Juventus vs Barcelona: Tarung Sengit Dua Raja

kingyess

New member
Final liga Champions mempertemukan dua raja di stadion Olimpiade, Berlin​
Ini ialah final ideal liga Champions 2015. Bagaimana tidak kedua klub yang bertarung di babak final ialah raja di liga masing-masing. Juventus penguasa Serie A Italia berhadapan dengan juara La Liga Spanyol, Barcelona. Duel sengit yang sayang untuk dilewatkan, Senin (01/06/15).

Stadion Olimpiade di kota Berlin, Jerman memiliki kapasitas 74,228 tempat duduk. Minggu dinihari nanti, 07/06/2015 pukul 01:00 WIB, stadion yang diarsiteki Werner March tersebut akan dipadati fans Juventus dan Barcelona.

ic.php
Warna kuning merah serta hitam putih akan menghiasi tiap sudut stadion. Jutaan pasang mata pun akan menonton duel ini dari layar kaca. Dunia seolah berhenti sesaat peluit wasit berbunyi kala Juventus bertarung hadapi Barcelona.

Bicara siapa yang akan jadi paling kuat di dataran Eropa, pastinya cukup sulit. Pasalnya kedua tim sama-sama bukan tim sembarangan. Juventus dan Barcelona ialah raja di kompetisi lokal.

Dua gelar sudah mereka raih di kompetisi lokal. Titel liga Champions jadi target utama untuk melengkapi treeble winners kedua klub di musim ini. Sengit dan tak saling mengalah akan tersaji di rumput stadion Olimpiade.

Dari kubu Juventus, pelatih Max Allegri mengaku bahwa final liga Champions sudah ia persiapkan betul buktinya eks pelatih AC Milan itu masih bisa tertidur pulas jelang final. Allegri menyebut keuntungan timnya bisa beristirahat lebih banyak dibanding Barcelona harus dimanfaatkan betul oleh para pemain Juventus.

Masalahnya jika melihat pertandingan Barcelona kala menang atas Bilbao di final Copa del Rey, publik sepakbola seperti melihat Barcelona terdiri dari pemain yang berasal dari planet lain. Sulit ditundukan. Trisula maut Barcelona, lini tengah yang kreatif serta rapatnya tembok pertahanan jadi keunggulan mutlak Barcelona.

Max Allegri harus temukan solusi konkrit untuk meredam itu semua. Allegri sebenarnya bisa memanfaatkan titik lemah Barcelona diantaranya terkait kondisi fisik pemain Azulgrana. Padatnya kompetisi bukan tidak mungkin bisa menjadi kendala untuk Lionel Messi dan kolega. Hal itu memang terbukti kala Barcelona kalah tipis 0-1 atas Real Sociedad pada Januari lalu, Sergio Busquets sebut kelelahan jadi faktor utama kalahnya mereka.

Selain itu, Allegri bisa menerapkan pola catenaccio ala Italia dengan sistem 'parkir bus' (grendel) untuk membuat frustasi pemain Barcelona. Kemudian gelandang Juventus, Pirlo, Pogba dan Vidal rangkai serangan balik mematikan bisa lewat sektor kanan yang acapkali bolong karena sering ditinggalkan Dani Alvez kala membantu serangan Barcelona.

Dua taktik, manfaatkan stamina serta terapkan sistem grendel untuk mematikan kreatifitas serangan para gelandang Barcelona. man to man marking sebaiknya dihindari untuk mematikan trisula maut Barcelona, putus bola dari lini tengah lebih bermanfaat.

Sementara dari kubu Barcelona, pembahasan mengenai tim besutan Luis Enrique ini terbilang cukup sedikit. Alasannya, tim ini jika melihat statistik musim ini bisa disebut sangat sempurna sebagai satu kesatuan.

Trisula maut, Lionel Messi, Neymar serta Luis Suarez sudah barang tentu membuat tim lawan sedikit gentar menghadapinya. Belum lagi alunan indah dari pola serangan yang dibangun oleh gelandang Barcelona, Ivan Rakitic serta Xavi Hernandez atau Anders Iniesta.

Dari sektor belakang, 'algojo' pertama yang harus dihadapi kubu Juventus ialah Sergio Busquets. Sukses melewatinya, rapatnya barisan lini belakang yang dikomandoi suami Shakira, Gerard Pique akan mempersulit kubu lawan membobol tangguhnya kiper keturunan ras Aria, Jerman, Ter Stegen.

