Lima orang ini berani bikin negara sendiri

spirit

Mod
1_lima-orang-ini-berani-bikin-negara-sendiri.jpg

Dalam pelajaran sekolah dulu pernah diajarkan, suatu tempat atau daerah bisa disebut negara jika punya sedikitnya tiga syarat: punya batas wilayah, punya penduduk, dan pemerintah. Syarat keempat bisa ditambahkan yaitu pengakuan dari negara lain.

Mendirikan suatu negara memang tidak mudah. Sejarah mengajarkan para pendiri negara biasanya harus melewati masa perang dan pergulatan penuh pengorbanan, baik harta, tenaga, bahkan nyawa. Oleh karena itu berdirinya suatu negara biasanya diperingati sebagai hari kemerdekaan yang dirayakan saban tahun.

Namun ada beberapa orang di dunia yang mengklaim bisa mendirikan negara sendirian, lengkap dengan segala atribut, seperti bendera atau mata uang. Siapa saja mereka? Simak kisahnya berikut ini, seperti dilansir dari oddee.com

1.Kesal pemerintah larang karyanya, seniman in ibikin negara sendiri
Pada 2 Juni 1996 seniman asal Swedia bernama Lars Vilks mendirikan sebuah negara bernama Ladonia. Lokasinya terletak di kawasan sebelah selatan Swedia.

Vilks mendirikan negara itu lantaran kasus sengketa terkait karya seninya. Pada 1980 dia membuat sebuah patung kayu seberat 70 ton di beri nama Nimis. Dia membuat patung kayu itu di daerah terpencil yang hanya bisa dicapai dengan jalan kaki atau lewat air.

Ketika pemerintah menemukannya, mereka minta karya itu dihancurkan, tapi Vilks keberatan. Kasus ini lalu dibawa ke pengadilan. Setelah upaya bandingnya ditolak, Vilks kemudian mendirikan negara Ladonia yang dia persembahkan sebagai ekspresi karya seni.

Vilks juga menyatakan di negaranya ada seorang ratu dan pangeran serta duta besar dan para menteri. Bahkan negaranya juga punya bahasa nasional yang terdiri hanya dua kata: waaaall dan yp (meski tak jelas juga apa arti kedua kata itu).

2.Lelaki Austria bangun Republik Kugelmugel
Dari namanya negara ini memang terdengar unik. Republik Kugelmugel berbentuk sebuah rumah yang dibangun di Austria oleh sneiman bernama Edwin Lipburger.

Dia membangun rumah berbentuk lingkaran dengan diameter 7,68 meter itu pada 1984 tanpa izin. Pemerintah kemudian memindahkannya ke sebuah taman terdekat.

Lipburger kemudian mendeklarasikan Kugelmugel sebagai sebuah negara berdaulat. Akibat perbuatannya Liburger harus mendekam di penjara tapi akhirnya mendapat pengampunan dari presiden Austria. Dia kini tinggal di luar negeri dan rumahnya jadi daya tarik bagi turis.

3.Penemu Segway bikin negara di pulau kecil
Dean Kamen, penemu Segway (kendaraan roda dua bertenaga baterai), punya sebuah pulau kecil di Long Island, New York. Dia juga pemilik pulau kecil North Dumpling Island. Seperti kasus-kasus serupa sebelumnya, Kamen berurusan dengan pemerintah lantaran dia membangun sebuah properti tanpa izin. Kamen membangun sebuah turbin angin yang tidak mendapat restu pemerintah.

Kamen kemudian mendirikan negara yang berpenduduk satu orang, lengkap dengan bendera, mata uang, dan bahkan lagu kebangsaan yang dibuat oleh sutradara Broadway Paul Lazarus.

4.Pria Portugal wujudkan impiannya bikin negara sendiri
Pria asal Portugal ini tidak tanggung-tanggung dalam cita-cita. Dia ingin menjadi seorang penguasa negara dan mewujudkannya. Dalam kehidupan sehari-hari boleh saja kalau profesinya cuma seorang guru kesenian. Tetapi di luar jam kerja, Renato adalah seorang pemimpin negara.

Renato Baros, 56, dilaporkan Oddity Central mendirikan negara di sebuah pulau kecil di pelabuhan Funchal, Maderia, Portugal. Ia mengganti nama pulau tersebut dan lahirlah negara Principality of the Pontinha yang dipimpin oleh Pangeran Renato II.

Walaupun disebut negara, sebenarnya wilayah Pontinha hanya seukuran rumah sangat sederhana dengan satu kamar tidur. Warga negaranya pun cuma tiga, Renato, istrinya, dan anak mereka.

