Belajar Forex Bersama FBS

kaitokids

New member
APA ITU FOREX?[/B]


Informasi berikut akan memberitahu Anda mengenai pasar valuta asing dan bagaimana bekerja di sana.

1. Apa itu Forex?

Forex, FX (Forex) - singkatan dari 'foreign exchange' adalah pertukaran dari pasangan mata uang. Sebagai contoh, Anda dapat membeli euro dengan menjual dolar AS, ini adalah transaksi Forex yang umum, yang terdiri dari dua operasi simultan. Dalam setiap transaksi melibatkan dua mata uang, darisitulah muncul pengertian "pasangan mata uang". Ada banyak pasangan mata uang yang berbeda: EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dll. Nilai tukar ditunjukkan sebagai kutipan misalnya, EUR/USD = 1.3000.

Mata uang di sebelah kiri fitur adalah mata uang dasar (dalam contoh kami - EUR), sedangkan mata uang sebelah kanan fitur itulah yang disebut mata uang kutipan atau currency- counter (dalam contoh kami - USD). Membeli dan menjual selalu sejumlah mata uang dasar. Kutipan menunjukkan berapa banyak unit mata uang dasar bernilai dalam mata uang kutipan. Seperti, 1 EUR = 1.3000 USD, artinya, 1 EUR Anda dapat membeli 1,3000 dolar USD.

Ketika Anda membeli/menjual satu mata uang terhadap yang lain artinya Anda membuka posisi panjang/pendek pada pasangan mata uang ini. Misalnya, jika Anda mengharapkan pertumbuhan di euro terhadap dolar AS, Anda membuka posisi panjang pada EUR/USD (membeli sepasang EUR/USD - membeli Euro, menjual dolar AS). Setelah beberapa waktu berlalu dan kurs EUR/USD naik, Anda menutup posisi/transaksi dan mendapatkan keuntungan. Besarnya keuntungan tergantung pada bagaimana pasangan mata uang naik selama periode ini, serta besarnya posisi Anda.

Trader yang mengharapkan tingkat pertumbuhan pasangan mata uang dan bertransaksi pada naiknya harga disebut "bulls" dan orang-orang yang menunggu untuk jatuhnya kurs dan bertransaksi saat harga turun disebut "beruang".

2. Siapa yang bertransaksi di pasar Forex?

Di pasar Forex banyak pemain yang berbeda. Beberapa dari mereka bertransaksi untuk membuat keuntungan, yang lainnya melakukan “hedging” (asuransi) risiko nilai tukar, dan beberapa yang lainnya membutuhkan mata uang asing hanya untuk membayar kontraktor asing.

Menurut data Bank for International Settlements (BIS), omset harian di pasar FX pada tahun 2010 mencapai $ 4 triliun, terjadi kenaikan 20% dibandingkan dengan tahun 2007.

Pasar forex adalah desentralisasi. Dengan kata lain, tidak ada platform fisik tunggal tertentu di mana investor akan datang untuk melakukan transaksi pembelian dan penjualan mata uang. Trader Forex dapat menggunakan internet untuk mendapatkan penawaran mata uang dari dealer yang berbeda. Pusat-pusat keuangan global bertindak sebagai "jangkar" antara sejumlah besar pembeli dan penjual yang berbeda. Para penawar utama adalah bank komersial, sehingga kutipan forex berdasarkan pada pasar antar bank. Akses ke pasar antar bank dapat diakses melalui Forex-Broker (lihat Nomor 5).

50a6f5153a0177dab6671e40aad6a616.png

3. Mengapa saya harus menjadi trader Forex?

  • Anda akan bisa mendapatkan pendapatan yang sangat besar dibandingkan dengan deposit awal.
  • Untuk memulai trading tidak memerlukan sejumlah besar uang , cukup dengan 5 USD.
  • Untuk kebebasan finansial karena Anda akan memiliki bisnis sendiri.
  • Anda bisa mengelola waktu Anda, bertransaksi pada waktu yang nyaman untuk Anda.
  • Anda akan mendapatkan pengetahuan yang luas dan pengalaman di sektor keuangan.

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
Kapan pasar Forex dibuka ?

Trading di pasar FX adalah 24 jam per hari, 5 hari seminggu, mulai dari hari Senin sampai Jumat. Selama interval waktu ini dapat dibedakan ke dalam sesi perdagangan atau periode dimana wilayah yang berbeda dari pasar saham dunia yang terbuka. Biasanya volume perdagangan di Forex lebih besar pada saat melintasi sesi ini.

Anda dapat bertransaksi setiap saat selama hari kerja. Anda dapat membuka posisi transaksi untuk beberapa jam atau kurang (transaksi dalam satu hari), dan selama beberapa hari (perdagangan jangka panjang).

Sesi perdagangan (Jakarta time, GMT+7)

81312215f7887e4af119618140eed5b9.png

5. Bagaimana saya bisa memulai?

Trader individu biasanya bertransaksi di pasar FX melalui perusahaan broker yang memberikan mereka akses ke pasar antar bank, di mana terjadinya transaksi. Anda membutuhkan hanya beberapa menit untuk membuka akaun dan mulai bertrading. Untuk merasa percaya diri, Anda dapat berlatih trading di akaun demo virtual.

Dengan beberapa klik Anda dapat membuka pesanan untuk pembelian / penjualan pasangan mata uang yang Anda inginkan. Ketika Anda memutuskan untuk berhenti trading, broker Anda akan menutup posisi Anda di pasar antar bank dan menetapkan laba / rugi Anda pada akaun trading Anda, semua operasi ini hanya memakan waktu beberapa detik.

6. Apa yang dibutuhkan untuk bertransaksi?

Yang Anda butuhkan untuk bertransaksi di pasar forex adalah akses internet. Pada saat ini platform trading terkemuka adalah Meta Trader 4 (MT4), yang dapat dengan mudah didownload di sini.

