"The Art of Barcelona"

buddye8910i

New member
Barcelona menawarkan sejuta sensasi bagi para pelancong. Hampir semua turis asal Eropa dapat saya jumpai di Barcelona. Hmm?kota ini memang benar-benar istimewa. Pasalnya, saya bisa "mendapatkan" semuanya di Barcelona. Mulai dari nuansa modernisme, hingga atmosfir seni yang begitu kental membalut negeri matador ini. Dimana mereka menggunakan lukisan, musik dan bentuk lain daripada seni untuk mengekspresikan identitas nasional mereka.
the%20art%20of%20barcelona%2001.jpg

Kunjungan saya ke Barcelona kali ini memang bukan yang pertama kalinya. Yup, Barcelona memang kota yang tak pernah membosankan untuk dikunjungi dan mungkin akan memerlukan 3 atau 4 kali kunjungan lagi untuk merasakannya secara penuh. Tujuan pertama saya kali ini adalah Passeig De Gracia, sebuah jalan ditengah-tengah kota Barcelona yang dari ujung ke ujung merupakan shopping center. Jalan ini terdiri dari sekitar 7-9 blok. Pasalnya, kendati tempat ini didominasi shopping center, namun gedung-gedung yang berada di sekitar itu adalah gedung tua yang berdiri kokoh dan indah dipandang mata, seperti La Pedrera Espai Gaudi, Casa Mestres, Meseu del Perfum dan Cas Lleo Morera.

Bagi mereka penikmat seni sejati, Barcelona adalah tempat yang cocok untuk memuaskan jiwa seni. Bayangan jalan-jalan dari ujung Passieg de Gracia sambil menikmati keindahan kota, lalu mampir ke karya masterpiece, merupakan kombinasi imaginasi dan innovasi architectual radical. Begitu sampai keujung jalan, ada La Rambla, dimana anda dapat browsing ke pasar-pasar tradisional yang menawarkan hampir semua jenis barang seperti, peluru, arloji, hingga barang antik dari jaman perang dunia II. Tidak jauh dari situ, ada Placa Reial dan Cathedral yang sangat agung. Anda dapat menyebrang ke Via Laietana menuju Palau de la Musica Catalana, atau tempat Music Catalana yang asli dan keindahannya sungguh memukau.

Penduduk di Barcelona memang penyuka seni. Indikasinya terlihat dari tempat tinggal mereka yang memiliki balkon dan didesain unik sedemikian rupa berpadu citarasa seni tinggi. Uniknya, hampir di setiap jendela ada semacam penutup mirip gerai rolling door toko, yang hingga kini saya belum tahu alasan dibelakangnya.
the%20art%20of%20barcelona%2002.jpg

Bukan itu saja, banyak sekali gedung di Barcelona hasil olah seni tingkat tinggi. Misalnya, Casa Terrades yang dijuluki "House of Spikes", Casa Villanueva yang memiliki kolum-kolum jendela dengan lukisan, dan lainnya. Desain gedung-gedung tersebut sangat artistik, namun kental dengan nuansa modernisme. Pengaruh Barcelona memang tak terlepas dari Gaudi, arsitek bangsa Spanyol yang terkenal dan karyanya memiliki karakter bentuk dan lekuk natural dan menghiasi tiap jengkal wajah kota Barcelona. Karyanya yang cukup terkenal adalah Sagrada Fam?lia dan Park Quell yang merupakan visi Gaudi untuk dunia yang sempurna.

Sagrada familia adalah gereja yang sudah dibangun sejak lebih dari seabad lalu. Sejak tahun 1882, gereja ini tak kunjung selesai dibangun. Gereja ini pernah dirusak saat perang saudara pecah di Spanyol tahun 1936. Kabarnya, gereja ini selesai dikerjakan sekitar 30 tahun lagi. Sedangkan Park Quell adalah taman yang sangat istimewa dan memiliki simbol cecak. Letaknya di bagian utara Barcelona. Desain taman ini seluruhnya menggunakan material keramik. Mulai dari tangga, tembok, pilar, dan lainnya.

Barcelona juga memiliki Old Town yang terletak dekat Calle Jaumi. Hmm, tak salah jika dinamai Old Town yang merupakan tinggal jaman romawi ini memiliki keistimewan tersendiri, pasalnya orisinalitasnya masih terjaga dengan baik dibalik tembok yang dibangun pada jaman romawi. Kabarnya, kota tersebut sudah ada sejak zaman romawi. Sekitar Abad ke-15, prajurit romawi mendirikan koloni disebuah bukit Mons Taber dan kemudian menjadi tempat tinggal dari pada bangsa Barcino. Wah, saya serasa di film hitam putih kerajaan zaman dulu. Pemandangannya pun sangat fenomenal. Mulai dari gedung-gedung tua, gereja-gereja tua, jalannya pun begitu kecil berpadu dengan toko-toko kecil.

