Kumpulan Urban Legend dari seluruh dunia (Menarik loh!)

nah iya itu tuh... di indo mah yang bahaya manusia nya, bukan hantunya... hahahah hantu indonesia mana bisa bunuh... kecuali ada yang nyuruh

duluh aku suka non kalau pulang sekolah pulang lewat lorong atau gang sepi

lewat jalan pintas emang sih rada merinding juga
 
Kuchisake-onna​

Inilah-Sosok-Kuchisake-Onna-300x158.jpg
Kuchisake-onna (口裂け女?, wanita bermulut robek) adalah sejenis siluman dalam mitologi dan legenda urban Jepang. Ia berwujud seorang wanita yang bermulut robek. Dalam legenda urban Jepang, ia menutupi mulutnya dengan masker operasi dan sering muncul di jalan-jalan yang sepi. Ia bertanya pada orang yang ditemui apakah dirinya cantik. Bila orang itu menjawab tidak atau ketakutan melihat wujud seramnya maka ia akan membunuh orang itu. Bahkan pada akhir 1970-an, beberapa sekolah menyarankan agar murid-muridnya pulang secara berkelompok atau ditemani guru agar selamat.
Legenda kuno

Dalam legenda, Kuchisake-onna tadinya adalah seorang wanita muda yang hidup pada zaman Heian. Kemungkinan ia adalah seorang istri atau selir samurai. Ia dikaruniai wajah yang sangat cantik namun sombong, ia juga sering berselingkuh di belakang suaminya. Suaminya merasa sangat cemburu dan dikhianati menyerangnya dan membelah mulutnya dari kuping ke kuping. “Sekarang siapa yang akan berkata kau cantik?” ejek suaminya.
Legenda urban

Dalam versi legenda urban, Kuchisake-onna adalah seorang wanita korban operasi wajah yang gagal. Konon dokter yang mengoperasi wajahnya memakai pomade (jenis minyak rambut) dengan bau yang menusuk. Ketika sedang dioperasi ia tidak bisa tenang karena bau itu sehingga si dokter secara tidak sengaja memotong mulutnya hingga robek. Wanita itu menjadi histeris dan marah lalu membunuh dokter itu. Belakangan ia dibunuh oleh para penduduk kota dan menjadi hantu penasaran.

Ada beberapa versi lain mengenai asal-usulnya namun kurang populer, misalnya:

Korban kecelakaan lalu-lintas yang wajahnya rusak.
Seorang wanita yang mengalami gangguan kejiwaan sehingga merobek mulutnya dengan benda tajam.
Seorang wanita korban pemerkosaan yang mulutnya dirobek oleh si pemerkosanya atau ia sendiri yang melakukannya setelah menjadi gila karena perkosaan itu.
Seorang wanita yang leluhurnya memperoleh uang haram dengan menyembah siluman anjing sehingga anak cucunya dikutuk bermulut robek dan bila mati akan menjadi siluman.

Kuchisake-onna menutupi mulutnya yang robek dengan masker operasi dan sering bergentayangan di kota pada waktu malam, terutama ketika sedang berkabut. Bila bertemu seseorang (terutama anak-anak atau mahasiswa) di jalan yang sepi, ia akan bertanya, "Apakah saya cantik?" (Watashi kirei?). Bila menjawab "ya", ia akan membuka maskernya dan bertanya lagi, "Bahkan bila seperti ini?" Pada saat itu, bila si korban menjawab tidak, maka ia akan dibunuh dengan gunting, golok, sabit, atau senjata tajam lainnya. Bila si korban tetap menjawab ya, Kuchisake-onna akan gembira dan membebaskannya, namun ada juga yang mengatakan bahwa walaupun korban melakukan itu, Kuchisake-onna akan mengikuti korbannya sampai ke rumah dan membunuh korbannya di depan pintu rumah si korban. Bila korbannya wanita, Kuchisake-onna akan merobek mulut korbannya hingga serupa dengannya. Bila korbannya anak-anak, ia akan memakannya.

Legenda urban yang populer pada tahun 1970-an mengatakan bahwa korban akan selamat bila ia menjawab "biasa saja". Sementara versi tahun 2000-an mengatakan bahwa korban akan selamat bila menjawab, "lumayan" sehingga Kuchisake-onna bingung dan berpikir dulu apa yang akan ia lakukan, saat sedang bingung itulah korban mempunyai kesempatan untuk kabur. Versi lain manyatakan bahwa korban dapat balik bertanya kepada Kuchisake-onna 'apakah saya juga cantik' sehingga Kuchisake-onna akan bingung lalu pergi.

Cara lain untuk lolos dari Kuchisake-onna adalah dengan menawarkannya permen keras berwarna kuning tua karena ia menyukainya namun tidak bisa menikmatinya sehingga mengingatkannya lagi pada penderitaannya. Selain itu bisa juga dengan mengucapkan "pomade" sebanyak tiga kali, ada yang menyebutkan enam kali. Ucapan itu akan membuatnya takut dan kabur karena mengingatkannya kembali pada ahli bedah yang merusak wajahnya. Korban juga bisa memakai pomade untuk mencegahnya mengikutinya.

Satoru-kun
Satoru-kun (さとるくん?) adalah sosok misterius dalam legenda urban Jepang. Ia dipercaya sebagai sosok (seperti Bloody Mary) yang mengetahui masa lalu, sekarang, dan masa depan.
Legenda

Satoru-kun dipanggil dengan cara menghubungi nomor telepon genggam sendiri melalui telepon umum. Saat terhubung, penelepon diminta untuk memohon sebagai berikut: "Satoru-kun, Satoru-kun, datanglah kemari. Satoru-kun, Satoru-kun, tunjukanlah dirimu. Satoru-kun, Satoru-kun, jawablah bila kau ada di sana." Setelah itu telepon ditutup. Dalam 24 jam, Satoru-kun akan menghubungi nomor telepon genggam dari orang yang telah memanggilnya (meneleponnya). Bahkan meskipun telepon dimatikan, panggilan akan tetap diterima. Satoru-kun akan berkata bahwa ia sedang menuju ke tempat si penelepon, sampai akhirnya ia berkata bahwa ia sudah berada tepat di belakang si penelepon. Orang yang sudah memanggilnya harus segera mengutarakan apa pertanyaan yang ingin diajukannya kepada Satoru-kun, dengan syarat tidak boleh memandang Satoru-kun. Bila dilanggar, maka Satoru-kun akan menyeret orang tersebut ke neraka.

