Tuhan, ketuk pintu hatiku sekali lagi

Di kala sepi dan gundah, hati termenung ...
Sendiri ...
Tok tok tok ..
Sayup-sayup tapi tak pasti, semakin jelas terdengar
Sekali lagi dan terulang lagi ketukan itu
Agaknya aku gusar terlalu lama

Bukakan pintumu nak ...
Suara halus dan lembut dari luar terdengar ...
Kubuka pintu cepat-cepat ...
Kaki ini kaku dalam sepi ...
Dengan sekuat tenaga aku berusaha lagi ...
Lama semakin lama suara itu hilang bersama ketukan itu
Pintu ini sudah lama rapuh tetapi juga terkunci rapat
Bahkan jendela ini juga tertutup
Buat semuanya gelap dan sepi di dalam ...

Tuhan, Engkaukah yang mengetuknya tadi ?
Akan kubuka lagi lebar-lebar jendela dan pintu itu
Dan aku aq akan duduk menunggu suara ketukan itu datang
Sudah bosan aku terkurung sepi sendiri
Menanti hadirnya Dirimu mengetuk pintu hatiku..
Tuhan, ketuk pintu hatiku sekali lagi ...