Namun, keluar dari lokasi itu, pemandangan pun langsung berubah ke toko-toko besar. Jadi, di tengah-tengah kemegahan itu terdapat kota tua. Intinya, ada kota di dalam kota. Konon, pada waktu zaman Romawi dulu, mereka membangun tembok untuk membatasi kota tua tersebut. Gunanya untuk melindungi diri atas serangan dari luar. Mengelilingi kota tua itu sungguh menggiring saya ke masa lalu dan memberikan kesan going back to the ages.

Jaumi I cenderung ke arah Patisserie shop, coklat dan Old City, lalu Passeig De Gracia adalah surganya para turis untuk berbelanja. Tidak jauh dari Barcelona terdapat sebuah tem pat peristirahatan di kaki gunung yang dikenal dengan nama Girona. Jika naik kereta, bisa ditempuh dengan waktu sekitar 1,5 jam dengan tiket seharga 28 Euro untuk sekali jalan, cukup murah! Kota kecil seperti Girona menawarkan keunikan tersendiri. Pasalnya, hampir semua rumah di Girona menghadap ke sungai.
the%20art%20of%20barcelona%2004.jpg

Kalau Anda punya waktu lebih, tak ada salahnya Anda menyewa mobil menuju ke daerah-daerah di utara kota Barcelona untuk mengunjungi perkebunan wine. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 3-4 jam. Saya pun menyempatkan diri untuk tandang ke museum wine di Logrono, desa dari abad ke-17.

Di Barcelona memang banyak tempat-tempat penting yang wajib dikunjungi. Mulai dari Vila Olimpica dan Port Olimpic yang condong ke arah night life, Barceloneta yang kental dengan nuansa seni karena banyak museum dan restoran yang dibanjiri turis lokal maupun international pada musim panas. Intinya, saya bisa menikmati pemandangan mulai dari gunung, laut, seni modern, night life yang luar biasa, dan olahraga. Maklum, di kota ini terdapat sebuah klub sepakbola bergengsi yang namanya cukup bersinar di dunia persepakbolaan khususnya di liga Spanyol dengan bintang-bintang Internasional seperti Ronaldinho, Samuel Eto?o, Deco, Lionel Messi, dan lainnya.
Extraordinary Night Life
Keindahan Barcelona tak hanya di bawah sinar mentari, namun gemerlap kehidupan malamnya pun menawarkan cerita tersendiri. Bagi mereka pecinta dugem, jangan lupa tandang ke Port Olimpic. Klub-klub di cukup mewah dan luar biasa. Lalu, di situ juga terdapat Hotel de Arts. Sebuah hotel mewah yang kabarnya memiliki tarif termahal di Eropa. Letak hotel ini dekat pantai. Sedangkan panjang pantai itu mulai dari Vila Olimpica hingga ke metro station berikutnya di Barceloneta. Nah, di situ saya bisa menikmati petualangan dari ujung ke ujung. Mulai memuaskan hasrat berbelanja, berkunjung ke museum seni, menikmati makanan yang menggugah selera, tempat penginapan dan restoran dengan pilihan yang variatif, mulai dari yang murah hingga mahal sekali pun.

Saya berkunjung ke salah satu klub yang cukup terkenal di Vila Olimpic, bernama CDLC. Klub ini kerap dikunjungi orang-orang top of the line, seperti pemain bola terkenal atau orang yang memiliki status ekonomi cukup tinggi. Klub ini beroperasi sampai jam tiga pagi. Belum puas ajep-ajep di CDLC, saya pun tandang ke Catwalk. Klub yang letaknya berseberangan dengan CDLC. Klub ini memiliki ukuran yang lebih besar dan kental dengan nuansa "anak muda". Hebatnya, Catwalk buka sampai pukul enam pagi. Memang, night life di Vila Olimpic seakan tak pernah redup.

Salah satu klub yang menurut saya paling unik adalah Mojito Bar. Klub ini kental dengan atmosfir Kuba. Bagi kaum pria penggemar Salsa, tandang ke klub ini pasti mengasyikkan. Pasalnya, tiap wanita di klub itu hanya menunggu untuk diajak berdansa. Saya pun berkenalan seorang wanita asal Polandia, saya ajak wanita itu berdansa Salsa dua kali, tapi karena penguasaan Salsa saya kurang bagus, akhirnya saya nyerah juga dan memutuskan untuk istirahat. Setelah itu, si wanita berdansa lagi dengan pria lain tanpa menunjukkan rasa lelah. Dia berdansa dengan tujuh pria dalam waktu sekitar dua jam. Wah, darimana dia dapat energi sebanyak itu? Pikir saya dalam hati.
the%20art%20of%20barcelona%2003.jpg

Heavenly Food and Wine
the art of barcelona 03Barcelona memang kota cukup dahsyat bagi seorang turis yang ingin mengalami fase go back to the past, atau going to see the future. Orang di sana sangat hangat dan ramah. Namun, yang membuat saya terkejut adalah harga makanan dan minuman di Barcelona cukup murah dibanding kota-kota di negara Eropa lainnya. Contohnya, saya membeli air minum kemasan seharga 1,50 Euro. Sedangkan wine hanya seharga 1.20 Euro. Jadi, wine lebih murah ketimbang air putih. Wah?bagi Anda pecinta wine tentu bisa "mandi wine".

