Sejarah Hari Ini (4 November): Pep Guardiola Divonis Positif Doping

855online

New member
855online - 12 tahun silam menjadi momen kelam buat Guardiola yang divonis positif doping di Italia.


Setelah sukses bersama Barcelona, Pep Guardiola mencoba peruntungan di negeri orang, Italia. Saat usianya menginjak 30 tahun, Guardiola bergabung dengan tim Serie A, Brescia. Sayang, kariernya di Negeri Pizza tidak sukses bahkan diwarnai sanksi empat bulan setelah dinyatakan positif menggunakan nandrolone.

pep-guardiola-brescia-roberto-baggio-300x200.jpg


Ya, pada 4 November 2001 menjadi momen kelam buat Guardiola. Selain timnya kalah telak 5-0 dari Lazio, sang bintang juga dinyatakan gagal tes steroid nandrolone. Padahal, Guardiola baru sebulan tiba di Italia. Pria yang kini menukangi Bayern Munich juga dinyatakan positif setelah laga melawan Piacenza pada 21 Oktober.

Namun, Guardiola bersikeras tidak memasukkan zat terlarang itu secara sengaja ke dalam tubuhnya, pelatih yang dikenal modis ini mengklaim zat tersebut bisa masuk setelah mengonsumsi suplemen nutrisi. Meski begitu, sanksi tetap diberlakukan mulai 22 November dan dia dilarang tampil untuk klub serta pertandingan internasional.

Tak terima dengan keputusan tersebut dan terlebih untuk membersihkan namanya, Guardiola mengajukan banding. Setelah penantian panjang, enam tahun kemudian, pada 23 Oktober 2007, Pep dinyatakan bersih dari segala tuduhan yang menyebabkannya mendapat suspensi.

Tapi, Komite Olimpiade Italia (CONI) membuka kembali kasus tersebut karena menilai FIGC —yang sebelumnya menyatakan Guardiola bebas dari segara dakwaan— melakukan kesalahan. Mereka akhirnya mengajukan banding menuntut kasus tersebut dibuka kembali. Saat itu, kabar tuntutan CONI sempat menggemparkan, karena Pep yang sedang jaya-jayanya melatih Barcelona terancam mendaat hukuman.

Setelah menjalani dua kali sidang, pada 8 Mei 2009 dan 15 September di tahun yang sama, Guardiola dinyatakan benar-benar bersih dari kasus tersebut.

“Masalah ini telah selesai. Hal baiknya ini sudah selesai dan kami bisa memandang ke depan,” kata Guardiola lega, setelah pertandingan penyisihan grup Liga Champions ontra Dinamo Kiev, empat tahun silam.
Sumber: 855online.com
 
Back
Top