Mengenal Tentang Cloud Computing di Indonesia

vibicla

New member
Persepsi tidak selalu sesuai dengan kenyataan. Ini juga berlaku pada cloud computing Indonesia. Masih banyak kesalahpahaman pada cloud computing Indonesia. Bahkan di antara para penggunanya sekalipun. Terus mencari tahu tentang cloud akan membantu menentukan cara terbaik untuk menggunakan layanan komputansi awan
Mitos dan fakta cloud computing Indonesia.

Migrasi ke cloud computing Indonesia menggeser tanggung jawab keamanan. Ini adalah mitos yang paling banyak beredar. Cloud computing memang mengubah perspektif di bidang keamanan. Begitu juga dengan tanggung jawab dan kemampuan. Tapi bukan berarti sepenuhnya menjadi tanggung jawab penyedia layanan cloud computing Indonesia.

data-secure-cloud.jpg


Keuntungan keamanan terbesar datang dari Software as a Service atau SaaS. Penyedia layanan SaaS akan menangani keseluruhan bidang keamanan seperti jaringan, sistem operasi dan middleware. Tentu saja ini memberikan kemudahan peningkatan keamanan bagi perusahaan yang sebelumnya tidak mampu menyediakan layanan keamanaan sebaik yang penyedia SaaS tawarkan, seperti perlindungan dari serangan Distributed Denial of Service (DDoS). Walau demikian bukan berarti departemen IT internal perusahaan bisa lepas tanggung jawab. Mereka tetap bertanggung jawab terutama untuk keamanan dari aplikasi dan pengguna.

Cloud harus digunakan untuk semua aplikasi. Sebagian besar benar. Kata pentingnya adalah "harus". Jika bermigrasi ke cloud dan mengkombinasikan SaaS, IaaS dan PaaS sebagian besar akan menemukan aplikasi yang sudah digunakan tidak bisa bermigrasi dengan sempurna. Ini kenyataan. Tidak semua aplikasi bisa dimigrasikan ke cloud. Aplikasi yang memerlukan kofigurasi jaringan yang tidak biasa seperti clustering atau built-in load balancing dan aplikasi yang menganggap interface antara LAN dan penggunakan merupakan aplikasi yang tidak ramah cloud computing.

Konfigurasi satu jenis cloud lebih baik daripada beberapa cloud. Ini sepenuhnya mitos. Konfigurasi satu jenis cloud atau private cloud merupakan cara bagi penyedia layanan cloud untuk mengatasi masalah lama. Kekhawatiran tentang bercampurnya data antara pelanggan, menjalankan aplikasi pada sistem virtual dan kontrol atas alokasi sumberdaya sudah dipecahkan sejak lama. Layanan IaaS, PaaS dan SaaS yang dirancang dengan baik akan memberikan partisi untuk melindungi data pelanggan, memberikan keamanan, keandalan dan skalabilitas. Sedangkan layanan public cloud menawarkan kelebihan bagi software dan inovasi hardware. Pengguna yang hanya menggunakan private cloud akan tertinggal dan mengorbakan skalabilitas juga fleksibilitas yang seharusnya dimiliki oleh cloud computing.

Dalam bidang keamanan public maupun private cloud, internal IT harus cerdas untuk mempertimbangkan perbedaan dalam konteks risiko dan biaya yang terlibat. Secara signifikan, private cloud lebih mahal karena menyediakan satu hardware untuk satu pelanggan.

Kenali cloud computing Indonesia dengan baik agar ketika bermigrasi tidak ada kendala atau masalah yang menyebabkan kerugian. Sama seperti hal lain yang ditawarkan oleh teknologi, cloud computing Indonesia akan terus berkembang dan memperbaiki diri. Hal yang harus dilakukan oleh pengguna adalah terus belajar dan terus mencari tahu.

Sumber
 
Back
Top