Sacchan​
"Sacchan (サッちゃん?)" adalah lagu anak-anak dari Jepang yang digubah pada tahun 1959 dan terkenal di negara tersebut. Liriknya ditulis oleh Hiroo Sakata (阪田寛夫 Sakata Hiroo?) dan musiknya digubah oleh Megumi Ōnaka (大中恩 Ōnaka Megumi?).

Nama "Sacchan" adalah bentuk diminutif dari nama "Sachiko" dan biasanya dipakai sebagai nama panggilan gadis kecil. Bentuk diminutif seperti itu dapat (tapi tidak selalu) memberikan kesan keimutan, sehingga "Sacchan" bukanlah sekadar nama seperti "Jessica", tapi cenderung merupakan panggilan keakraban seperti "Cika" (bisa merupakan bentuk diminutif dari Jessica atau Sisca).
Latar belakang

Menurut penulis liriknya, Hiroo Sakata, lagu itu mengenai masa kecilnya, tentang gadis tetangganya yang dipanggil "Sacchan". Sachiko Kikuta (菊田幸子 Kikuta Sachiko?) adalah teman sekelas Sakata di Taman Kanak-kanak Osaka Selatan (南大阪幼稚園 Minami-Ōsaka Yōchien?); namun akhirnya ia pindah (disebutkan dalam lagu dengan kalimat "...pergi jauh" pada bait ketiga). Menurut Megumi Ōnaka, Kikuta adalah gadis yang disukai Sakata untuk pertama kalinya.

Penyebutan pisang pada bait kedua terkait dengan kondisi kesehatan yang pernah dialami Sakata. Saat kecil, tubuh Sakata lemah; ketika ia mencoba memakan pisang lebih dari setengah, ia akan merasa mual dan tidak mampu menghabiskannya.

Sebagai catatan, penulis lagu dan penggubahnya merupakan saudara sepupu.
Budaya populer

Karena popularitas lagu anak-anak tersebut, beberapa legenda urban dan lelucon yang terkait dengannya muncul di Jepang. Dalam salah satu versi, bait tambahan keempat menyinggung bahwa Sacchan merupakan hantu tanpa kaki. Dalam versi lainnya, bait-bait tambahan hingga bait kesepuluh telah digubah.

Pada musim gugur tahun 2006, batu peringatan yang ditulisi lirik lagu anak-anak tersebut didedikasikan di Taman Kanak-kanak Osaka Selatan.

Mary-san
Mary-san (メリーさん Merī-san?) adalah hantu penasaran dalam legenda urban Jepang. Kisah Mary-san juga dikenal sebagai "Telepon dari Mary-san" (メリーさんの電話 Merī-san no denwa?), menceritakan gadis yang merasa dihantui setelah mendapat panggilan telepon misterius dari sesuatu yang mengaku sebagai boneka kesayangannya. Cerita ini mengandung tema yang umum dalam cerita rakyat dan legenda urban Jepang, yakni dendam barang kesayangan yang terabaikan dan ketakutan karena merasa dikuntit dari belakang.
Legenda

Seorang gadis memiliki boneka buatan luar negeri yang diberi nama Mary. Boneka tersebut menjadi boneka kesayangannya. Ketika ia harus meninggalkan rumah lamanya untuk pindah ke rumah baru, ia memutuskan untuk meninggalkan boneka Mary-nya di rumah lama karena sudah usang. Pada suatu malam, setelah kerasan di rumah barunya, ia mendapatkan panggilan telepon misterius dari seseorang yang mengaku sebagai boneka kesayangannya, Mary: "Aku Mary. Kini aku berada di tempat sampah." Bahkan setelah ia mematikan telepon, panggilan misterius berikutnya tetap masuk, dan berbunyi, "Aku Mary. Kini aku berada di dekat warung rokok." Panggilan berikutnya berbunyi, "Aku Mary. Kini aku berada di depan rumahmu." Dengan perasaan takut bercampur penasaran, si gadis segera membuka pintu depan rumahnya, tetapi ia tidak melihat seorang pun di depan rumahnya. Si gadis kembali menutup pintu, dan tak lama kemudian panggilan telepon misterius kembali terdengar: "Aku Mary. Kini aku berada tepat di belakangmu."
Dalam budaya populer

Kisah Mary-san menjadi inspirasi dalam film, manga, anime, dan novel horor, dengan modifikasi cerita dan versi yang berbeda-beda.

Film

"Ghost Schools" (学校の怪談 Gakkō no kaidan?) (1995).
"Mary-san no Denwa" (メリーさんの電話?) (2011), disutradarai Mitsuhiro Mihara, dibintangi Ayaka Kikuchi (AKB48).

Manga

Dalam Nube: Guru Ahli Roh volume 27, Mary memiliki boneka tak bertangan dan berkaki. Ia mencopot anggota badan murid yang malang untuk menyempurnakan bonekanya.

Novel

Dalam Maniacs Ayakashi! (あやかしマニアックス! Ayakashi maniakusu!?), Mary muncul sebagai teman sekelas si tokoh utama.

Anime

Dalam Ghost at School episode 11, "The Talking Mary Doll! Shadow of Death" (話すメリー人形 恐怖の影 Hanasu merī ningyō kyōfu no kage?) (pengisi suara: Etsuko Kozakura), Mary adalah hantu berwujud boneka yang menguntit anak lelaki untuk diajak bermain.

