Kabar Baik, Pemerintah Bakal Galakkan Program Bedah Rumah

GuruRumah

New member
Sumber : http://www.rumah.com/berita-properti

RumahCom - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) tengah menjajaki kerjasama dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk pelaksanaan program bedah rumah di daerah-daerah. Keterlibatan DPD diharapkan dapat membantu Kemenpera dalam menyerap aspirasi masyarakat di daerah, terkait penyaluran bantuan perumahan swadaya melalui program bedah rumah.

“Kami tengah menjajaki kerjasama dengan DPD untuk dapat menyerap aspirasi masyarakat terkait program bedah rumah di daerah-daerah,” ujar Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz kepada wartawan di Kantor Kemenpera, Jakarta, Senin (9/1). “Program bedah rumah seperti ini sebenarnya telah lama dilaksanakan Kemenpera. Program seperti itu tentu sangat membantu masyarakat agar menempati rumah yang layak,” harapnya.

Saat ini, imbuh Djan Faridz, masih banyak masyarakat di daerah yang tinggal di rumah tak layak huni. Tentunya hal tersebut harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah setempat. “Rumah yang tidak layak huni, umumnya memiliki lantai tanah, beratap bocor, jendela dengan ventilasi tak memadai, serta berdinding rusak,” tuturnya.

“Kemenpera, melalui Deputi Bidang Perumahan Swadaya berusaha membantu Pemda serta masyarakat melalui program bedah rumah yang dilaksanakan secara merata di seluruh Indonesia,” kata Djan Faridz. “Adanya keikutsertaan DPD tentunya akan semakin membantu, serta mendorong masyarakat dan Pemda untuk mensukseskan program tersebut.”

Kemenpera akan memberikan bantuan untuk bedah rumah sekitar Rp6 juta. Bantuan tersebut bisa digunakan untuk mengecor lantai dan memplester dinding yang rusak, mengganti atap, serta memperbaiki jendela sehingga rumah tersebut lebih nyaman untuk dihuni. Jumlah bantuan tersebut dirasa mencukupi, mengingat rumah di daerah umumnya tidak terlalu besar, harga material masih terjangkau, serta dapat melibatkan masyarakat sekitar dalam pembangunannya, sehingga biaya pembangunan lebih sedikit.


Anto Erawan
 
Last edited by a moderator:
Sumber : http://www.rumah.com/berita-properti

RumahCom - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) tengah menjajaki kerjasama dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk pelaksanaan program bedah rumah di daerah-daerah. Keterlibatan DPD diharapkan dapat membantu Kemenpera dalam menyerap aspirasi masyarakat di daerah, terkait penyaluran bantuan perumahan swadaya melalui program bedah rumah.

“Kami tengah menjajaki kerjasama dengan DPD untuk dapat menyerap aspirasi masyarakat terkait program bedah rumah di daerah-daerah,” ujar Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz kepada wartawan di Kantor Kemenpera, Jakarta, Senin (9/1). “Program bedah rumah seperti ini sebenarnya telah lama dilaksanakan Kemenpera. Program seperti itu tentu sangat membantu masyarakat agar menempati rumah yang layak,” harapnya.

Saat ini, imbuh Djan Faridz, masih banyak masyarakat di daerah yang tinggal di rumah tak layak huni. Tentunya hal tersebut harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah setempat. “Rumah yang tidak layak huni, umumnya memiliki lantai tanah, beratap bocor, jendela dengan ventilasi tak memadai, serta berdinding rusak,” tuturnya.

“Kemenpera, melalui Deputi Bidang Perumahan Swadaya berusaha membantu Pemda serta masyarakat melalui program bedah rumah yang dilaksanakan secara merata di seluruh Indonesia,” kata Djan Faridz. “Adanya keikutsertaan DPD tentunya akan semakin membantu, serta mendorong masyarakat dan Pemda untuk mensukseskan program tersebut.”

Kemenpera akan memberikan bantuan untuk bedah rumah sekitar Rp6 juta. Bantuan tersebut bisa digunakan untuk mengecor lantai dan memplester dinding yang rusak, mengganti atap, serta memperbaiki jendela sehingga rumah tersebut lebih nyaman untuk dihuni. Jumlah bantuan tersebut dirasa mencukupi, mengingat rumah di daerah umumnya tidak terlalu besar, harga material masih terjangkau, serta dapat melibatkan masyarakat sekitar dalam pembangunannya, sehingga biaya pembangunan lebih sedikit.


