MasterFX-Id
New member
Klaim pengangguran AS turun, neraca perdaganga melebar
Jumlah masyarakat AS yang mengajukan klaim tunajangan pengangguran bar uterus mengalami penurunan untuk pekan kelima berturut-turut, ini menjadi bukti pasar tenaga kerja AS semakin membaik. Dalam laporan terpisah, neraca perdagangan AS melebar setelah ekspor negeri paman syam tersebut merosot karena lemahnya permintaan dunia.
Klaim tunjangan pengangguran AS berkurang sebanyak 2.000 dengan penyesuaian musiman menjadi 339.000 pengajuan hingga pekan 9 November, Departemen Tenaga Kerja AS Kamis melaporkan. Angka ini di atas ekspektasi para ekonom dalam survei Dow Jones yang memperkirakan 332.000 pengajuan baru. Sementara data di pekan sebelumnya mengalami revisi kenaikan menjadi 341.000.
Laporan di Jumat juga menunjukkan, klaim rata-rata dalam empat pekan turun menjadi 344.000, sementara jumlah klaim pengangguran lanjutan tidak mengalami perubahan 2,874 juta di pekan hingga 2 November. Klaim lanjutan turun 448.000 dalam basis tahunan.
Sementara itu, defisit perdagangan AS melebar sebesar 8% dari Agustus dengan penyesuaian musiman menjadi $41,8 miliar, Departemen perdagangan Kamis melaporkan. Ekspor AS mengalami penurunan 0,2% menjadi $188,9 miliar, sementara impor meningkat 1,2% menjadi $230,7 miliar, sehingga deficit perdagangan AS meningkat untuk bulan ketiga beruturut-turut. Analis dalam surevi Dow Jones memperkirakan deficit perdagangan di September sebesar $39,1 miliar.
Laporan tersebut menunjukkan, selama musim panas ekspor mengalami penurunan di tengah lemahnya permintaan dari Eropa dan negara berkembang lainnya. The rata-rata ekspor dalam tiga bulan juga tergelincir di September untuk pertama kalinya sejak Mei.
Dalam penyesuaian inflasi, defisit perdagangan meningkat menjadi $50,37 miliar di September dari bulan sebelumnya. Angka tersebut digunakan dalam perhituangan PDB.
Jumlah masyarakat AS yang mengajukan klaim tunajangan pengangguran bar uterus mengalami penurunan untuk pekan kelima berturut-turut, ini menjadi bukti pasar tenaga kerja AS semakin membaik. Dalam laporan terpisah, neraca perdagangan AS melebar setelah ekspor negeri paman syam tersebut merosot karena lemahnya permintaan dunia.
Klaim tunjangan pengangguran AS berkurang sebanyak 2.000 dengan penyesuaian musiman menjadi 339.000 pengajuan hingga pekan 9 November, Departemen Tenaga Kerja AS Kamis melaporkan. Angka ini di atas ekspektasi para ekonom dalam survei Dow Jones yang memperkirakan 332.000 pengajuan baru. Sementara data di pekan sebelumnya mengalami revisi kenaikan menjadi 341.000.
Laporan di Jumat juga menunjukkan, klaim rata-rata dalam empat pekan turun menjadi 344.000, sementara jumlah klaim pengangguran lanjutan tidak mengalami perubahan 2,874 juta di pekan hingga 2 November. Klaim lanjutan turun 448.000 dalam basis tahunan.
Sementara itu, defisit perdagangan AS melebar sebesar 8% dari Agustus dengan penyesuaian musiman menjadi $41,8 miliar, Departemen perdagangan Kamis melaporkan. Ekspor AS mengalami penurunan 0,2% menjadi $188,9 miliar, sementara impor meningkat 1,2% menjadi $230,7 miliar, sehingga deficit perdagangan AS meningkat untuk bulan ketiga beruturut-turut. Analis dalam surevi Dow Jones memperkirakan deficit perdagangan di September sebesar $39,1 miliar.
Laporan tersebut menunjukkan, selama musim panas ekspor mengalami penurunan di tengah lemahnya permintaan dari Eropa dan negara berkembang lainnya. The rata-rata ekspor dalam tiga bulan juga tergelincir di September untuk pertama kalinya sejak Mei.
Dalam penyesuaian inflasi, defisit perdagangan meningkat menjadi $50,37 miliar di September dari bulan sebelumnya. Angka tersebut digunakan dalam perhituangan PDB.