Jenaka Forex

img5ae892feb8490.png


ECB mengumumkan peringkat negara UE dengan utang publik terbesar
Baik milyarder dan debitur tunduk pada penelitian dari beragam lembaga pemeringkat. Daftar peringkat milyarder disusun atas alasan keingintahuan semata sementara peringkat debitur disusun oleh bank sentral untuk membantu investor mengevaluasi kelayakan kredit sebuah negara. Bank Sentral Eropa (ECB) mengungkapkan peringkat baru negara-negara UE dalam hal utang negara mereka. Mulai sekarang, regulator Eropa tersebut akan mengelompokkan 28 negara berdasarkan daya tarik mereka dalam ekonomi zona euro.Peringkat tersebut bukanlah kejutan bahkan bagi para amatir dalam dunia ekonomi. Tiga pimpinan dalam nominasi untuk utang publik terbesar menampilkan Yunani, Italia dan Portugal. Negara-negara tersebut memiliki utang negara terberat sehubungan dengan PDB mereka. Yunani telah menjadi debitur terburuk selama beberapa tahun berturut-turut. Utang pemerintah mencapai 178,6% dari PDB. Peringkat kedua diberikan ke Italia dengan utang publik 131,8% dari PDB. Portugal di peringkat ketiga dengan utang pemerintah sebesar 125,7% dari PDB. Estonia menutup daftar peringkat tersebut dengan jumlah utang publik terkecil sebesar 9% di antara negara-negara UE lainnya.Secara keseluruhan, rasio utang negara dari seluruh negara UE terhadap PDB turun ke 81,6% di 2017 dibandingkan dengan 83,3% di 2016. Yang menarik, meski ekonomi tengah dilanda krisis, Rusia berada di antara negara-negara pimpinan dunia dengan peringkat utang publik terkecil.

Diumumkan 01 May 2018
© InstaForex Group
 
img5ae9dedbb50c1.png




Macron menopang harga minyak
Investor energi sangat menyadari faktor-faktor yang berdampak pada harga minyak mentah. Selain fundamental, sentimen pedagang minyak sensitif bahkan terhadap intervensi verbal dari pembuat kebijakan yang tidak terlibat langsung di pasar minyak mentah. Misalnya, presiden Prancis membuat beberapa pernyataan selama kunjungannya ke Gedung Putih yang memicu kenaikan langsung di pasar minyak. Menariknya, Rusia tidak begitu penting bagi pasar meskipun merupakan pengekspor minyak global teratas yang menghasilkan lebih banyak minyak mentah daripada seluruh OPEC.Emmanuel Macron mampu meyakinkan Donald Trump untuk mempraktekkan fleksibilitas atas Iran dan kesepakatan baru yang mengatur program nuklir Iran. Berita itu menjadi kejutan besar bagi pasar minyak global. Tidak ada yang berani berasumsi bahwa Macron akan menemukan argumen yang kuat untuk presiden AS. Namun, retorika Gedung Putih telah melunak. "Tidak ada yang tahu apa yang akan saya lakukan pada tanggal 12, meskipun Tuan Presiden, Anda memiliki ide yang cukup bagus. Tetapi kita akan lihat, tetapi kita juga akan melihat apakah saya melakukan apa yang diharapkan oleh sebagian orang, jika memungkinkan untuk membuat kontrak fondasi baru yang kuat, ”Trump membuat komentar atas proposal dari mitra Perancisnya.Namun demikian, pedagang minyak tidak harus santai. Bahkan dalam kasus pasar minyak dapat menjaga momentum, harga minyak ditetapkan untuk koreksi ke bawah di tengah transaksi spekulatif besar-besaran di pasar berjangka. Jadi, para ahli tidak mengesampingkan bahwa sentimen bullish dari investor energi bisa berubah secara tiba-tiba. Rupanya, ucapan Trump bisa menjadi masalah kesopanan. Ketika Iran memperingatkan bahwa ia dapat melanjutkan kegiatan nuklirnya jika AS meninggalkan kesepakatan internasional, Trump mengancam sanksi berat. "Jika mereka memulai kembali program nuklir mereka, mereka akan memiliki masalah yang lebih besar dari sebelumnya."

Diumumkan 02 May 2018
© InstaForex Group
 
img5aec25bd7daab.png


PMI Manufaktur Inggris di level rendah satu setengah tahun
Produsen Inggris melaporkan aktivitas terlemah dalam 17 bulan. IMP manufaktur IHS Markit / CIPS jatuh ke 53,9 pada April 2018 dari pembacaan turun 54,9 pada Maret. Angka itu di bawah ekspektasi analis untuk 56,5.Sektor industri Inggris melihat output yang lebih lemah dan arus masuk pesanan baru, dengan tingkat kepercayaan bisnis pada rekor terendah lima bulan.Backlog pesanan diperkirakan menurun, sementara persediaan terlihat meningkat seiring dengan berkurangnya rantai pasokan. Menurut para ahli, pertumbuhan produksi industri akan tetap pada tingkat rendah."Pada pijakan ini, sektor ini tidak akan melihat perbaikan pada kinerja yang hampir stagnan yang ditandai oleh angka PDB kuartal pembukaan," kata Rob Dobson, direktur di compiler survei IHS Markit.Menurut Dobson, ini membuat peluang kenaikan suku bunga jangka pendek oleh Bank of England terlihat semakin jauh.