Jendela terminal trading terlihat seperti ini:

877f80f9fb9d35e0caf4264ab7b9c6cc.png

7. Bagaimana untuk memprediksi kemana pergerakan kurs mata uang?

Seperti di setiap pasar, nilai tukar mata uang Forex dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan:
  • Jika jumlah pembeli melebihi jumlah penjual, maka kurs beranjak naik.
  • Jika penjual lebih banyak dari pembeli, maka kurs bergerak turun.
Permintaan dan penawaran dari masing-masing mata uang dan sebagai kelanjutannya sehubungan terhadap mata uang lainnya, dipengaruhi oleh berbagai faktor. Sebagai contoh, penting artinya dari dinamika perekonomian nasional. Jadi jika GDP Australia lebih tinggi dari yang diharapkan oleh para ekonom, maka dolar Australia akan bangkit melawan pesaing mereka. Dalam situasi ini, Anda dapat membuat keuntungan dengan membeli, misalnya, AUD / USD. Semua peristiwa penting dapat Anda pelajari dari kalender ekonomi.

Selain itu ada yang disebut alat-alat teknis dan indikator. Ketika Anda melihat grafik dari pasangan mata uang di terminal perdagangan Anda, diasumsikan bahwa itu mencerminkan semua informasi pasar yang tersedia. Dengan demikian, untuk memprediksi dinamika masa depan tentu saja, Anda dapat menggunakan harga masa lalu. Menurut konsep ini, harga tertinggi dan terendah sebelumnya menunjukkan tingkatan yang penting yang mana nilai tukar dapat bertahan atau berbelok ke arah lain. Jika tingkatan ini berubah, kita bisa mengharapkan gerakan pergerseran yang besar atas kurs tersebut, dan gerakan yang besar merupakan kesempatan yang baik untuk mendapatkan keuntungan. Selain itu, analisis teknis memungkinkan untuk menentukan tren seperti naik, turun atau menyamping dan posisi membuka di arah trend, untuk menghasilkan keuntungan.

Semua hal ini, akan Anda pelajari lebih lanjut ketika Anda mulai perdagangan, dimana Anda akan sangat merasakan kegunaan dari analis kami.

8. Bagaimana fxbazooka ini bisa membantu saya?

Situs ini adalah panduan untuk trading Forex.

Pertama, di sini Anda akan menemukan semua berita ekonomi terbaru. Tim kami akan memberitakan Anda informasi tentang semua peristiwa penting dan membantu Anda menavigasi melalui aliran besar informasi dunia keuangan.

Kedua, Anda mendapatkan akses ke ramalan dan rekomendasi dari para trader profesional dan analis.

Ketiga, Anda dapat berkomunikasi dengan trader lain dari seluruh dunia untuk bertukar pandangan dan strategi, dan mencari teman baru yang memiliki minat sama dengan Anda di pasar Forex.

FX BAZOOKA: Panduan Situs

Analisis Forex – Perkiraan perubahan nilai tukar, sinyal trading, rekomendasi perdagangan.

Berita Pasar Terbaru – Gambaran umum pasar, peristiwa ekonomi & politik yang penting, dll.

Kalendar Ekonomi – Daftar dari rilis data ekonomi penting yang dijadwalkan pada hari ini.

Berita Terbaru – Peristiwa dari kalendar dengan penjabaran lebih detail.

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
PENGANTAR KE ANALISIS FOREX

ab22cab75a5ccbd9c1cce7be3e3e7a8f.png

Dalam pandangan kami, istilah “trading” dan “trade” tidaklah sinonim. Untuk menjadi sukses dalam trading kita harus menggabungkan perdagangan dengan analisis pasar yang kompeten. Banyak trader cenderung untuk mengadaptasikan analisis ke perdagangan. Mereka telah mencoba untuk mencari alasan yang mendukung ide ini. Hal ini seringkali menyebabkan kerugian. Pendekatan yang benar adalah melakukan analisis pasar independen dan obyektifTujuan dari analisis Forex adalah untuk menunjukkan waktu yang tepat ketika untuk membeli atau menjual pasangan mata uang tertentu.

Ada 2 jenis analisis pasar Forex: teknis dan fundamental. Analisis teknis bergantung semata-mata pada grafik harga. Ini menunjukkan apa yang terjadi di pasar sekarang dan apa yang terjadi di sana sebelumnya.Analisis fundamental menjelaskan hal yang mendasar, atau dalam kata lain factor ekonomi yang membuat harga bergerak seperti yang terlihat pada grafik.

1. ANALISIS FUNDAMENTAL

Berdasarkan pengalaman kami menunjukkan bahwa analisis fundamental sangat diperlukan untuk menganalisa pasar dengan efektif.

Mari kita ambil sebuah contoh. Grafik menunjukkan dinamika perubahan harga dari pasangan EUR / USD pada tahun 2012. Semua sinyal teknis mendukung untuk mengambil keputusan menjual pasangan ( pola terbalik "double top", terobosan dari 200-hari pergerakan rata-rata, level Fibonacci dsb). Menurut analisis teknis murni, kita harus menjual pasangan dari $ 1,2600 (the "neckline")dan menargetkan wilayah $ 1,2450. Dan banyak trader yang mengabaikan analisis fundamental mengambil keputusan itu.

11231d3814e285d6ee14fda8e2ba667a.png

Namun ternyata grafik penuh membuktikan bahwaAnda sebaiknya tidak mempercayai sinyal teknis tanpa alasan mendasar. Pasangan ini terdorong naik dari $ 1,2600 setelah dip jangka pendek dan memasuki tren naik luas. Pemahaman terhadap faktor fundamental yang menggerakkan pasar pada waktu tersebut dapat membantu trader menghindari kesalahan. Faktanya adalah bahwa pada saat itu pasar sedang mengharapkan untuk putaran baru pelonggaran kuantitatif di AS (faktor negatif untuk USD). Ekonomi zona Euro, sebaliknya, mulai menstabilkan (faktor positif untuk EUR). Jadi secara keseluruhan EUR / USD alasan fundamental sedang positif, meskipun semua sinyal teknikalnya bearish.

