Welcome Bonus Hingga $500 dari ForexChief

Harga Bergerak Karena Adanya Transaksi-Transaksi Yang Dilakukan Pelaku Pasar

Harga bergerak penyebabnya hanya satu yaitu karena adanya transaksi-transaksi mata uang yang dilakukan pelaku pasar. Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa jika tidak ada transaksi-transaksi mata uang yang dilakukan pelaku pasar maka nilai tukar mata uang atau harga tidak akan pernah berubah dari nilai tukarnya semula. Dengan memahami prinsip ini kita menyadari bahwa kehadiran atau keberadaan pelaku pasar di Forex Market berhubungan langsung dengan perubahan yang terjadi pada harga, karena hanya dengan adanya para pelaku pasar di Forex Market lah maka transaksi-transaksi mata uang memungkinkan untuk terjadi. Jadi jika harga bergerak atau berubah-ubah nilainya maka kita tahu bahwa pelaku pasar ada di pasar saat itu. Nah, dari sini kita dapat memahami mengapa harga terlihat bergerak sangat aktif dan bergerak dalam range yang lebar ketika beberapa Forex Market buka dalam waktu yang bersamaan, karena tentu saja pelaku pasar yang aktif menjadi lebih banyak jumlahnya saat dua buah market atau lebih buka dalam waktu yang bersamaan. Nah, sebagai analis kita harus mengetahui kapan sebuah market buka dan kapan sebuah market tutup serta di market mana saja pelaku pasar banyak berada untuk membantu efektifitas strategi yang kita kembangkan dari analisa yang kita lakukan.

Mengetahui kapan sebuah Forex Market itu buka atau tutup akan membantu kita untuk melihat kecenderungan transaksi-transaksi yang dilakukan pelaku pasar di setiap Market Session. Informasi ini sangat penting tetapi seringkali banyak analis pemula mengabaikannya. Padahal dengan mengamati pergerakan harga yang terjadi terhadap nilai harga Open (Harga Pembukaan) di setiap Market Session kita secara langsung dapat mengetahui kemana kecenderungan arah pergerakan harga yang terjadi saat ini. Sederhananya kan kita tahu bahwa kecenderungan arah pergerakan harga itu naik jika harga cenderung bermain di atas nilai harga pembukaan sebuah Market Session dan kita tahu bahwa kecenderungan arah pergerakan harga itu turun jika harga cenderung bermain di bawah nilai harga pembukaan sebuah Market Session. Nilai Open atau harga pembukaan di setiap Market Session adalah ibarat nilai harga awal (starting price) sebelum terjadinya transaksi-transaksi yang dilakukan pelaku pasar selanjutnya di Session Market tersebut. Jadi dengan kata lain kemana pelaku pasar di setiap Market Session tersebut akan membawa harga dapat kita lihat dengan membandingkan harga yang terbentuk saat ini dengan nilai harga saat Market Session tersebut buka (Open).


 
Harga Bergerak Karena Adanya Transaksi-Transaksi Yang Dilakukan Pelaku Pasar

Harga bergerak penyebabnya hanya satu yaitu karena adanya transaksi-transaksi mata uang yang dilakukan pelaku pasar. Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa jika tidak ada transaksi-transaksi mata uang yang dilakukan pelaku pasar maka nilai tukar mata uang atau harga tidak akan pernah berubah dari nilai tukarnya semula. Dengan memahami prinsip ini kita menyadari bahwa kehadiran atau keberadaan pelaku pasar di Forex Market berhubungan langsung dengan perubahan yang terjadi pada harga, karena hanya dengan adanya para pelaku pasar di Forex Market lah maka transaksi-transaksi mata uang memungkinkan untuk terjadi. Jadi jika harga bergerak atau berubah-ubah nilainya maka kita tahu bahwa pelaku pasar ada di pasar saat itu. Nah, dari sini kita dapat memahami mengapa harga terlihat bergerak sangat aktif dan bergerak dalam range yang lebar ketika beberapa Forex Market buka dalam waktu yang bersamaan, karena tentu saja pelaku pasar yang aktif menjadi lebih banyak jumlahnya saat dua buah market atau lebih buka dalam waktu yang bersamaan. Nah, sebagai analis kita harus mengetahui kapan sebuah market buka dan kapan sebuah market tutup serta di market mana saja pelaku pasar banyak berada untuk membantu efektifitas strategi yang kita kembangkan dari analisa yang kita lakukan.

Mengetahui kapan sebuah Forex Market itu buka atau tutup akan membantu kita untuk melihat kecenderungan transaksi-transaksi yang dilakukan pelaku pasar di setiap Market Session. Informasi ini sangat penting tetapi seringkali banyak analis pemula mengabaikannya. Padahal dengan mengamati pergerakan harga yang terjadi terhadap nilai harga Open (Harga Pembukaan) di setiap Market Session kita secara langsung dapat mengetahui kemana kecenderungan arah pergerakan harga yang terjadi saat ini. Sederhananya kan kita tahu bahwa kecenderungan arah pergerakan harga itu naik jika harga cenderung bermain di atas nilai harga pembukaan sebuah Market Session dan kita tahu bahwa kecenderungan arah pergerakan harga itu turun jika harga cenderung bermain di bawah nilai harga pembukaan sebuah Market Session. Nilai Open atau harga pembukaan di setiap Market Session adalah ibarat nilai harga awal (starting price) sebelum terjadinya transaksi-transaksi yang dilakukan pelaku pasar selanjutnya di Session Market tersebut. Jadi dengan kata lain kemana pelaku pasar di setiap Market Session tersebut akan membawa harga dapat kita lihat dengan membandingkan harga yang terbentuk saat ini dengan nilai harga saat Market Session tersebut buka (Open).