Kertas Merah, Kertas Biru​
Kertas Merah, Kertas Biru (赤い紙、青い紙 Akai Kami, Aoi Kami?) adalah salah satu legenda urban di Jepang yang bertemakan cerita seram di sekolah. Meski bermula dari legenda urban Jepang, cerita ini juga populer di Korea Selatan seperti halnya cerita Kuchisake-onna
Plot

Cerita ini bervariasi menurut periode dan daerahnya, tapi secara garis besar memiliki sejumlah kesamaan. Peristiwanya terjadi pada malam hari di toilet. Seorang murid laki-laki pergi ke toilet untuk buang air besar. Setelah selesai, kertas toilet ternyata tidak ada. Tiba-tiba entah dari mana, terdengar suara, "Kau, mau kertas merah? atau kertas biru?"
"Kertas merah," jawab murid itu. Dalam sekejap, darah muncrat dari tubuh murid itu. Ia meninggal dunia di tempat.

Murid lain yang pernah mendengar cerita itu, meski ketakutan pergi juga ke toilet karena sudah tidak tahan. Peristiwa yang sama menimpanya. Di dalam toilet ternyata tidak ada kertas. Ia lalu mendapat pertanyaan yang sama, "Kau mau kertas merah? atau kertas biru?"
Murid itu teringat dengan cerita darah muncrat dari tubuh seorang siswa karena menjawab kertas merah.
Dengan tenang, ia menjawab, "Kertas biru." Setelah menjawab, darah mengalir keluar dari tubuh murid itu. Ia meninggal dunia dengan tubuh berwarna biru.
Asal usul

Cerita ini lebih tua daripada cerita Hanako-san di Toilet, telah meluas di kalangan murid sekolah dasar di Kota Nara sejak tahun 1930-an. Menurut cerita dari mulut ke mulut, di toilet sekolah itu terdengar suara misterius "Mau diberi kertas merah, mau diberi kertas putih?" (赤い紙やろか、白い紙やろか?, Akai kami yaro ka, shiroi kami yaro ka).

Bila dilacak sumber cerita-cerita tersebut, ketakutan tidak dapat menjawab soal yang diajukan pada ulangan di sekolah merupakan penyebabnya. Menurut desas-desus di sekolah tersebut, "Nasib akhir yang menakutkan akan terjadi bergantung jawaban yang diberikan" atau "tragedi terjadi bila tidak dapat menjawab dengan benar".

Di Kyoto terdapat kepercayaan lokal tentang yōkai bernama Kainade (Kainaze). Ia konon muncul malam hari pada hari setsubun untuk mengelus pantat orang yang pergi ke toilet. Namun menurut folklor, peristiwa itu dapat dicegah bila orang yang sedang berada di toilet mengucapkan mantra "Mau diberi kertas merah, mau diberi kertas putih?" (赤い紙やろか、白い紙やろか Akai kami yaro ka, shiroi kami yaro ka?). Kepercayaan ini disebut sebagai asal usul legenda urban Kertas Merah, Kertas Biru.
Cerita sempalan

Dari cerita Kertas Merah, Kertas Biru berkembang cerita-cerita sempalan, tidak hanya menyebut kertas merah/kertas biru, melainkan kertas merah/kertas putih, "Mantel Merah, Mantel Biru", "Tangah Merah, Tangan Biru","Lidah Merah, Lidah Biru",tapi akhir cerita tidak banyak berbeda. Dari legenda urban Jubah Merah asal awal zaman Showa (monster bermantel merah penculik anak-anak) lahir legenda urban Jubah Merah, Jubah Biru.

Jawaban "kertas merah" akan berakhir dengan "siraman hujan darah dari langit-langit" atau "korban disabet dengan arit hingga berlumuran darah". Jawaban "kertas biru" akan berakhir dengan "cekikan di leher hingga tubuh membiru semua" atau variasinya, "kertas akan diulur keluar dari dalam kloset toilet". Pada cerita lain, jawaban "Mau kertas biru" akan dibalas dengan "Kertas biru tidak ada," dan begitu pula sebaliknya. Bila korban mencoba melarikan diri, pintu toilet tidak bisa dibuka. Menurut legenda urban, meski selalu ditambah, kertas toilet selalu habis di tempat terjadinya peristiwa aneh ini.

Sebuah sekolah dasar di Kodaira, Tokyo memiliki legenda urban tentang jatuhnya kertas merah atau kertas biru dari atas. Bila kertas merah yang digunakan, maka tubuh pemakainya menjadi merah, dan sebaliknya.

Cerita lainnya secara jelas menunjuk lokasi toilet tempat terjadinya peristiwa aneh. Di sebuah sekolah dasar di Tokyo terdapat toilet jongkok yang jarang digunakan di sebelah aula olahraga sekolah. Keanehan terjadi di bilik toilet nomor empat.

Sebuah sekolah dasar di Distrik Senboku di Prefektur Osaka memiliki legenda urban Kertas Merah Kertas Putih. Jawaban "kertas merah" akan mendapat cucuran darah dari langit-langit, sementara jawaban "kertas putih" menyebabkan tangan berwarna putih menjulur keluar dari bawah. Pola warna legenda urban di sekolah dasar Kota Osaka adalah merah dan putih.Lidah keluar dari kloset toilet untuk menjilat murid yang menjawab "merah". Bila jawabannya adalah "putih", sebuah tangan akan mengelus murid tersebut. Sebuah sekolah dasar di Higashikurume, Tokyo memiliki legenda urban yang bertanya "Kamu senang mana, merah atau ungu (赤と紫どちらが好きか Aka to murasaki dochira ga suki ka"?). Murid akan selamat bila menjawab "ungu", dan menurut cerita, orang itu akan diseret masuk ke dalam kloset toilet bila menjawab "merah".