Tandang ke negeri orang memang belum lengkap jika lidah ini tak berpetualang mencicipi menu asli daerah tersebut. Di Spanyol, khususnya Barcelona adalah negeri yang terkenal dengan Tapas dan Payellas. Bagi orang Asia yang biasa menyantap nasi tentu suka dengan citarasa Payellas. Ini adalah menu seperti nasi campur namun warnanya kuning. Nasi ini dimasak menggunakan olive oil, dipadukan dengan aneka sea food atau ayam. Sedangkan Tapas adalah menu roti yang bentuknya cukup kecil menyerupai garlic bread, untuk bagian topingnya terdapat daging berpadu dengan olive oil dan vegetables.

Tapas memang nikmat jika ditemani minuman khas Spanyol yaitu Sangria. Minuman yang terbuat dari red wine dicampur alkohol berlabel ditambah sedikit gula, lemon dan lime. Disajikan dalam keadaan dingin dan juga ditambahi es batu. Rasanya manis, segar dan ringan. Tapi, kalau terlalu banyak, cukup memabukan juga.

Biasanya, orang di Barcelona menikmati Tapas dengan Patata Baravas, yaitu kentang yang direbus lalu digoreng. Selain itu, mereka juga cukup gemar menyantap omelet. Bentuk seperti martabak tapi lebih tebal, dan dipotong-potong. Mirip martabak telor. Yang harus diperhatikan adalah jika Anda memesan bir. Jangan lupa menyebutkan ukurannya, kecil, sedang, atau besar. Pasalnya, jangan kaget jika bir yang disajikan ternyata berukuran raksasa dengan gelas ukuran setengah liter.
the%20art%20of%20barcelona%2005.jpg

Biasanya, ritual akhir pekan saya berawal dari jam sembilan malam untuk menyantap Tapas dibeberapa tempat. Lalu, kaki ini menuju ke bar pertama bercumbu dengan aneka minuman luar biasa, seperti Mojito, Cuba libre, dan Clara. the art of barcelona 05Yang terakhir disebut menurut saya adalah minuman yang paling unik. Ini adalah minuman bir dicampur dengan lemon "Clara". Biasanya kaum wanita gemar sekali dengan minuman ini. Pasalnya, dominasi bir yang pahit lumayan sirna dengan citarasa lemon yang begitu "dingin".

Selama di Barcelona, akhirnya saya memiliki kebiasaan rutin, yaitu bangun pagi dan pergi ke toko roti guna menyantap Croissant hangat. Ukurannya pun cukup besar dan disajikan dengan segar. Namun, tak mudah mendapatkannya, sebab saya harus antri dengan pengunjung lain yang ternyata memiliki kebiasaan sama dengan saya. Selain itu, bagi Anda penggemar cokelat, mungkin Barcelona adalah surganya. Uniknya, coklat yang dijual bukan berbentuk kemasan, melainkan home made. Ukurannya cukup raksasa berbentuk balok. Jadi, hitungannya kalau membeli adalah per ons atau berdasarkan berat gram-nya.

Uniknya, penduduk asli Barcelona atau biasa disebut Catalans adalah aktivitas istirahat makan siang mereka yang biasa nya memakan waktu hingga 2,5 sampai dengan 3 jam. Setelah itu mereka membuka lagi gerainya, lalu jam sembilan mereka tutup. Di hari minggu, semua gerai toko untuk belanja cenderung tidak beroperasi. Toko yang masih beroperasi hanya di sekitar tourist places, lainnya tutup. Jadi, jika Anda mau "aman" berbelanja mungkin hanya di Passeig De Gracia atau El Corte Ingles, yaitu department store bertingkat 8, lengkap dengan segala hal yang anda inginkan, letaknya persis depan Placa La Catalunya.Text & Photos by Dalip Kumar

sumber : http://www.appetitejourney.com/?app=article&cat=40&eid=25&id=345
 
re: "The Art of Barcelona"

Saya ingin pergi ke Barcelona dekat-dekat ini. Apa aman ya untuk pergi sendirian? Pasalnya saya tidak menguasai bahasanya dan belum pernah ke Barcelona.. Sekarang saya sedang mengumpulkan banyak-banyak informasi tentang Barcelona. Setelah baca tulisan KK, tambah tertarik ingin kesana nih. Terima kasih infonya...
 
Back
Top