Faktor fundamental bukanlah sebuah konsep yang abstrak. Trader enghadapi mereka sehari-hari dalam bentuk berita ekonomi, yang diterbitkan dalam kalender ekonomi. Ada berbagai cara untuk menggunakan kalender ekonomi. Beberapa pemain pasar trading saat kondisi “news". Ini berarti bahwa mereka membuka posisi sesuai dengan harapan mereka pada perubahan indikator ekonomi (misalnya, PDB zona euro diharapkan untuk meningkat - kita membeli EUR). Lainnya, pada hal sebaliknya, hindari trading saat terjadi news untuk menghindari resiko tertentu. Beberapa trader lebih memilih untuk menunggu pasar untuk "mencerna" berita, dan mengikuti tren yang sudah berbentuk.. Tidak peduli apa strategi yang Anda pilih, kami sangat menyarankan Anda mengikuti berita agar menyadari impuls bergerak pasar. Beberapa rilis data meningkatkan volatilitas dan menyebabkan gerakan tiba-tiba di pasar. Contoh terbaik adalah nonfarm payrolls AS (NFP) Rilis pada indicator ini dapat menyebabkan penutupan tidak terduga terhadap posisi anda diakibatkan oleh perintah stop-loss.

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
PENGANTAR KE ANALISIS FOREX

444.png

Mari kita mempelajari faktor fundamental yang mempengaruhi nilai tukar. Perhatian khusus harus diberikan pada kebijakan moneter dari bank sentral. Menurut pendapat kami, bank sentral adalah kekuatan yang mendasar di pasar Forex. Kebijakan yang "Mudah" (suku bunga rendah dan moneter tidak konvensional) menurunkan mata uang, sedangkan kebijakan yang "ketat" (tingkat tinggi) - memperkuatnya. Sebagai contoh, ambil sample dari Japanese yen (kenaikan USD / JPY) di2012/13. Yen terdepresiasi dikarenakan oleh pelonggaran moneter yang agresif yang dilakukan oleh Bank of Japan.

Faktor fundamental bukanlah sebuah konsep yang abstrak. Trader enghadapi mereka sehari-hari dalam bentuk berita ekonomi, yang diterbitkan dalam kalender ekonomi. Ada berbagai cara untuk menggunakan kalender ekonomi. Beberapa pemain pasar trading saat kondisi “news". Ini berarti bahwa mereka membuka posisi sesuai dengan harapan mereka pada perubahan indikator ekonomi (misalnya, PDB zona euro diharapkan untuk meningkat - kita membeli EUR). Lainnya, pada hal sebaliknya, hindari trading saat terjadi news untuk menghindari resiko tertentu. Beberapa trader lebih memilih untuk menunggu pasar untuk "mencerna" berita, dan mengikuti tren yang sudah berbentuk.. Tidak peduli apa strategi yang Anda pilih, kami sangat menyarankan Anda mengikuti berita agar menyadari impuls bergerak pasar. Beberapa rilis data meningkatkan volatilitas dan menyebabkan gerakan tiba-tiba di pasar. Contoh terbaik adalah nonfarm payrolls AS (NFP) Rilis pada indicator ini dapat menyebabkan penutupan tidak terduga terhadap posisi anda diakibatkan oleh perintah stop-loss.

Mata uang secara tradisional dibagi menjadi mata uang "yang aman" dan "berisiko". Mata uang yang aman memperkuat kecemasan dan ketidakpastian karena investor berusaha untuk menjaga aset mereka. Mata uang berisiko adalah mata uang yang sering digunakan oleh eksportir komoditas. Permintaan mereka tumbuh dalam periode yang relatif stabil dalam ekonomi global dan politik.

Volatilitas adalah jumlah variasi harga selama periode waktu tertentu.Semakin volatile pasangan, semakin tinggi risiko yang diambil oleh investor. Di sebelah kiri kita melihat EUR / CHF - sepasang volatilitas yang rendah. Pasangan ini telah menghabiskan bagian pertama dari tahun 2013 di kisaran 500-poin, sementara pada paruh kedua tahun ini rentang perdagangan telah menjadi bahkan lebih sempit. Dinamika tersebut dari pasangan ini terkait dengan fakta bahwa Bank Nasional Swiss telah menetapkan patokan di 1,20 pada September 2011. Pasangan EUR / CHF lebih cocok untuk trading jangka pendek. Di sebelah kanan kita melihat jauh lebih volatile yaitu pasangan GBP/USD. Pasangan mata uang ini cocok untuk trading breakouts.

Korelasi adalah hubungan antara pasangan mata uang.. Kekuatan korelasi bervariasi dari 1 sampai -1. Kita perlu memahami bahwa korelasi langsung dari dua pasangan mata uang berarti saling ketergantungan yang tinggi, namun tidak menjamin kesamaan total dari pergerakannya. Penting untuk diingat bahwa kekuatan korelasi dari waktu ke waktu dapat bervariasi.

EUR / USD dan GBP / USD memiliki korelasi langsung yang kuat.

Berikut adalah hal yang perlu dipertimbangkan:
  • Membeli atau menjual dua pasangan mata uang berkorelasi positif pada satu waktu dapat melipatgandakan risiko Anda (misalnya membeli EUR / USD dan membeli GBP / USD) - Anda membuka dua posisi yang hampir sama.
  • Trading pasangan sangat berkorelasi dalam arah yang berbeda kontraproduktif (misalnya membeli EUR / USD dan menjual GBP / USD) - posisi seperti itu hanya membatalkan satu sama lain.
Indeks Dollar (DXY) adalah perubahan dari dolar AS terhadap 6 mata uang (EUR, JPY, GBP, CAD, CHF dan SEK). Jika DXY berada dalam uptrend, kami akan mencari peluang untuk membeli dolar AS dalam pasangan mata uang utama. Jika DXY di adalah tren turun, kami akan mencari peluang untuk menjual dolar AS (lihat grafik).