Cerita-cerita lain menyebut calon korban akan selamat bila menjawab dengan warna berbeda, misalnya: "kertas kuning". Namun ada pula cerita yang memberi peringatan untuk tidak memberi jawaban selain kertas merah atau biru. Jawaban warna lain akan menyebabkan orang itu dibawa ke alam lain. Di sebuah sekolah dasar di Prefektur Yamagata, pertanyaan berubah menjadi "Mau kertas biru, kertas merah, atau kertas kuning?" Murid itu menjawab, "kertas biru". Kertas toilet berwarna biru yang diterimanya ternyata masih kurang. Murid itu lalu diberi kertas kuning dan kertas merah, sebelum akhirnya murid itu lenyap. Bila menjawab "kertas kuning," maka murid itu akan jatuh sakit hingga seluruh tubuhnya berwarna kuning, atau mendapat siraman tinja menurut cerita yang lain. Dalam cerita-cerita seperti ini, jawaban terbaik biasanya "kertas putih", "tidak perlu",atau sama sekali tidak menjawab.

Pada pola-pola legenda urban lain, bukan hanya suara yang terdengar. Seorang laki-laki bertubuh tinggi dengan wajah berwarna biru akan muncul mengajukan pertanyaan. Di Komoro, Prefektur Nagano, ada cerita tentang orang yang sakit mendadak dan meninggal dunia setelah menceritakan kembali legenda urban ini.
 
Last edited:
Satoru-kun
Satoru-kun (さとるくん?) adalah sosok misterius dalam legenda urban Jepang. Ia dipercaya sebagai sosok (seperti Bloody Mary) yang mengetahui masa lalu, sekarang, dan masa depan.
Legenda

Satoru-kun dipanggil dengan cara menghubungi nomor telepon genggam sendiri melalui telepon umum. Saat terhubung, penelepon diminta untuk memohon sebagai berikut: "Satoru-kun, Satoru-kun, datanglah kemari. Satoru-kun, Satoru-kun, tunjukanlah dirimu. Satoru-kun, Satoru-kun, jawablah bila kau ada di sana." Setelah itu telepon ditutup. Dalam 24 jam, Satoru-kun akan menghubungi nomor telepon genggam dari orang yang telah memanggilnya (meneleponnya). Bahkan meskipun telepon dimatikan, panggilan akan tetap diterima. Satoru-kun akan berkata bahwa ia sedang menuju ke tempat si penelepon, sampai akhirnya ia berkata bahwa ia sudah berada tepat di belakang si penelepon. Orang yang sudah memanggilnya harus segera mengutarakan apa pertanyaan yang ingin diajukannya kepada Satoru-kun, dengan syarat tidak boleh memandang Satoru-kun. Bila dilanggar, maka Satoru-kun akan menyeret orang tersebut ke neraka.

yang ini dlu jaman Tia SD pernah ada, tapi nomor angka 555555555 atau 777777777 dll, saat kita telp jangan menoleh kebelakang katanya nanti hantunya muncul, dlu tia sering ke telpon umum untuk praktekin itu hahahah
 
yang ini dlu jaman Tia SD pernah ada, tapi nomor angka 555555555 atau 777777777 dll, saat kita telp jangan menoleh kebelakang katanya nanti hantunya muncul, dlu tia sering ke telpon umum untuk praktekin itu hahahah

duluh emang heboh non ada nmr hantu kalau di hubungi ada suara hantu

kalau siapa yang nelpon akan kedengaran suara wanita nangis terus akan di datangi oleh hantu yang di telpon aku duluh juga ada nmr nya tapi ngak berani nelpon
 
duluh emang heboh non ada nmr hantu kalau di hubungi ada suara hantu

kalau siapa yang nelpon akan kedengaran suara wanita nangis terus akan di datangi oleh hantu yang di telpon aku duluh juga ada nmr nya tapi ngak berani nelpon
tia kalo sendirian juga ga berani... itu sama temen-temen tia...
kalo masih ada nomornya dicuba aja sekarang atuh den wkwkwkw
 
tia didatangin nggak? fufufu

Dai sama adek dulu juga pernah nyoba yg no hp hantu, tapi masi idup ampe sekarang *ngakak
 
Nih dai nemu artikelnya, siapa mau cobaaa??? :D



No.Telpon Hantu???
Percaya atau tidak itu terserah Anda, tetapi bila Anda merasa penasaran silahkan coba saja. Team kami {wihans.web.id} sudah pernah mencoba menghubungi nomor-nomor dibawah ini akan tetapi memang banyak kejanggalan yang terjadi.

Bukan bermaksud untuk menakut-nakuti Anda, tetapi maksud kami adalah hanya sebagai pemberitahuan agar Anda bisa lebih-lebih berhati-hati dan waspada. Itu saja :)

Bila Anda penakut, kami sarankan jangan mencoba menelepon ke nomor-nomor dibawah ini. Akan tetapi bila Anda seorang pemberani dan ingin mencoba untuk menguji nyali sambari untuk membuktikan kebenarannya silahkan coba telephone ke nomor

* 0857 52 5678 66

* 0812 0139 501
Dan suaranya kayak cewe lagi nangis tersedu-sedu sangat menyedihkan.
Pulsa tidak berkurang sesaat setelah menelepon nomor ini.
* (021) 464646
Ini no telp Hantu gepeng yang sempat menggemparkan di tahun 1980/90an
* (021) 8382000
No telp hantu wanita yang dibunuh di Casablanca baru-baru ini namanya Desy.
Versi lainnya :
Kalau kita telpon ke nomor 8382000 nanti bakalan ada ‘Answering Machine’ yang akan menjawab.
Di situ ada suara wanita yang ditinggal pacarnya saat dia lagi hamil lalu dia meninggalkan pesan setelah itu dia bunuh diri atau gantung diri tidak jelas pokoknya meninggal. Sekarang rumah itu kosong dan bila ada telpon ke rumah itu ya yang menjawab mesin itu dan pesan terakhir itu cewek (bila Anda tidak percaya silahkan coba telpon saja).
* 0812 8499 949
Namaku “KANGEN” aku seorang siswi smk4 Jambi, aku mati karena bunuh diri,dan aku memotong tanganku sendiri,aku melakukan itu karena aku hamil dengan pacarku sendiri, dan seluruh badanku penuh dengan darah, Ni Mam aku, dengerin aku bernyanyi,…

KEDIRI – Dari sejumlah keterangan yang diperoleh, sebelum ditemukan gantung diri Arif Nurhuda mendapat kiriman SMS misterius dari seseorang yang di HP Arif , ditulis dengan inisial WT dengan nomor 085227323333. Diduga, WT adalah pacar Arif, yang belum diketahui di mana tinggalnya dan apakah teman satu sekolah atau bukan.