Diumumkan 04 May 2018
© InstaForex Group
 
img5afafc5f45cd3.png


Rusia akan memulai kehidupan yang berbeda tanpa dolar
Perang telah diumumkan pada mata uang AS lagi! Rupanya, waktu lelucon sudah berakhir, karena Presiden Rusia secara pribadi melemparkan tantangan ke greenback. Vladimir Putin menganggap bahwa tujuan ekonomi Rusia terbebas dari dolar sebagai kebutuhan utama. Masih sulit untuk menjelaskan apa sebenarnya yang ada di belakang permintaan ini, tetapi tindakan seperti itu, menurut Presiden, sesuai dengan prinsip-prinsip dasar kedaulatan ekonomi.Hampir tidak mungkin untuk sepenuhnya menyingkirkan dolar secara sepihak. Ekonomi Rusia berbasis komoditas dan sepenuhnya bergantung pada ekspor, tetapi di panggung dunia, tidak ada yang akan menolak dari dolar, yang berarti bahwa untuk perhitungan internasional, masih perlu menggunakan mata uang yang mengganggu. Di sisi lain, mereka mengatakan bahwa Presiden tidak menyia-nyiakan kata-kata, dan jika dia telah menjanjikan sesuatu, dia pasti akan melakukannya. Khususnya untuk tindakan radikal semacam itu, ada lebih dari cukup alasan. Selama sidang pleno State Duma, Presiden mengatakan bahwa mereka telah naif sebelumnya, dan sekarang mereka melihat bahwa aturan WTO sering dilanggar, pembatasan terkait dengan alasan politik, yang disebut sanksi. Selain itu, ia menambahkan bahwa yang baru diperkenalkan untuk memastikan keunggulan kompetitif.Putin ingat bahwa minyak diperdagangkan di bursa dalam dolar, dan Rusia perlu mencairkan, karena monopoli dolar tidak dapat diandalkan dan berbahaya. Tetapi alternatif untuk mata uang Amerika tidak ditawarkan oleh Presiden. Secara umum, tugas untuk Pemerintah diatur, sekarang mereka hanya perlu mencari solusi optimal.

Diumumkan 15 May 2018
© InstaForex Group
 
img5afc32f2aa382.png


Rosneft tetap menjadi produsen minyak terbesar di dunia
Rosneft dari Rusia tetal menjadi daftar perisahaan minyak terbesar dunia berdasarkan produksi.Rata-rata total produksi hidrokarbon harian Rosneft senilai 5,71 juta barel minyak setara di triwulan pertama, mendekati level di triwulan keempat tahun lalu.Mengingat upaya untuk membatasi produksi minyak dibawah kesepakatan yang dipimpin oleh OPEC dan produsen minyak lain, perusahaan memilih langkah untuk mengurangi produksi sefleksibilitas mungkin. Mengungat efisiensi ekonomi dari proyek, kepatuhan terhadap semua kewajiban dan manajemen risiko yang efektif.

Diumumkan 16 May 2018
© InstaForex Group
 
img5afe792d71cd6.png


Imbal hasil Treasury sedikit meningkatkan kurs dolar
Pada hari Selasa, nilai dolar melambung dari level terendahnya dalam waktu lebih dari sepekan. Kurs mulai naik terkait sinyal mengenai berkurangnya ketegangan dalam perdagangan internasional yang menyebabkan kenaikan imbal hasil Treasury di atas 3%.Indeks dolar yang mengikuti kekuatan dolar terhadap enam mata uang negara-negara mitra dagang utama Amerika Serikat, naik 0,04% ke 92,60.Mata uang AS menemukan dorongan saat imbal hasil nota Treasury 10 tahun AS naik ke 3,025%, level tertinggi dalam tiga pekan. Kenaikan di atas 3,035% akan membawa imbal hasil ke level tertinggi dalam 3,5 tahun.Imbal hasil surat berharga AS didorong oleh meredanya ketegangan perdagangan antara China dan AS setelah Donald Trump berjanji akan membantu perusahaan teknologi asal China ZTE untuk melanjutkan kerjanya.Pada April, Gedung Putih melarang perusahaan-perusahaan AS menjual perangkat lunak dan komponen elektronik ke ZTE yang otomatis menghentikan kerja perusahaan tersebut.Kurs dolar menyentuh level tertinggi 4,5 bulan terhadap sekeranjang mata uang pekan lalu. Kemudian dolar kehilangan momentum setelah data inflasi yang lemah menekan ekspektasi untuk kebijakan moneter yang lebih ketat dari Federal Reserve AS tahun ini.Regulator perbankan AS menaikkan suku bunga pada Maret dan memprediksi dua kali kenaikan tambahan di tahun ini, meski banyak investor memperkirakan tiga kenaikan mungkin terjadi.Investor menantikan data penjualan ritel AS untuk menilai situasi ekonomi AS.Dolar naik 0,22% terhadap yen ke 109,89. Euro hampir tidak berubah, bertahan di 1,1926.Euro menyentuh level tertinggi harian pada hari Senin setelah pembuat kebijakan ECB Francois Villeroy de Galhau mengatakan bahwa regulator Eropa tersebut memperkirakan kenaikan suku bunga mendekati akhir program QE.Pound stabil dengan GBP/USD di 1,3550, menjelang laporan pekerjaan Inggris terbaru.Dolar Australia lebih rendah, dengan AUD/USD turun 0,11% ke 0,7517. NZD/USD diperdagangkan di 0,6910.

