Benarkah Cokelat dan Gorengan Memicu Jerawat?

Kalina

Moderator
Kompas.com — Makanan yang kita asup bukan hanya memberikan rasa kenyang atau berpengaruh pada berat badan. Cukup banyak makanan yang sebenarnya berdampak besar pada kesehatan kulit.

Namun, beberapa makanan yang sering mendapat reputasi buruk ternyata tidak terbukti benar. Ketahui apa saja fakta yang benar mengenai makanan dan kulit, serta makanan apa saja yang bisa meningkatkan keindahan kulit.

Mitos: Cokelat sebabkan jerawat

Fakta: Tidak sepenuhnya benar. Cokelat murni mengandung zat-zat antioksidan yang sangat baik untuk kulit. Kelebihan lain dari makanan ini adalah bisa menimbulkan perasaan senang. Tetapi, cokelat yang kebanyakan beredar di pasaran mengandung gula dan susu yang tinggi dan bisa memicu gangguan kulit seperti komedo dan jerawat.

Jika Anda penggemar cokelat, pilihlah cokelat hitam dengan kandungan cocoa yang tinggi dan kadar gula rendah. Untuk memiliki kulit yang sehat dan berat badan tak bertambah, makanlah cokelat sedikit saja. Satu atau dua gigit masih tidak masalah.


Mitos: Makanan berlemak bikin kulit kusam

Fakta: Tentu Anda sudah paham bahwa tidak semua lemak buruk, terutama dalam pengaruhnya untuk membuat kulit bersih dan bersinar. Kacang-kacangan, minyak zaitun, dan alpukat, memiliki kandungan yang diperlukan kulit, seperti vitamin E. Tetapi gorengan dan juga lemak jenuh lainnya bisa membuat kulit menderita.


Mitos: Produk susu selalu bagus untuk tubuh

Fakta: Susu dan juga produk susu memang kaya akan kalsium dan vitamin yang penting untuk tubuh. Tetapi sebagian pakar menilai ada komponen dalam susu yang berkaitan dengan hormon testosteron dan memicu peningkatan produksi kelenjar minyak.

Jika Anda merasa kulit sering bermasalah dengan jerawat atau komedo, coba ganti susu sapi Anda dengan produk non-susu, misalnya susu kedelai.


Mitos: Kafein menyebabkan jerawat

Fakta: Klaim yang menyebutkan kafein akan menyebabkan jerawat dan komedo tidak sepenuhnya benar. Kafein memang memperburuk kondisi kulit, tapi zat ini juga punya manfaat. Minuman yang mengandung kafein seperti teh atau kopi juga mengandung antioksidan yang memberi perlindungan kulit dari sinar matahari.


Mitos: Pemanis alami lebih bagus daripada gula

Fakta: Gula tetaplah gula meskipun itu yang alami seperti madu. Dan gula memiliki efek peradangan pada kulit. Konsumsi gula yang berlebihan bisa menyebabkan peradangan dan mempercepat proses penuaan.
 
gak dong kalau konsumsinya coklat murni yang coklat black. nih kukasih info menarik soal coklat yah.

Coklat tidak hanya melembabkan kulit wajah. Coklat untuk kulit bisa mencegah penuaan dini. Bagi kamu, penuaan dini pasti menjadi hantu. Perawatan coklat bisa menjadi solusi untuk mencegahnya. Caranya, dengan menggunakan coklat sebagai masker.

Aku udah pernah coba masker coklat, buat sendiri di rumah, bahannya dari coklat bubuk sama susu cair yang plain. coklat bubuknya yang murni cocoa yang pahit itu. bisa dicoba nih di rumah.

sumber info
 
gak dong kalau konsumsinya coklat murni yang coklat black. nih kukasih info menarik soal coklat yah.



Aku udah pernah coba masker coklat, buat sendiri di rumah, bahannya dari coklat bubuk sama susu cair yang plain. coklat bubuknya yang murni cocoa yang pahit itu. bisa dicoba nih di rumah.

sumber info
aku setuju !!
 
Kompas.com — Makanan yang kita asup bukan hanya memberikan rasa kenyang atau berpengaruh pada berat badan. Cukup banyak makanan yang sebenarnya berdampak besar pada kesehatan kulit.

Namun, beberapa makanan yang sering mendapat reputasi buruk ternyata tidak terbukti benar. Ketahui apa saja fakta yang benar mengenai makanan dan kulit, serta makanan apa saja yang bisa meningkatkan keindahan kulit.

Mitos: Cokelat sebabkan jerawat

Fakta: Tidak sepenuhnya benar. Cokelat murni mengandung zat-zat antioksidan yang sangat baik untuk kulit. Kelebihan lain dari makanan ini adalah bisa menimbulkan perasaan senang. Tetapi, cokelat yang kebanyakan beredar di pasaran mengandung gula dan susu yang tinggi dan bisa memicu gangguan kulit seperti komedo dan jerawat.

Jika Anda penggemar cokelat, pilihlah cokelat hitam dengan kandungan cocoa yang tinggi dan kadar gula rendah. Untuk memiliki kulit yang sehat dan berat badan tak bertambah, makanlah cokelat sedikit saja. Satu atau dua gigit masih tidak masalah.


Mitos: Makanan berlemak bikin kulit kusam

Fakta: Tentu Anda sudah paham bahwa tidak semua lemak buruk, terutama dalam pengaruhnya untuk membuat kulit bersih dan bersinar. Kacang-kacangan, minyak zaitun, dan alpukat, memiliki kandungan yang diperlukan kulit, seperti vitamin E. Tetapi gorengan dan juga lemak jenuh lainnya bisa membuat kulit menderita.


Mitos: Produk susu selalu bagus untuk tubuh

Fakta: Susu dan juga produk susu memang kaya akan kalsium dan vitamin yang penting untuk tubuh. Tetapi sebagian pakar menilai ada komponen dalam susu yang berkaitan dengan hormon testosteron dan memicu peningkatan produksi kelenjar minyak.

Jika Anda merasa kulit sering bermasalah dengan jerawat atau komedo, coba ganti susu sapi Anda dengan produk non-susu, misalnya susu kedelai.


Mitos: Kafein menyebabkan jerawat

Fakta: Klaim yang menyebutkan kafein akan menyebabkan jerawat dan komedo tidak sepenuhnya benar. Kafein memang memperburuk kondisi kulit, tapi zat ini juga punya manfaat. Minuman yang mengandung kafein seperti teh atau kopi juga mengandung antioksidan yang memberi perlindungan kulit dari sinar matahari.


Mitos: Pemanis alami lebih bagus daripada gula

Fakta: Gula tetaplah gula meskipun itu yang alami seperti madu. Dan gula memiliki efek peradangan pada kulit. Konsumsi gula yang berlebihan bisa menyebabkan peradangan dan mempercepat proses penuaan.

Makanan berminyak atau gorengan tidak menyebabkan jerawat," kata dokter kulit bersertifikat Dr Melanie Palm seperti dikutip The Independent. makanan yang harus dihindari adalah makanan indeks glikemik tinggi, lebih dikenal sebagai karbohidrat dan gula olahan. dan itulah pemicu tumbuhnya jerawat
 
Back
Top