(Analisis) Mampukah Louis van Gaal Bawa Manchester United Lebih Baik?
 
Go Back   Home > Sports > Sepakbola

Daftar
Lupa Password?


Upload Foto Video Umum Radio & TV Online

(Analisis) Mampukah Louis van Gaal Bawa Manchester United Lebih Baik?

Loading...



 
Reply
 
Thread Tools Search this Thread
Reply With Quote     #1   Report Post  

[Premiere League-Inggris] (Analisis) Mampukah Louis van Gaal Bawa Manchester United Lebih Baik?

Jalani musim keduanya bersama Manchester United, pelatih mereka Louis van Gaal tentu sudah mulai memahami bagaimana atmosfer di Liga Primer Inggris, Rabu (08/07/15). Pada musim lalu, ia hampir mencapai target yang diusungkannya, lalu bagaimanakah di musim ini?

Setelah resmi ditunjuk menjadi juru taktik The Red Devils pada tahun 2014 lalu, Louis van Gaal belum memasang target tinggi untuk langsung membawa tim besutannya menjadi juara.

Ya, pelatih berpaspor Belanda ini bertekad untuk mengembalikan Manchester United (MU) ke ‘habitat’-nya di Liga Champions dan mengakhiri musim di posisi ketiga.

Dengan sokongan dana yang telah diberikan, Van Gaal telah merekrut beberapa pemain anyar agar dapat mewujudkan targetnya tesebut.



Nama-nama seperti Marcus Rojo, Daley Blind, Ander Herrera, Luke Shaw, Angel Di Maria, hingga pemain pinjaman Radamel Falcao masuk dalam skuad perdananya.

Tidak hanya itu, ia juga sempat membuat kejutan dengan melepas sejumlah pilar meski sebatas pinjaman, seperti Javier Hernandez ke Real Madrid dan Luis Nani ke Sporting Lisbon.

Pemain masa depan mereka dan timnas Inggris, Danny Welbeck pun dilepas ke klub rival Arsenal. Sedangkan Shinji Kagawa dikembalikan ke klub yang membesarkan namanya di Bundesliga Jerman, Borussia Dortmund.

Pada awal musim 2014/15, mantan pelatih Bayern Muenchen ini belum dapat memberikan hasil yang memuaskan kepada publik di Old Trafford.

Hal tersebut dikarenakan, beberapa pertandingan pertamanya MU banyak menelan kekalahan bahkan, sempat berada dibawah 10 besar. Hasil ini juga disebut-sebut sebagai pencapaian terburuk klub pada awal musim di sepanjang sejarah Manchester United.



Tidak heran jika Van Gaal langsung banyak menuai kritikkan dan menyebutkan pelatih sebelumnya, David Moyes sedikit lebih baik.

Perlahan tapi pasti, berbagai kritikkan pedas yang dilayangkan kepadanya itu berhasil ‘dipatahkan’ satu per satu.

Ya, Meskipun terlihat kurang konsisten, namun United secara tak terduga mulai berhasil naik ke tingkat lebih tinggi dalam klasemen sementara.

Rasa pesimistis yang ada dalam benak para fanspun semakin memudar ketika melihat tim kesayangannya mulai memasuki zona Eropa.

Tidak hanya itu, Louis van Gaal juga berhasil menemukan peforma terbaik dari Marouane Fellaini. Padahal, bersama Moyes kala itu Fellaini hampir selalu tampil buruk di setiap pertandingannya.



Menariknya, ia juga mampu menciptakan duet maut antara Fellaini dengan Wayne Rooney sebagai ujung tombaknya.

Namun sayang, harapan untuk melihat duet tangguh dari Angel Di Maria dan Radamel Falcao harus sirna karena dua pemain anyar tersebut gagal beradaptasi dengan baik.

Padahal, saat masih membela Madrid, Di Maria merupakan sosok yang tangguh dan selalu mendapat penjagaan ketat kedua setelah Ronaldo.



Sementara Falcao, penyerang asal Kolombia ini justru menjadi bulan-bulanan karena dirinya yang selalu menyia-nyiakan peluang di depan gawang.

Beruntung Van Gaal masih memiliki Rooney dan sejumlah pemain lainnya yang mampu mencetak gol untuk meraih hasil positif, disaat salah satu ujung tombak mereka Robin van Persie dibekap cedera.

Menjelang akhir musim, pria yang juga pernah menukangi Barcelona dan timnas Belanda ini sukses membawa Setan Merah untuk memenuhi targetnya, yakni berada di posisi ketiga. Bahkan, posisi kedua pun sempat dirasakan olehnya.

Namun penampilan anak asuhnya yang kurang konsisten membuat mereka harus kembali turun. Beruntung tidak mengalami penurunan secara drastis dan menempati posisi keempat di akhir musim.

MU pun berpeluang ke Liga Champions andai mereka lolos dari babak kualifikasi. Lalu bagaimana di musim depan? Mampukah mereka tampil lebih baik?

Jika melihat strategi Van Gaal sejak pertengahan hingga akhir musim. Rasanya, pelatih berusia 63 tahun telah menemukan ritme permainan timnya tersebut.



Pada musim 2015/16 yang akan datang, besar kemungkinan The Red Devils dapat dibawanya kembali mengisi zona Liga Champions lebih mudah ketimbang musim lalu.

Lalu bagaimana dengan menjadi juara? Mungkin Van Gaal harus menahan dulu rasa lapar akan gelar bagi timnya.

Karena saat ini, United dapat dikatakan sedang masa transisi dan tentu itu tidak akan mudah bagi tim manapun.

Perlu diingat kembali bahwa dalam sepakbola segalanya bisa terjadi, termasuk adanya sebuah keajaiban. Bukan tidak mungkin juga jika pada musim ini, Van Gaal dapat memberikan setidaknya satu gelar.

Sumber
RedArmey RedArmey is offline
Village Level

Post: 57
 
Reputasi: 0

Loading...
       
loading...
Reply
 

Thread Tools Search this Thread
Search this Thread:

Advanced Search




Similar Threads
Thread Original Poster Forum Replies
PRESIDEN FA TIDAK YAKIN BLATTER BAKAL BAWA FIFA LEBIH BAIK johnsimatupang Sepakbola 1
Louis Van Gaal Mempertajam Manchester United ramalanbola Sepakbola 1
Solskjaer: Kepribadian Van Gaal Ideal Untuk Manchester United febri09 Sepakbola 1
Van Gaal: Rooney Penting untuk Manchester United tonche Sepakbola 1
De Gea: United membuat saya lebih baik alexandre Sepakbola 0


Pengumuman Penting

- Pengumuman selengkapnya di Forum Pengumuman & Saran


Cari indonesiaindonesia.com
Cari Forum | Post Terbaru | Thread Terbaru | Belum Terjawab


Powered by vBulletin Copyright ©2000 - 2023, Jelsoft Enterprises Ltd.