 
Mitos Umum Dalam Trading Forex
     
    Tidak sedikit mitos-mitos tentang dunia forex telah beredar, tetapi sebagian besar hanyalah kesalahan pemahaman konsep yang harus diluruskan.

Perputaran modal di pasar forex yang mencapai trilyunan US dollar per hari adalah yang terbesar didunia. Jumlah modal dan pelaku yang terlibat di pasar ini meningkat dari waktu ke waktu, mulai dari trader retail, broker, bank, institusi hingga pemain besar lainnya. Trading di pasar forex tergolong beresiko tinggi dengan perolehan yang besar (high risk high return), dan yang membuat pasar forex menarik adalah waktu trading yang tak terbatas dari Minggu malam hingga Sabtu dini hari serta bisa dilakukan diseluruh penjuru dunia dengan dukungan teknologi on-line yang terus berkembang.
 
Secara logika, trading di pasar forex bisa menghasilkan keuntungan sebesar puluhan sampai ratusan persen per hari, tetapi juga bisa menyebabkan kehilangan dana dalam jumlah yang sama. Menilik kenyataan ini, ada beberapa mitos yang beredar dan lebih merupakan kesalahan dalam memahami konsep trading di pasar forex. Beberapa mitos yang umum adalah:

1. Anda harus menjadi pakar ekonomi untuk bisa trading di pasar forex.

Anggapan ini tidak benar. Jika para pakar di bidang ekonomi pasti akan mahir jika terjun di pasar forex, kenapa tidak banyak ahli ekonomi yang menjadi trader profesional?, bahkan sebagian besar dari mereka cenderung untuk menjadi pengamat atau analis. Para profesional yang bekerja di bank-bank dan institusi keuangan besar datang dari berbagai latar belakang pendidikan yang kadang tidak berhubungan dengan ilmu ekonomi. Trader forex profesional juga tidak semuanya berlatar belakang pendidikan ekonomi.

Faktor utama yang menunjang keberhasilan seorang trader forex adalah kecepatan reaksinya terhadap perubahan pasar, penerapan management resiko yang memadai dan persepsinya yang kuat terhadap arah pergerakan harga pasar. Yang menarik hal ini biasanya diperoleh seseorang secara otodidak dan eksperimental, dan tidak diajarkan secara formal di institusi pendidikan ekonomi.

2. Anda perlu modal besar untuk terjun di pasar forex.

Saat ini modal besar untuk trading forex sudah bukan jamannya lagi. Seperti mungkin telah Anda ketahui, banyak broker yang menawarkan account mini dan account micro bahkan account nano dimana hanya dengan US$ 1.00 Anda sudah bisa trading di pasar forex, bahkan ada broker yang memberikan modal cuma-cuma untuk digunakan trading.

Mungkin 20 tahun yang lalu, hanya bank-bank dan institusi keuangan besar atau fund manager dengan dana yang cukup besar saja yang bisa terjun di pasar forex, tetapi dengan perkembangan teknologi online dan persaingan para broker yang sangat ketat menyebabkan perubahan regulasi yang memungkinkan setiap orang berpartisipasi dalam trading di pasar forex. Jadi mitos tersebut bisa dianggap kuno atau sudah tidak berlaku lagi di jaman sekarang.

3. Trading di pasar forex sebenarnya mudah.

Ya, melakukan download dan install platform trading memang mudah, bahkan melakukan setup program untuk robot trading juga tidak sulit. Namun, trading di pasar forex dengan dana riil dan menghasilkan profit yang konsisten tidak mudah dilakukan.

Para trader profesional jatuh bangun sebelum terbiasa dengan sistem trading yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun. Bukan sistem trading saja, faktor pengendalian emosi adalah yang paling sulit dilakukan ketika trading, perlu waktu yang cukup lama untuk melatihnya. Mitos ini berlaku bagi mereka yang belum pernah terjun secara nyata di pasar forex.

4. Anda harus memantau pasar 24 jam penuh.

Anggapan ini mungkin benar 30 tahun yang lalu dimana para trader mesti melakukan transaksinya melalui broker lewat bagian dealing-nya baik untuk membuka ataupun menutup sebuah posisi. Anda mesti selalu memantau pergerakan harga guna mengetahui status perkembangan posisi Anda. Namun, dengan perkembangan internet saat ini yang memungkinkan Anda trading secara on-line, Anda bisa entry dan exit setiap waktu tanpa harus berhubungan dengan broker.

Selain itu, berbagai fasilitas seperti stop loss, target profit dan trailing stop membuat Anda sangat fleksibel dalam trading dan tidak harus meminitor layar komputer terus menerus. Mitos memantau pasar 24 jam tersebut juga bisa dianggap kuno dan tidak berlaku lagi di jaman sekarang.

SUMBER :www.seputarforex.com

 

Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia   
 
Kebijakan Eksekusi Order


Membuka akun trading dengan broker Forex, pertama-tama, trader harus, membiasakan diri dengan Prosedur Operasi Trading. Dokumen ini menentukan aturan untuk melakukan transaksi, serta menentukan dasar hukum untuk menyelesaikan kasus antara klien dan Perusahaan.

Dalam prakteknya menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil dari klien mempelajari Prosedur dan Perjanjian Klien yang diterima oleh mereka dalam bentuk penawaran umum saat mendaftar di website broker. Mengingat bahwa dokumen-dokumen ini menentukan persyaratan umum untuk melaksanakan operasi perdagangan, kadang-kadang bahkan trader berpengalaman memiliki kesulitan memahami bagaimana sebenarnya order akan dieksekusi atau dalam situasi pasar yang lain.

