Cara Mendapatkan 1000 Followers Berkualitas di Instagram

tukangkayu69

New member
Kita semua mungkin tahu bahwa Instagram adalah channel yang terus berkembang yang memungkinkan individu dan bisnis untuk memperluas brand mereka. Bagi bisnis khususnya, itu adalah cara untuk memanusiakan brand Anda, merekrut karyawan, menampilkan produk dan perusahaan Anda, menyenangkan pelanggan, dan menghasilkan bisnis baru.

Tapi disini kecuali Anda benar-benar terkenal, sangat sulit untuk mengumpulkan followers yang besar di Instagram tanpa kerja keras. Bagi kebanyakan orang atau bisnis, untuk menumbuhkan jumlah following membutuhkan waktu dan perhatian setiap hari.
Untungnya, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengumpulkan followers yang berkualitas untuk akun Instagram pribadi maupun bisnis. Ini semua adalah tentang bagaimana menginvestasikan waktu dan usaha yang tepat. Berikut cara mendapatkan 1000 followers berkualitas di Instagram.

1. Buat dan optimas profil Instagram Anda
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengoptimalkan akun profil Instagram Anda untuk membuatnya terlihat bagus, memberitahu followers siapa Anda, dan mengapa mereka harus memfollow Anda.

Bagaimana caranya? Mulailah dengan membuat username yang mudah dikenali dan dicari, seperti nama bisnis Anda. Jika nama bisnis Anda telah digunakan orang lain, cobalah untuk mempertahankan nama bisnis Anda sebagai nama pertama dari username Anda sehingga orang akan lebih mudah menemukan bisnis Anda. Misalnya, bisa Toko Tas Murah bisa menggunakan username @tasmurahonline.
Catatan: Pastikan untuk menambahkan nama lengkap bisnis Anda di bagian “name” pada menu “Options”.
Selanjutnya, pastikan profil Anda adalah publik. Untuk membuat profil publik, buka Instgram kemudian buka menu “Options” dan nonaktifkan “Private Account”.
Selanjutnya, pilih foto profil yang sama dengan jaringan sosial Anda lainnya, seperti logo perusahaan Anda.
Kemudian, isi bio dengan informasi yang menarik, actionable, dan informatif tentang brand Anda. Informasi ini membuat orang tahu siapa Anda dan memberikan mereka alasan untuk follow Anda. Berikut beberapa contoh bio dari brand besar:
• @WeWork: “WeWork provides you with the space, community, and services you need to make a life, not just a living.”
• @Oreo: “See the world through our OREO Wonderfilled lens.”
• @CalifiaFarms: “Crafting, concocting and cold-brewing up a delicious, plant-based future. Califia Farms Loves You Back”
Berikutnya, tambahkan alamat website Anda di bio untuk memudahkan orang membuka link website Anda langsung dari Instagram. Ini adalah satu-satunya tempat dimana Anda bisa menempatkan link yang dapat diklik, jadi gunakanlah dengan bijak.
Terakhir, aktifkan notifications sehingga Anda dapat mengetahui ketika orang berbagi atau mengomentari foto Anda. Untuk mengaktifkan notifications buka menu Options > Push Notifications Setting > pilih From Everyone.

2. Menentukan pembuat konten
Sama seperti akun media sosial lainnya, Anda harus memiliki setidaknya satu atau dua orang yang mengelola akun Instagram Anda. Jika memungkinkan, pilih seseorang yang memiliki pengalaman menggunakan akun Instagram pribadi, dan pastikan bahwa mereka paham semua fitur yang ada pada Instagram.

3. Mengasah keterampilan fotografi dan editing Anda
Pada Instagram, kualitas posting adalah yang utama. Di Twitter, tweet yang buruk mungkin masih bisa dimaklumi oleh beberapa followers, tapi di Instagram foto yang buruk adalah sebuah kesalahan besar. Untuk membuat posting Instagram yang bagus Anda tidak harus mengambil kursus fotografi atau berlatih teknik editing selama berminggu-minggu. Tapi Anda harus memahami teknik-teknik dasar dalam fotografi dan aplikasi editing foto.

Keterampilan fotografi
Karena Instagram adalah aplikasi mobile, sehingga sebagian besar foto yang di posting di Instagram diambil menggunakan kamera ponsel. Sementara beberapa brand menggunakan fotografi profesional untuk foto Instagram mereka, sebagian besar menggunakan smartphone.
Berikut beberapa tips teknik mengambil gambar yang bagus menggunakan smartphone Anda.
• Fokus pada satu subyek
• Gunakan negative space
• Temukan perspektif yang menarik
• Simetri
• Tangkap detail-detail kecil
Keterampilan editing foto
Instagram memiliki beberapa kemampuan editing dasar, tapi itu semua tidak cukup untuk membuat foto yang benar-benar bagus. Anda membutuhkan setidaknya satu atau dua aplikasi editing foto mobile untuk menciptakan hasil foto yang bagus sebelum mempostingnya di Instagram. Ada banyak aplikasi editing foto gartis dan berbayar yang tersedia untuk perangkat mobile Android maupun iOS, seperti Afterlight, VSCO Cam, Snapseed, Camera+, Mextures, dan masih banyak lagi.

