Jacksen Ungkap Alasan Kenapa Timnas Kebobolan dan Van Gaal Puji Penampilan Kiper Timnas Indonesia

tiaseptiani

New member
louis-van-gaal-130607.jpg


Liputan6.com, Jakarta : Penampilan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga, dalam pertandingan kontra Belanda sangat mengagumkan. Satu pemain yang membuat Belanda mati kutu di babak pertama adalah Kurnia Meiga. Lewat kecekatannya dalam menangkis serangan pemain Belanda, Meiga mampu membuat timnas tak kebobolan lebih dari tiga gol di laga persahabatan, Jumat (7/6/13) malam.

Tak aneh jika pelatih Belanda, Louis Van Gaal, memuji kiper Arema Malang tersebut. "Saya suka sekali penampilan tim Anda. Reaksinya bagus. Dia kiper yang berbakat," tandasnya. "Tapi di babak pertama, kami memang banyak membuang peluang. Di antaranya dari Robin van Persie."

Van Gaal menilai, Indonesia sudah bermain sebagai tim. Meski, dia mengaku beberapa faktor membuat Belanda tak berkutik menghadapi Indonesia. "Setidaknya pemain Indonesia terbiasa dengan cuaca. Mereka banyak berlari. Selain itu, rumput sangat buruk. Ini mengganggu penampilan kami," ujarnya.

Dia juga mengatakan, langsung mengubah strategi seusai permainan Belanda buntu di babak pertama. "Kami memutuskan untuk lebih menguasai bola di babak kedua. Selain itu bek juga lebih maju dan itu cukup efektif membobol pertahanan Indonesia," ungkapnya. "Kami selalu ingin bermain bagus, tapi terkendala lapangan yang buruk."

jacksen-130607c.jpg


Liputan6.com, Jakarta : Timnas Indonesia harus mengakui superioritas Belanda usai kalah 0-3 di laga persahabatan, Jumat (7/6/13) malam, di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Timnas Indonesia sebenarnya sudah mencoba untuk menjaga gawangnya agar tidak kebobolan, dan itu berhasil selama 45 menit babak pertama.

Tapi, pertahanan Indonesia akhirnya bobol juga di babak kedua. Gol diciptakan Siem de Jong di menit ke-57 dan 67, serta satu gol lagi dari Arjen Robben di menit ke-90. Pelatih timnas Indonesia, Jacksen F Tiago mengungkapkan alasan mengapa timnas sampai kebobolan tiga gol di babak kedua.

"Kami bermain baik di babak pertama. Pemain mampu menjaga pertahanan dan menutup ruang dengan baik. Tapi, ketika fisik mulai menurun, Belanda mampu memanfaatkan kelemahan itu. Kami pun kembali gagal lewat serangan dari sayap dan satu gol Robben," ujar pelatih Persipura Jayapura ini.

Jacksen mengaku bangga bisa mengeksplorasi kemampuan pemain. "Namun demikian, saya sangat senang. Saya mencoba untuk membangun filosofi baru yaitu menguasai bola dan tidak takut melawan tim manapun. Itu berhasil di babak pertama," tambahnya.

Pemain Naturalisasi, Raphael Maitimo pun mengaku pemain sudah mengeluarkan kemampuan yang terbaik. "Ini laga sulit melawan tim besar dunia. Kami ingin meraih hasil bagus, tapi ini sudah maksimal," tuturnya.

sumber : liputan 6
 
Back
Top