Menyadari perlunya untuk menggambarkan potensi masalah yang sedang trader hadapi, perusahaan mengembangkan kebijakan eksekusi Order, yang tujuannya adalah untuk memperingatkan klien dari aspek yang paling sulit saat melakukan transaksi pada akun trading di ForexChief.


SLIPPAGE PADA STOP ORDER (BUY STOP, SELL STOP, STOP LOSS)

Pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh pemula adalah sebagai berikut: Mengapa saya menempatkan stop order pada satu harga dan dieksekusi di harga yang berbeda? Jawaban atas pertanyaan ini terletak pada sifat dasar dari stop order. Pertama, stop order adalah kondisi yang dieksekusi ketika mengirimkan order ke pasar. Pada prakteknya, itu berarti: Saya ingin buy/sell pada harga yang tersedia (yaitu "market price") jika harga tertentu muncul. Kedua, pengaturan harga pasar yang berarti melakukan transaksi hanya dengan persetujuan kedua belah pihak pembeli dan penjual. Itu berarti bahwa tidak mungkin untuk mengeksekusi stop order sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh klien jika tidak ada harga seperti di pasar (yaitu tidak ada yang bersedia untuk membeli atau menjual pada harga ini). Dengan cara ini, apabila terjadi gap (gap harga), stop order dapat dieksekusi hanya sesuai dengan "gap harga" yaitu pada harga pertama yang tersedia. Oleh karena itu, menempatkan stop order pada akun trading, trader harus menyadari kemungkinan slippage negatif ketika mengeksekusi stop order.


SLIPPAGE POSITIVE PADA LIMIT ORDER (BUY LIMIT, SELL LIMIT, TAKE PROFIT)

Mengenai limit order, logika sebaliknya berlaku. limit order dapat dieksekusi pada harga klien atau dengan harga terbaik yang tersedia. Itu berarti bahwa dalam hal mendapatkan limit order di gap, broker akan mengeksekusi order pada "gap harga" (yaitu pada harga pertama yang tersedia), yang akan membawa trader mendapatkan penghasilan tambahan dalam bentuk slippage positif.


KECEPATAN EKSEKUSI ORDER SELAMA PENGUMUMAN BERITA EKONOMI

Secara rata-rata, kecepatan eksekusi order klien dari saat mereka masuk ke server perdagangan dan sampai saat mengirimkan konfirmasi ke klien adalah 100 ms. Namun, berdasarkan sifat transaksi off-exchange, bank yang menjual likuiditas memiliki apa yang disebut "last look" kondisi yang memberi mereka hak untuk "menahan proses order sampai kondisi pasar telah diklarifikasi". Itu berarti bahwa trader yang mengirim order untuk membuka posisi pada saat pengumuman berita, mungkin mengalami keterlambatan eksekusi order (waktu pemrosesan order dapat ditingkatkan hingga 3 detik). Itu tidak berarti bahwa semua order yang sama akan dijalankan dengan penundaan. Namun, ada kemungkinan seperti itu, dan perusahaan menganjurkan trader untuk merencanakan resiko tersebut dalam sistem perdagangan mereka.


POSISI PENUTUPAN WAJIB KARENA MENINGKATNYA SPREAD

Terlepas dari kenyataan bahwa pedagang mungkin memiliki «hedged position», yaitu short position cocok untuk long position, stop-out (menutup paksa posisi karena kurangnya dana ) masih dapat terjadi pada akun. Biasanya, situasi ini adalah hasil dari spread yang melebar secara signifikan melebihi nilai rata-rata pada saat pengumuman berita ekonomi. Itu berarti bahwa trader memiliki kesempatan untuk melakukan transaksi dalam kasus spread yang sangat rendah. Namun tidak mungkin untuk memprediksi waktu peningkatan tajam dalam spread.


KREDIT PERDAGANGAN

Kredit perdagangan merupakan leverage tambahan yang memungkinkan untuk meningkatkan posisi perdagangan dan sebagai kesempatan untuk menambah potensi profit. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa ukuran posisi terus bertambah dengan mengorbankan dana tambahan, potensial jumlah kerugian dana yang menanti trader dalam kasus perubahan quote tidak berhasil bertambah juga.

Jika ada kredit trading aktif di akun, penutupan paksa posisi mungkin terjadi hanya dalam dua kasus: jika tingkat margin mencapai 30% atau jumlah dana pada akun menjadi di bawah jumlah kredit yang aktif. Trader harus sepenuhnya menyadari resiko yang timbul apabila terjadi penggunaan kredit trading.


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
 Harga Bitcoin Melaju Positif Jumat Pagi Pasca Anjlok Sesi Kamis   

