Eyes, Love and Secrets

QRi_Reichi

New member
Maaf judulnya ku ubah sedikit. Maklum masih seorang newbie di dunia tulis menulis. Galau'an kalo soal judul..
Happy reading..^o^

SADNESS,LOVE, AND SECRETS

13013777-64-k393408.jpg



Saat bibir mengucapkan apa yang bukan ingin kau bicarakan, maka matalah yang akan mengatakan semuanya dengan sejujurnya, termasuk rahasia yang kau tutupi dari siapapun. Tak perlu menyembunyikan masa lalu darimu dariku, karena aku mengetahui semua termasuk juga kesedihanmu. Masa lalu adalah sebuah fakta yang teramat jelas, tetapi masa depan, bukan hal yang pasti sekalipun kau bisa melihatnya. Tak perlu khawatir apa yang akan terjadi besok, hadapi saja.



“Ini buat Aira.” Seorang anak laki-laki melepaskan cincin yang dikenakannya dan memberikannya pada Aira. Gadis bernama Aira menimang cincin yg ada di tangannya.
ALKA
Empat huruf tercetak di sisi dalam cincin itu. Nama empunya. Anak laki-laki yang berdiri di depan Aira adalah Alka. Cincin itu pemberian dari kedua orang tua mereka. Dan hari ini Alka akan meninggalkan kota kelahiran, meninggalkan sahabatnya. Cincin itulah satu-satunya barang berharga untuk Alka.

“Alka pasti ke sini lagi kan?” tanya Aira polos. Mata gadis berumur 6 tahun itu sudah berkaca-kaca dipenuhi oleh air matanya.

“Alka pasti kesini lagi kok. Aira jangan sedih.” Alka merangkul Aira. Umur Alka yang tiga tahun lebih tua dari Aira membuatnya selalu mencoba untuk melindungi Aira seperti seorang kakak, bahkan saat teman sekolah Aira menganggunya.

“Janji?” Aira mengacungkan kelingkingnya.

“Janji,” jawab Alka mantap. Keduanya tersenyum.

oOo
neomu ppeonhae naneun oneuldo honjaseo
a simsimhae gyeolguk ireoke haruga
(uuuuu uuuuu) jinagagetji..

bwabwa jinaganeun jeogi keopeul jom bwa
nado jeoreoke saranghal su inneunde
(uuuuu uuuuu)u neomuna oerowo

nado Lovey Dovey Dovey Uh Uh Uh Uh
Lovey Dovey Dovey Uh Uh Uh Uh
deo isang honja dujima
ije Lovey Dovey Dovey Uh Uh Uh Uh
Lovey Dovey Dovey Uh Uh Uh Uh
neoneun eodie e Oh

Lovey Dovey Dovey Uh Uh Uh Uh
Lovey Dovey Dovey Uh Uh Uh Uh
neoreul kkok chaja naelkkeoya
neomu orae eoreobeorin
nareul nogyeobeoril
neoneun dodaeche eodie inneunji

neomu chumne honja bonaeneun haruga
a jokenne nado honjaga animyeon
(uuuuu uuuuu) jeongmal jokenne

bwabwa yeogiinneun nareul jom barabwa
nana oneulbameun eodumi jeongmallo
(uuuuu uuuuu)u neomuna museowo

nado Lovey Dovey Dovey Uh Uh Uh Uh
Lovey Dovey Dovey Uh Uh Uh Uh
deo isang honja dujima
ije Lovey Dovey Dovey Uh Uh Uh Uh
Lovey Dovey Dovey Uh Uh Uh Uh
neoneun eodie e Oh

Lovey Dovey Dovey Uh Uh Uh Uh
Lovey Dovey Dovey Uh Uh Uh Uh
neoreul kkok chaja naelkkeoya
neomu orae eoreobeorin
nareul nogyeobeoril
neoneun dodaeche eodie inneunji

honjaseo harujongil (uuuuu)
na honja maeil maeil (uuuuu)
eodumi jeongmal jeongmal
neoeobsin na honjaseo
haruneun jeongmal gireo (uuuuu uuuuu)

nado Lovey Dovey Dovey Uh Uh Uh Uh
Lovey Dovey Dovey Uh Uh Uh Uh
deo isang honja dujima
ije Lovey Dovey Dovey Uh Uh Uh Uh
Lovey Dovey Dovey Uh Uh Uh Uh
neoneun eodie e Oh

Lovey Dovey Dovey Uh Uh Uh Uh
Lovey Dovey Dovey Uh Uh Uh Uh
neoreul kkok chaja naelkkeoya
neomu orae eoreobeorin
nareul nogyeobeoril
neoneun dodaeche eodie inneunji

Uuuuu
(T-ARA~Lovey Dovey)​


Keringat mengalir di kening gadis berambut panjang yang baru saja mengcover sebuah lagu dari girlband Korea favoritnya. Rambut yang dibiarkan terurai basah terkena keringatnya. Namun tak lama kemudian ia segera menjepit rambutnya dan memperlihatkan 2 buah tindik tambahan yang imut di telinga kirinya membuatnya semakin terlihat cantik.

