Minyak Sawit, Oli 'Powersteering' Alami
KapanLagi.com - Pemakaian power steering atau kemudi daya bukan lagi menjadi dominasi bagi mobil-mobil yang berstatus 'mewah'. Saat ini, baik minibus maupun mobil jenis pick up pun sudah banyak yang dilengkapi dengan perangkat kemudi daya tersebut.
Kemudi daya yang memanfaatkan kerja sistem hidrolis, sangat tergantung pada oli yang dipergunakan. Bukan suatu hal yang aneh apabila sistem hidrolis ini pada suatu saat mengalami kebocoran.
Bila kebocoran terjadi saat Anda berada di kota atau daerah dimana tersedia oli khusus untuk sistem hidrolis, maka hal itu tak akan menjadi masalah. Namun, jika Anda sedang berada di tempat dimana tidak tersedia oli khusus kemudi daya, atau yang dikenal dengan oli 'ATF', maka hal tersebut bisa membuat kepala pusing tujuh keliling.
Ada minyak pengganti natural, yang bisa dimanfaatkan untuk menggantikan oli 'ATF' jika Anda sedang 'kepepet', yakni dengan menggunakan minyak kelapa sawit. Namun ingat, minyak kelapa sawit tak sama dengan minyak kelapa. Minyak kelapa sawit menghasilkan tekanan yang cukup memadai pada sistem kemudi Anda.
Kenapa harus minyak kelapa sawit? Minyak kelapa sawit dan minyak kelapa adalah sama-sama berjenis minyak goreng yang sering dipakai untuk menggoreng bahan makanan. Tapi diantara keduanya ada perbedaan yang sangat mendasar, yakni pada titik bekunya. Minyak sawit akan membeku pada suhu yang lebih rendah daripada minyak kelapa.
Terkadang, minyak kelapa pun bisa membeku pada 'suhu kamar'. Sehingga, bisa Anda bayangkan, seandainya minyak tak bisa dipompa dalam sistem hidrolis, dikarenakan minyak yang telah membeku. Selain itu, minyak kelapa lebih cepat teroksidasi dan berbau tengik.
Yang perlu diingat, begitu Anda menemukan bengkel yang menyediakan oli khusus bagi kemudi daya mobil Anda, segera perbaiki sistem kemudi mobil Anda dan gantilah dengan oli yang seharusnya. Nah, selamat mencoba! (bun)
sumber : KapanLagi.com
KapanLagi.com - Pemakaian power steering atau kemudi daya bukan lagi menjadi dominasi bagi mobil-mobil yang berstatus 'mewah'. Saat ini, baik minibus maupun mobil jenis pick up pun sudah banyak yang dilengkapi dengan perangkat kemudi daya tersebut.
Kemudi daya yang memanfaatkan kerja sistem hidrolis, sangat tergantung pada oli yang dipergunakan. Bukan suatu hal yang aneh apabila sistem hidrolis ini pada suatu saat mengalami kebocoran.
Bila kebocoran terjadi saat Anda berada di kota atau daerah dimana tersedia oli khusus untuk sistem hidrolis, maka hal itu tak akan menjadi masalah. Namun, jika Anda sedang berada di tempat dimana tidak tersedia oli khusus kemudi daya, atau yang dikenal dengan oli 'ATF', maka hal tersebut bisa membuat kepala pusing tujuh keliling.
Ada minyak pengganti natural, yang bisa dimanfaatkan untuk menggantikan oli 'ATF' jika Anda sedang 'kepepet', yakni dengan menggunakan minyak kelapa sawit. Namun ingat, minyak kelapa sawit tak sama dengan minyak kelapa. Minyak kelapa sawit menghasilkan tekanan yang cukup memadai pada sistem kemudi Anda.
Kenapa harus minyak kelapa sawit? Minyak kelapa sawit dan minyak kelapa adalah sama-sama berjenis minyak goreng yang sering dipakai untuk menggoreng bahan makanan. Tapi diantara keduanya ada perbedaan yang sangat mendasar, yakni pada titik bekunya. Minyak sawit akan membeku pada suhu yang lebih rendah daripada minyak kelapa.
Terkadang, minyak kelapa pun bisa membeku pada 'suhu kamar'. Sehingga, bisa Anda bayangkan, seandainya minyak tak bisa dipompa dalam sistem hidrolis, dikarenakan minyak yang telah membeku. Selain itu, minyak kelapa lebih cepat teroksidasi dan berbau tengik.
Yang perlu diingat, begitu Anda menemukan bengkel yang menyediakan oli khusus bagi kemudi daya mobil Anda, segera perbaiki sistem kemudi mobil Anda dan gantilah dengan oli yang seharusnya. Nah, selamat mencoba! (bun)
sumber : KapanLagi.com