Harga bitcoin naik pada Jumat (26/03) pagi dan ditutup jatuh di sesi sebelumnya lantaran para hedge funds menyeimbangkan kembali portofolionya menjelang akhir kuartal, tetapi aksi penjualan ke level $50.000 mendapat dukungan kala muncul tanda-tanda yang menunjuk kepada kekuatan jangka panjang 'hodl' naik ke rekor tertinggi untuk tahun ini.
BTC/USD menguat 0,35% ke $52,369.9 pukul 10.27 WIB Jumat pagi dan sempat berakhir anjlok 1,92% di $51,322.3 pada sesi penutupan Kamis.
Aliran bersih dari/ke bursa pertukaran bitcoin - perbedaan antara jumlah bitcoin yang bergerak di dan di luar bursa - turun ke rekor terendah untuk tahun ini, ini menunjukkan perpindahan dari bursa ke dompet pribadi - indikator permintaan jangka panjang - terus mengalami peningkatan.
Arus bersih dari/ke bursa pertukaran bitcoin turun menjadi sekitar -1.250 kluster pada hari Kamis, data dari analisis on-chain Glassnode menunjukkan.
Tanda-tanda yang menunjuk pada kekuatan 'hodl' jangka panjang datang ketika manajer lindung nilai (hedge fund) - yang telah dipaksa untuk melihat sudut-sudut pasar yang berisiko seperti mata uang kripto atau saham dengan value tinggi untuk mencari keuntungan - diharapkan seharusnya menyesuaikan alokasi portofolionya menjelang akhir kuartal, melepaskan beberapa aset berisiko mereka.
Bitcoin diharapkan menjadi salah satu korban dari penyeimbangan kembali portofolio tersebut, atau perubahan saat manajer berusaha mendekati 60% hingga 40% alokasi ekuitas obligasi.
Laporan data on-chain ini juga menambah kepercayaan pada perombakan portofolio dari pemegang bitcoin yang lebih besar karena indeks whale bitcoin, yang mengukur jumlah alamat bitcoin dengan setidaknya 1.000 bitcoin, turun 10% dari level tertinggi baru-baru ini sekitar 2.500 cluster.
Sourch News : investing

Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
For Your Informastion


Dari 29 Maret hingga 2 April, ada perubahan dalam jadwal trading karena pergeseran waktu musim panas dan hari libur.

Pada 29 Maret, pasar buka satu jam lebih awal dari biasanya, pada pukul 00.00 GMT+3, karena Eropa dan MetaTrader akan beralih ke waktu musim panas.

Mulai 29 Maret, waktu MT adalah GMT+3.

Pada 1 April, trading akan ditutup lebih awal untuk instrumen berikut:

Pukul 16.00 MT
AU200
Pukul 23.00 MT
EU50, FR40, UK100

Pada 2 April, trading akan ditiadakan untuk instrumen berikut:

XAUUSD, XAGUSD, Platinum, Paladium, WTI, AU200, FR40, DE30, ES35, EU50, HK50, XNGUSD, XTIUSD, XBRUSD, USDBRL, saham AS

Pada 2 April, trading akan ditutup lebih awal untuk instrumen berikut:

Pukul 16.15 MT
JP225, US500, US100, US30, UK100

 
For Your Informastion


Dari 29 Maret hingga 2 April, ada perubahan dalam jadwal trading karena pergeseran waktu musim panas dan hari libur.

Pada 29 Maret, pasar buka satu jam lebih awal dari biasanya, pada pukul 00.00 GMT+3, karena Eropa dan MetaTrader akan beralih ke waktu musim panas.

Mulai 29 Maret, waktu MT adalah GMT+3.

Pada 1 April, trading akan ditutup lebih awal untuk instrumen berikut:

Pukul 16.00 MT
AU200
Pukul 23.00 MT
EU50, FR40, UK100

Pada 2 April, trading akan ditiadakan untuk instrumen berikut:

XAUUSD, XAGUSD, Platinum, Paladium, WTI, AU200, FR40, DE30, ES35, EU50, HK50, XNGUSD, XTIUSD, XBRUSD, USDBRL, saham AS

Pada 2 April, trading akan ditutup lebih awal untuk instrumen berikut:

Pukul 16.15 MT
JP225, US500, US100, US30, UK100

 
Floating Leverage hingga 1:1000

Leverage baru hingga 1:1000 tersedia untuk akun MetaTrader 4


Klien yang terhormat!

Kami telah mengumpulkan dan menganalisa permintaan anda untuk meningkatkan leverage maksimal. Kami memberi tahu anda bahwa mulai 23 Agustus 2019, semua akun MT4 akan ditransfer ke kondisi margin baru dengan leverage floating hingga 1:1000.

ForexChief Leverage 1-1000

Anda dapat membaca selengkapnya tentang persyaratan margin baru di website kami pada bagian Persyaratan margin.

Hormat kami,
ForexChief

Untuk selegkapnya kunjungi website kami


Hormat kami,
ForexChief


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Fungsi Moving Average dalam Analisa Forex


Sebagaimana bisa dilihat pada gambar, penampilan Moving Average dalam satu timeframe menyerupai garis panjang. Garis tersebut memiliki beberapa fungsi dalam analisa forex:

1. Penanda Uptrend dan Downtrend
Fungsi ini terutama berlaku untuk Moving Average dalam periode panjang, seperti MA-100 atau MA-200. Aturannya:

Apabila harga bergerak di atas garis MA, berarti sedang terjadi uptrend.
Apabila harga bergerak di bawah garis MA, berarti sedang terjadi downtrend.
Seorang trader yang menganut strategi “trend-following” akan mencari peluang buy saat uptrend, dan peluang sell saat downtrend. Peluang trading menguntungkan itu bisa didapatkan dengan menggunakan indikator teknikal lain maupun dengan dengan menggunakan kombinasi beberapa garis Moving Average yang dibahas pada poin 3 di bawah.

2. Level Support dan Resistance Dinamis
Garis Moving Average menandai posisi di mana harga akan cenderung membuat keputusan penting untuk memantul (“bounce”) atau menembus (“breakout”) saat harga yang sedang uptrend/downtrend menyentuh garis MA. Garis Moving Average itu sendiri terus tumbuh seiring dengan pergerakan harga dari waktu ke waktu. Inilah sebabnya mengapa Moving Average dijuluki sebagai level support dan resistance dinamis.

