shofighter
New member
Sejak pertama diperkenalkan pada tahun1966, Mobil Sedan Corolla yang dibuat oleh Toyota pembuat mobil no. 2 terbesar di dunia telah merubut hati para pemakainya, dan dengan cepat langsung menguasai pasaran tidak hanya di negara asalnya Jepang, tapi juga di seluruh dunia.
Sampai tahun 1980, Toyota telah memproduksi sebanyak 8.535.280 unit mobil. Dan hal ini telah membuktikan bahwa Toyota Sedan Corolla menjadi mobil terlaris di dunia bahkan hingga sekarang. Terbukti dengan banyaknya para pecinta mobil klasik yang mengincar mobil ini untuk menambah koleksi mobil antik mereka.
Salah satu mobil klasik buatan Toyota yang masih nge-trend sampai sekarang adalah Mobil Corolla DX yang lahir tahun 1980-1983. Untuk di Indonesia sendiri terdapat 4 jenis Corolla DX yang diklasifikasikan berdasarkan tahun produksinya. Poduksi tahun 1980, menggunakan 4 buah lampu depan (headlamp) berbentuk bulat, dengan bumper yang masih menggunakan besi dengan karet di kedua ujungnya. Produksi tahun 1981 headlamp-nya telah diganti dengan model kotak. Produk tahun 1982, dilengkapi dengan lampu sein depan yg melebar ke samping dan lampu belakang disain baru. Dan produk tahun 1983, mendapat tambahan perlengkapan berupa tachometer dan bumper urethane berukuran panjang.
Di Indonesia sendiri Corolla DX bermesin 1.300 cc dengan kode 4K. Tenaga yang dihasilkan mencapai 75 hp. Generasi awal DX tahun 1980 berciri khas lampu utama bulat sebanyak 4 buah & spion tanduk yang berada di dekat fender ban depan. Kemudian pada tahun 1981 lampu depan berubah menjadi kotak. Di tahun 1982 terjadi perubahan lagi pada lampu sen & lampu belakang. Dan tahun 1983 Corolla DX telah dilengkapi dengan tachometer.
Rupanya para pecinta Corolla DX di Indonesia masih banyak sehingga harga mobil ini terbilang cukup tinggi hingga Rp. 100 juta untuk mobil yang sudah full modif. Hal ini sesuai yang diungkapkan Andika Pratama, salah seorang pemilik Corolla DX yang bergabung ke dalam komunitas komunitas Indonesia Corolla DX Community Chapter Depok: "Untuk bahan yang kondisinya ada karat, banyak dempulan, cat pudar, dan banyak komponen orisinalnya hilang, paling murah Rp 25 juta-an. Tapi kalau sudah jadi, keren dan full original ada yang berani beli sampai Rp 100 juta". Setidaknya ada beberapa alasan kuat yang menjadikan harga mobil sedan Toyota Corolla DX ini mempunyai harga yang tinggi:
Restorasi dan Modifikasi
Ternyata banyak para pecinta mobil klasik di Indonesia yang mengincar mobil yang satu ini dengan berbagai alasan. Diantaranya ingin memiliki mobil klasik dengan beragam nilai historis serta melegenda. Bukan hanya ingin berpenampilan orisinal seperti kali pertama keluar, melainkan juga direstorasi atau dimodifikasi dengan aliran yang dinginkan. Bahkan balap retro nasional saat ini masih dihias oleh beberapa Corolla DX yang menjadi andalan. Alasan dari para pebalap, mudah dikendalikan dan mudah dimodifikasi.
Komponen
Wajar jika pebalap dan modifikator lebih memilih Corolla DX dibanding merek dan model lain yang seumuran. Sebab, komponen pendukung masih banyak dijual di toko onderdil. Bahkan saat kopi darat, para anggota klub kerap memberikan alternatif tempat dan juga alamat toko spare part baru yang lebih murah dan terjamin.
Bandel
Diakui, dengan perawatan berkala yang baik, DX masih bisa dijalankan 10 km dengan hanya 1 liter bensin (10 kpl) dalam kondisi macet. Untuk merawatnya, dibutuhkan dana sekitar Rp 500.000. "Sebenarnya biaya servisnya murah, yang mahal hanya oli saja. Untuk oli dengan spesifikasi cukup baik bisa sekitar Rp 300.000 untuk 4 liternya. Sedangkan servis antara Rp 100.000 - Rp 150.000 saja," ungkap Andika yang menggunakan DX rata-rata 600 km setiap bulannya.
Bagi penggila kecepatan, bisa juga mengganti jantung pacu dengan mode 4AG atau 3SGTE. Bahkan yang lebih ekstrem lagi memakai mesin Toyota Supra, 2JZ. Biasanya hal itu dilakukan oleh mereka yang terjun di ajang drifting.
