisa orang Yahudi yang kembali ke Yerusalem dengan jumlah yang sedikit itu disebut Jewish Remnant. Walaupun berjumlah sedikit (minoritas), tetapi rencana Tuhan untuk pemulihanNya terletak di dalam dan melalui mereka.

Alkitab dituliskan bagi kita bukan sekedar untuk kita memahami sejarah, dalam hal ini sejarah Israel. Alkitab adalah Firman hidup yang bersifat rohani. Artinya di dalam sejarah yang bersifat jasmani terdapat makna rohani yang berguna untuk membangun iman kita saat ini. Tetapi semua ini tergantung dari bagaimana seseorang mendekati Alkitab. Apabila ia mendekati Alkitab dengan pikiran jasmani (the mind of the flesh), ia hanya akan menemukan fakta-fakta jasmani di dalam Alkitab. Sebaliknya apabila ia mendekati Alkitab dengan pikiran rohani (the mind of the spirit), ia akan menemukan firman hidup yang akan membangun imannya. Sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi roh menghidupkan (II Kor. 3:6). Dikatakan juga dalam Roma 8:6, terjemahan Young?s Literal, ?for the mind of the flesh is death, and the mind of the spirit ? life and peace (pikiran daging adalah maut, dan pikiran roh adalah hidup dan damai sejahtera)?. Jadi sejarah kembalinya Israel dari Babel ke Yerusalem, memiliki makna rohani bagi kita saat ini.

Apakah makna rohaninya bagi kita saat ini? Melambangkan apakah ?Babel? bagi kita? Juga apa artinya ?Yerusalem? bagi kita? Dan apakah artinya ?keluar dari Babel? dan ?beribadah di Yerusalem?? Kita membutuhkan roh hikmat dan wahyu untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Semoga Tuhan terus membukakan FirmanNya bagi kita.
 
Back
Top