Anto Erawan
 
Sumatera Selatan Jadi Lokasi Uji Coba Program Bedah Rumah

Sumber : http://www.rumah.com/berita-properti

RumahCom - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) mengharapkan Pemerintah Daerah melakukan program pembangunan perumahan melalui kegiatan bedah rumah bagi masyarakat miskin di daerah. Hal tersebut diungkapkan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz kepada wartawan saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Selasa (17/1).

“Pemerintah daerah yang sudah melakukan perjanjian kerjasama dengan Kemenpera hendaknya dapat segera melaksanakan program perumahan di daerahnya melalui kegiatan bedah rumah bagi masyarakat miskin di daerahnya,” imbau Djan. “Selain itu, Pemda juga perlu meningkatkan pembangunan rumah murah bagi para pegawai negeri sipil (PNS) di daerah.”

Kawasan yang menjadi percontohan bagi program bedah rumah adalah OKU Timur. Pemda setempat melakukan bedah rumah bagi 303 unit rumah yang tersebar di 298 desa. Selain itu, di atas lahan seluas 23 hektar tersebut, Pemkab OKU Timur juga melaksanakan pembangunan seribu rumah bagi PNS.

Dengan lokasi di dekat kantor pemerintah OKU Timur yang sedang dibangun, diharapkan kinerja PNS dapat meningkat. Pada tahap pertama, akan dibangun 300 unit rumah dengan nilai KPR tertinggi Rp70 juta. “Kalau program bedah rumah di Kabupaten OKU Timur bisa dilaksanakan, tentu program serupa bisa dilaksanakan juga di kabupaten lain,” ungkap Djan Faridz berharap.

Kemenpera akan memberikan fasilitas Prasarana dan Sarana Utilitas (PSU) sebesar Rp6,5 juta per rumah di kompleks perumahan ini. “Selain itu, kami akan memberikan kemudahan uang muka melalui fasilitas Uang Muka Bapertarum PNS. Sedangkan untuk cicilan KPR dapat menggunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP),” paparnya.

Program bedah rumah di daerah, selain dapat membantu masyarakat miskin untuk memperbaiki rumahnya, juga akan membuat lingkungan perumahan di daerah menjadi tertata dengan baik, disamping sebagai langkah antisipasi munculnya kawasan kumuh, imbuh Djan Faridz. “Selain menggunakan dana APBD, Pemda juga dapat mengajak partisipasi aktif masyarakat dengan memanfaatkan dana zakat yang terkumpul untuk melaksanakan program tersebut. Dengan demikian, dana zakat yang ada dapat digunakan untuk kegiatan yang lebih produktif dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Anto Erawan
 
Semoga program bedah rumah dari Kemenpera ini bener bener diaplikasiin langsung buat masyarakat. Secara katanya udah lama dilaksanain, tapi gw belom pernah denger yak rumah yang udah dpt bantuan dr pemerintah. Btw persyaratan nya apa aja yah? :D
 
emank masih percaya omongan pemerintah periode sekarang?
waktu memimpin aja ga becus apalagi udah mau lengser
 
wah, bedah rumah ini memang sudah di laksanakan sejak beberapa bulan lalu di lingkungan rumah tia, jadi harus melalui surfei terlebih dahulu apakah rumah tersebut pantas untuk di bedah atau tidak. karena yang di bedah hanya rumah yang benar2 sudah rusak dan juga dari kalangan tidak mampu (kalau masih ada TV besar, kulkas, mesin cuci walaupun rumah rusak tetap tidak lolos surfei)

sekitar 1 bulan lalu, rumah tia di periksa untuk ikut program itu lho, tapi kayaknya ga lolos untuk di bedah oleh pihak pemerintah setempat, soalnya ada TV dan kulkas juga kompor gas hahaha padahal ngarep banget dapat program itu, soalnya rumah tia udah bobrok, tapi akhirnya tia benerin rumah pakai uang sendiri

tapi 2 rumah tetangga tia ada yang dapat program itu kok, sekarang sudah bagus rumahnya :)
 
Back
Top