5. Posting
Setelah Anda mengatur profil Instagram Anda, memiliki seseorang pembuat konten, dan mengetahui teknik dasar fotografi dan editing foto, saatnya untuk mulai posting. Ini adalah ide yang baik untuk membuat posting yang banyak, mungkin 15 atau lebih post per hari. Dengan begitu, ketika seseorang mengunjungi profil Anda, mereka akan melihat banyak foto yang telah Anda upload, sehingga mereka tahu bahwa Anda memposting konten secara teratur.
Untuk memulai posting di Instagram, Anda harus mengatur jadwal posting secara berkala. Selain itu, pertahankan target persona Anda ketika mulai merencanakan jadwal posting, karena hal ini secara drastis dapat mengubah waktu dan frekuensi posting, terutama jika Anda menargetkan audiens di zona waktu tertentu.
Di Indonesia, aktivitas pengguna media sosial di mulai dari jam 8 pagi hingga tengah malam. Meskipun begitu, ada waktu-waktu tertentu di mana media sosial paling banyak diakses oleh pengguna, atau sering disebut dengan istilah peak time. Rentang waktu ini tidak bisa disamaratakan antara satu media sosial dengan lainnya. Tiap media sosial memiliki peak time yang berbeda-beda, sesuai dengan perilaku penggunanya.
Waktu yang paling tepat untuk membuat posting di Instagram adalah antara jam 12 hingga 2 siang, saat jam istirahat kantor atau ketika orang-orang merasa bosan di kantor. Jangan upload foto terlalu pagi atau jam 5 hingga 6 sore, karena pada saat itu adalah waktu di mana banyak orang sedang dalam perjalanan pulang kantor.
Untuk malam hari waktu yang paling tepat adalah sekitar jam 7 hingga 9 malam, atau setelah waktu makan malam dan saat bersantai dirumah.
Hindari posting pada weekend, karena banyak orang bersenang-senang di akhir pekan daripada hanya melihat-lihat foto di Instagram.

6. Buat caption yang menarik
Foto dan video mungkin adalah bagian utama dari posting Instagram, tetapi caption adalah nyawa dari foto atau video Anda. Caption bukan hanya sekedar teks biasa atau deskripsi, tetapi lebih dari itu caption yang baik dapat menghidupkan foto, memanusiakan brand, memenangkan hati followers, dan membuat konten Anda lebih shareable, sehingga memberikan Anda lebih banyak eksposur.
Cara lain untuk meningkatkan shareability dan keterlibatan followers adalah dengan menanyakan sesuatu hal atau memiliki semacam call-to-action dalam caption foto Anda. Misalnya, “double-tap jika ini lucu” atau “bagikan kisahmu di komentar”.

7. Gunakan hashtag yang relevan
Di Instagram, hashtag adalah kunci untuk mendapatkan lebih banyak “like” dan “followers” dari pengguna lain. Jika Anda menggunakan hashtag yang relevan, posting Anda akan mendapatkan eksposur ke audiens yang lebih luas daripada orang-orang yang telah memfollow Anda atau tahu tentang brand Anda.
Tips penggunaan hashtag yang efektif adalah dengan menggunakan secara cerdas dan hemat. Cobalah batasi jumlah hashtag per caption menjadi tiga hashtag. Hindari penggunaan hashtag “like for like” seperti #like4like atau #like4likes. Ini adalah taktik yang buruk yang akan memberikan Anda followers yang tidak berkualitas.
Untuk menemukan hashtag audiens yang mungkin digunakan, lakukan sedikit penelitian untuk hashtag yang relevan di niche atau industri Anda. Cara termudah untuk melakukan penelitian ini adalah melalui aplikasi Instagram itu sendiri, di menu tab “explore”. Ketika Anda mencari satu hashtag, itu akan menampilkan daftar hashtag yang terkait di bagian atas. Misalnya, ketika Anda mencari #inboundmarketing di Instagram, itu akan menunjukkan hashtag yang relevan seperti #digitalmarketing, #internetmarketing, dan sebagainya.

Setelah menemukan beberapa hashtag yang relevan, Anda dapat mencoba membuat hashtag Anda sendiri, seperti nama perusahaan Anda atau slogan untuk semua foto Anda. Ini adalah cara yang bagus untuk membangun brand Anda di Instagram dan membangun kehadiran yang lebih kohesif.
 
Back
Top