Qadhafi Kembali ke Serie A

Adamsuhada

New member
Niat Ali-Saadi Qadhafi untuk kembali bergabung dengan salah satu klub di Liga Serie A Italia kesampaian juga. Anak penguasa Libya, Kolonel Muammar Qadhafi tersebut kembali berkecimpung sebagai pemain di persepakbolaan Italia setelah dikontrak selama enam bulan ke depan bersama Sampdoria.

Sebelumnya Qadhafi, 33 tahun, pernah terdaftar sebagai pemain Perugia dan Udinese. Bersama Perugia ia hanya tercatat hanya bermain satu kali, sedangkan di Udinese ia tidak diturunkan sama sekali. Yang terpenting baginya adalah sensasi dari gengsi yang didapat sebagai salah satu pemain pada kompetisi elite di dunia tersebut.

Dengan menandatangani kontrak selama enam bulan maka ia akan bergabung di Stadio Luigi Ferraris sampai akhir musim ini. Walau Sampdoria belum mengumumkan berita ini secara resmi tapi dari surat pendaftaran pemain yang masuk ke meja Lega Calcio, Kamis (11/01), dipastikan namanya terdaftar sebagai pemain Blucerchiati.

Sebagai seorang anak pemimpin di negerinya maka tidak heran hobinya yang besar terhadap sepakbola membawanya sebagai kapten Timnas Libya. Selain itu ia juga menjabat sebagai Presiden Federasi Sepakbola Libya (LFF). Anak kedua Muammar Qadhafi tersebut berusaha menebar sensasi di dunia sepakbola dengan sebelumnya mengakuisisi 7,5 % saham Juventus melalui konsorsium Libya.

Selain dunia sepakbola ia juga berkecimpung di dunia hiburan. Qadhafi adalah Presiden World Navigator Entertainment, sebuah perusahaan production house yang menginvestasikan uangnya di dunia industri perfilman dunia Barat. Tapi jika ditanyakan soal dirinya yang akan mengikuti jejak ayahnya sebagai penguasa Libya maka ia akan menolak anggapan tersebut.

Kembali ke Sampdoria, mereka juga merekrut Gabriel Enzo Ferrari, pemain muda berkebangsaan Italia-Amerika Serikat. Ia dikontrak dari klub asal New York, Red Bull Metrostars. Pada pertandingan terakhir, di babak perempat final Coppa Italia, tim asuhan Walter Novellino ini beruntung memanfaatkan bermain di kandang sendiri.

Il Samp mengalahkan Chievo dengan skor 1-0. Tapi kemenangan tersebut mesti dibayar dengan diusirnya Ruben Oliveira menjelang pertandingan usai karena menendang Rodrigo di perut dan melayangkan pukulan kepada pemain lawan lainnya. Hukuman skorsing di lima pertandingan mesti dilalui Oliveira.
























www.liputanbola.com
 
Back
Top