Hotel Bintang 5 ini Awalnya adalah Bangunan Belanda

satunusa28

New member
The Hermitage adalah hotel baru di kawasan Menteng, Jaksel. Inilah hotel bintang 5 yang bangunannya sudah ada sejak tahun 1923, alias sudah ada dari Belanda. Hotel yang fasilitasnya mewah tapi nuansanya klasik banget!
the-hermitage.jpg


“The Hermitage adalah the first 5 star luxury heritage hotel di Menteng,” ujar Public Relation The Hermitage, Karina Eva Poetry kepada detikTravel di The Hermitage Jl Cilacap No 1, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2014) kemarin.
the-hermitage-2.jpg


Tampak depan, The Hermitage seperti bangunan peninggalan Belanda di kawasan Menteng atau di Kota Tua. Namun, itulah keunikannya yang ternyata hotel ini memang asli bangunan Belanda.

“Bangunan hotel ini asli bangunan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1923. Dulunya dipakai sebagai kantor komunikasi oleh Belanda, lalu pernah jadi kantor kerja Soekarno dan jadi bangunan kampus Universitas Bung Karno,” ungkap Karina.

Setelah beberapa tahun sempat kosong, lanjut Karina, akhirnya bangunannya dijadikan hotel The Hermitage. Meski begitu, bangunannya tidak banyak yang diubah dan masih seperti aslinya.
the-hermitage-4.jpg

“Arsitektur bangunannya masih dipertahankan keasliannya. Lihat saja ventilasi atau jendela di sini yang khas seperti bangunan Belanda,” kata Karina.

The Hermitage punya 90 kamar dengan tipe mulai dari superior, deluxe, executive, junior suite, executive suite, dan dua kamar presidential suite. Harga paling murah dari USD 233 atau sekitar Rp 2,7 juta

“Sedangkan paling mahal itu presidential suite dari USD 3.800 (Rp 44 juta-red) tapi kalau promo USD 1.800 (Rp 21 juta-red),” tambah Karina.

Fasilitas di The Hermitage adalah empat restoran, kolam renang, rooftop yang bisa disewa untuk pesta pribadi dan fitness center. Yang unik, tiap kamar memiliki ruang tamu dan balkon untuk bersantai. Asyik!

“Kita punya Courtyard Cafe, yakni kafe yang suasananya seperti di Eropa. Dijamin betah berlama-lama di sana,” kata Karina.

Meski bangunan peninggalan Belanda, kesan ‘seram’ tidak terasa saat Anda memasuki hotel ini. Suasana di hotel yang punya sembilan lantai ini sangat tenang, jauh dari keramaian dan kesan mewah begitu terasa.

“Banyak turis luar negeri yang bermalam di sini karena suasananya tenang dan seperti sedang berasa di rumah, bukan di hotel,” tandas Karina.

sumber
 
Back
Top