Sangat direkomendasikan untuk memperhatikan pasar keuangan lainnya saat trading menggunakan mata uang yan sekarang.. Cobalah untuk membuat perkiraan Anda sendiri untuk harga bahan baku mentah - ini akan membantu Anda dalam perdagangan mata uang!

Korelasi langsung dari AUD / USD dengan harga emas adalah contoh yang baik. Jika Anda mengharapkan harga emas lebih tinggi, masuk akal untuk mempertimbangkan membeli dolar Australia.. Pola seperti ini disebabkan oleh fakta bahwa Australia adalah eksportir emas besar, sehingga ekonominya sangat tergantung pada harga sumber daya yang dimilikinya.

Contoh lain yang baik: korelasi kebalikan dari USD / CAD dan harga minyak. Kanada adalah pemasok terbesar minyak ke AS. Beli dolar Kanada, jika harga minyak dunia akan naik.

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
PENGANTAR KE ANALISIS FOREX

4fb9be2c9e6e64feb803dbce00ad5c6c.png


ANALISIS TEKNIKAL

Analisis Teknikal berarti menganalisa harga masa lalu untuk memprediksi dinamika pasar di masa depan. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode grafis dan indikator teknis.. Analisis teknis penting karena dipelajari oleh sebagian besar trader. Ungkapan "sejarah berulang" dapat disesuaikan sebagai berikut: "perilaku pelaku pasar berulang". Ketika seorang trader mencoba untuk memahami pasar, ia berusaha untuk meletakkan segala sesuatu dalam rangka dalam pikirannya dan mengidentifikasi pola-pola yang berulang dan juga tren yang ada. Kami berasumsi bahwa dengan belajar bagaimana pelaku pasar bertindak di masa lalu, itu mungkin untuk memprediksi bagaimana mereka cenderung akan berperilaku di masa depan.

Kesalahan umum yang dilakukan oleh pemula adalah menerapkan terlalu banyak indikator untuk grafik harga. Hasilnya, mereka melakukan analisa yang berlebihan pada pasar, dan melupakan hal yang paling penting yaitu – harga, yang, pada kenyataannya, adalah sumber utama informasi bagi trader.

FX BAZOOKA menyarangkan cara yang sederhana, namun efektif untuk analisis teknikal. Kami mendasarkan penelitian kami pada unsur-unsur berikut:
  • Tren
  • Model dan Lilin Jepang
  • Divergence
  • Zigzag + Fibonacci
  • Ichimoku
Pertama-tama, kami ingin menggarisbawahi bahwa segala sesuatu di pasar ditentukan oleh psikologi peserta. Jika semua trader menganggap garis tertentu sebagai support line, dari yang sebenarnya adalah satu, maka order buy akan berkerumun di dekatnya.

Banyak trader menggunakan Lilin Jepang begitu saja. merupakan alat analisis yang luar biasa dan membantu untuk memvisualisasikan harga. Mari kita bandingkan grafik batang lilin dengan grafik garis sederhana: lilin memberikan informasi lebih banyak.Di sini kita bisa melihat "palu" lilin yang diikuti oleh pergerakan harga naik.

Sebagai tambahan, ambil perhatian pada kombinasi lilin. Kami rekomendasikan pelacakan model pembalikan trend dan menggunakan mereka untuk trading.Model ini sempurna mencerminkan logika pasar. Sebagai contoh, pada tabel di bawah Anda melihat pola terbalik yang disebut "bintang malam". Kombinasi lilin menjelaskan bahwa harga gagal melanjutkan pergerakan ke atas: setelah lilin bullish besar ada yang kecil, diikuti oleh candle bearish panjang - harga telah jelas mengambil inisiatif dan membalikkan tren turun. Adapun pola kelanjutan, mereka kurang efektif karena mereka lebih sulit untuk dikenali, mereka memproduksi harga yang kuran impresif dan bisa kebingungan terhadap pola terbalik.

Adapun berbagai indikator teknis yang digunakan, ingat bahwa mereka hanya diperoleh dari harga. Indikator sama dengan harga ditambah beberapa rumus. Dengan demikian, pemantauan konstan terhadap nilai yang sekarang pada indicator tidak akan memberikan trader informasi baru, tapi malah bisa membingungkan dan menyesatkan trader. Itulah mengapa kita menggunakan osilator hanya untuk melihat apakah mereka menyimpang dengan grafik harga atau tidak.Anda dapat mencari perbedaan pada osilator apapun. Perbedaan antara harga dan indikator menunjukkan bahwa pelaku pasar kehilangan kepercayaan dalam tren saat ini. Akibatnya, perbedaan ini menunjukkan bahwa arah tren yang ada kemungkinan akan berubah atau bahwa akan ada koreksi yang cukup besar.

Kami merekomendasikan menggunakan indikator Zigzag bersama-sama dengan garis Fibonacci untuk menentukan kedalaman koreksi. Perhatikan bahwa indicator Zigzag membantu untuk menyaring pasar "noise", yaitu untuk memisahkan fluktuasi acak dalam harga dari tren utama, sehingga trader dapat mengabaikan langkah yang salah.

Kami juga sangat menyarankan indikator Ichimoku, yang menggambarkan sistem trading yang lengkap dan memperbolehkan seseorang untuk menilai situasi di pasar pada pandangan pertama (untuk membaca lebih lanjut tentang Ichimoku pergi ke Technical Analysis - Oscillators - Ichimoku).

Anda juga perlu mengawasi perubahan dalam sentimen pasar, yaitu posisi spekulan besar. Hal ini dapat dilakukan dengan bantuan laporan Cot (COT, komitmen dari pedagang), yang diterbitkan oleh regulator AS disebut CFTC.. Ketika posisi panjang dan pendek mencapai tingkat kritis, kemungkinan tren saat ini membalik meningkat.