3. Sinyal Beli/Jual
Kombinasi garis MA berjangka waktu pendek (Fast MA) dengan MA berjangka waktu lebih panjang (Slow MA) bisa dimanfaatkan dalam analisa forex untuk menemukan “crossover”, atau perlintasan dua garis MA. Apabila kombinasi periode waktu dan timeframe yang dipilih tepat, maka crossover bisa menjadi sinyal untuk buy ataupun sell. Aturannya:

Apabila Fast MA memotong Slow MA dari sisi bawah ke atas, maka itu merupakan sinyal beli.
Apabila Fast MA memotong Slow MA dari sisi atas ke bawah, maka itu merupakan sinyal jual.
Misalnya, ada yang menggunakan MA-21 dan MA-55 pada timeframe Daily. Ketika MA-21 melintasi MA-55 ke arah atas, maka itu merupakan sinyal buy. Sedangkan ketika MA-21 melintasi MA-55 ke arah bawah, maka itu menjadi sinyal sell.


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Analisa chart ala Pak Nitra

Analisa chart ala pak nitra memberikan sudut pandang yang simpel dan praktis dalam menganalisa chart secara teknikal, dan didukung dengan penguasaan segi fundamental yang praktis dalam penggunaannya. Analisa chart dari pak Nitra sering dikenal dengan nama 1% candlestick .

Semua sistem trading dan strategi yang kami tuliskan diatas sudah dikenal cukup lama dan masih banyak digunakan sampai sekarang. Hal ini menunjukan jika sistem atau strategi diatas mampu memberikan hasil yang sepadan pada para penggunanya. Jika anda masih bingung dalam menentukan jenis sistem trading yang cocok, silahkan anda lihat dan cari jenis strategi diatas.Kemungkinan besar salah satu dari strategi diatas akan cocok dengan anda.

Seperti biasa, sistem trading forex yang baik memerlukan pelaksanaan disiplin yang baik sebagai syarat utamanya.


 
Analisa chart ala Pak Nitra

Analisa chart ala pak nitra memberikan sudut pandang yang simpel dan praktis dalam menganalisa chart secara teknikal, dan didukung dengan penguasaan segi fundamental yang praktis dalam penggunaannya. Analisa chart dari pak Nitra sering dikenal dengan nama 1% candlestick .

Semua sistem trading dan strategi yang kami tuliskan diatas sudah dikenal cukup lama dan masih banyak digunakan sampai sekarang. Hal ini menunjukan jika sistem atau strategi diatas mampu memberikan hasil yang sepadan pada para penggunanya. Jika anda masih bingung dalam menentukan jenis sistem trading yang cocok, silahkan anda lihat dan cari jenis strategi diatas.Kemungkinan besar salah satu dari strategi diatas akan cocok dengan anda.

Seperti biasa, sistem trading forex yang baik memerlukan pelaksanaan disiplin yang baik sebagai syarat utamanya.


 
Jenis sistem trading forex yang umum digunakan


Jumlah dan jenis sistem trading forex yang telah beredar di dunia internet sudah amat banyak. Jenis, cara, dan strategi yang digunakan oleh stiap sistem trading tersebut juga berbeda-beda. Selain berbagai sistem dan strategi baru yang terus bermunculan. terdapat juga sejulah sistem trading lama yang masih terus dipergunakan dan dipelajari oleh banyak trader .

Beberapa strategi dan sistem trading forex ampuh yang sudah dikenal cukup lama dan juga mempunyai pengguna cukup banyak yang kami kumpulkan antara lain ;

Corn Flower trading system

Sistem trading ini menggunakan bantuan beberapa Moving Average sebagai alat bantu analisa dan untuk menentukan titik transaksi. Sistem ini masih banyak digunakan dan pada prinsipnya menggunakan konsep dasar dari penggunaan Moving average dalam chart. Saat ini terdapat banyak sistem trading dengan konsep penggunaan yang sama dengan Corn Flower strategi namun dengan nama strategi yang berbeda.

Secara umum strategi ini amat baik bekerja saat kondisi chart trending, namun tidak menutup kemungkinan jika telah dikuasai bisa digunakan dalam kondisi market sideway .

Support – Resistance Strategi

Support resistance merupakan salah satu konsep dasar dalam analisa teknikal. Dalam praktek tradingnya, sistem ini dapat menggunakan banyak varian alat bantu seperti trendline, garis horizontal, channel, fibonacci, dan lain-lain. Salah satu varian dari support resistance strategi ini juga kami ulas di website ini.

Penggunaan konsep dasar dari support dan resistance bisa digunakan dalam jenis analisa manapun secara fleksibel sehingga cukup layak untuk anda pelajari dan kuasai sedari awal.

Supply – Demand Strategi

Strategi ini mempunyai kemiripan dengan Support resistance, namun lebih mengacu pada area harga dan konsep pergerakan harga. Sama seperti support dan resistance, banyak ragam dan jenis analisa supply dan demand yang beredar, tergantung dari epndekatan yang digunakan oleh trader pembuat sistem tersebut.


Sumber: ID FOREX TRADING


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Pengertian Swap Free Account

Saat membaca kondisi trading yang ditawarkan broker, pernahkah Anda menjumpai istilah Swap Free Account? Meski disebut sebagai salah satu Trading Account, Swap Free tidak sama seperti jenis akun Standard atau Micro yang penawarannya berbasis lot trading minimal.

Apa Itu Swap?

Dalam trading forex, Swap (kadang juga disebut Rollover) adalah bunga yang dikenakan untuk posisi trading menginap. Besarannya dihitung dari selisih suku bunga antar kedua mata uang yang ditradingkan. Jadi apabila Anda membuka posisi trading GBP/USD, maka nilai bunga Swap-nya adalah hasil selisih antara suku bunga Inggris dan AS yang sedang berlaku.

Perlu diketahui, posisi perhitungan suku bunga bisa berubah tergantung pada jenis order Anda, apakah buy atau sell. Itulah mengapa, Swap dalam trading forex tidak selalu berperan sebagai bunga, tapi juga bisa menjadi beban biaya trading jika hasil selisihnya negatif. Masih bingung? Informasi lebih lengkap tentang konsep perhitungan Swap dalam trading forex bisa Anda ikuti di artikel ini.

Tentang Akun Swap Free


Akun swap free atau yang biasa disebut akun Islami umumnya adalah jenis akun yang disediakan khusus oleh broker untuk trader pemeluk agama Islam. Hal ini disebabkan oleh hukum syariat Islam melarang transaksi bisnis berbunga; Swap dianggap sama saja dengan riba karena diambil dari selisih bunga. Oleh karena itu, tidak sedikit trader beragama Islam lebih memilih jenis akun ini. Broker-broker tentunya ingin menggandeng klien dari berbagai kalangan, sehingga dikembangkanlah akun Swap Free untuk memfasilitasi hal tersebut.

Sesuai namanya, Swap Free artinya "bebas Swap" dan bisa menghilangkan risiko Swap. Meski awalnya disediakan untuk trader beragama Islam, ada pula broker forex yang membuka layanan ini untuk trader non-Muslim. Mengapa bisa begitu?

Rupanya, kemudahan trading tanpa beban Swap telah menjadi daya tarik yang diminati banyak trader. Mereka biasanya ingin menghilangkan risiko Swap yang bisa timbul jika punya posisi menginap. Trader semacam ini biasanya tidak menerapkan strategi Carry Trade yang memang sengaja mencari keuntungan dari bunga Swap positif. Jika menerapkan strategi Swing atau trading di Time Frame H4 ke atas, risiko menahan posisi dalam waktu lebih dari sehari memang cukup tinggi, dan trader tentu tak ingin pemilihan order-nya disetir oleh penyesuaian Swap.

Free-Swap.png


Misalnya saja, sinyal trading mengindikasikan buy GBP/USD, tapi Swap yang berlaku untuk posisi itu bernilai negatif. Para trader jelas akan lebih menitikberatkan pertimbangan pada sinyal trading ketimbang nilai Swap, meski pada akhirnya posisi tersebut bertahan lebih dari sehari. Dalam keadaan seperti itu, Swap jelas menjadi beban komisi trading ekstra; selain spread, trader masih harus memperhitungkan risiko Swap negatif dalam manajemen risikonya. Daripada dibebani risiko itu, akan jauh lebih mudah bagi trader untuk terbebas dari Swap.

Yang perlu diketahui, label Swap Free Account tidak hanya terbatas pada tipe akun khusus dari broker. Akun trading biasa, seperti Standard, Mini, Micro, Cent, dsb. juga bisa disebut sebagai Swap Free Account, apabila broker forex menambahkan fitur ini di akun-akun reguler yang disediakannya.

Baca selengkapnya di: SeputarForex


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Kebijakan Eksekusi Order
Membuka akun trading dengan broker Forex, pertama-tama, trader harus, membiasakan diri dengan Prosedur Operasi Trading. Dokumen ini menentukan aturan untuk melakukan transaksi, serta menentukan dasar hukum untuk menyelesaikan kasus antara klien dan Perusahaan.

Dalam prakteknya menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil dari klien mempelajari Prosedur dan Perjanjian Klien yang diterima oleh mereka dalam bentuk penawaran umum saat mendaftar di website broker. Mengingat bahwa dokumen-dokumen ini menentukan persyaratan umum untuk melaksanakan operasi perdagangan, kadang-kadang bahkan trader berpengalaman memiliki kesulitan memahami bagaimana sebenarnya order akan dieksekusi atau dalam situasi pasar yang lain.

Menyadari perlunya untuk menggambarkan potensi masalah yang sedang trader hadapi, perusahaan mengembangkan kebijakan eksekusi Order, yang tujuannya adalah untuk memperingatkan klien dari aspek yang paling sulit saat melakukan transaksi pada akun trading di ForexChief.

Slippage pada stop order (Buy Stop, Sell Stop, Stop Loss)Pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh pemula adalah sebagai berikut: Mengapa saya menempatkan stop order pada satu harga dan dieksekusi di harga yang berbeda? Jawaban atas pertanyaan ini terletak pada sifat dasar dari stop order. Pertama, stop order adalah kondisi yang dieksekusi ketika mengirimkan order ke pasar. Pada prakteknya, itu berarti: Saya ingin buy/sell pada harga yang tersedia (yaitu "market price") jika harga tertentu muncul. Kedua, pengaturan harga pasar yang berarti melakukan transaksi hanya dengan persetujuan kedua belah pihak pembeli dan penjual. Itu berarti bahwa tidak mungkin untuk mengeksekusi stop order sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh klien jika tidak ada harga seperti di pasar (yaitu tidak ada yang bersedia untuk membeli atau menjual pada harga ini).

Dengan cara ini, apabila terjadi gap (gap harga), stop order dapat dieksekusi hanya sesuai dengan "gap harga" yaitu pada harga pertama yang tersedia. Oleh karena itu, menempatkan stop order pada akun trading, trader harus menyadari kemungkinan slippage negatif ketika mengeksekusi stop order.