Diumumkan 18 May 2018
© InstaForex Group
 
img5b03b9a46144d.png


Minyak menyentuh level tertinggi baru
Minyak terus mencapai level-level baru dengan mengganti satu level tinggi dengan level yang lebih tinggi. Emas hitam ini melampaui level psikologis penting $80 per barel. Terakhir kali harga tersebut terlihat adalah di tahun 2014. Sejumlah besar faktor berkontribusi pada pertumbuhan harga; kepatuhan negara-negara peserta terhadap kesepakatan OPEC, keseimbangan pasokan di pasar, penurunan persediaan dan permintaan global yang lebih tinggi.Sebagai tambahan, harga didukung oleh ancaman AS untuk melanjutkan dan bahkan meningkatkan tekanan sanksi pada Iran. Donald Trump telah mengumumkan penarikan diri AS dari perjanjian nuklir bersama Iran, namun kongres masih harus menyetujui sanksi tersebut, dan prosesnya akan memakan waktu setidaknya 180 hari. Iran adalah produsen minyak terbesar ketiga di OPEC, dengan diberlakukannya sanksi maka akan mengurangi ekspor kartel minyak secara signifikan. "Masih terlalu dini untuk mengatakna apa yang akan terjadi kali ini, namun kita harus mencari tahu apakah produsen lain dapat mengintervensi untuk memastikan pasokan minyak yang teratur ke pasar dan mengkompensasi gangguan pada ekspor Iran," IEA mengayakan.IEA memperingatkan para pelaku pasar bahwa tingginya harga minyak dapat mempengaruhi pertumbuhan permintaan secara negatif. Kenaikan harga yang tinggi bahwa menurunkan perkiraan untuk pertumbhuhan permintaan minyak di tahun ini dari 1,5 juta bpd menjadi 1,4 juta bpd. Alasan lain untuk kenaikan harga kemungkinan adalah Venezuela, dimana terjadi gangguan serius pasokan. Menurut IEA, "laju penurunan produksi minyak semakin cepat dan pada akhir tahun ini produksi dapat turun beberapa ratus ribu barel per hari."

Diumumkan 22 May 2018
© InstaForex Group
 
img5b0d1880b7620.png


China Bertaruh bahwa EUR Menguat, Namun Italia Disalahkan karena Sentimen Bearish
Setelah 6 minggu melemah, Euro mendapatkan support solid berkat kunjungan Kanselir Jerman ke China. Angela Merkel bertemu dengan Perdana Menteri Dewan Negara China, Li Keqiang, yang mengkonfirmasi bahwa Beijing siap untuk menginvestasi mata uang Euro dan membeli surat obligasi Eropa. "Euro adalah pilihan penting dalam cadangan mata uang asing kami, maka kami melanjutkan untuk membeli utang Eropa. Bahkan ketika beberapa negara Eropa mengalami krisis utang, China mampu melihat peluang positifnya," kepala pemerintahan China mengungkap retorika resmi.Dengan kata lain, salah satu pemain terbesar di pasar finansial ini menyokong Euro dan utang Eropa. Maka tak heran jika Euro melambung dari posisi rendah selama 6 minggu berkat tindakan Perdana Menteri China. Namun, support China tidak cukup untuk membantu Euro meraih kembali jumlah yang hilang akibat kerugiannya. Euro telah jatuh akibat ketegangan politik dan lambatnya pertumbuhan ekonomi di zona Euro. Serangkaian data ekonomi yang lemah dan pernyataan pemerintahan berkoalisi yang baru di Italia menyebabkan Euro mengalami penurunan bearish. Pertumbuhan ekonomi yang lamban dipandang kebanyakan analis sebagai fase sementara. Bagaimanapun, pemerintahan kerakyatan di Italia telah memberikan pukulan kepada Euro.Italia mendukung penghapusan reformasi pensiun, yang telah ditetapkan sebelumnya. Selain itu, pemerintah euro-skeptis menyerukan kepada anggota parlemen Uni Eropa untuk mengendurkan aturan defisit. Jika Italia mengejar kebijakan pemotongan pajak dan meningkatkan pembelanjaan umum, hal ini bisa memicu krisis baru di Eropa. Investor merasa rugi oleh kejadian ini, hingga mengekspresikan sentimen negatif terhadap euro.

Diumumkan 29 May 2018
© InstaForex Group
 
img5b0ec239222e6.png


Rusia siap untuk mengonversi pembayaran internasional menjadi EUR
Berbicara di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg, Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov memberikan pandangannya tentang perkembangan terkini di arena politik. Dia berpikir bahwa para pemimpin Eropa tidak bisa menunggu saat ketika mereka akan mampu mencabut sanksi dari Rusia, dan itu adalah Amerika yang mencegah mereka melakukannya. Selain itu, pencaplokan wilayah asing dan pelanggaran hukum internasional tidak memperburuk hubungan luar negeri. Alasan sebenarnya adalah komersial murni - itu adalah perselisihan tentang masalah pipa gas.Mr Siluanov mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Uni Eropa tidak lagi setuju pada beberapa masalah mengenai hubungan dengan Rusia. Ekonomi Uni Eropa melambat dengan bisnis Eropa menderita kerugian besar, penduduk kelaparan, dan musim dingin ini akan menjadi keras bagi orang Eropa. Ini adalah keadaan sebenarnya dari hal-hal menurut Menteri Keuangan Rusia. Untuk membantu mitra Eropa, pemerintah Rusia bahkan siap untuk mengubah pemukiman asing menjadi euro. Namun, untuk itu Uni Eropa harus lengah dari saran AS dan memungkinkan pembangunan Nord Stream 2. "Jika mitra Eropa kami menyatakan posisi univocal mereka, tentu saja, kami akan mempertimbangkan kemungkinan memperkenalkan unit moneter Eropa dan Eropa organisasi infrastruktur untuk permukiman keuangan serta pembayaran barang dan jasa yang sering jatuh dalam berbagai macam pembatasan, ”ucap Siluanov.Kemungkinan, gas Rusia berada dalam kondisi yang sangat buruk karena pemerintah siap untuk membuat penawaran yang menarik. Jadi, terserah pada para pemimpin Eropa untuk memutuskan. Hebatnya, Rusia, yang menjadi anggota Uni Ekonomi Eurasia, belum memperkenalkan pembayaran dalam mata uang nasional sejauh ini. Meskipun negara-negara EEU seperti Belarusia, Armenia, dan Kazakhstan telah mencoba melakukannya selama 5 tahun, mata uang yang lebih stabil daripada rubel, tenge dan dram digunakan untuk permukiman.

Diumumkan 30 May 2018
© InstaForex Group
 
img5b15302a1a620.png


Skotlandia akan menggunakan GBP setelah pisah dari Kerajaan Inggris
Skotlandia yang merdeka akan menggunakan poundsterling dan bukan unit mata uang resmi UE. Mengutip Menteri Pertama Skotlandia Nicola Sturgeon, negaranya tidak akan mencampakkan pound Inggris sebagai mata uang nasional jika rakyat Skotlandia memilih untuk meninggalkan Inggris pada referendum kedua. Pemimpin Partai Nasional Skotlandia mengungkapan sikap resmi pada masalah ini kepada otoritas UE di Brussels. Namun, mempertahankan sterling tidak akan mengganggu masuknya Skotlandia ke dalam UE."Ini bukanlah posisi partai saya untuk masuk ke dalam euro dan saya melihat adanya perubahan. Telah saya buktikan sendiri, dalam prakteknya penggunaan euro bukanlah syarat keanggotaan UE," Sturgeon mengatakan dalam sebuah wawancara kepada website berita Politico di Brussels. "Pound adalah mata uang Skotlandia saat ini, pound seperti yang diketahui adalah mata uang internasional yang dapat diperdagangkan sepenuhnya. Tidak ada apapun yang dapat menghentikan Skotlandia untuk menggunakan pound," Sturgeon menjelaskan permasalahannya.Yang menarik, pemimpin Skotlandia tersebut menyatakan setahun lalu bahwa Skotlandia akan memperoleh kemerdekaan dari Kerajaan Inggris pada 2025. "Menurut saya, Skotlandia akan merdeka. Ini adalah kehendak rakyat Skotlandia," Menteri Pertama Skotlandia menyatakan dalam wawancara, saat menjawab pertanyaan apakah Inggris akan pecah pada 2025. Saat periode transisi berakhir, mungkin sekitar 10 tahun, Skotlandia yang merdeak dapat memperkenalkan mata uangnya sendiri.

Diumumkan 04 June 2018
© InstaForex Group
 


Bitcoin kembali melambung​


Bitcoin berhasil mengejutkan pendukung dan juga lawannya. Yang menarik, tidak ada yang memperkirakan lonjakan tiba-tiba dari kriptokurensi pertama dunia tersebut. Stagnansi jangka panjang berakhir dengan lonjakan. Bitcoin berhasil menembus rentang pergerakan yang sempit dimana mata uang kripto tersebut telah bergerak untuk waktu yang lama. Hasilnya, nilai bitcoin naik lebih sepertiganya. Harga Bitcoin dengan mudah melewati level $5.000 dan kemudian terus bergerak menuju ketinggian-ketinggian baru. Setelah melewati level $6.000 dan $7.000, Bitcoin melonjak ke $8.400. Kali terakhir harga menemui titik ini adalah pada Mei 2018. Banyak pelaku pasar kriptokurensi telah kehilangan harapan untuk kenaikan harga Bitcoin. Namun, Bitcoin sekali lagi membuktikan bahwa mata uang tersebut mampu memperoleh kembali pijakannya tanpa pemicu apapun. Pada awal Mei, harga tidak pernah mencapai $4.000. Rally harga Bitcoin dimulai pada 7 Mei, saat Bitcoin membumbung tinggi di atas $6.000, kemudian menerobos melalui $7.000 pada 12 Mei dan menembus level $8.000 pada 14 Mei. Khususnya, harga Bitcoin naik dari $8.000 ke $20.000 dalam periode November sampai Desember 2017. Pada Mei 2018, harga kembali ke $7.500-8.000. Pada Desember, kriptokurensi tersebut merosot ke level terendah dalam setahun - $3.242. Kini sulit diprediksi apa hasil dari rally ini, namun pasar kemungkinan besar akan melihat kenaikan baru mata uang ini.
 

J.P. Morgan: Pertanian AS akan menghadapi krisis


Menurut J.P. Morgan, pertanian negara bagian AS menurun secara drastis. Selain itu, pertanian berada diambang krisis, ucap para ahli. Mereka menyebutkan tiga alasan: Penolakan ekspor, buruknya kualitas tanaman jagung dan kedelai serta konflik dagang yang berlangsung dengan China.Analis J.P. Morgan Ann Duignan percaya bahwa masalah utama yang dihadapi petani Amerika adalah kritik cadangan berlebih dari pasar pertanian global. Cadangan berlebih ini mengakibatkan ekspor produk pertanian AS dibawah tekanan. Para petani AS memasuki waktu yang buruk, data dari Departemen Pertanian AS menunjukkan.Estimasi dari para ahli J.P. Morgan menunjukkan penurunan terkini dalam ekspor kedelai senilai 27% dikarenakan tarif dan pasokan global berlebih.Di tahun 2019, musim tanam dimulai sangat lamban, ungkap Ann Duignan. Ia yakin bahwa kecenderungan ini akan berlanjut di tahun mendatang, sementara itu faktor krisis dalam industri pertanian AS akan meningkat dalam waktu dekat.
 


Erdogan menghancurkan ekonomi Turki

Turki terus mengalami penderitaan dari janji-janji pemilu Erdogan. Pada puncak pemilihan presiden, Recep Erdogan berupaya memanipulasi pasar agar dapat memperkuat posisinya. Ia berjanji akan meninggalkan dolar AS, dan dengan itu memperkuat lira serta mengerahkan segala upaya untuk membawa Turki menjadi pusat keuangan global. Pada umumnya, calon presiden petahana tersebut memberikan banyak janji-janji. Pada waktu yang sama, bank sentral lokal beralih dari sebuah regulator keuangan independen menjadi sebuah otoritas yang siap memenuhi setiap kebutuhan presiden. Mungkin lebih mudah untuk memperoleh kepercayaan dari rakyat biasa, namun kepercayaan dari investor-investor asing tetap harus dimenangkan. Selain dari kemandiriannya, bank sentral telah kehilangan kepercayaan para investor. Sebagai tambahan, janji saja tidaklah cukup, khususnya saat ekonomi menghadapi permasalahan ekonomi. Inilah yang terjadi di Turki saat ini. Kita dapat melihat dampak negatif dari intervensi pemerintah: ekonomi minim investasi, permintaan untuk mata uang asing di kalangan masyarakat dan komunitas bisnis tumbuh pesat, serta lira yang menjadi semakin lemah. Seorang analis di Brown Brothers Harriman mengatakan bahwa ia tidak mengharapkan kenaikan masif dalam arus investasi sebelum para pemangku kebijakan mengambil sikap yang lebih berorientasi pada pasar. Selain itu, ia juga menambahkan bahwa Turki telah membuktikan ketahanannya dalam situasi saat peredaran uang tidak dapat dibendung dengan seharusnya. Jadi, rezim otoriter ini dapat melakukan sensor, memblokir internet, dan menekan pihak oposisi, namun mereka tidak dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dan mata uang nasional.Pemerintah Turki tetap menuduh seluruh dunia ingin menjatuhkan Turki. Tentu saja, negara ini bebas dari sanksi. Turki tidak perlu menghadapi blokade ekonomi dan menghadapi akses terbatas ke pasar modal. Nyatanya, karena tekanan politik pada institusi-institusi keuangan, investor tidak tertarik dengan Turki. Oleh karena itu, ekonomi lokal yang tidak terpengaruh oleh sanksi apapun sebenarnya sedang dihancurkan oleh Erdogan sendiri.
 
img5cf9391fd28e7.png


Turki kehilangan minat untuk akses ke UE

Pemerintah Turki sebelumnya bertujuan untuk memprioritaskan negara tersebut masuk ke UE. Namun, pemerintah baru dengan sosok kuat di pucuk pimpinan tidak bersemangat untuk mencari sekutu dan membuat konsesi dalam perjuangan untuk keanggotaan Uni Eropa. Dalam konteks ini, kedua belah pihak mengakui bahwa pembicaraan menganai masalah ini telah menemui kebuntuan. Sementara itu, permohonan Turki untuk menjadi anggota UE tetap valid. Faktanya, negara tersebut tidak berupaya masuk ke UE. Pembuat kebijakan dari Komisi Eropa berpendapat bahwa otoritas Turki tidak mendorong aksesnya dan bahkan mengabaikan prinsip-prinsip dasar Uni Eropa. “Turki adalah mitra utama Uni Eropa dan negara kandidat. Dialog dan kerja sama, termasuk di tingkat tertinggi, di bidang-bidang penting kepentingan bersama terus berlanjut, termasuk melalui kerja sama yang efektif dalam migrasi dan dukungan bagi para pengungsi," ujar Komisi Eropa dalam siaran pers.Para ahli bertanya-tanya apakah Ankara bertekad untuk melanjutkan kebuntuan kerasnya dengan UE. Presiden Recep Tayyip Erdoğan tengah mengupayakan kebijakan garis keras yang bertujuan untuk mengawasi semua lembaga pemerintah, bank sentral, opini publik, dan setiap insiden ketidakpuasan masyarakat. "Turki terus bergerak lebih jauh dari Uni Eropa, dengan kemunduran serius di bidang aturan hukum dan hak-hak fundamental dan melalui melemahnya pengawasan dan keseimbangan yang efektif dalam sistem politik, yang dimajukan oleh berlakunya amandemen konstitusi. Pada Juni 2018, Dewan dengan suara bulat menyatakan bahwa negosiasi aksesi Turki telah terhenti secara efektif dan tidak ada bab lebih lanjut yang dapat dipertimbangkan untuk dibuka atau ditutup. Fakta mendasar yang mengarah pada penilaian ini masih berlaku,” para pejabat Uni Eropa membuat kesimpulan.
 
img5cffb9e7fd5de.png


Pemerintah Rusia berencana melarang belanja online
Banyak warga Rusia menemukan cara untuk memangkas pengeluaran melalui belanja online. Namun, mereka dapat segera kehilangan kesempatan ini. Banyak orang tidak mampu membeli barang-barang di toko karena penghasilkan yang rendah dan harga yang terlalu tinggi. Oleh karena itulah, mereka memilih untuk belanja secara online. Menurut statistik, jumlah warga Rusia yang menggunakan layanan peritel online terus tumbuh. Keuangan seperti apapun selalu menarik perhatian pemerintah. Asosiasi peritel online melaporkan kenaikan dalam sektor ini lebih dari 60% - hingga 1,66 triliun ruble - sejak 2010. Ini adalah alasan utama pemerintah memberikan perhatian khusus kepada pembelian online. Pemerintah langsung mengembangkan peraturan dan batasan baru untuk belanja online yang akan mempengaruhi harga produk dan konsumen. Di antara peraturan tersebut bahkan ada larangan total pada pembelian dari platform-platform perdagangan terbesar dunia dan kenaikan dalam biaya pengiriman untuk pembelian produk tersebut. Tentu saja, langkah dari pemerintah ini akan berimbas negatif pada belanja online. Hingga peraturan tersebut diberlakukan, data statistik cukup membuat kagum. Manajemen Ozon mengabarkan bahwa omset perusahaan tersebut melambung 73% dan jumlah pesanan mencapai 85% pada tahun lalu. Pangan bersama dengan produk kecantikan dan kesehatan menjadi produk dengan permintaan terbesar di antara warga Rusia. Namun, bahkan dengan pertumbuhan pesat tersebut, pasar Rusia tidak akan pernah mengejar pasar China dan AS. Volume kedua pasar ini sulit dicapai. Pembelian online di AS mencapai 153,6 triliun dolar, di China - 1,33 triliun dolar. Mengingat kurs rata-rata tahunan, volume pangsa Rusia hanya sebesar 26,4 miliar dolar.
 
img5d0268afa5f21.png


Ekspor China meningkat meskipun terdapat tarif AS
Ekspor China meningkat dengan mengejutkan di bulan Mei meskipun terdapat fakta bahwa AS meningkatkan tarif. Di sisi sebaliknya, impor mencapai level rendah hampir tiga tahun yang menunjukkan permintaan domestik yang lemah. Mungkin akan mendorong Beijing untuk meningkatkan langkah stimulus.Ekspor China naik 1,1% di bulan Mei per tahun, data bea cukai menunjukkan. Analis telah memperkirakan sedikit penurunan. "Kami memperkirakan pertumbuhan ekspor di bulan Juni, kemungkinan didukung oleh pendistribusian ekspor menuju AS, namun kemudian turun di triwulan ketiga, saat kita memperkirakan ancaman tarif yang akan dikenakan", ekonom di Nomura mengatakan.Mereka mengantisipasi Beijing kemungkinan akan memperluas langkah stimulus untuk menstabilkan pasar keuangan dan pertumbuhan PDB.Meskipun China sedikit bergantung pada penjualan ekspor akhir-akhir ini, mereka masih memiliki hampir seperlima dari PDB.Impor China di bulan Mei jauh lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan, turun 8,5% dan menunjukkan penurunan tertajam sejak Juli 2016. Analis telah memperkirakan penurunan yang lebih wajar senilai 3,8%.Yang membiarkan negara dengan surplus perdagangan senilai $41,65 miliar di bulan Mei.
 
img5d0e1c1b2680e.png


Fitch memperkirakan PDB global akan melambat di 2018,2019
Fitch Ratings, sebuah lembaga pemeringkat kredit internasional, memperkirakan bahwa ekonomi global akan melambat dalam dua tahun mendatang.Analis mencatat bahwa PDB global akan naik menjadi 2,8 persen tahun ini.Outlook yang mendukung untuk ekonomi global di 2019 menunjukkan perkiraan PDB yang meningkat untuk Amerika Serikat, China, dan zona euro ditengah ekonomi yang memburuk.Ekspektasi untuk Brazil, Meksiko, Rusia, Korea Selatan, Afrika Selatan, Kanada, dan Australia.Pertumbuhan ekonomi global di tahun 2020 direvisi turun menjadi 2,7 persen dari estimasi sebelumnya 2,8 persen. Disebabkan oleh pemangkasan perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk China (menjadi 6,0 persen dari 6,1 persen), AS (menjadi 1,8 persen dari 1,9 persen), dan Brazil (menjadi 2,1 persen dari 2,7 persen).Para ahli di Fitch Rating percaya bahwa sengketa perdagangan antera AS dan China mempengaruhi prospek investasi dan meningkatkan resiko dari ekonomi global. Lembaga juga menurunkan outlook pertumbuhan ekonomi global untuk tahun mendatang. Jika AS mengenakan biaya tarif 25 persen dari sisa impor $300 miliar dari China, PDB global akan mengurangi 0,4 persen di 2020.Fitch memperkirakan PDB AS akan naik 2,4 persen tahun ini dan 1,8 persen di tahun mendatang di 2021, indikator mungkin akan mencapai 1,7 persen. Untuk zona euro, perkiraan pertumbuhan masing-masing senilai 1,2 persen, 1,3 persen, dan 1,2 persen, untuk China - 6,2 persen, 6 persen, dan 5,8 persen, untuk Jepang -0,8 persen, 0,5 persen, dan 0,6 persen, dan untuk Inggris 1,4 persen, 1,5 persen, dan 1,8 persen.Analis dari lembaga menduga bahwa ekonomi negara berkembang akan naik 1,8 persen di 2019 dan 1,5 persen dalam dua tahun terakhir. Untuk pasar negara berkembang (EM), pertumbuhan ekonomi diperkirakan di 4,5 persen untuk 2019, 4,8 persen untuk 2020, dan 4,9 persen untuk 2021..Menurut Fitch experts, prospek yang menruun untuk investasi bisnis telah mencapai puncak dalam perkiraan bearish untuk ekonomi global. Analis mengatakan bahwa kondisi moneter global yang akomodatif mungkin akan meningkatkan situasi. Setelah meningkatkan suku bunga sebanyak empat kali di 2018, Federal Reserve diperkirakan akan membiarkannya tetap di 2019. Selain itu, European Central Bank siap untuk memulai pembelian aset tahun ini.Data terakhir menandakan pelambatan mendatang dalam investasi bisnis di AS. Selain itu, investasi manufaktur di China telah berkurang secara tajam. Fitch memprediksi bahwa standar suku bunga di AS akan ditetapkan di 2,5 persen di akhir 2019, 2,75 persen di akhir 2020, dan 3 persen di akhir 2021. Suku bunga di zona euro diperkirakan akan tetap di 0 persen, dan suku bunga Jepang diperkirakan akan tetap di -0,1 persen. Di Inggris, suku bunga akan dipertahankan di 0,75 persen setidaknya hingga akhir tahun ini, sementar aitu kenaikan di 1 persen seharusnya diperkirakan di akhir 2020 dan sebesar 1,25 persen di akhir 2021..
 
