Benarkah para biksu....

umangvirmaker

New member
Salam....

Mohon maaf sebesar-besarnya apabila postingan ini kurang baik adanya... Pertanyaan saya adalah, benarkan para biksu itu menguasai Tenaga Dalam? Karena dalam Biara ada disiplin ilmu tersebut?

Terima kasih...
Salam.
 
Tidak ada.
Tiap manusia yang mempunyai sila yang baik dan melatih kesadaran pikirannya, akan mendapat kekuatan-kekuatan yang gaib / tenaga dalam.
Jadi, bhiksu maupun manusia awam, tidak peduli apa suku, agama, golongannya, bisa mendapatkannya.
Akhirnya, tidaklah heran terdapat banyak orang yang punya tenaga dalam seperti menembus dinding, makan kaca, melihat hantu dan bisa berkomunikasi, jalan di atas air, dan terbang, itu semua adalah kekuatan batin, hasil dari meditasi dari kehidupan lampau ataupun kehidupan sekarang.

Namun, banyak orang menggunakan itu untuk menyombongkan diri ataupun untuk mempamerkan agamanyalah yang paling benar.
Padahal, kekuatan batin bukanlah didapatkan dari agama. Agama hanyalah sebuah nama yang diciptakan manusia. Kekuatan batin didapat dari meditasi diri sendiri.
Sama seperti kesehatan yang didapat dari olahraga dan makanan sehat.
Kepintaran juga didapat dari kebijaksanaan dan metode belajar.

Semua didapatkan haruslah ada niat dan tekad dari diri sendiri. Bukan didapatkan secara tiba-tiba atau kebetulan.
Tidak ada apapun yang kebetulan, semua yang terjadi pasti ada asal-muasal atau sebabnya.

Ada sebab, maka ada akibat.
Berarti sesuatu muncul pasti ada sebab.

Sesuatu tidak akan muncul bila tidak ada sebabnya.
Itulah hukum Kamma yang diajarkan oleh Buddha Sakyamuni.
 
Ya, dapat dikatakan bahwa para biksu, khususnya di Kuil Shaolin, menguasai apa yang secara populer dikenal sebagai "Tenaga Dalam," tetapi mereka menyebutnya sebagai latihan Qigong atau Neigong (latihan internal).
Konsep "Tenaga Dalam" yang sering terlihat di film-film silat (seperti memukul tanpa menyentuh, atau kebal terhadap senjata) adalah interpretasi sinematik dari disiplin ilmu yang jauh lebih mendalam dan terstruktur yang dilatih di biara-biara.


1. Disiplin Ilmu di Biara: Qigong dan Neigong

"Tenaga Dalam" adalah terjemahan dari istilah Tiongkok (dibaca: Chi), yang berarti energi vital, napas, atau daya hidup, dan Gōng (dibaca: Kung), yang berarti latihan atau kerja keras.

  • Qigong (Chi Kung): Ini adalah disiplin utama yang digunakan para biksu Shaolin. Qigong adalah sistem kultivasi yang melibatkan postur tubuh, gerakan yang lambat, teknik pernapasan yang teratur, dan meditasi untuk mengatur dan memperkuat aliran Qi di dalam tubuh.
  • Neigong (Latihan Internal): Ini adalah istilah yang lebih luas untuk latihan internal yang berfokus pada pengembangan kekuatan di dalam, berbeda dengan latihan eksternal (Waigong) yang berfokus pada otot dan kecepatan.

2. Tujuan Sebenarnya "Tenaga Dalam" Shaolin

Tujuan utama dari latihan Qigong/Neigong di biara Buddha tidak hanya untuk berkelahi, tetapi untuk mencapai tujuan spiritual dan fisik yang holistik:
Jadi, para biksu memang menguasai disiplin ilmu yang secara populer disebut "Tenaga Dalam," yang dalam konteks biara adalah bagian integral dari pelatihan **Buddha Chan (Zen) ** dan Kung Fu Shaolin.
 
Back
Top