Slippage positive pada limit order (Buy Limit, Sell Limit, Take Profit)Mengenai limit order, logika sebaliknya berlaku. limit order dapat dieksekusi pada harga klien atau dengan harga terbaik yang tersedia. Itu berarti bahwa dalam hal mendapatkan limit order di gap, broker akan mengeksekusi order pada "gap harga" (yaitu pada harga pertama yang tersedia), yang akan membawa trader mendapatkan penghasilan tambahan dalam bentuk slippage positif.

Kecepatan eksekusi order selama pengumuman berita ekonomiSecara rata-rata, kecepatan eksekusi order klien dari saat mereka masuk ke server perdagangan dan sampai saat mengirimkan konfirmasi ke klien adalah 100 ms. Namun, berdasarkan sifat transaksi off-exchange, bank yang menjual likuiditas memiliki apa yang disebut "last look" kondisi yang memberi mereka hak untuk "menahan proses order sampai kondisi pasar telah diklarifikasi". Itu berarti bahwa trader yang mengirim order untuk membuka posisi pada saat pengumuman berita, mungkin mengalami keterlambatan eksekusi order (waktu pemrosesan order dapat ditingkatkan hingga 3 detik). Itu tidak berarti bahwa semua order yang sama akan dijalankan dengan penundaan. Namun, ada kemungkinan seperti itu, dan perusahaan menganjurkan trader untuk merencanakan resiko tersebut dalam sistem perdagangan mereka.

Posisi penutupan wajib karena meningkatnya spreadTerlepas dari kenyataan bahwa pedagang mungkin memiliki «hedged position», yaitu short position cocok untuk long position, stop-out (menutup paksa posisi karena kurangnya dana ) masih dapat terjadi pada akun. Biasanya, situasi ini adalah hasil dari spread yang melebar secara signifikan melebihi nilai rata-rata pada saat pengumuman berita ekonomi. Itu berarti bahwa trader memiliki kesempatan untuk melakukan transaksi dalam kasus spread yang sangat rendah. Namun tidak mungkin untuk memprediksi waktu peningkatan tajam dalam spread.

Kredit perdaganganKredit perdagangan merupakan leverage tambahan yang memungkinkan untuk meningkatkan posisi perdagangan dan sebagai kesempatan untuk menambah potensi profit. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa ukuran posisi terus bertambah dengan mengorbankan dana tambahan, potensial jumlah kerugian dana yang menanti trader dalam kasus perubahan quote tidak berhasil bertambah juga.
Jika ada kredit trading aktif di akun, penutupan paksa posisi mungkin terjadi hanya dalam dua kasus: jika tingkat margin mencapai 30% atau jumlah dana pada akun menjadi di bawah jumlah kredit yang aktif. Trader harus sepenuhnya menyadari resiko yang timbul apabila terjadi penggunaan kredit trading.

Hormat Kami
ForexChief

Facebook ForexChief Indonesia Twitter ForexChief Indonesia
 
KONDISI FRACTAL DIGUNAKAN DALAM TRADING FOREX

Munculnya dua multi fraktal saling berdekatan (kadang-kadang dalam satu candle) disebut awal fraktal: selanjutnya pasar diasumsikan untuk membuat keputusan untuk kepentingan salah satu arah.
Ketika melaksanakan analisa fractal kita memperhatikan faktor-faktor standar:

1. Semakin lama periode pembentukan struktur fraktal, maka sinyal trading yang lebih handal akan diberikan olehnya.
2. Semakin sedikit jangka waktunya, semakin banyak fraktal 'palsu' dan breakdown akan muncul. Kadang-kadang harapan ketika saat fraktal 'benar' dibuat, mengakibatkan kita menjadi lalai pada saat mendapatkan titik yang bagus untuk masuk.
3. Dalam kasus munculnya beberapa arah multi fraktal pada level tertentu dengan breakdown selanjutnya dari level adalah mungkin untuk mengharapkan tren yang kuat dan panjang ke arah breakdown.
4. fraktal merupakan awal (atau akhir) dari beberapa gerakan penting dan, oleh karena itu, dapat cukup dianggap sebagai struktur gelombang. Hal ini dimungkinkan untuk menerapkan fraktal dalam gelombang analisa hanya pada periode dari D dan di atas. Dalam kasus menentukan 'berlakukanya' breakthrough dari fraktal adalah penting untuk memperhatikan dengan benar struktur analisa candle yang di dibentuk oleh fraktal.
5. Jika breakthrough penutupan candle terjadi jauh melampaui level akumulasi, maka dimungkinkan untuk membuka ke arah breakthrough pada timeframe yang lebih kecil.
6. Jika desain candle menunjukkan model pivot, maka dengan probabilitas tinggi ada kemungkinan akan terjadi munculnya fraktal kembali dan peralihan dari flat.

Breakdown yang benar dari fraktal pada timeframe harus dikonfirmasi oleh volume tertentu. Sebuah candle breakthrough kuat tapi dengan volume kecil tampaknya menjadi sinyal tidak stabil. Juga untuk penilaian volume dianjurkan untuk menggunakan rancangan standar Price Action.
Saat ini tidak ada yang terlihat untuk trading fraktal pada chart harga secara manual. Untuk tujuan ini paket standar dari platform perdagangan termasuk indikator Fractal. Kami akan menawarkan dua strategi berdasarkan trading populer.


 
Kebijakan Eksekusi Order
Membuka akun trading dengan broker Forex, pertama-tama, trader harus, membiasakan diri dengan Prosedur Operasi Trading. Dokumen ini menentukan aturan untuk melakukan transaksi, serta menentukan dasar hukum untuk menyelesaikan kasus antara klien dan Perusahaan.

