Adamsuhada
New member
Terjawab sudah keputusan David Beckham tentang masa depan karirnya. Tawaran perpanjangan kontrak dari Real Madrid selama dua musim ditepisnya. Demikian pula dengan tawaran dari tim-tim lainnya di liga elite Eropa yang telah menyatakan keinginan untuk menggunakan jasa dan kesohorannya.
Kamis malam WIB (11/01), Beckham mengutarakan niatnya mulai musim depan ia akan berlaga di Liga Amerika Serikat atau Major League Soccer (MLS). Dengan transfer sebesar 128 juta pound atau sekitar 2,3 triliun rupiah ia menandatangani kontrak selama lima tahun bersama Los Angeles Galaxy.
Pada kesempatan itu ia juga menyatakan penghargaan terdalam buat mantan rekan-rekannya di Los Blancos saat mengungkapkan alasan keputusannya bergabung dengan Galaxy. Tapi ini bukanlah pernyataan salam perpisahan karena ia baru memulai karirnya bersama tim Hollywood itu pada Agustus nanti begitu MLS digelar.
Bukan masalah uang yang menjadi alasan mengapa ia menandatangani kontrak tersebut, melainkan, ?Perkembangan sepakbola di Amerika Serikat (AS) amat tajam dalam satu dasawarsa terakhir ini. Itulah mengapa saya memutuskan pergi ke sana. Saya ingin menaikkan level sepakbola di AS ke tingkat yang lebih baik lagi. Menurut hemat saya persepakbolaan di AS amat potensial jauh di atas perkiraan banyak orang,? katanya kepada Sky Sports News.
Saat ini gaung sepakbola masih tertinggal jauh dengan American Football, Basket dan Baseball. Anak muda di Negeri Paman Sam lebih mengidolakan tiga permainan tersebut. Beckham berharap kedatangannya lambat laun dapat menaikkan popularitas sepakbola bagi masyarakat Amerika secara luas.
?Saya tidak ingin bermain di Amerika pada usia 34 tahun dengan orang-orang bergunjing kalau kedatangan saya lebih disebabkan karena uang. Saya berharap banyak kedatangan saya akan membuat sepakbola lebih dapat diterima di sana. Saya akan memulainya dengan membangun tim saya dahulu. Saya tahu potensi ke depannya amat bagus. Dan, jika berhasil, maka hal itu akan sangat membanggakan bagi perjalanan karir ini,? lanjutnya.
Tapi bagaimanapun juga ia tidak akan melupakan Real Madrid yang telah dibelanya lebih dari tiga tahun lalu. Tanpa menyudutkan Capello yang jarang menurunkannya bertanding, ia memberikan salut kepada mantan klubnya tersebut. ?Saya pindah ke Real Madrid pada 2003 lalu. Saya ingin menghaturkan terima kasih kepada Florentino Perez yang telah memberi saya kesempatan bermain di tim sebesar Madrid. Tidak lupa juga kepada Zinedine Zidane, Roberto Carlos dan Ronaldo. Bermain bersama mereka adalah suatu kehormatan yang tidak terhingga nilainya. Biarpun sedih meninggalkan Madrid tapi saya telah memutuskan dan akan melanjutkan langkah ini,? tandasnya.
www.liputanbola.com
Kamis malam WIB (11/01), Beckham mengutarakan niatnya mulai musim depan ia akan berlaga di Liga Amerika Serikat atau Major League Soccer (MLS). Dengan transfer sebesar 128 juta pound atau sekitar 2,3 triliun rupiah ia menandatangani kontrak selama lima tahun bersama Los Angeles Galaxy.
Pada kesempatan itu ia juga menyatakan penghargaan terdalam buat mantan rekan-rekannya di Los Blancos saat mengungkapkan alasan keputusannya bergabung dengan Galaxy. Tapi ini bukanlah pernyataan salam perpisahan karena ia baru memulai karirnya bersama tim Hollywood itu pada Agustus nanti begitu MLS digelar.
Bukan masalah uang yang menjadi alasan mengapa ia menandatangani kontrak tersebut, melainkan, ?Perkembangan sepakbola di Amerika Serikat (AS) amat tajam dalam satu dasawarsa terakhir ini. Itulah mengapa saya memutuskan pergi ke sana. Saya ingin menaikkan level sepakbola di AS ke tingkat yang lebih baik lagi. Menurut hemat saya persepakbolaan di AS amat potensial jauh di atas perkiraan banyak orang,? katanya kepada Sky Sports News.
Saat ini gaung sepakbola masih tertinggal jauh dengan American Football, Basket dan Baseball. Anak muda di Negeri Paman Sam lebih mengidolakan tiga permainan tersebut. Beckham berharap kedatangannya lambat laun dapat menaikkan popularitas sepakbola bagi masyarakat Amerika secara luas.
?Saya tidak ingin bermain di Amerika pada usia 34 tahun dengan orang-orang bergunjing kalau kedatangan saya lebih disebabkan karena uang. Saya berharap banyak kedatangan saya akan membuat sepakbola lebih dapat diterima di sana. Saya akan memulainya dengan membangun tim saya dahulu. Saya tahu potensi ke depannya amat bagus. Dan, jika berhasil, maka hal itu akan sangat membanggakan bagi perjalanan karir ini,? lanjutnya.
Tapi bagaimanapun juga ia tidak akan melupakan Real Madrid yang telah dibelanya lebih dari tiga tahun lalu. Tanpa menyudutkan Capello yang jarang menurunkannya bertanding, ia memberikan salut kepada mantan klubnya tersebut. ?Saya pindah ke Real Madrid pada 2003 lalu. Saya ingin menghaturkan terima kasih kepada Florentino Perez yang telah memberi saya kesempatan bermain di tim sebesar Madrid. Tidak lupa juga kepada Zinedine Zidane, Roberto Carlos dan Ronaldo. Bermain bersama mereka adalah suatu kehormatan yang tidak terhingga nilainya. Biarpun sedih meninggalkan Madrid tapi saya telah memutuskan dan akan melanjutkan langkah ini,? tandasnya.
www.liputanbola.com