Kalina
Moderator
Maraknya penggunaan handphone saat ini membuat banyak dari kita bergantung pada perangkat yang satu ini. Saking bergantung dan kecanduannya, banyak dari kita tidak bisa lepas dari handphone di manapun dan kapan pun, bahkan ketika malam hari menjelang tidur. Berapa banyak dari Anda yang ketika berbaring di tempat tidur masih memainkan handphone Anda dan kemudian meletakkannya di dekat, atau bahkan tepat di sebelah Anda?
Kebiasaan memainkan handphone sebelum tidur ternyata merupakan kebiasaan yang buruk. Big Brand Beds, sebuah perusahaan tempat tidur dan ranjang asal Inggris, minggu lalu merilis sebuah infografik yang menjelaskan efek buruk dari memainkan handphone sebelum tidur, dan berapa banyak dari masyarakat sekarang yang melakukan hal tersebut.
Sebagai pengantar, infografik ini memperlihatkan bahwa 60 persen masyarakat usia 13 sampai 64 tahun ternyata mengalami masalah tidur, dan 63 persen dari mereka mengaku merasa memiliki jam tidur yang kurang. Yang mengejutkan adalah, 95 persen dari orang-orang yang mengalami masalah tidur ini ternyata menggunakan alat-alat elektronik, termasuk handphone, sebelum tidur.
Perlu diketahui bahwa jika digunakan sebelum tidur, cahaya yang dipancarkan langsung oleh handphone dan barang elektronik yang memancarkan cahaya langsung lainnya bisa mengurangi jumlah Melatonin, sebuah hormon pada otak yang memberitahu informasi bahwa hari sudah gelap atau malam kepada tubuh. Hal ini bisa berujung pada gangguan pada tidur.
Kurang tidur sendiri bukanlah hal yang bisa diremehkan karena bisa menyebabkan banyak hal seperti depresi dan obesitas, serta beberapa penyakit, termasuk yang berbahaya.
Sayangnya, mereka yang paling banyak memiliki kebiasaan menggunakan handphone sebelum tidur adalah mereka yang berada di usia produktif. Ya, 95 persen masyarakat berusia 18 sampai 29 tahun memeriksa handphone mereka sebelum tidur. Selain itu, secara keseluruhan, ada sekitar 25 persen masyarakat yang tidur tanpa menon-aktifkan atau sedikitnya mematikan suara handphone-nya. Tidak heran jika 10 persen masyarakat terbangun akibat suara dari handphone tersebut.
Selain memainkan handphone sebelum tidur, kita sekarang juga punya kebiasaan yang sama ketika bangun. Ya, mencari dan menggunakan handphone mereka adalah hal yang pertama kali dilakukan oleh 50 persen masyarakat saat ini.
Sekali lagi, hal ini tidak hanya berlaku pada handphone. Menggunakan elektronik yang memancarkan cahaya langsung ke mata kita satu atau dua jam sebelum tidur bisa berakibat buruk pada kebiasaan tidur dan secara tidak langsung kesehatan kita. Ubahlah kebiasaan ini dengan membaca atau mendengarkan musik yang menenangkan.
Yahoo! News
Kebiasaan memainkan handphone sebelum tidur ternyata merupakan kebiasaan yang buruk. Big Brand Beds, sebuah perusahaan tempat tidur dan ranjang asal Inggris, minggu lalu merilis sebuah infografik yang menjelaskan efek buruk dari memainkan handphone sebelum tidur, dan berapa banyak dari masyarakat sekarang yang melakukan hal tersebut.
Sebagai pengantar, infografik ini memperlihatkan bahwa 60 persen masyarakat usia 13 sampai 64 tahun ternyata mengalami masalah tidur, dan 63 persen dari mereka mengaku merasa memiliki jam tidur yang kurang. Yang mengejutkan adalah, 95 persen dari orang-orang yang mengalami masalah tidur ini ternyata menggunakan alat-alat elektronik, termasuk handphone, sebelum tidur.
Perlu diketahui bahwa jika digunakan sebelum tidur, cahaya yang dipancarkan langsung oleh handphone dan barang elektronik yang memancarkan cahaya langsung lainnya bisa mengurangi jumlah Melatonin, sebuah hormon pada otak yang memberitahu informasi bahwa hari sudah gelap atau malam kepada tubuh. Hal ini bisa berujung pada gangguan pada tidur.
Kurang tidur sendiri bukanlah hal yang bisa diremehkan karena bisa menyebabkan banyak hal seperti depresi dan obesitas, serta beberapa penyakit, termasuk yang berbahaya.
Sayangnya, mereka yang paling banyak memiliki kebiasaan menggunakan handphone sebelum tidur adalah mereka yang berada di usia produktif. Ya, 95 persen masyarakat berusia 18 sampai 29 tahun memeriksa handphone mereka sebelum tidur. Selain itu, secara keseluruhan, ada sekitar 25 persen masyarakat yang tidur tanpa menon-aktifkan atau sedikitnya mematikan suara handphone-nya. Tidak heran jika 10 persen masyarakat terbangun akibat suara dari handphone tersebut.
Selain memainkan handphone sebelum tidur, kita sekarang juga punya kebiasaan yang sama ketika bangun. Ya, mencari dan menggunakan handphone mereka adalah hal yang pertama kali dilakukan oleh 50 persen masyarakat saat ini.
Sekali lagi, hal ini tidak hanya berlaku pada handphone. Menggunakan elektronik yang memancarkan cahaya langsung ke mata kita satu atau dua jam sebelum tidur bisa berakibat buruk pada kebiasaan tidur dan secara tidak langsung kesehatan kita. Ubahlah kebiasaan ini dengan membaca atau mendengarkan musik yang menenangkan.
Yahoo! News