Arif Nurhuda, pelajar kelas dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Budi Utomo, Perak, Jombang, ditemukan tewas gantung diri di kebun pohon jati dekat rumahnya di Desa Klampitan, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Minggu (7/6) sore. Anehnya, Arif nekat mengakhiri hidup setelah menerima SMS dari seseorang yang menceritakan aksi bunuh dirinya.

SMS misterius itu diterima WT dari seseorang yang mengaku bernama Kangen, kemudian SMS itu diteruskan oleh WT ke ponsel Arif. Isi SMS yang sempat diperlihatkan kepada wartawan itu kalimatnya cukup membuat merinding.

Namaku Kangen, siswi SMK 4 Jambi. Ku mati bunuh diri, memotong tanganku sendiri. Kulakukan karena aku hamil sama pacarku. Seluruh badanku penuh darah.

Ini nomerku. Dengerin ku bernyanyi, 081918836427. Kalau tak percaya, coba telepon. Kirim SMS ke 18 orang. Kalau gak kirim, aku akan mengganggumu terus selama 18 tahun. Mulai nanti malam dekat pintu, di bawah kasur, di bawah jendela, ku di sisimu pukul 01.08. Ini kisah nyata. Jangan kirim balik.

Nb: Kami sudah menelphone dan kenyataannya memang ada yang bernyanyi ?!?

Isi SMS tersebut dikirim oleh WT kepada Arif tertulis tanggal 7 Juni pukul 12.29 WIB. Berarti SMS itu masuk ketika Arif sedang shalat Dhuhur, atau setengah jam sebelum Arif meninggalkan rumah dengan membawa sepeda BMX.

Sedangkan tulisan “Nb: Ku udah telepon dan udah ada yang menyanyi”, belum jelas apakah kalimat itu terusan dari kalimat kiriman Kangen, atau kalimat tambahan dari WT setelah mendapat SMS dari orang yang bernama Kangen tersebut.

“Kami masih menyelidiki keterkaitan SMS ini dengan korban,” kata Kapolsek Purwoasri, AKP Sartana.

Selain SMS misterius tersebut, WT sebelumnya dua kali mengirim SMS kepada Arif. Salah satunya, WT menegaskan bahwa dirinya ingin balik lagi dengan Arif. Tapi rasa cintanya kepada Arif, seperti tertulis dalam pesannya, sudah tidak lagi utuh 100 persen, hanya 50 persen.

Apakah karena hal ini sehingga Arif nekat mengakhiri hidupnya? AKP Sartana belum berani memastikan. “Saya temukan HP itu di dalam kamar korban. Bisa jadi setelah membaca SMS itu, jiwa korban tertekan. Tapi semua masih kami dalami,” tandasnya. (surya)

Kediri (Kompas)
* 081332222222
RBTnya ada wanita yang berbicara : “Aku sudah mati….(blablabla)” silahkan coba sendiri…

* 085227323333
Telepon dari alam kubur’ hebohkan warga Genuk BaruMinggu, 22 April 2007 – Wawasan
PERCAKAPAN melalui ponsel antara Indrayati dengan seseorang yang mengaku roh Ny Wyn di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Genuk Baru, Tegalsari, Candisari, Semarang memang berlangsung cukup lama. Menurut Seran, juru kunci makam tersebut, saat itu raut muka Indrayati seperti tidak menunjukkan ketakutan sedikit pun. Padahal kalau mendengar pembicaraan tersebut, kata Seran, isinya sangat menyeramkan. ”Bagaimana tidak? Dalam telepon itu, suara yang sedang diajak bicara Ibu Indrayati mengaku roh dari orang yang dimakamkan, yang makamnya berada di depan kami,” katanya.

Seran mengaku sempat berpikir, hal itu bohong-bohongan atau paling tidak ada orang usil yang sengaja mengerjai Indrayati. Tapi setelah tengok kanan-kiri, ternyata tak ada satu pun orang di sekitar pekuburan.
Sementara di sebelah kuburan cuma ada remaja-remaja kampung yang tengah bermain voli. ”Jadi tak ada orang lain saat itu. Dan anehnya, telepon Indrayati langsung berdering persis pada saat kami berada di depan makam Wyn,” kata Seran.

Karena Indriyati masih penasaran, ia pun bertanya lagi maksud dan tujuan Wyn dalam pembicaraan gaib tersebut. Namun dengan ketus, Wyn setengah memaksa Indriyati untuk ”mengikhlaskan” suaminya, karena suaminyalah yang bisa menyembuhkan sakit hati yang dideritanya. Dan akhirnya telepon itu di putus sendiri oleh Wyn, bahkan sampai saat ini nomor tersebut tidak bisa dihubungi lagi, termasuk oleh Wawasan.

Karena takut dan was-was, indriyati mematikan ponsel tersebut dan diaktifkan kembali Jumat (20/4) pagi, Namun alangkah kagetnya Indriyati selepas mengaktifkan kembali ponselnya. Sesaat setelah aktif, ada dua SMS (pesan pendek) masuk, yang pertama dari operator yang mengabarkan bahwa semalam nomor 0852921307XX yang diketahui milik Wyn telah menghubunginya. Dan yang kedua berasal dari nomor tersebut yang bunyinya, ”Pak, aku wis mbudalke kawulaku, tak jaluk ati-ati,’’ (Pak, saya sudah memberangkatkan anak buahku, saya minta (kamu) hati-hati.” Rasa takut Indriyati pun bertambah, untuk itu ia dan keluarganya mencoba berkonsultasi ke paranormal dusun asalnya. Dan jawaban yang diberikan oleh paranormal itu menambah penasaran Indriyati dan Bambang.

