irigster
New member
NamaDomain.com, Belum saja sistem registrasi dibuka secara global oleh registry gTLD .info, Affilias Inc. hampir 80% nama-nama generik yang terdapat dalam kamus bahasa Inggris telah diregistrasikan dalam tahap pertama proses registrasi gTLD ini.
Melihat hal ini, banyak dari pemohon mengajukan kritikan kepada Affilias Inc. baik itu melalui email dan telepon untuk mengemukakan kekecewaan ini. Dalam beberapa kritikan ini mereka menyebutkan bahwa Affilias Inc. telah memberikan nama-nama generik seperti bank.info, science.info dan newyork.info kepada orang yang tidak berhak alias yang tidak memiliki sertifikat merek untuk beberapa nama diatas.
Padahal apabila dilihat dari sistem yang dilalui selama proses ini, pada tahap pertama Affilias Inc. hanya menerima permohonan registrasi nama domain yang disertai dengan keterangan sertifikat merek dagang.
Tidak itu saja, Affilias Inc. juga telah menyerahkan beberapa nama domain generik kepada perusahaan yang bermarkas di Inggris yaitu World Information Services seperti sports.info, business.info, money.info, finance.info, dan wallstreet.info. Padahal perusahaan ini tidak melengkapi berkas dokumen yang diharuskan dalam tahapan pertama.
Ketika perusahaan tersebut dihubungi, mereka belum bersedia untuk menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan hal ini.
Melihat kondisi seperti ini, banyak kalangan kritikus bersikap pesimis dan kecewa terhadap proses permohonan nama domain gTLD .info. Ditakutkan disaat proses permohonan nama domain ini masuk pada tahapan kedua pada tanggal 12 September, komunitas internet hanya akan mendapatkan beberapa nama domain yang tidak memiliki nilai.
"Harapan kami sudah pupus untuk mendapatkan nama bagus dalam gTLD ini," kata Rush Smith yang berkeinginan untuk mengajukan nama domain science.info yang telah diambil oleh perusahaan DuPont yang sama sekali tidak memiliki hak atas nama domain ini dikarenakan dalam pengajuannya tidak melampirkan sertifikat merek seperti yang dianjurkan selama proses tahap pertama.
Walaupun demikian konsultan penetap kebijakan Affilias Inc., Michael Palage mengemukakan bahwa Affilias telah bekerja semaksimal mungkin.
"Bukanlah tugas kami untuk bertindak seperti polisi dan kami tidak mungkin untuk mengecek satu persatu permohonan yang diajukan mengingat puluhan juta permohonan telah diajukan oleh seluruh komunitas internet dunia untuk mendapatkan nama domain," katanya.
Namun bagi pemohon yang tidak mendapatkan nama domain tetapi memiliki sertifikat atas merek yang diregistrasikan, maka dapat mengajukan keberatan kepada Affilias. Untuk mengajukan keberatan ini akan dikenakan biaya sebesar $295. Biaya ini akan diserahkan kepada World Intellectual Property Organisation (WIPO) untuk memproses gugatan.
Melihat biaya yang begitu tinggi untuk mengajukan gugatan, maka banyak diantara mereka yang menyikapi untuk membiarkan saja.
"Kami tidak akan menyia-nyiakan uang hanya untuk mengajukan gugatan nama domain. Kami baru akan melakukan hal itu bila itu adalah satu-satunya jalan yang harus kami tempuh untuk mempertahankan hak kami," kata Turakhia yang menjadi salah satu korban kekecewaan selama proses ini berlangsung.
Tidak itu saja, banyak perusahaan besar yang tidak kebagian nama produknya dalam gTLD ini seperti Apple yang ternyata nama domain apple.info telah diregistrasikan oleh orang Korea. Selain itu disney.info telah diregistrasikan oleh individu bukan oleh Disney itu sendiri. Bahkan pemilik disney.info ini menggunakan alamat email yahoo. Dengan demikian pemilik disney.info bisa diindikasikan sebagai cybersquatter.