Untuk membuat kesimpulan, penting untuk menggabungkan jenis analisis Forex seperti yang sudah dijabarkan di atas. Seseorang harus menggunakan analisa fundamental untuk menentukan arah pergerakan pasangan mata uang dan analisa teknis untuk menemukan titik masuk yang optimal.

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
ANALISIS FUNDAMENTAL

8b99c96aee5c561b98aedadb1fc9ef8a.png

Nilai tukar dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor inilah yang mempengaruhi mata uang pada waktu yang sama.

Salah satu pemahaman yang salah dari para investor adalah harga bergerak berdasarkan alas an-alasan fundamental, padahal faktanya harga berubah berdasarkan persepsi dari alasan-alasan fundamental.

Faktor-faktor fundamental:

1. Indikator ekonomi
  • Indikator pengeluaran: Tingkat pertumbuhan GDP, Produksi Industri, penjualan retail – meningkatnya faktor ini menandakan bahwa ekonomi sedang tumbuh dan memiliki pengaruh yang baik pada mata uang nasional.
  • Indikator sentimen: Sentimen bisnis dan konsumer – semakin tinggi indicator ini, maka semakin optimistis pula para pelaku ekonomi, sehingga lebih banyak yang mereka habiskan dan investasikan, maka semakin kuat juga ekonomi dan juga mata uang nasional.
  • Indikator pasar kerja: tingkat pengangguran, daftar gaji, tersedianya lapangan kerja, klaim pengangguran – semakin banyaknya lapangan kerja yang tersedia, semakin bagus pula untuk mata uang nasional (kebalikan dengan pengangguran).
  • Indikator pasar rumah: izin, perencanaan, pembangunan bangunan, mulainya perumahan, penjualan rumah baru/bekas/masih berencana dibuat – pasar perumahan yang hidup menandakan bahwa kondisi ekonomi sehat dan tentu saja positif untuk mata uang nasional.
  • Inflasi: CPI, PPI, WPI, RPI – semakin tinggi inflasi berefek semakin memburuknya mata uang nasional, dan sebaliknya semakin rendah inflasi maka semakin positif.
  • Neraca perdagangan (nilai total dari ekspor nasional dikurangi dari nilai total impor, jika >0 berarti surplus dan sebaliknya jika <0 berarti deficit): Jika sebuah negara memiliki neraca perdagangan yang surplus, permintaan untuk mata uang nasional negara tersebut dari pembeli asing semakin meningkat, sehingga berpengaruh positif untuk mata uang nasional. Jika neraca perdangangan deficit maka meningkatnya kebutuhan akan mata uang asing dan juga bisa menyebabkan devaluasi jika penawaran melebihi permintaan. Efeknya pada mata uang nasional adalah negatif.
  • Saldo negara saat ini (saldo antar sebuah negara dengan mitra dagangnya, mencerminkan semua pembayaran untuk barang-barang, jasa, dan juga surat berhaga dan saham; >0 berarti surplus dan <0 berarti defisit) Jika defisit berarti negara telah menghabiskan uang untuk perdagangan internasioanal daripada pendapatan, sehingga pengaruhnya untuk mata uang nasional adalah negatif. Surplus memiliki efek baik pada mata uang suatu negara.

2. Kebijakan keuangan dari Bank Sentral

  • Suku bunga. Semua bank sentral utama menetapkan kunci tingkat pembiayaan. Ada 2 jenis kebijakan moneter, pengurangan ( mengurangi tingkat suku bunga pada saat ekonomi melemah dan pada saat inflasi yang rendah – negatif untuk mata uang nasional) dan pengetatan ( meningkatkan suku bunga pada saat ekonomi kuat dan tingkat inflasi tinggi – positif untuk mata uang nasional).
  • Pembelian obligasi. Pada saat ekonomi sedang melemah, bank sentral juga bisa melakukan pembelian besar-besaran terhadap obligasi sehingga meningkatkan suplai uang dan membuat kredit menjadi murah. Pembelian surat obligasi yang tidak steril disebut sebagai quantitative easing (QE).
  • Intervensi. Pada saat mata uang nasional mendekati level yang kritis, regulator juga bisa melakukan intervensi ke mata uang – membeli / menjual mata uang nasional melawan mata uang asing dengan tujuan untuk mengurangi / menambah penawaran dan secara konsekuen menaikkan / menurunkan ratenya. Selain itu juga ada intervensi secara verbal – komentar dari otoritas suatu negara bisa menyebabkan pergerakan besar. Namun, kebijakan ini sering dikritisi oleh G20 sebagai negara-negara yang mempromosikan nilai tukar berdasarkan pasar. Untuk bisa waspada terhadap risiko intervensi seseorang harus mengikuti berita pasar terbaru dan juga analisis.

3. Kesehatan fiskal pemerintah

Keseimbangan saldo dan hutang. Negara dengan defisit public yang besar dan juga hutang kurang menarik bagi investor asing dikarenakan hutang yang besar dapat memicu inflasi. Sebagai tambahan hutang yang besar juga bisa membuktikan kekhawatiran bagi orang asing jika mereka percaya bahwa negara berisiko bangkrut jika gagal membayar obligasi.

4. Aliran berita

  • Berita sosial dan politik.
  • Ramalan ekonomi dari IMF, OECR, Bank Dunia dan organisasi lainnya.
  • Perubahan pada rating kredit tidak terbatas pada Moody’s, Fitch, S&P dan agensi lainnya.
 
