askom
New member
MILAN, Italia - Kericuhan menyambut Mario Balotelli seusai menjalani tes medis di AC Milan. Balotelli melengkapi proses transfer dari Manchester City dengan tes medis di Rumah Sakit Busto Arizio, Kamis.
Setelah tiga jam menjalani tes, striker internasional Italia ini menuju sebuah restoran untuk makan malam dengan CEO Milan, Adriano Galliani. Tercatat, ratusan tifosi Rossoneri bentrok dengan pihak kepolisian setempat.
Dilansir The Sun, kedatangan Balotelli disambut gemuruh suporter Rossoneri. Mereka begitu antusias meneriakkan dukungan kepada striker yang juga pernah memperkuat Inter Milan tersebut.
Anda (Balotelli) membuang baju (saat Inter versus Barcelona di semifinal Liga Champions 2010), sekarang Anda bersama AC Milan. Impian menjadi kenyataan. Anda mencetak gol terbaik. Kami akan menang bersama Mario Balotelli, seru para suporter.
Sejumlah suporter juga merayakan kedatangan Balotelli dengan menyalakan kembang api. Polisi kemudian menyemprotkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan tifosi Milan. Kericuhan pun tak bisa dihindarkan.
Seorang polisi dilaporkan menjadi korban sehingga dibawa ke rumah sakit terdekat. Diketahui, polisi itu terluka di bagian kepala akibat terkena botol yang dilemparkan salah satu pendukung Rossoneri.
Setelah menjalani tes medis, Galliani memastikan striker yang diboyong dari Manchester City ini tidak perlu diperkenalkan lagi kepada publik Milan. Sosok Balotelli memang tidak asing di San Siro. Sebelum hijrah ke Manchester, striker Gli Azzurri ini memperkuat Inter Milan selama 2006 hingga 2010.
KLIK -- > SELENGKAPNYA
Last edited by a moderator: