Keren! Kakek Penarik Becak asal Salatiga Ikut Kejuaraan Lari di Chile

spirit

Mod
dceb0355-eda3-42ef-bf23-14440555fef1_169.jpg

Seorang kakek pengayuh becak di Salatiga menjadi pembicaraan karena hobi kebiasaan lari setiap hari belasan kilometer. Kabar terbaru darinya, kakek bernama Darmiyanto ini diundang untuk ikut kejuaraan lari di Chile, Amerika Selatan.

"Pak Darmiyanto ini merupakan binaan dari PAMI (Persatuan Atletik Master Indonesia). Kami dihubungi pengurus PAMI yang memberitahukan kalau akan ada kejuaraan atletik master di Chile. Pak Dar ini untuk ikut," kata Edi kepada wartawan di kantornya komplek Stadion Kridanggo, Kamis (12/10/2017).

Darmiyanto yang tiap harinya menjadi pengayuh becak tersebut datang ke kantor KONI Salatiga dengan memakai batik lengan panjang, celana panjang serta sepatu untuk lari. Ia pun datang dengan mengayuh becak dari lokasi pangkalannya di Jalan Pemotongan, Kota Salatiga, itu.

"Pada tahun 2016, Pak Dar ini ikut lari di Australia mendapat juara 3. Nah pada 4-14 November 2017 diminta ikut kejuaraan di Chile," kata dia.

Nantinya saat di Chile, kata Edi, Darmiyanto telah didaftarkan untuk lari jarak 400 m, 1.500 m, 5.000 m dan 10.000 m.

"Untuk dari Jateng, ya cuma Pak Dar sendiri. Nanti kami mengantarkan dari Salatiga sampai Jakarta," ujarnya.

Diwawancara terpisah, Sekretaris Umum PAMI Pusat, Merari Nainggolan mengatakan, Darmiyanto akan mengikuti South American Masters Athletics Championship bagi master usia 35 tahun sampai 90 plus. Untuk kejuaraan akan dimulai tanggal 6-12 November 2017.

2a250ded-2b1e-4f82-8e2e-285e5b6e7251_169.jpg

Darmiyanto bersama becaknya saat mendatangi kantor KONI Kota Salatiga.Darmiyanto bersama becaknya saat mendatangi kantor KONI Kota Salatiga. Foto: Eko Susanto​

"Dalam event ini, kita akan kirim 7 atletik dan seorang pembimbing. Kita itung-itung try out di ajang ini. Team Manager kontingen PAMI ke South American Masters Athletics di Santiago Chile yakni Musasi Sagara yang akan berangkat tanggal 4 November dan kembali tanggal 16 November 2017," kata Merari.

Adapun para atletik yang bakal dikirim antara lain Darmiyanto atau Darminto, seorang pengayuh becak, Hartini Joko (80), asal Jakarta, Julia Yacub, Dedeh Irawati, Suwandi dan Ockben Saor Sinaga.

"Pak Darminto (sesuai paspor) pada tahun 2016 di Australia di nomor 400 m dapat juara 3. Harapan kita di Chile ini bisa dapat 3 emas," ujarnya.


sumber
 
selama menu makanan di jaga, sebenernya masih bisa aja sih semua orang untuk olahraga. Menurut yang ane baca di forum fitnes sebelah, yang membatasi kita untuk gak bisa dan gakkuat olahraga itu cuma pemikiran kita sendiri gan
 
, fisik sikakek itu emang terjaga banget kayanya

salut deh salut, terkadang anak muda jaman sekarang tdk bisa seperti kakek itu karna fisiknya yg kurang terjaga
 
Back
Top