DOLAR AMERIKA SERIKAT

961afc5747827c14e7e06b90d8fd3931.png

Faktor yang harus diperhatikan:
  • Cadangan Kas Amerika Serikat merefleksikan sentimen risiko tidak hanya untuk orang Amerika tetapi juga untuk pasar global secara keseluruhan. Kas negara Amerika Serikat diakui sebagai cadangan paling aman dikarenakan AS memiliki pasar obligasi paling liquid di Dunia. Sebagai hasilnya, dolar amerika bertindak sebagai cadangan yang aman: semua dinilai sama, dan akan meningkat jika kemungkinan akan risiko rendah dan akan jatuh jika banyak investor berpikir adalah saatnya untuk mengambil kesempatan.
  • Harga Emas. Ketika harga emas naik, USD cenderung untuk menurun dan sebaliknya.. Harga emas menggunakan satuan dalam USD, sehingga dolar yang melemah membuat harga emas menjadi lebih murah untuk negara lain membelinya, permintaan emas menjadi meningkat dan membuat harga emas naik dalam USD.
  • Harga minyak global. Karena harga dari barel minyak menggunakan satuan USD juga, maka akan ada kesamaan hubungan berkebalikan. Jika harga minyak meningkat, maka USD cenderung untuk menurun dan sebaliknya.
  • Permintaan untuk USD sebagai cadangan devisa. US dollar mata uang yang paling banyak digunakan sebagai cadangan devisa. Itu berarti semua bank sentral di seluruh dunia menyimpan asset mereka dalam mata uang USD. Walaupun banyak negara seperti Cina berusahan untuk mendiversifikasi untuk mengurangi porsi USD dalam sebagian asset mereka. Jika cadangan dolar meningkat, maka meningkat pula tingkat harga penukaran USD dan sebaliknya.
Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
EUR

5b00f13420f208415b0b8a13aab52b5e.png

Euro adalah mata uang resmi yang digunakan pada 17 negara di zona eropa. Kita harus memperhatikan indikator-indikator dari blok Eropa ini secara keseluruhan ataupun dari negara-negara anggotanya.

Faktor-faktor yang harus diperhatikan:
  • Lelang hutang (terutama di Yunani, Spanyol, dan Italia). Jika sebuah negara berhasil untuk menjual semua hutang sebanyak-banyak seperti yang direncanakan dan hasilnya ternyata lebih rendah, maka EUR akan naik (intraday). Hasil dari negara-negara pinggiran biasanya dibandingkan dengan milik Jerman. Semakin besar hasilnya dan semakin besar spreadnya dengan hasil milik Jerman, maka semakin negatif pula tekanan pada EUR.
  • Berita utama krisis: Pertemuan zona eropa dan menteri-menteri keuangan EU (Eurogroup dan ECOFIN), permintaan bailout atau pencairan bantuan pinjaman.
  • Sentimen risiko global. EUR telah menjadi mata uang yang berisiko sejak krisis hutang 2010 dimulai, sehingga mata uang tumbuh saat sentimen risiko membaik.
  • Permintaan EUR sebagai cadangan devisa. Euro adalah cadangan devisa kedua yang paling banyak digunakan di dunia setelah USD. Euro cenderung untuk naik ketika bank sentral ( terutama di Asia ) membeli euro untuk melakukan diversitas cadangan devisa mereka.
Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
Keren om ada pembelajarannya segala dari FBS. saya rasa broker ini memang paling lengkap dalam segala hal dibandingkan dengan broker yang lainnya :)
 
GBP

12b299f655f99f1a336dc414f999931b.png

Faktor-faktor yang harus diperhatikan:
  • Sentimen risiko global. Pound tidak dipandang terlalu berisiko seperti AUD, tapi cenderung untuk melemah melawan USD dan JPY disaat pelaku pasar sedang bermain aman
  • Permintaan untuk poundsterling sebagai pelarian dari masalah hutang di zona eropa. Ketika krisis hutang di zona eropa meningkat, sebagian uang akan mengalir ke Inggris dan membuat GBP menguat.
  • Arus investasi. Inggris adalah tujuan utama untuk investasi global, itulah yang menjadi faktor pendukung dari GBP
  • Harga komoditas. Target inflasi dari Bank Sentral Inggris adalah dibawah 2%. Para trader biasanya secara rutin memonitor komoditas utama seperti minyak, gas alam, dan gandum sebagai indikator dari tekanan inflasi yang mungkin terjadi.
  • Permintaan GBP sebagai cadangan devisa. Inggris poundsterling adalah mata uang terpopuler ketiga yang dijadikan sebagai cadangan devisa setelah USD dan EUR.
Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
JPY

2f390d44390b2227a0cf24c03fb511f2.png

Faktor-faktor yang harus diperhatikan:
  • Sentimen risiko global. Yen telah secara tradisional digunakan sebagai safe haven atau atau investasi yang merupakan sebuah perlindungan atau tempat pelarian yang aman dan meningkat pada saat kondisi pasar tidak jelas dan menolak resiko.
  • Interventions. Bank sentral Jepang sering melakukan intervensi mata uang dengan tujuan untuk melemahkan yen, dan meningkatkan potensi ekspor dan memerangi deflasi. Deflasi telah menjadi masalah serius bagi Jepang sejak tahun 1990-an, menyusul ledakan gelembung real estate di tahun 1980-an.
  • Aset luar negeri milik Investor Jepang. Perusahaan-perusahaan Jepang memiliki aset di luar negeri dengan jumlah yang sangat besar. Ketika mereka memulangkan keuntungan, permintaan untuk JPY meningkat. Di Jepang tahun fiskal berakhir pada 31 Maret..
  • Harga Minyak. Jepang sangat bergantung pada impor minyak. Meningkatnya harga minyak akan meningkatkan biaya produksi dan membuat eksportir Jepang menjadi kurang kompetitif. Hal ini akan memberikan efek negatif pada ekonomi Jepang dan JPY.
  • Nilai tukar CNY. Eksportir Jepang dan Cina bersaing untuk pasar di AS, Cina, dan Jepang. Jadi, jika Yuan menguat terhadap USD, ekspor Jepang akan menang, begitu juga dengan ekonomi Jepang dan JPY.
  • Carry trade.Carry Trades adalah aksi mengambil keuntungan dari perbedaan tingkat suku bunga antar negara. Pada waktu risk appetite, Yen digunakan sebagai mata uang pendanaan untuk carry trades. Suku bunga yang rendah di Jepang memungkinkan pada trader untuk meminjam uang dalam bentuk Yen dan kemudian melakukan investasi di negara-negara yang suku bunganya lebih tinggi. Ini adalah faktor negatif untuk JPY.
Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
CHF