“Menurutnya (paranormal – red), saya memang sedang diikuti oleh roh Ny Wyn, bahkan sekarang sudah ikut dengan saya dan berada di rumah saya,” ujar Bambang.

Namun sampai dengan saat ini Bambang masih belum yakin asal muasal telepon gaib tersebut, dan ia berniat mencari paranormal yang bisa membaca apa yang mereka alami secara pasti.

Menurut Bambang, ia tidak merasa mengenal orang dengan nama tersebut, dan saat ini ia juga tidak memiliki masalah dengan orang lain, termasuk dengan Wyn yang sudah mati. Namun pada tengah malam, tiga hari sebelum mendapatkan telepon ia mengalami hal aneh, ia didatangi perempuan misterius yang minta untuk ikut hidup bersamanya. Namun sebelum dijawab, perempuan itu sudah menghilang entah kemana.

Kalaupun rekayasa, tambah Bambang, kenapa penelepon itu tahu kondisi dan gerak-geriknya ketika di makam. Dan kenapa pulsa yang dipakai oleh Indriyati saat berkomunikasi selama 15 menit lebih dengan Wyn tidak berkurang sama sekali.

Daerah Kendal
Peristiwa yang sempat menghebohkan warga ini memang tengah menjadi perbincangan banyak orang. Ada sebagian yang percaya bahwa peristiwa ini benar-benar terjadi secara gaib. Namun tak sedikit pula kejadian ini merupakan rekayasa dari pihak-pihak tertentu. “Apa betul sih roh halus bisa kirim SMS segala,” ujar Iqbal, salah seorang warga Genuk Baru.

Perihal nomor ponsel yang digunakan wanita misterius dalam peristiwa ini, Humas PT Telkomsel Jateng-DIY, Yanto Santoso, mengatakan setelah pihaknya melakukan pengecekan nomor dari kartu AS itu teregitrasi atas nama seorang laki-laki yang tinggal di daerah Sukorejo, Kendal.

Pakar Telematika, Roy Suryo, tidak mempercayai bahwa kejadian tersebut adalah kejadian gaib. “Bisa jadi Bambang dan istrinya sedang dikerjai orang lain dan kebetulan saja orang yang mengerjai itu tahu secara detail kondisi Bambang saat itu. Bahkan dia tahu soal tempat makam Wyn,” kata Roy. Lalu apa kata Bambang terhadap komentar ini?

“Terserah saja. Yang jelas saya sama sekali tidak merekayasa peristiwa ini. Untuk apa saya repot-repot merekayasa. Mikir nasib saya saja sudah malas,” katanya.

Mengejutkan :

Bagi Indrayati, telepon dari wanita dengan nomor hp 0852921307XX ini sangat mengejutkannya. Sebab, selain mengaku sangat mengenal dia dan suaminya, juga mengaku telah mendapatkan nomor ponsel dari suami Indrayati.

”Lho saya dapat nomor ini kan dari Pak Bambang sendiri,” ujar Indrayati menirukan suara wanita yang mengaku bernama Wyn tersebut.

Padahal, kata Indrayati, ponsel Nokia seri 3315 miliknya itu baru dibeli pada Rabu (18/4) seharga Rp 200 ribu, sehari sebelumnya. Dan nomor perdananya pun baru didapat malam harinya, sehingga belum ada yang tahu nomor barunya.

Bahkan untuk memberitahukan nomor kepada para famili dan kenalannya pun belum sempat dilakukan. Termasuk kepada Bambang, suaminya sendiri.Yang lebih mengagetkan lagi, ketika ditanya soal alamat, sang penelpon sambil menjawab malah tertawa terpingkal- pingkal. Di latar belakang suara sang penelpon terdengar juga suara beberapa wanita yang juga tertawa-tawa.
“Bu Bambang ini koq kemayu banget nggak kenal saya. Saya alamatnya di Jalan Wilis IV Patokan Telu Kuburan. Jangan lupa, Patokan Telu Kuburan!” jawab sang penelpon, masih seperti dituturkan Indrayati.

Saat terjadi kontak via ponsel itu, kebetulan Bambang, suami Indrayati tengah bekerja (sebagai tukang ojek di bilangan Pasar Kagok, Semarang). Namun beruntung, tak lama setelah peristiwa itu, sang suami datang.
Lantaran penasaran yang teramat sangat, Indrayati kemudian menceritakan telepon yang baru diterimanya itu pada sang suami. Dalam kebengongan yang luar biasa, Bambang kemudian meminta istrinya untuk menelepon balik.

Hubungan telepon pun nyambung dan terjadi pembicaraan antara Indrayati dan penelpon gelap itu. Indrayati sempat menanyakan berbagai hal, dan anehnya penelpon misterius itu tahu banyak hal yang ditanyakan Indrayati.

Yang semakin membuat Indrayati penasaran untuk bertemu, lantaran Wyn sangat menginginkan “kehadiran” suami Indrayati sebagai penyembuh sakitnya.
Indrayati makin bergidik manakala wanita misterius itu mengancam untuk tetap akan mengajak suaminya hidup bersama. “Hanya Pak Bambang yang bisa mengobati saya. Karena itu Pak Bambang akan saya ajak,” kata Indrayati menirukan suara Wyn.
Dan yang membuat pasangan Bambang-Inmdrayati tak habis pikir, meski pembicaraan lewat ponsel itu berlangsung hampir selama 15 menit, tapi pulsa tak berkurang sedikit pun. “Pulsa saya kemarin cuma 10 ribu, setelah ngobrol selama kurang lebih 15 menit, pulsa masih tetap 10 ribu,” ujarnya.

Karena penasaran, siang itu juga sekitar pukul 13.30 WIB, pasangan Bambang-Indrayati mencoba mencari alamat yang diberikan sang penelpon. Apalagi bagi Bambang yang mengaku suka melakukan ziarah ke makam-makam kuna, peristiwa ini sangat menggelitik niatnya untuk membuktikan dan menantang kebenaran dari katakata yang diucapkan sang penelepon.