“Ashyka!” sebuah suara memanggil sambil mengetuk pintu kamarnya.

“Iya, kak. Sebentar.” Gadis bernama Ashyka itu segera beregegas membuka pintu. Aira Prashyka Hermawan adalah nama gadis itu. Dialah Aira, gadis kecil yang kini sudah tumbuh menjadi seorang gadis remaja yang cantik. Ashyka adalah nama panggilannya sehari-hari. Aldo Pratama Hermawan adalah nama kakaknya. Kakak laki-laki kesayangannya sekaligus partner diskusi mengenai segala hal yang ada hubungannya dengan sebuah negara bernama Jepang, apalagi anime. Namun ada satu hal yang tidak disukai Aldo dari Ashyka, adiknya adalah K-Pop. Ashyka yang suka menjadi ‘gila’ ketika sudah mendengarkan musik itu. Entah bakat dari keturunan siapa yang membuat adik semata wayangnya sangat lihai dalam mengikuti setiap gerakan dalam lagu dari girlband favoritnya itu. Bahkan (mungkin) saking suka dengan salah satu membernya, ia jadi nekad pun melakukan salah satu hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh siswa, memakai lebih dari satu tindik. Teringat saat ia merengek pada mama dan papanya untuk membuat 2 tindik tambahan di telinganya. Kedua orang tua dan kakaknya hanya menggeleng pasrah. Selama Ashyka tetap mempertahankan prestasi sekolahnya dan masih dalam tahap wajar, apapun mereka akan lakukan.

“Kenapa,kak?” Ashyka masih berusaha mengatur napasnya sesuai melakukan kegiatan favoritnya.

“Capek?” melihat adiknya yang terengah-engah seperti itu, Aldo, kakaknya tau apa yang dilakukan Ashyka di kamarnya.

“Menurut kakak?” tanya Ashyka sembari memainkan cincin kecil yang dijadikan liontin olehnya.

“Alka nggak bakalan dateng lagi kesini, Ka. Masih aja lo ngarepin dia,” ujar kakaknya melihat adik semata wayangnya memainkan cincin dari teman kecilnya itu. Dia pun juga tau, saat seperti itu, dia sedang merindukan Alka, sahabat kecilnya yang kini tak diketahui keberadaannya.

“Dia pasti nepatin janjinya, ya kan?” Ashyka menoleh pada ‘seseorang’ meminta persetujuan. ‘Seseorang’ itu mengangguk sambil tersenyum, Ashyka senang mengetahui ada yang mendukungnya.

“Ka, siapa lagi ‘temen’ baru lo?” tanya kakaknya. Namun ada sedikit penekanan pada kata teman yang dikatakan oleh kakaknya itu.

“Oh itu, bukan temen baru kok. Itu lho kak, anaknya tetangga sebelah yang meninggal tahun lalu.” jawab Ashyka enteng. Gadis cantik ini memang sedikit ‘berbeda’ dari yang lain, termasuk juga kakaknya. Sejak kelas 3 SD tepatnya, Ashyka sering berbicara dan tertawa sendiri di kamarnya, seperti sedang bermain. Orang tuanya sempat cemas dan khawatir dengan keadaan anak gadisnya. Yang ditakutkan anaknya mengalami gangguan kejiwaan. Demi apel merah kesukaan Ashyka, orang tua mana yang tega berpikiran seperti itu pada anaknya?

“Jangan khawatir, Wid. Cucu perempuanku itu, mewarisi kelebihan kakeknya.” kata nenek Ashyka, suatu hari saat ia mengetahui cucunya sering berinteraksi ‘sendirian’. Ibu Ashyka ternganga mendengar hal tersebut. Bagaimana bisa anaknya melihat ‘makhluk’ seperti itu? Namun semakin kesini, semakin membuktikan jika hal tersebut benar adanya. Ashyka dapat berinteraksi dengan makhluk dari alam lain. Akan tetapi, hanya keluarga Ashyka yang mengetahui hal tersebut. Ashyka juga tidak mau membuat orang lain menjadi ketakutan. Bahkan, Icha, sahabatnya pun juga tidak mengetahuinya.


To be continue.....

Ini adalah cerita pertamaku, yang ku tulis di Wattpad. XD
 
Last edited:
Isinya tetap sama kok dai, cuma judulnya doang yang diubah. XD
Pan ceritanya dia Queens, demen lagu2nya T-ARA, sama seneng ngecover dance'nya XD
 
Last edited:
Back
Top