56bcba055afccff9fbc5c0e484ee2fe4.png

Faktor-faktor yang harus diperhatikan:
  • Sentimen risiko global. Frank Swiss telah secara tradisional digunakan sebagai safe haven atau atau investasi yang merupakan sebuah perlindungan atau tempat pelarian yang aman pada saat kondisi pasar tidak jelas khususnya sebagai tempat berlindung dari resiko yang dihubungkan dengan zona eropa dikarenakan indikator makroekonomi yang stabil dari perekonomian Swiss dan reputasi Swiss sebagai pusat perbankan dunia.
  • Intervensi/B]. Para pembuat kebijakan di Swiss seringkali melakukan intervensi. Misalnya, pada September 2011 mengumumkan batas bawah nilai tukar EUR/CHF ada pada 1.20. Hal itu berarti nahwa regulator akan membeli euro sebanyak-banyaknya untuk menghindari peningkatan berlebihan dari Frank.
    [*]Nilai tukar CNY. Eksportir Jepang dan Cina bersaing untuk pasar di AS, Cina, dan Jepang. Jadi, jika Yuan menguat terhadap USD, ekspor Jepang akan menang, begitu juga dengan ekonomi Jepang dan JPY.
    [*]Carry trade.Franc digunakan sebagai mata uang pendanaan dalam carry trades. Suku bunga yang rendah di Swiss memungkinkan para trader tersebut untuk meminjam uang dalam franc dan kemudian berinvestasi di negara-negara dengan tarif suku bunga yang lebih tinggi. Ini merupakan faktor negatif untuk CHF.

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
CAD

d09ad8f0a4c715f0173e48e783e4a414.png

Faktor-faktor yang harus diperhatikan:
  • Kinerja ekonomi AS. adalah importir minyak terbesar Kanada dan mitra dagang terbesar Kanada. Akibatnya, dolar Kanada tergantung pada keadaan ekonomi AS. Data yang positif dari AS mendukung CAD sehingga, menarik USD/CAD turun. Hasil yang negatif menaikkan US dollar dan menurunkan mata uang Kanada.
  • Harga minyak global. Dolar Kanada adalah mata uang komoditas utama dikarenakan Kanada adalah eksportir minyak yang besar. Dengan meningkatnya harga minyak berarti eksportir Kanada akan mendapatkan keuntungan lebih. Sebagai hasilnya, Dolar Kanada akan menguat (USD/CAD menurun). Harga minyak yang rendah secara normal akan memicu meningkatnya USD/CAD.
Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
AUD

d5aa60e5ab8be78bf22e33605db3852e.png

Faktor-faktor yang harus diperhatikan:
  • Sentimen resiko global. AUD adalah mata uang yang beresiko dan juga lebih menghasilkan, jadi AUD/USD tergantung dari sentimen risiko umum pada pasar. Pada masa tenang, pada trader lebih banyak memilih mata uang yang aman (JPY, USD dsb.).
  • Harga Komoditas. Australia adalah negara pengekspor , sehingga mata uang nasional sangat bergantung pada harga komoditas ( minyak, emas, berlian, besi, produk pertanian, , nikel , dan batu bara) Harga hasil alam yang tinggi akan mendukung Dolar Australia vs. Dolar AS dan sebaliknya, harga yang rendah akan menarik mata uang turun.
  • Cina adalah importir terbesar bagi komoditas dari Australia. Kondisi dari perekonomian Cina ditentukan dari permintaan akan hasil alam Australia dan tentu saja Dolar Australia. Meningkatnya permintaan dari Cina mendorong naiknya Dolar Australia dalam satu dekade terakhir. Dan sebaliknya, data negatif dari Cina akan menekan AUD/USD. Catat juga bahwa India dan Jepang ( dalam jumlah yang lebih kecil ) juga mengkonsumsi hasil alam dari Australia.
Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
Korelasi Mata Uang

ris1.png

Mata uang pada pasar forex ditradingkan dalam bentuk pasangan, jadi semua pasangan bisa jadi terhubung antara satu sama lain. Untuk trading lebih dari 1 pasangan pada satu waktu, sangat penting untuk memperhatikan ketergantungan antar pasangan yang dinamakan Korelasi Mata Uang. Korelasi Mata Uang adalah penghitungan statistic mengenai hubungan antara 2 pasangan mata uang dimana itu menunjukkan apakah 2 pasangan mata uang tersebut akan bergerak dengan arah yang sama, berlawanan, atau acak dalam periode waktu tertentu. Korelasi dilambangkan dalam format decimal dengan koefisien korelasi antara -1 sampai dengan +1.

Sebuah korelasi yang mendekati atau pada +1 ( positif ) mengindikasikan bahwa 2 pasangan mata uang tersebut sangat mungkin untuk bergerak ke arah yang sama. Sebuah korelasi yang mendekati atau pada -1 ( negatif ) mengindikasikan bahwa 2 pasangan mata uang tersebut akan sangat mungkin untuk bergerak pada arah yang berlawanan. Jika angka koefisiennya menunjukkan angka 0 mengakibatkan hubungan antara 2 pasangan mata uang ini akan sepenuhnya acak.

Contoh dari pasangan yang korelasinya positif:

  • EUR/USD dan GBP/USD
  • EUR/USD dan NZD/USD
  • USD/CHF dan USD/JPY
  • AUD/USD dan NZD/USD

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
JPY DAN NIKKEI 225

e95d20c48249ee5ec988edbd9157b973.png

Sejarah hubungan

Secara normal, jika pasar saham nasional sedang rally, maka mata uang nasional juga menikmati arus uang dari investor yang ingin mendapatkan uang. Yen Jepang menikmati korelasi positif yang sama dengan Nikkei 225 sampai dengan tahun 2005.

