5 Alasan Kenapa Gadget Perlu Di Jauhkan Dari Anak

SimplyLand

New member
2-6.jpg

Pada zaman digital saat ini, gadget memang sudah tidak lagi barang asing dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, akses kepada gadget sudah diperkenalkan orang tua sejak anak di usia yang sangat dini. Sebagai sarana pendidikan dan hiburan menjadi alasan utama orang tua memperkenalkan gadget kepada anak di usia 0-5 tahun. Namun, tahukah anda pemberian gadget di usia dini tidak selamanya baik? Ini dia lima alasan kenapa Anda perlu menjauhkan anak balita dari gadget berdasarkan wawancara dengan beberapa narasumber.

1. Takut mengakses konten yang belum semestinya

Alasan pertama mengapa memberikan gadget kepada anak di usia dini tidak baik, karena orangtua menyaksikan sendiri bagaimana anaknya mengakses konten-konten yang tidak semestinya, seperti kekerasan, kalimat-kalimat orang dewasa, atau gambar-gambar yang belum waktunya mereka untuk mengakses.
“Anak saya sering mengatakan ingin mematahkan kaki saya karena menonton adegan film zombie,” ujar Frans, salah satu dari narasumber yang kami wawancarai. Berdasarkan pengalaman tersebut, Frans beranggapan belum waktunya anak usia dini diberikan akses terhadap gadget.

2. Jadi anti sosial

Dampak gadget yang paling sering terlihat yaitu anak menjadi lebih cuek dan kurang bersosialisasi dengan lingkungannya, bahkan dengan orangtuanya sendiri. Anak kerap kali tidak mengacuhkan orangtuanya ketika dipanggil, atau tidak ingin bermain dengan teman sesamanya ketika sudah memegang gadget. “Kalau sudah pegang gadget diem banget tidak dapat diapa-apain,” tutur Retno, ibu dari tiga orang anak yang memberikan gadget kepada anaknya.

3. Ketergantungan

Tanda-tanda ketergantungan yang terjadi pada anak kepada gadget salah satunya adalah merengek ketika dilepaskan dari gadget. Hal ini juga terjadi pada anak-anak balita yang sudah diberikan gadget sejak usia dini. “Bahkan ketika handphone di-charge, mereka meraung-raung masih tetap meminta bermain dengan gadgetnya” tambah Retno.

4. Lupa waktu

Balita pun dapat diam berjam-jam ketika sudah mengakses gadget. Mereka seringkali tidak mau makan, mandi, atau tidur karena keasikan bermain gadget. “Anak saya bahkan pernah membangunkan ayahnya di malam hari karena menang main game” ujar Dina, responden lainnya.

5. Manajemen Emosi

Banyak orangtua memberikan gadget untuk meredakan emosi anaknya yang sedang menangis atau meraung-raung. Tyas Suci, seorang psikolog anak mengatakan hal ini sebenarnya tidak baik untuk perkembangan EQ atau kecerdasan emosional anak.
Usia 0-5 tahun sering disebut sebagai golden age atau usia emas anak. Di waktu itulah otak anak sedang berkembang dan peran orangtua sangat dibutuhkan. “Agar EQ dapat berkembang dengan baik, diperlukan sentuhan-sentuhan langsung dari orangtua untuk meredakan emosi anak, seperti memeluk atau mengelus. Hal inilah yang sering diabaikan orangtua,” jelas Tyas Suci. Pengabaian seperti ini dapat berdampak buruk pada manajemen emosi anak di kemudian hari.

Sofeya ID / Pakaian Ibu Menyusui / Khimar Syar'i / Gamis Ibu Menyusui / 5 Alasan Kenapa Gadget Perlu Di Jauhkan Dari Anak
 
Iya bener banget, anak-anak mudah banget jadi ketergantungan sama gadget. Di ambil hp-nya dia langsung marah2, gimana caranya untuk mengatasi ketergantungan ini ya?
 
Back
Top