Pengaruh KB sebelum punya momongan..?
Tanya:
Aku dah nikah selama 2 th..Sampai sekarang belum dikaruniai anak..Umurku skrg 22 th..Awal nikah, mertua langsung menyuruhku untuk KB karena saat itu aq masih kuliah semester 6..Jadi aq KB suntik yg sebulan sekali..itu hanya berjalan 5 bulan..Sebelum KB siklus menstruasiku berantakan, tapi selama KB jadi teratur..Namun setelah tidak KB berantakan lagi siklusnya dan badan aq jadi bertambah beratnya..Apa ada pengaruhnya klo blm punya momongan sudah melakukan KB..Karena aq n suamiku sekarang mendambakan sikecil..Tq
Jawab:
Tidak benar bahwa kontrsepsi hormonal di awal pernikahan menyebabkan infertilitas meskipun kontrasepsi sudah dihentikan. Yang lebih tepat adalah kita tidak tahu persis kondisi awal kesuburan pasangan tersebut karena mereka menggunakan kontrasepsi sebelum memiliki anak.
Meski begitu, untuk menghindari kemungkinan timbulnya masalah kesehatan, sebaiknya pemakaian kontrasepsi tetap di bawah pengawasan dokter. Meskipun berbagai penelitian membuktikan keamanan metode kontrasepsi, kehati-hatian tetap diperlukan. Caranya, tiap interval waktu tertentu yang sudah ditentukan, pemakai kontrasepsi harus memeriksakan diri ke dokter untuk memantau efek samping yang mungkin terjadi. Bagaimanapun, metode-metode kontrasepsi termasuk tindakan mengintervensi sistem bilogis tubuh perempuan.
Dengan pemantauan berkala, pasangan tak perlu khawatir mandul akibat pemakaian kontrasepsi. Begitu pasangan merencanakan kehamilan karena sudah punya rumah dan mobil sendiri, kontrasepsi tinggal disetop saja. Pil tinggal dihentikan, kondom disingkirkan, spiral dilepas, agar sperma suami segera bertemu dengan telur istri sesuai dengan kodratnya.
Intinya sebaiknya periksakan diri berdua dengan pasangan ke dr. Kandungan untuk tau letak masalahnya.