Sejak 2005, yen dan juga Nikkei mengalami korelasi negatif yang kuat ( korelasi positif dengan USD/JPY) . Paradoks ini bisa dijelaskan oleh suku bunga yang rendah di Jepang dan keuntungan yang lebih besar di luar negeri. Oleh karena itu Bank Sentral Jepang melakukan kebijakan keuangan yang berakibat penolakan pada yen jepang ( USD/JPY naik) Sebagai hasilnya, eksportir Jepang juga menikmati keuntungan dengan murahnya mata uang nasional, sehingga indeks Nikkei juga menguat.

Hubungan ini terjadi saat krisis finansial global pecah pada 2008. Investor membatalkan kepemilikan dari aset dan membeli kembali JPY dan membuat harga mata uang Jepang menguat. Dan ketika JPY menjadi mahal, akan memberikan pengaruh yang negatif bagi keuntungan eksportir Jepang dan juga tentu saja Nikkei.

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
BANK SENTRAL

Kebijakan moneter dari Bank Sentral merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan mata uang. Kamu akan mendapatkan semua yang perlu kamu ketahui tentang Bank sentral utama pada bab ini.

5ab4e3579020d17691d02d3351625aa6.png

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
INDIKATOR DAN TREND

be2e25291062b63b3b7d3528d6ee0ef7.png

ADX (Average Directional Movement Index) adalah sekumpulan indikator gerakan bearah yang digunakan untuk mengukur arah kecenderungan dan kekuatan dan untuk mengenali tanda-tanda "pembelian" dan "penjualan”.

Indikator secara otomatis termasuk 3 bentuk:

  • Average Directional Index (ADX) itu sendiri (garis kuning)
  • Plus Directional Indicator (+ DI) (garis hijau) -perbedaan antara dua harga tertinggi yang berurutan
  • Minus Directional Indicator (- DI) (garis merah) -perbedaan antara dua terendah yang berurutan
  • Bagaimana caranya menginterpretasikan:

ADX (garis kuning) digunakan untuk menentukan jika pasangan mata uang berkecenderungan atau tidak. Suatu tren yang kuat adalah pada tempatnya ketika ADX di atas 25 dan tidak ada tren ketika ADX di bawah 20. Di sana muncul berubah menjadi daerahabu-abu antara 20 dan 25.

+- DI dan - DI (merah dan hijau) menggambarkan gerakan yang berarah. Secara umum, titiknya berlaku ketika +DI lebih tinggi dibanding -DI, dimana spekulan jual mempunyai tepi ketika -DI lebih besar. Persilangan dari +DI dan -DI membuat suatu sistem transaksi di dalam kombinasi dengan ADX.

Tanda "Pembelian" terjadi ketika +DI persilangan di atas - DI (ADX harus di atas 25). Kerugian berhentibiasanya berada di tanda yang rendah. Tanda beli tetap berlaku sepanjang kerendahan ini bertahan, sekali pun +DI berrsilangan kembali di bawah -DI.

Dan sebaliknya, tanda "penjualan" terjadi ketika -DI bersilangan di atas + DI (ADX harus di atas 25). Tingginyatanda menjadi awal kerugian yang berhenti.

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Indikator dan Trend

Indikator Bollinger Bands digunakan untuk mengidentifikasi harga ekstrim jangka pendek. Indikator ini terdiri dari tiga kelompok: pertengahan dan dua yang ada di luar.

Kelompok menengah (biasanya periode 20 SMA) mengidentifikasi arah tren. Kelompok atas dan bawah (atau kelompok yang "volatil") biasanya menetapkan dua standar deviasi di atas dan di bawah middle band. Standar deviasi adalah ukuran umum dari volatilitas.

Cara Menafsirkan

Area yang kuat bagi tumpuan dan pertahanan terletak pada band luar. Semakin dekat harga dengan upper band - semakin berlebihan pembelian (Overbought) sepasangan mata uang, dan semakin dekat harga dengan lower band - semakin berlebihan penjualannya (Oversold). Kenaikan harga di atas upper band dapat menjadi sinyal jual, sedangkan bila ada di bawah yang lower band akan menjadi sinyal beli.

Ingatlah bahwa band luar secara otomatis akan melebar ketika volatilitas meningkat dan akan menyempit ketika volatilitas menurun. Periode volatilitas tinggi dan rendah biasanya saling mengikuti satu sama lain, sehingga penyempitan band sering diartikan bahwa volatilitas akan segera meningkat tajam.

Bollinger band tidak disarankan untuk digunakan tanpa adanya konfirmasi dari indikator-indikator yang lain.

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
3cd743a4456260d06b31c3d6fa32cd86.png


Indikator dan Trend

CCI (Commodity Channel Index) merupakan Indikator banyak digunakan dalam rangka memprediksi pembalikan harga. Indikator ini akan mengukur hubungan antara harga aset, Moving Average (MA) dari harga aset, dan deviasi yang normal dari nilai rata-rata tersebut.

Cara Menafsirkan:
  • Kondisi overbought / oversold. Dalam kasus yang normal, CCI bergerak turun-naik dalam kisaran ± 100. Kenaikan di atas +100 berarti bahwa pasangan mata uang ini overbought dan sinyal koreksi ke bawah. Penurunan di bawah -100 berarti bahwa pasangan mata uang ini oversold dan sinyal koreksi menuju ke atas.
  • Divergence/Convergence. Divergence terjadi ketika harga membentuk sebuah higher high, tapi CCI membentuk sebuah lower high. Hal ini dapat dikonfirmasi dengan adanya pemutusan CCI di bawah nol atau dukungan pemutusan pada grafik harga. Sebaliknya, Convergence terjadi ketika harga membentuk sebuah lower low, tetapi CCI membentuk higher low. Hal ini dapat dikonfirmasi dengan pemutusan CCI di atas nol atau pemutusan resistansi pada grafik harga.

Sumber : Belajar Forex - FXBazooka
 
Back
Top