Dari Warga, Kapolda hingga DPRD DKI Dukung Ahok Kandangkan Metromini

spirit

Mod
988fa8be-39ff-404b-a0d8-db7b66cd02ec_169.jpg

Niat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengandangkan Metromini terus mendapat dukungan. Mulai dari masyarakat pengguna moda transportasi, Kapolda Metro Jaya, hingga Ketua dan Wakil Ketua DPRD Jakarta turut mendukung.

Ketua DPRD Jakarta Prasetyo mendukung niat Ahok agar Metromini bergabung dengan PT TransJakarta. Hal itu akan membuat Metromini menjadi moda transportasi yang lebih memadai dan memiliki payung hukum.

"Transportasi massal harus yang baik. Kalau mau baik ya Metromini harus mau bergabung dengan TransJakarta. Biar diatur dan punya payung hukum yang jelas. Jangan seperti sekarang ini," kata Prasetyo kepada detikcom, Selasa (22/12/2015).

Wakil Ketua DPRD yang juga politikus Partai Keadilan Sejahtera Triwisaksana pun mendukung sikap tegas Ahok pada Metromini. Apalagi sudah banyak korban jiwa akibat Metromini reyot dan sopirnya yang ugal-ugalan.

"Iya setuju (Ahok kandangin Metromini). Sudah saatnya menyampaikan pesan tegas pada Metromini," kata Sani dalam pesan singkat, Senin (21/12/2015) malam.

Dia juga mendukung niat Ahok untuk mengelola seluruh moda transportasi berbasis bus dalam satu sistem yang jelas.

"Integrasi dengan TransJakarta agar semua transpor berbasis bus dapat dikelola dalam satu sistem yang komprehensif," kata Sani.

Dukungan agar Ahok mengandangkan Metromini juga datang dari Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian. Dia mendukung langkah Ahok mengelola Metromini di bawah satu usaha berbadan hukum.

"Kami mendukung langkah Gubernur agar mereka dikelola satu PT, terserah mau PT TransJakarta atau tidak yang penting dikelola badan hukum. Biar kelaikan diuji ketat sehingga masyarakat merasa nyaman," kata Tito.

Warga pengguna moda transportasi Jakarta pun mendukung langkah Ahok mengandangkan Metromini. Mayoritas dari mereka justru gembira ketika hari Senin kemarin Metromini melakukan aksi mogok.

Direktur Utama PT Metromini Nofrialdi mengaku, pihaknya tak bisa berbuat banyak jika memang masyarakat menghendaki Metromini dikandangkan semua. Dia hanya bisa berharap pemerintah bisa cepat mencari solusi atas masalah Metromini.

"Kalau masyarakat maunya begitu (dikandangkan) mau diapain lagi, saya juga tidak bisa berbuat banyak melawan pemerintah. Tapi solusinya tolonglah, Metromini itu bersejarah, itu angkutan yang tertua kalau memang mau dibayar per kilometer dan diremajakan kami siap," kata Nofrialdi saat dikonfirmasi detikcom, Senin (21/12/2015) kemarin.

~detik
 
Ya saya setuju nih den dengan program ahok ini
Tapi jangan hanya mengandangkan metromini begitu saja tanpa memikirkan nasib para supirnya ya, ini kan bisa jadi berdampak pada meningkatya jumlah pengangguran di indonesia
 
supirnya dihukum jadi tukang mulung barang2 bekas/sampah aja, atau jd kuli perbaikan jalan,.. dr pada dikandangin ga bakal bertelor, mending dimanfaatin
 
supirnya dihukum jadi tukang mulung barang2 bekas/sampah aja, atau jd kuli perbaikan jalan,.. dr pada dikandangin ga bakal bertelor, mending dimanfaatin

YAng dikandangin bukan supirnya tapi metromininya den haha
kasian kalo supirnya dikandangin mah, kalo bener bisa bertelur gimana coba ?
 
Back
Top