img5d147ca44ea83.png


Fitch memprediksi harga minyak akan mencapai $65/bbl di tahun 2019
Fitch Ratings memperkirakan bahwa harga minyak akan mencapai rata-rata $65 per barel pada akhir 2019. Para pakar juga memperkirakan bahwa harga minyak akan turun menjadi $62,5 per barel pada tahun 2020 dan $60 per barel pada tahun 2021.Dalam jangka panjang, biaya rata-rata minyak mentah Brent akan mencapai $57,5 per barel, sementara harga minyak mentah WTI akan menjadi $55 per barel.Menurut para analis di Fitch Ratings, nilai USD/JPY akan menjadi sekitar 110 pada akhir tahun ini dan 112 dalam dua tahun ke depan. Dalam tiga tahun ke depan, USD/EUR akan menjadi 0.88, dan USD/GBP - 1.25. Sedangkan untuk Yuan, 1 USD akan bernilai 7 yuan pada akhir tahun ini dan 7,2 yuan dalam dua tahun ke depan, rangkum Fitch Ratings.
 
img5d26d352159f0.jpg


Produksi emas Acacia melonjak 19%
Menurut Acacia Mining, anak perusahaan Barrick Gold di Afrika, perusahaan penambangan emas terbesar di dunia, produksi emas tahunannya naik 19 persen ke 158.774 ounce pada kuartal kedua 2019.Produksi logam kuning naik 1,5 kali dibandingkan dengan kuartal sebelumnya tahun ini. Penjualan emas Acacia Mining mencapai 143.325 ounce.North Mara memainkan peran penting dalam mempercepat pertumbuhan produksi emas. Karena perubahan rencana penambangan dan solusi dari sejumlah permasalahan produksi, produksi logam mulia ini melonjak hingga 39 persen ke 119.113 ounce.Para analis mengestimasi bahwa Acacia Mining telah memproduksi 263.673 ounce emas selama enam bulan terakhir. Perusahaan juga mengkonfirmasi perkiraan produksi tahunannya sebesar 500.000-550.000 ounce. Menurut para pakar, bulan lalu saldo kas perusahaan tambang emas Afrika tersebut mencapai kira-kira $125 juta, para pakar
 
img5d31dbf5e453c.jpg


Big Mac Index menempatkan ruble sebagai mata uang yang dinilai paling rendah
Survei Big Mac menunjukkan bahwa ruble Rusia telah menjadi mata uang paling rendah selama beberapa tahun terakhir. The Economist merilis angka baru dari salah satu indeks paling kontroversial, indeks Big Mac. Dimulai pada 1986, para analis telah menggunakan metode yang tidak biasa untuk mengukur paritas daya beli (PPP). Sesuai namanya, alat utama untuk menilai indeks ini adalah menu makanan legendaris McDonald, Big Mac. Dengan membandingkan harga burger ini di berbagai negara, para pakar mencoba mengestimasi nilai tukar mata uang sesuai dengan PPP. Di Rusia, Big Mac dihargai sekitar 2 dolar, tipis di atas 130 ruble sementara di Amerika Serikat seharga 5,74 dolar. Oleh karena itu, mata uang Rusia lebih rendah 70% dibandingkan dengan dolar AS. Indeks Big Mac menunjukkan bahwa satu dolar seharusnya bernilai 22,65 ruble namun nilai tukar sebenarnya adalah 63 ruble per dolar. Namun, bank dan bursa-bursa valas menggunakan acuan lain untuk menilai kurs mata uang. Selisih yang besar ini dapat dijelaskan dengan ketidakseimbangan signifikan dalam nilai tukar mata uang. Sementara beberapa mata uang dinilai lebih rendah, mata uang lainnya justru dinilai lebih tinggi. Dengan itu, survei Big Mac menunjukkan bahwa franc Swiss dinilai lebih tinggi 19%, menjadi mata uang terkuat dalam rating ini. Di Swiss, harga burger hampir mencapai 8 dolar. Menurut The Economist, indeks ini dapat memberikan proyeksi yang akurat dalam jangka panjang. Mata uang-mata uang yang dinilai lebih rendah cenderung menguat dalam 10 tahun sementara mata uang yang dinilai lebih tinggi biasanya melemah. Selain dari indeks Big Mac, ada juga Latte Index dan Borscht Indeks, ukuran untuk melacak inflasi di Rusia.
 
Back
Top