irigster
New member
Tanggal: 10 Sep 2002
Sumber: NamaDomain.com
NamaDomain.com, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) hari ini membuat kejutan dengan mengancam Verisign Inc.
Ancaman ICANN ini bukanlah main-main karena ICANN mengancam akan menutup usaha registrasi nama domain yang dimiliki oleh Verisign Inc. apabila Verisign Inc. tidak membereskan database nama domain yang dimilikinya.
Hal ini dilakukan ICANN karena ICANN melihat bahwa database milik Verisign Inc. tidak akurat dan sangat kacau. Banyak dari nama domain yang telah habis masa pakainya masih terdaftar dan tidak dapat diregistrasikan dan ini membuat kacau seluruh proses registrasi nama domain baru.
ICANN memberi waktu 15 hari kerja kepada Verisign Inc. untuk membereskan masalah ini. Hal ini sebenarnya sudah berulang kali ditegur oleh ICANN, namun kelihatannya Verisign Inc. tidak terlalu menggubris masalah ini.
ICANN telah menemukan 17 macam kejanggalan yang terdapat dalam database Verisign Inc. dan ini harus segera diperbaiki. Apabila selama kurun wakrtu 15 hari Verisign Inc tidak dapat memperbaikinya maka Verisign Inc akan kehilangan bisnisnya, terutama otorisasi untuk mengelola global Top Level Domain (gTLD) .com.
Juru bicara Verisign Inc. Brian O'Shaughnessy mengatakan bahwa Verisign Inc akan mematuhi ICANN namun 17 contoh yang disebutkan tidak dapat dijadikan tolak ukur akan kegagalan Verisign Inc. dalam mengelola database nama domain khususnya database .com. Perlu diingat bahwa saat ini hampir lebih dari 10 juta nama yang telah diregistrasikan.
Database yang dikelola oleh Verisign Inc. ini biasanya digunakan oleh calon pemohon nama domain untuk mencari nama domain yang akan diregistrasikannya. Fasilitas ini disebut WHOIS. Dalam daftar WHOIS bisa dilihat seluruh informasi pemilik dan dengan adanya fasilitas ini, calon pendaftar bisa mengetahui apakah domain dapat diregistrasikan atau tidak.
Begitu pentingnya informasi ini, sudah sepantasnya Verisign Inc. melakukan perbaikan.
Mampukah Verisign Inc. menepati janjinya?
Sumber: NamaDomain.com
NamaDomain.com, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) hari ini membuat kejutan dengan mengancam Verisign Inc.
Ancaman ICANN ini bukanlah main-main karena ICANN mengancam akan menutup usaha registrasi nama domain yang dimiliki oleh Verisign Inc. apabila Verisign Inc. tidak membereskan database nama domain yang dimilikinya.
Hal ini dilakukan ICANN karena ICANN melihat bahwa database milik Verisign Inc. tidak akurat dan sangat kacau. Banyak dari nama domain yang telah habis masa pakainya masih terdaftar dan tidak dapat diregistrasikan dan ini membuat kacau seluruh proses registrasi nama domain baru.
ICANN memberi waktu 15 hari kerja kepada Verisign Inc. untuk membereskan masalah ini. Hal ini sebenarnya sudah berulang kali ditegur oleh ICANN, namun kelihatannya Verisign Inc. tidak terlalu menggubris masalah ini.
ICANN telah menemukan 17 macam kejanggalan yang terdapat dalam database Verisign Inc. dan ini harus segera diperbaiki. Apabila selama kurun wakrtu 15 hari Verisign Inc tidak dapat memperbaikinya maka Verisign Inc akan kehilangan bisnisnya, terutama otorisasi untuk mengelola global Top Level Domain (gTLD) .com.
Juru bicara Verisign Inc. Brian O'Shaughnessy mengatakan bahwa Verisign Inc akan mematuhi ICANN namun 17 contoh yang disebutkan tidak dapat dijadikan tolak ukur akan kegagalan Verisign Inc. dalam mengelola database nama domain khususnya database .com. Perlu diingat bahwa saat ini hampir lebih dari 10 juta nama yang telah diregistrasikan.
Database yang dikelola oleh Verisign Inc. ini biasanya digunakan oleh calon pemohon nama domain untuk mencari nama domain yang akan diregistrasikannya. Fasilitas ini disebut WHOIS. Dalam daftar WHOIS bisa dilihat seluruh informasi pemilik dan dengan adanya fasilitas ini, calon pendaftar bisa mengetahui apakah domain dapat diregistrasikan atau tidak.
Begitu pentingnya informasi ini, sudah sepantasnya Verisign Inc. melakukan perbaikan.
Mampukah Verisign Inc. menepati janjinya?