Source: Penyebab Mobil Sedan Corolla DX Berbanderol Tinggi
Baca juga: Mobil Sedan Corolla
Sampai tahun 1980, Toyota telah memproduksi sebanyak 8.535.280 unit mobil. Dan hal ini telah membuktikan bahwa Toyota Sedan Corolla menjadi mobil terlaris di dunia bahkan hingga sekarang. Terbukti dengan banyaknya para pecinta mobil klasik yang mengincar mobil ini untuk menambah koleksi mobil antik mereka.
Salah satu mobil klasik buatan Toyota yang masih nge-trend sampai sekarang adalah Mobil Corolla DX yang lahir tahun 1980-1983. Untuk di Indonesia sendiri terdapat 4 jenis Corolla DX yang diklasifikasikan berdasarkan tahun produksinya. Poduksi tahun 1980, menggunakan 4 buah lampu depan (headlamp) berbentuk bulat, dengan bumper yang masih menggunakan besi dengan karet di kedua ujungnya. Produksi tahun 1981 headlamp-nya telah diganti dengan model kotak. Produk tahun 1982, dilengkapi dengan lampu sein depan yg melebar ke samping dan lampu belakang disain baru. Dan produk tahun 1983, mendapat tambahan perlengkapan berupa tachometer dan bumper urethane berukuran panjang.
Di Indonesia sendiri Corolla DX bermesin 1.300 cc dengan kode 4K. Tenaga yang dihasilkan mencapai 75 hp. Generasi awal DX tahun 1980 berciri khas lampu utama bulat sebanyak 4 buah & spion tanduk yang berada di dekat fender ban depan. Kemudian pada tahun 1981 lampu depan berubah menjadi kotak. Di tahun 1982 terjadi perubahan lagi pada lampu sen & lampu belakang. Dan tahun 1983 Corolla DX telah dilengkapi dengan tachometer.
Rupanya para pecinta Corolla DX di Indonesia masih banyak sehingga harga mobil ini terbilang cukup tinggi hingga Rp. 100 juta untuk mobil yang sudah full modif. Hal ini sesuai yang diungkapkan Andika Pratama, salah seorang pemilik Corolla DX yang bergabung ke dalam komunitas komunitas Indonesia Corolla DX Community Chapter Depok: "Untuk bahan yang kondisinya ada karat, banyak dempulan, cat pudar, dan banyak komponen orisinalnya hilang, paling murah Rp 25 juta-an. Tapi kalau sudah jadi, keren dan full original ada yang berani beli sampai Rp 100 juta". Setidaknya ada beberapa alasan kuat yang menjadikan harga mobil sedan Toyota Corolla DX ini mempunyai harga yang tinggi:
Restorasi dan Modifikasi
Ternyata banyak para pecinta mobil klasik di Indonesia yang mengincar mobil yang satu ini dengan berbagai alasan. Diantaranya ingin memiliki mobil klasik dengan beragam nilai historis serta melegenda. Bukan hanya ingin berpenampilan orisinal seperti kali pertama keluar, melainkan juga direstorasi atau dimodifikasi dengan aliran yang dinginkan. Bahkan balap retro nasional saat ini masih dihias oleh beberapa Corolla DX yang menjadi andalan. Alasan dari para pebalap, mudah dikendalikan dan mudah dimodifikasi.
Komponen
Wajar jika pebalap dan modifikator lebih memilih Corolla DX dibanding merek dan model lain yang seumuran. Sebab, komponen pendukung masih banyak dijual di toko onderdil. Bahkan saat kopi darat, para anggota klub kerap memberikan alternatif tempat dan juga alamat toko spare part baru yang lebih murah dan terjamin.
Bandel
Diakui, dengan perawatan berkala yang baik, DX masih bisa dijalankan 10 km dengan hanya 1 liter bensin (10 kpl) dalam kondisi macet. Untuk merawatnya, dibutuhkan dana sekitar Rp 500.000. "Sebenarnya biaya servisnya murah, yang mahal hanya oli saja. Untuk oli dengan spesifikasi cukup baik bisa sekitar Rp 300.000 untuk 4 liternya. Sedangkan servis antara Rp 100.000 - Rp 150.000 saja," ungkap Andika yang menggunakan DX rata-rata 600 km setiap bulannya.
Bagi penggila kecepatan, bisa juga mengganti jantung pacu dengan mode 4AG atau 3SGTE. Bahkan yang lebih ekstrem lagi memakai mesin Toyota Supra, 2JZ. Biasanya hal itu dilakukan oleh mereka yang terjun di ajang drifting.
Source: Penyebab Mobil Sedan Corolla DX Berbanderol Tinggi
Baca juga: Mobil Sedan Corolla