Setelah sekitar satu jam merunut alamat, sampailah mereka berdua di kompleks pekuburan Genuk Baru yang lokasinya memang tidak jauh dari Jalan Wilis IV.

Meskipun sebenarnya komplek pekuburan itu sudah tidak lagi berada di wilayah Jalan Wilis. Namun, sebelum mereka berdua sampai di pekuburan itu, indrayati betinisiatif telpon ke nomor wanita misterius dan menyatakan dirinya ingin bertemu. Namun jawaban yang didapatkannya cukup membuatnya makin bingung. “Yang bisa bertemu dan melihat saya cuma Pak Bambang,” begitu ujar sang wanita mistrius itu. Jawaban ini malah membuat pasangan Bambang-Indrayati penasaran.

Sesampai di alamat yang dituju, mereka bertanya pada Sutrisno (47), salah satu warga Genuk Baru yang rumahnya dekat dengan makam itu. Namun karena kebingungan, Sutrisno kemudian mengarahkan mereka berdua untuk menemui Seran (65), warga Genuk Baru RT 1 RW 7 yang kebetulan juru kunci II makam itu.
“Saya kira mereka mencari alamat rumah warga. Bu Bambang kelihatan tergesagesa, mondar-mandir di depan makam dan menanyakan alamat seseorang. Namun karena alamat yang ditanyakan membingungkan, saya suruh untuk menemui Seran,” jelas Sutrisno.

Setelah bertemu dengan sang juru kunci, mereka kemudian menjelaskan duduk persoalan yang dialami. Seran yang didampingi istrinya kemudian mengantarkan sepasang suami istri yang menikah pada 2002 lalu itu untuk menyisir kuburan, sesuai alamat yang diberi.

Ketika mereka berempat sampai di sebuah tempat, mendadak ponsel Indrayati berdering. Ketika ponsel diangkat, ternyata telepon dari wanita yang mengaku sebagai Ibu Wyn tadi.
Indrayati segera mengangkatnya, “Bu Wyn di mana. Saya sudah sampai di kuburan,” tanya Indrayati terburu-buru.

“Aku kan sudah di depanmu, kok masih dicari,” ujar suara wanita itu. Saat itu, secara tak sengaja Indrayati, Bambang, maupun suami-istri Seran, pandangannya tertuju pada sebuah tulisan di nisan yang ada di depan mereka. Pada nisan itu tertulis nama “Wyn”, tercatat meninggal sekitar empat tahun silam dalam usia 73 tahun.
Meski ponsel Indrayati tak ada fasilitas untuk membesarkan speaker, namun nyatanya baik Seran dan istrinya juga mendengar pembicaraan via ponsel tersebut.

Apalagi suasanya pekuburan saat itu memang cenderung sepi dan hening. Begitu mendengar suara dari ponsel, Nyonya Seran mengaku kaget dan merinding.

“Seumur-umur baru kali ini saya mendengar telepon misterius seperti itu. Apalagi suara itu terdengar tepat di depan makam,” katanya.


Sumber : http://andryfarera.blogspot.com/2010/03/no-telepon-hantu.html
 
ngeri juga apalagi sekarang ini banyak sms sms iseng yang sering masuk hp

ini nmr akulah inmr bbm akulah nanti hubungi aku ya

ngeri juga kalau menerima sms yang tidak di kenal langsung di hapus saja
 
itu dlu ada juga kan cerita soal Nomor Merah?
katanya kalau nomor telpon dilayar kita warna merah jangan di angkat, katanya itu nomor hantu
 
Urban Legend 'Suster Gepeng'
Urban legend kali ini berasal dari kota Surabaya. Kota terbesar kedua di Indonesia. Bagi warga Surabaya tentu tidak asing dengan RS DR Soetomo yang terletak di daerah karang menjangan kecamatan Gubeng (sebelah kampus B UNAIR). Ternyata di balik kemegahan dari rumah sakit tersebut menyimpan banyak sekali misteri.

Yah maklumlah, rumah sakit tersebut telah dibangun sejak 29 Oktober 1938 dengan nama RS Centraal Burgerlijk Ziekenhuis (CBZ). Jadi tentu saja rumah sakit ini sudah sangat tua dan menyimpan berbagai misteri. Tapi pada kesempatan kali ini saya hanya akan menceritakan tentang Suster Gepeng.

Sebut saja Wandi, dia pernah menginap di RS Dr Soetomo karena penyakit Liver. Nah, waktu itu jam telah menunjukkan pukul 03:00 AM (dini hari), saat itu saudara saya kebangun dari tidurnya. Dan hendak ke kamar mandi, karena waktu itu dia di kamar umum yang tidak ada kamar mandi dalamnya. Dia keluar ke toilet terdekat.

Pada saat dia hendak kembali ke kamarnya, tiba-tiba Ia tersesat dan melewati bangsal mata dan bangsal hati. Disana terdapat lift tua yang bertuliskan LIFT RUSAK (sampai sekarang masih ada dan emang telah rusak sejak dulu). Namun anehnya saat melewati lift tersebut tiba tiba terdengar bunyi seperti mesin berat bergerak. Seolah lift lama itu masih beroperasi. Karena merasa ada hal yang tidak beres, maka saudara saya tadi mempercepat langkahnya untuk segera sampai di kamarnya dan mencoba untuk tidur. Tidak lama setelah kejadian tadi, terdengar suara langkah kaki menuju ke kamarnya. Karena ketakutan, Ia bersembunyi dibalik selimut.

