Loading...
|
Re: menyayangi itu menyakitkan
mencintai itu = bodoh
dicintai itu = lebih bodoh tidak punya cinta = rajanya bodoh yang cerdas = saling kasih sesama insan wow...bener gak sih...
|
Re: menyayangi itu menyakitkan
Kutip:
Mengapa ? Karena ketergantungan kita padanya, hanya membuat kita dan dia menderita. Mungkin saja dia berpikir hidup ini akan menjadi terkekang karena kita. Kemana kaki melangkah tidak sebebas dulu ketika kita tidak disisinya. Rasa kita menyayanginya dirasakannya telah berubah menjadi rasa menguasai. Apabila rasa (menguasai) ini terlalu keliatan, maka jadilah rasa menyebalkan yg lebih dominan. Apalagi rasa menguasai itu menjelma menjadi rasa ingin memiliki. Habis deh... Pemikiran saya: Dia meninggalkanmu karena dia ingin kamu hidup lebih dewasa dan tidak memiliki ketergantungan. Pahamilah, bahwa dia sedang melakukan yg terbaik untuk kamu... Saran saya: Kunjungi si kakak lagi. Paling bagus, bawa teman dekat kamu (mungkin yg bisa dianggapnya sebagai pacar kamu, misalnya). Perbaiki hubungan ini dengan mengajaknya bicara baik2. Ungkapkan semua kegelisahan2 yg mungkin membuatnya "lari" dari kamu. Haturkan maaf, jika dia berprasangka ingin menguasai. Tunjukkan bahwa kamu bisa hidup tanpa ketergantungan dengannya. Bersikaplah, bahwa apa yg dilakukannya adalah sebuah langkah positif buat kamu agar lebih bisa mandiri dan menyikapi hidup ini dengan lebih baik lagi. Nyatakan kepadanya bahwa kamu telah menganggapnya sebagai saudara kandung, bukan lagi saudara angkat agar dia lebih merasa nyaman... Salam
|
(View-All) Members who have read this thread : 0 | |
There are no names to display. |
Thread Tools | Search this Thread |
|
Pengumuman Penting |
- Pengumuman selengkapnya di Forum Pengumuman & Saran |