Maafkan dan Tinggalkan Pasangan Jika Dia Berbuat Kesalahan Fatal Ini

spirit

Mod
160941_maaf6.jpg

Memaafkan pasangan yang telah berbuat kesalahan fatal, adalah sebuah tindakan yang dewasa dan bijaksana. Apakah nantinya hubungan tetap berlanjut atau tidak, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

"Misalnya pasangan melakukan kesalahan terus menerus, kalau kita tidak mau pisah apapun yang terjadi tetap dengan pasangan, ya jalani saja. Kebaikan datang dari kedua belah pihak," jelas psikolog klinis dewasa Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd, saat ditemui wolipop di Artha Gading, Jakarta Utara, belum lama ini.

Sejauh dan selama apa Anda bisa bertahan jika kekasih terus melakukan kesalahan yang sama, hanya diri sendiri yang bisa mengukurnya. Anda bisa memberi batasan waktu, misalnya 3 hingga 6 bulan. Selama rentang waktu tersebut, lihat dan cermati apakah akan memberinya kesempatan kedua dan melihat perkembangan hubungan.

Tapi sebaiknya segera tinggalkan si dia apabila sudah terjadi kekerasan fisik dan membuat Anda tidak berkembang sebagai individu. "Kalau KDRT lalu si pelaku tidak mau berubah, itu sudah tanda bahwa kita harus keluar dari hubungan itu. Karena membahayakan kita," tutur psikolog lulusan Universitas Indonesia itu.

Sebab ketika kesalahan yang sama terus terulang meskipun dia sudah berjanji tidak akan melakukannya lagi, itu merupakan indikasi bahwa sebenarnya dia sulit atau tidak bisa berubah. "Dasarnya memang nggak bisa diperbaiki, ya sudah," kata wanita yang akrab disapa Diana ini.

Saat jalinan asmara harus berakhir, apakah berarti sudah tidak ada maaf baginya? Bukan. Memaafkan tetap punya porsi tersendiri untuk sebuah kesalahan. Hanya saja hubungan tidak bisa kembali seperti dulu lagi.

"Maafkan saja, supaya tidak ada beban di kita," tutup Diana singkat.


source: wolipop​
 
sebenernya, memaafkan itu.. hal paling mudah dan paling mulia yang bisa manusia lakukan :D
cuman kadang manusianya bilang sulit, padahal bukan sulit, tp gak mau :)

kalin.. sebagai mantan yang pernah menyakiti pacar kalin.. udah minta maaf, dan dia memaafkan kalin. tp kalo kalin pikir-pikir, apa pantes kalin dimaafin?
 
gampang sekali asalkan kita punya KEMAUAN. Ak telah membuktikannya
yah itu dia :D

karena terlalu sakit hati maybe, karena apa yang dilakukan orang itu benar-benar kelewatan, jadi susah maapinnya.

tia ada beberapa kasus kya gtu, untuk menghindari rasa sakit hati yang tumbuh lagi, tia milih menghilangkan keberadaan mereka, sampe ke otak tia.

tia lebih baik ga kenal mereka sama sekali daripada inget rasa sakit hatinya =w="
jadi kalo ada yg bikin tia marah, silahkan pergi dari hidup saya anggap saja kita tidak saling kenal. makasih

wkwkwwkwkwk tia type yg susah maapin orang :v
 
wkwkwwkwkwk tia type yg susah maapin orang :v

susah memaafkan itu adalah PILIHAN. yg harus kita ingat bahwa ALLAH aja memaafkan hambaNya.

Memaafkan tak wajib jalan bareng setelahnya. Maafkan yang menyakitimu lalu tinggalkan dan lupakan. Itu baik bagi kesehatan
 
susah memaafkan itu adalah PILIHAN. yg harus kita ingat bahwa ALLAH aja memaafkan hambaNya.

Memaafkan tak wajib jalan bareng setelahnya. Maafkan yang menyakitimu lalu tinggalkan dan lupakan. Itu baik bagi kesehatan
kalo tia milih Tinggalkan dan lupakan? dan ga mau inget" lagi namun tanpa terucap maap?
apa artinya dah maapin? *Ragu
 
kalo tia milih Tinggalkan dan lupakan? dan ga mau inget" lagi namun tanpa terucap maap?
apa artinya dah maapin? *Ragu

yg jadi masalah krn tia tak berniat memaafkan itu saja. Jd ga ada himbauan yg dapat membuat tia bs memaafkan seseorang. Memaafkan tak harus menemuinya, bs lakukan dgn banyak cara. Katakan pada Tuhan bahwa kamu telah memaafkannya itu udah cukup jika tak ingin mengatakannya langsung. Tp yg jelas himbauan ini hanya berlaku bagi seseorang yg berniat MEMAAFKAN sedangkan yg tak ada niat akan menemukan seribu alasan utk menolaknya
 
Back
Top