Tetapi terlambat, pemilik dari jejak langkah itu telah berada disampingnya. Lalu Wandi tadi memberanikan diri untuk membuka selimutnya, ternyata itu seorang suster dengan umur sekitar 25-30 dengan wajah yang cukup cantik, dibagian tag namanya bertuliskan “Maria”. “Maaf mengganggu mas, sekarang waktunya minum obat.” Waktu itu baru menunjukkan jam 03:00 AM, terlalu dini untuk obat. Begitu pikir saudara saya. Tetapi suster tadi meyakinkan untuk segera meminum, dan arena obat tadi memang tampak seperti obat yang biasa dikonsumsinya maka ia meminumnya. Dan setelah memberikan obat suster itupun keluar tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Keesokan paginya, seorang suster lain menyodorkan obat. Kali ini sesuai dengan jam biasanya, dan saudara saya pun menjelaskan kalau jam 3 tadi sudah ada suster yang memberikan obat. “Oh, sudah diberi sama suster Maria ya? Ya sudah tidak apa apa mas.” Begitu kata suster yang baru saja masuk tadi. Aneh, padahal saudara saya tidak menyebutkan nama Maria, kenapa suster tadi bisa tahu. Kemudian seseorang yang sekamar dengan saudara saya bilang, kalau suster Maria itu telah meninggal lama sekali dia tergencet Lift sehingga badanya hancur. Lift itu terletak di dekat bangsal mata. Dan setelah kejadian itu, suster maria masih sering menampakkan diri di rumah sakit tersebut.

Kejadian lain juga pernah dialami oleh seorang Tukang becak yang menemani istrinya yang dirawat inap. Namun kali ini, ceritanya sedikit berbeda. Jadi kejadianya, waktu itu ia hendak merokok dan akhirnya Ia keluar. Karena telah malam maka satpam setempat pun juga tidak terlihat waktu itu, nah Ia jalan jalan di dekat bangsal mata tepat di Lift rusak.

Tiba-tiba Ia melihat seorang suster berambut panjang dengan tubuh yang hancur. Matanya keluar, dan mukanya benar- benar tidak berbentuk lagi. Sontak saja tukang becak ini langsung lari sambil berteriak, dan setelah kejadian itu Ia tidak berani merokok di Rumah sakit lagi.
 
Ini ada juga urban legend, serem banget dai rasa, bahasa inggris, jadi dai coba translate sebisanya yah =w=;;;

The Keyhole/Lubang kunci
'Keyhole' atau didalam bahasa Indonesia berarti 'Lubang kunci' adalah cerita seram tentang seorang laki laki yang menginap disebuah hotel.
Lalu mengalami sesuatu yang... sangat aneh, memang.

Si laki laki melangkah menuju front desk untuk check in, resepsionis memberikannya kunci dan memberitahunya jalan menuju kamar, dan juga bahwa ada sebuah kamar tanpa nomer yang kebetulan letaknya berdekatan, "Tidak boleh ada yang masuk kesana, ataupun melihat kedalam, dalam keadaan apapun." Begitu pesan si resepsionis.

Jadi si laki laki mengikuti instruksi dari sang resepsionis,
Ia langsung pergi menuju kamarnya, naik keatas ranjang, dan tertidur nyenyak sekali malam itu.

Malam berikutnya, rasa penasaran entah mengapa tidak mau pergi meninggalkan tokoh utama kita,
Ia tidak bisa berhenti memikirkan tentang kamar tanpa nomor,
Jadi pada tengah malam, ia melangkah sendirian dilorong menuju kamar misterius tersebut, dan mencoba memutar handel pintu.

Ternyata benar, terkunci.

"Apa kira kira yang berada didalamnya? Selebriti? Artis?" Pikir si lelaki penuh rasa ingin tahu.
Jadi ia merunduk, dan mengintip melalui lubang kunci.
Udara dingin menerpa melalui lubang kecil itu, langsung membelai matanya,

Apa yang dilihatnya adalah Ranjang hotel, sama seperti miliknya.
Dan diatasnya, duduklah seorang perempuan berkulit sangat putih.
Kepalanya condong kearah dinding, membelakangi pintu.
Lelaki itu menatap dalam kebingungan sesaat.
Ia nyaris saja mengentuk pintu, tapi niat itu diurungkannya.

Si lelaki mundur menjauhi pintu, kembali kekamarnya sendiri.
Di hari berikutnya ia kembali lagi untuk mengintip melalui celah lubang kunci.
Namun kali ini, yang dia lihat hanya warna merah, belasan menit berlalu, dan ia masih tidak bisa melihat apapun kecuali warna merah yang nyata.
Well, mungkin saja apapun kehidupan didalam sana, menyadari bahwa ia pernah memata matai kedalam lalu menutupi lubang kunci dengan sesuatu berwarna merah, entah kain, sapu tangan, atau apa.

Karena sudah kepalang basah akan rasa penasaran,
Lelaki tamu ini memutuskan untuk berkonsultasi kepada resepsionis, mencoba mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sang resepsionis bertanya padanya, "Apa kau mengintip lubang kunci?"

Tamu itu sangat terkejut, ia mengakuinya didepan sang resepsionis hotel, lalu menceritakan semua yang ia lihat.

Sang resepsionis hanya tertawa, ia berkata "Yah, berarti tidak apa apa aku memberitahumu, kau bisa menginap gratis asalkan kau berjanji tidak akan menceritakan kejadian ini pada siapa siapa,"

Dan sang resepsionis memberitahunya bahwa dulu sekali, di kamar itu seseorang telah membunuh istrinya sendiri, kemudian sampai sekarang arwah sang istri menghantui kamar itu sehingga pihak hotel memutuskan untuk menutup kamar.
"Kami sudah lama sekali tidak menyewakannya untuk umum."

Mendengar penjelasan yang tidak masuk akal, Si Lelaki tamu tertawa terbahak bahak, "Nonsense, yang kulihat kemarin malam itu manusia, punya tangan, kaki, tidak terbang dan juga bukan wujud aneh a la monster,"

"Ya, memang sekilas tidak ada yang aneh," Resepsionis menjawab, "Tapi lelaki gila yang membunuh istrinya itu mencoba mencongkel mata si istri, tidak ada yang aneh dari penampilan si hantu, kecuali ia putih pucat, dan kedua matanya berwarna merah..."


Credits by me, gak ada yang bikin translate 'keyhole' sebagus ini *Dziegh
 
Back
Top