Sedangkan Microsoft dan IBM sampai saat ini belum mengamankan namanya dalam gTLD .info. Dengan demikian siapa saja bisa saja nantinya meregistrasikan kedua nama tersebut.
Melihat hal ini, banyak dari pemohon mengajukan kritikan kepada Affilias Inc. baik itu melalui email dan telepon untuk mengemukakan kekecewaan ini. Dalam beberapa kritikan ini mereka menyebutkan bahwa Affilias Inc. telah memberikan nama-nama generik seperti bank.info, science.info dan newyork.info kepada orang yang tidak berhak alias yang tidak memiliki sertifikat merek untuk beberapa nama diatas.
Padahal apabila dilihat dari sistem yang dilalui selama proses ini, pada tahap pertama Affilias Inc. hanya menerima permohonan registrasi nama domain yang disertai dengan keterangan sertifikat merek dagang.
Tidak itu saja, Affilias Inc. juga telah menyerahkan beberapa nama domain generik kepada perusahaan yang bermarkas di Inggris yaitu World Information Services seperti sports.info, business.info, money.info, finance.info, dan wallstreet.info. Padahal perusahaan ini tidak melengkapi berkas dokumen yang diharuskan dalam tahapan pertama.
Ketika perusahaan tersebut dihubungi, mereka belum bersedia untuk menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan hal ini.
Melihat kondisi seperti ini, banyak kalangan kritikus bersikap pesimis dan kecewa terhadap proses permohonan nama domain gTLD .info. Ditakutkan disaat proses permohonan nama domain ini masuk pada tahapan kedua pada tanggal 12 September, komunitas internet hanya akan mendapatkan beberapa nama domain yang tidak memiliki nilai.
"Harapan kami sudah pupus untuk mendapatkan nama bagus dalam gTLD ini," kata Rush Smith yang berkeinginan untuk mengajukan nama domain science.info yang telah diambil oleh perusahaan DuPont yang sama sekali tidak memiliki hak atas nama domain ini dikarenakan dalam pengajuannya tidak melampirkan sertifikat merek seperti yang dianjurkan selama proses tahap pertama.
Walaupun demikian konsultan penetap kebijakan Affilias Inc., Michael Palage mengemukakan bahwa Affilias telah bekerja semaksimal mungkin.
"Bukanlah tugas kami untuk bertindak seperti polisi dan kami tidak mungkin untuk mengecek satu persatu permohonan yang diajukan mengingat puluhan juta permohonan telah diajukan oleh seluruh komunitas internet dunia untuk mendapatkan nama domain," katanya.
Namun bagi pemohon yang tidak mendapatkan nama domain tetapi memiliki sertifikat atas merek yang diregistrasikan, maka dapat mengajukan keberatan kepada Affilias. Untuk mengajukan keberatan ini akan dikenakan biaya sebesar $295. Biaya ini akan diserahkan kepada World Intellectual Property Organisation (WIPO) untuk memproses gugatan.
Melihat biaya yang begitu tinggi untuk mengajukan gugatan, maka banyak diantara mereka yang menyikapi untuk membiarkan saja.
"Kami tidak akan menyia-nyiakan uang hanya untuk mengajukan gugatan nama domain. Kami baru akan melakukan hal itu bila itu adalah satu-satunya jalan yang harus kami tempuh untuk mempertahankan hak kami," kata Turakhia yang menjadi salah satu korban kekecewaan selama proses ini berlangsung.
Tidak itu saja, banyak perusahaan besar yang tidak kebagian nama produknya dalam gTLD ini seperti Apple yang ternyata nama domain apple.info telah diregistrasikan oleh orang Korea. Selain itu disney.info telah diregistrasikan oleh individu bukan oleh Disney itu sendiri. Bahkan pemilik disney.info ini menggunakan alamat email yahoo. Dengan demikian pemilik disney.info bisa diindikasikan sebagai cybersquatter.
Sedangkan Microsoft dan IBM sampai saat ini belum mengamankan namanya dalam gTLD .info. Dengan demikian siapa saja bisa saja nantinya meregistrasikan kedua nama tersebut.