Tips Aman Berkendara Motor Pada Saat Hujan

Mr.Pedestrian

New member
Milkman.jpg


Musim hujan belum berlalu. Bahkan BMKG memprediksi intensitas hujan terus meninggi hingga pertengahan 2014 ini di beberapa daerah di Indonesia. Resiko pada saaat berkendara juga meningkat, khususnya bagi para pengendara sepeda motor yang menyusuri jalanan Jabodetabek setiap hari.

Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya dan Humas Polri merilis imbauan untuk pesepeda motor (3/1/2014) agar selalu waspada. Gaya berkendara defensif sangat dianjurkan.

Berikut ini adalah tips mengenai prosedur standar dari polisi mengenai cara mengendarai sepeda motor di jalanan basah:

1. Jangan Gunakan alas kaki yang licin, tidak tahan air, dan terbuka disetiap sisinya. Selain itu yang perlu diingat adalah jangan pernah menggunakan sandal. Ketika jatuh, sandal adalah pakaian pertama yang terlepas dan sangat riskan jika telapak kaki tidak terlindungi.

2. Sedia payung sebelum hujan, mungkin frasa tadi adalah yang paling tepat untuk tips berikutnya. Selalu sediakan mantel hujan, tapi mantel hujan tersebut haruslah berbentuk baju dan celana. Karena mantel hujan ponco bisa sangat berbahaya karena rawan tersangkut di jeruji. Pilih mantel hujan dengan warna terang dan mencolok agar dapat dilihat pengendara lainnya.

3. Pastikan semua lampu menyala dengan pencahayaan yang cukup. Depan, belakang, dan lampu sein. Berkendara tanpa lampu akan sangat beresiko, pengendara lain tidak akan dapat melihat anda dari jauh karena terhalang oleh hujan lebat. Jadi jangan nekat dengan berkendara tanpa dilengkapi lampu.

4. Usahakan mata mudah melihat kendaraan lain dan situasi serta kondisi jalan di depan yang anda lalui. Kaca helm sering berkabut akibat perbedaan suhu di luar dan dalam helm. Anda juga bisa sedikit membuka kaca helm agar suhu tetap teratur. Bila cara ini gagal, Anda sesekali harus menyeka kaca pada saat ada kesempatan.

5. Periksa tekanan udara pada ban dan alurnya. Hal ini berguna untuk mencegah sepeda motor melayang di atas lapisan air (aquaplaning), atau tergelincir (slip). Cek kondisi ban, dan jangan pernah membahayakan keselamatan anda dengan menggunakan ban botak.

6. Hindari kebut-kebutan saat permukaan jalan basah, kondisi tersebut menyebabkan jalan menjadi licin. Bekendaralah dengan kecepatan rendah, karena kecepatan yang rendah membuat bidang telapak bisa bersentuhan langsung dengan aspal dan menambah daya cengkeram. Pada kecepatan rendah kurangi sudut rebah ketika berbelok.

7. Jaga jarak! Ketika anda menegerem sepeda motor pada saat hujan titik berhenti. Selain itu jarak aman juga akan semakin jauh tentunya, jadi jika terlalu dekat anda bisa kena semprotan air berlumpur dari ban dan bisa mengganggu pandangan.

8. Jangan sembarangan menerobos genangan air karena kita tidak tahu kedalamannya.

9. Hujan yang turun lebat biasanya akan menyebabkan banjir, seringkali para pengendara sepeda motor terjebak dalam kondisi seperti ini. Nah, jika anda dalam posisi terjebak banjir dan menyebabkan motor anda menjadi mogok, jangan mencoba untuk menghidupkan mesin. Lebih baik didorong ke tempat yang lebih tinggi dan aman karena dikhawatirkan sistem pengapian sepeda motor mengalami korsleting atau air masuk ke dalam mesin.

Di atas adalah cara aman berkendara sepeda motor di jalan yang basah, kalau untuk berkendara nyaman tanpa beban anda bisa gunakan asuransi motor, namun bagi para pengendara mobil anda juga bisa gunakan asuransi mobil.
 
Harus sangat hati-hati saat hujan agar tidak terjatuh bre. Memang lebih bagus berhenti saja dulu istirahat sampai reda.
 
Back
Top