Sebagai penguasa, Renato memegang dua paspor, satu dengan kewarganegaraan Portugal dan satunya lagi paspor Pontinha. Tentu saja, dengan terbatasnya jumlah penduduk Pontinha, selain sebagai penguasa dia juga harus berperan ganda sebagai penjaga keamanan, tukang kebun, dan petugas pembersih.

Renato mendapat kesempatan untuk membeli pulau kecil yang sekarang ia sulap menjadi negara itu 14 tahun lalu. tadinya dimiliki oleh sebuah keluarga berada asal Inggris. Mereka berkeinginan menjualnya karena tidak potensial. Kala itu pulau tersebut ditawarkan dengan harga 25.000 Euro.

Mendengar tawaran penjualan itu, Renato langsung tertarik. Ia menjual sebagian besar hartanya untuk membeli pulau tersebut. Keluarga dan teman-temannya berpikir dia sudah tidak waras, mau mengambil keputusan seimpulsif itu.

Tetapi Renato ngotot membeli Pontinha karena tempat itu merupakan bagian dari visinya dalam memiliki hidup dengan kebebasan mutlak.

"Kalau saya ingin memiliki lagu nasional, saya bisa membuatnya dan mengubahnya setiap waktu. Begitu juga dengan bendera negara."

Kekuasaan absolut Renato memang cuma berlaku di Pontinha, tetapi dia sudah cukup puas. Walaupun begitu bukan berarti hak Renato atas negara kecilnya tidak menemui ancaman.

Ketika berkunjung ke kantor gubernur Maderia untuk memperkenalkan diri, ia justru mendapat ancaman pasokan listriknya akan diputus, kecuali ia bersedia menjual kembali Pontinha kepada Portugal.

Tentu saja Renato menolak. Ia bahkan berniat mencari sumber energi listrik alternatif untuk menerangi negara pulaunya.

Sekarang yang Renato inginkan adalah menjadikan Pontinha sebagai tempat pensiun. Ia ingin menghabiskan hari tuanya di negara tersebut.

5.Beli tanah seluas 16 meter persegi, lelaki ini bikin negara sendiri
Pria asal Kota New York bernama Zaq Landsberg membangun negara berdaulat bernama Zaqistan di sebuah kawasan terpencil di Negara Bagian Utah, Amerika Serikat.

Menurut laporan stasiun televisi KSL-TV, dia bahkan sudah membuat bendera negara berwarna kuning dan merah, dan petugas pemeriksa paspor dan penjaga perbatasan yang dijalankan oleh sebuah robot.

"Tujuannya saya ingin ini menjadi negara betulan," kata Lansberg yang mengaku sebagai presiden Zaqistan, seperti dilansir situs Emirates247.com, Senin (26/10).

"Maksud saya, tujuan itu memang mustahil. Tapi melalui proposal ke lembaga legislatif saya mencoba menjadikan ini benar-benar terjadi."

Landsberg juga ternyata sudah membuat moto bagi Zaqistan: "Dari tiada menjadi ada."

Ketika dia membeli sepetak tanah di daerah pedesaan Utah satu dekade lalu, Landsberg terkesima dengan betapa terpencilnya tanah itu.

Kota terdekat dari daerah itu berjarak 96 kilometer dan jalan aspal berjarak sekitar 24 kilometer dari tempat dia berdiri. Di tanah seluas 16 meter persegi yang dia beli itu juga ada sepetak bunker.

"Di daerah terpencil seperti ini kita bisa punya tempat berdiam diri dan melakukan apa pun yang kita suka," kata dia.


~merdeka.com
 
kira-kira di Indonesia sendiri bisa atau sudah adakah yang buat negara sendiri ?
jika bisa saya juga mau buat hehe :D
 
kira-kira di Indonesia sendiri bisa atau sudah adakah yang buat negara sendiri ?
jika bisa saya juga mau buat hehe :D

tahun 1965 ada kelompok yang bernama DI/TII mencoba buat negara sendiri namun tak berhasil. Tp kl yang mau jual negara sepertinya banyak tuh. bahkan beberapa pulau sudah dijual
 
tahun 1965 ada kelompok yang bernama DI/TII mencoba buat negara sendiri namun tak berhasil. Tp kl yang mau jual negara sepertinya banyak tuh. bahkan beberapa pulau sudah dijual


ya jelas tidak bisa berarti karna pulau pulau di negri ini mau dijual semua ckckck
orang orang maruk dan tidak bertanggung jawab tuh
berarti mungkin kita bisa buat negara sendiri dengan cara membeli pulau pulau di negri sendiri
 
Back
Top