Mengapa kamu takut?

gracedepth

New member
http://www.gracedepth.com/mengapa-kamu-takut/

Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur. Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: “Tuhan, tolonglah, kita binasa.” Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. Dan heranlah orang-orang itu, katanya: “Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?” (Matius 8:24-27).

Di dalam hidup ini, kita seringkali mengalami masalah-masalah di dalam hidup yang membuat kita sangat ketakutan.

Keadaan ekonomi yang memburuk membuat kita takut, “apakah mungkin saya akan memiliki cukup hingga bulan depan?”

Seorang yang kita sayang tiba-tiba meninggalkan kita—membuat kita takut, “apakah mungkin di luar sana sungguh ada yang akan setia mencintai saya?”

Sebuah penyakit yang tidak sembuh-sembuh membuat kita takut, “apakah mungkin saya dapat sembuh?”

Jika kalian sedang mengalami salah satu dari ini, atau mungkin kalian sedang mengalami masalah berat lainnya di dalam hidup, saya ingin kalian mengingat apa yang Yesus katakan: “Mengapa kamu takut? Mengapa kamu kurang percaya?”



Teman-teman, pada renungan kali ini saya ingin mengingatkan kita semua untuk tidak takut. Kita memiliki seorang Tuhan yang luar biasa, untuk apa kita takut? Kita seringkali berpikir bahwa ombak terbesar yang mengombang-ambingkan kapal kehidupan kita adalah hal-hal dari luar yang terjadi kepada kita. Tetapi sesungguhnya, ombak terbesar yang mengombang-ambingkan kapal kehidupan kita adalah ombak ketakutan yang ada di dalam hati dan pikiran kita.

Si jahat tidak begitu tertarik membunuh jiwamu; dia lebih tertarik membunuh imanmu. Apakah kamu akan membiarkan si jahat merengut imanmu kepada Tuhan? Ataukah kamu akan kembali meletakkan pandanganmu kepada Tuhan yang sesungguhnya bersamamu di dalam kapal kehidupanmu?

“Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?” (Matius 6:25-26).

Add line atau instagram kami untuk mendapatkan notifikasi update renungan terbaru dari website kami.
Official Line: @pkx3578b (pakai @)
Instagram: @gracedepth
Instagram penulis: @revyhalim

Semoga renungan-renungan kami bisa menjadi berkat.God Bless! :D
 
Back
Top