FAKTA DAN DATA PERTANDINGAN
- Juventus incar gelar ketiga liga Champions, terakhir Juventus jadi juara liga Champions 12 tahun silam.
- Sementara Barcelona incar gelar kelima mereka di liga Champions. Barcelona terakhir jadi juara pada 2010/11.
- Duel Max Allegri vs Luis Enrique di laga final kali ini seperti mengulang memori saat Enrique pernah melatih AS Roma. Saat masih melatih AC Milan, Allegri sukses pecundangi AS Roma yang dilatih Enrique di dua pertemuan Serie A Italia musim 2011/12.
- Namun Allegri punya rekor buruk jika bertemu Barcelona. Kala melatih AC Milan, Barcelona jadi momok yang selalu singkirkan tim besutan Allegri tersebut. Di 2011/12, Azulgrana sukses singkirkan Barcelona di liga Champions dengan total agregat 1-3, berlanjut di musim 2012/13, AC Milan besutan Allegri kalah agregat 2-4.
- Juventus sumbang empat pemain mereka yang pernah mengecap titel juara liga Champions. Carlos Teves dan Evra saat membela Red Devils di 2008, Andrea Pirlo kala membela AC Milan pada 2003 dan 2007, terakhir Alvaro Morata kala membela Real Madrid pada 2014.
- Sementara di kubu Barcelona sumbang delapan pemain yang pernah merasakan gelar liga Champions, yakni Daniel Alves, Gerard Pique, Xavi Hernandez, Andres Iniestam Javier Mascherano, Sergio BUsquets, Pedro Rodriguez dan Lionel Messi. Mereka merasakannya kala Barcelona juara liga Champions di 2011.

HEAD TO HEAD
22/04/03 Barcelona 1 - 2 Juventus (Liga Champions)
09/04/03 Juventus 1 - 1 Barcelona (Liga Champions)
19/03/86 Juventus 1 - 1 Barcelona (Liga Champions)
15/03/85 Barcelona 1 - 0 Juventus (Liga Champions)
04/11/70 Juventus 2 - 1 Barcelona (Liga Europa)

Lima laga terakhir Juventus
30/05/15 Verona 2 - 2 Juventus (Serie A Italia)
23/05/15 Juventus 3 - 1 Napoli (Serie A Italia)
20/05/15 Juventus 2 - 1 Lazio (Coppa Italia)
16/05/15 Inter 1 - 2 Juventus (Serie A Italia)
13/05/15 Real Madrid 1 - 1 Juventus (Liga Champions)

Liga laga terakhir Barcelona
30/05/15 Athletic Bilbao 1 - 3 Barcelona (Copa del Rey)
23/05/15 Barcelona 2 - 2 Deportivo La Coruna (La Liga Spanyol)
17/05/15 Atletico Madrid 0 - 1 Barcelona (La Liga Spanyol)
12/05/15 Bayern Muenchen 3 - 2 Barcelona (Liga Champions)
09/05/15 Barcelona 2 - 0 Real Sociedad

Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Barcelona
Juventus (4-3-1-2): Buffon, Evra, Padoin, Bonucci, Ogbonna, Pirlo, Marchisio, Pogba, Vidal, Morata, Tevez

Barcelona (4-3-3): ter Stegen, Pique, Mascherano, Alves, Jordi Alba, Busquets, Rakitic, Xavi, Suarez, Neymar, Messi

PLAYER TO WATCH
Trio MSN
Lionel Messi, Neymar jr, Luis Suarez seperti disebut situs resmi klub, fcbarcelona.co.id dianggap sebagai trisula bersejarah. Total ketiga sudah mengoleksi 120 gol untuk Barcelona di musim ini. Harus temukan formula tepat untuk bisa kunci pergerakan Trisula ini.

Trio Juventus
Meski tidak setenar trio Barcelona, Juventus pun miliki trio di lini tengah mereka. Jika tidak aral melintang, kerjasama apik antara Andrea Pirlo, Arturo Vidal serta Paul Pogba bisa menjadi kunci untuk memetik kemenangan.

PREDIKSI
Menilik dari pertandingan terakhr kedua tim, Juventus memang sedikit meraih hasil tidak bagus usai ditahan imbang 2-2 oleh Verona sementara Barcelona suksees kalahkan Bilbao 3-1 di laga final Copa del Rey. Sulit untuk memprediksi tim mana yang paling hebat di dataran Eropa meski begiut dalam laga final sangat mutklak adanya tim kalah dan menang.

Prediki INDOSPORT
50%-50%

portalnya olahraga indonesia
 
Dua tim tersukses di musim ini bersaing untuk menjadi yang terbaik di antara yang terbaik, siapa juaranya? Juventus atau Barcelona?
 
Back
Top