Dalam prakteknya menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil dari klien mempelajari Prosedur dan Perjanjian Klien yang diterima oleh mereka dalam bentuk penawaran umum saat mendaftar di website broker. Mengingat bahwa dokumen-dokumen ini menentukan persyaratan umum untuk melaksanakan operasi perdagangan, kadang-kadang bahkan trader berpengalaman memiliki kesulitan memahami bagaimana sebenarnya order akan dieksekusi atau dalam situasi pasar yang lain.

Menyadari perlunya untuk menggambarkan potensi masalah yang sedang trader hadapi, perusahaan mengembangkan kebijakan eksekusi Order, yang tujuannya adalah untuk memperingatkan klien dari aspek yang paling sulit saat melakukan transaksi pada akun trading di ForexChief.

Slippage pada stop order (Buy Stop, Sell Stop, Stop Loss)Pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh pemula adalah sebagai berikut: Mengapa saya menempatkan stop order pada satu harga dan dieksekusi di harga yang berbeda? Jawaban atas pertanyaan ini terletak pada sifat dasar dari stop order. Pertama, stop order adalah kondisi yang dieksekusi ketika mengirimkan order ke pasar. Pada prakteknya, itu berarti: Saya ingin buy/sell pada harga yang tersedia (yaitu "market price") jika harga tertentu muncul. Kedua, pengaturan harga pasar yang berarti melakukan transaksi hanya dengan persetujuan kedua belah pihak pembeli dan penjual. Itu berarti bahwa tidak mungkin untuk mengeksekusi stop order sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh klien jika tidak ada harga seperti di pasar (yaitu tidak ada yang bersedia untuk membeli atau menjual pada harga ini).

Dengan cara ini, apabila terjadi gap (gap harga), stop order dapat dieksekusi hanya sesuai dengan "gap harga" yaitu pada harga pertama yang tersedia. Oleh karena itu, menempatkan stop order pada akun trading, trader harus menyadari kemungkinan slippage negatif ketika mengeksekusi stop order.

Slippage positive pada limit order (Buy Limit, Sell Limit, Take Profit)Mengenai limit order, logika sebaliknya berlaku. limit order dapat dieksekusi pada harga klien atau dengan harga terbaik yang tersedia. Itu berarti bahwa dalam hal mendapatkan limit order di gap, broker akan mengeksekusi order pada "gap harga" (yaitu pada harga pertama yang tersedia), yang akan membawa trader mendapatkan penghasilan tambahan dalam bentuk slippage positif.

Kecepatan eksekusi order selama pengumuman berita ekonomiSecara rata-rata, kecepatan eksekusi order klien dari saat mereka masuk ke server perdagangan dan sampai saat mengirimkan konfirmasi ke klien adalah 100 ms. Namun, berdasarkan sifat transaksi off-exchange, bank yang menjual likuiditas memiliki apa yang disebut "last look" kondisi yang memberi mereka hak untuk "menahan proses order sampai kondisi pasar telah diklarifikasi". Itu berarti bahwa trader yang mengirim order untuk membuka posisi pada saat pengumuman berita, mungkin mengalami keterlambatan eksekusi order (waktu pemrosesan order dapat ditingkatkan hingga 3 detik). Itu tidak berarti bahwa semua order yang sama akan dijalankan dengan penundaan. Namun, ada kemungkinan seperti itu, dan perusahaan menganjurkan trader untuk merencanakan resiko tersebut dalam sistem perdagangan mereka.

Posisi penutupan wajib karena meningkatnya spreadTerlepas dari kenyataan bahwa pedagang mungkin memiliki «hedged position», yaitu short position cocok untuk long position, stop-out (menutup paksa posisi karena kurangnya dana ) masih dapat terjadi pada akun. Biasanya, situasi ini adalah hasil dari spread yang melebar secara signifikan melebihi nilai rata-rata pada saat pengumuman berita ekonomi. Itu berarti bahwa trader memiliki kesempatan untuk melakukan transaksi dalam kasus spread yang sangat rendah. Namun tidak mungkin untuk memprediksi waktu peningkatan tajam dalam spread.

Kredit perdaganganKredit perdagangan merupakan leverage tambahan yang memungkinkan untuk meningkatkan posisi perdagangan dan sebagai kesempatan untuk menambah potensi profit. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa ukuran posisi terus bertambah dengan mengorbankan dana tambahan, potensial jumlah kerugian dana yang menanti trader dalam kasus perubahan quote tidak berhasil bertambah juga.
Jika ada kredit trading aktif di akun, penutupan paksa posisi mungkin terjadi hanya dalam dua kasus: jika tingkat margin mencapai 30% atau jumlah dana pada akun menjadi di bawah jumlah kredit yang aktif. Trader harus sepenuhnya menyadari resiko yang timbul apabila terjadi penggunaan kredit trading.

Hormat Kami
ForexChief

Facebook ForexChief Indonesia Twitter ForexChief Indonesia
 
Risiko Trading Forex

Sama halnya jika kita melakukan investasi dalam hal-hal lain, trading forex juga memiliki resiko.  Resiko-resiko yang memungkinkan dapat terjadi adalah;

  • Resiko akibat gejolak pasar:  Kurs dapat berubah drastis pada waktu yang singkat. Apalagi jika memasang Leverage tinggi, kita perlu berhati-hati.
  • Resiko akibat pergerakan suku bunga:  Kebijakan Moneter di tiap Negara terhadap perubahan suku bunga berhubungan ke nilai persentase laba-rugi untuk Swap Point.
  • Resiko Likuiditas:  Jika kondisi likuiditas sedang rendah, maka jumlah order menjadi sedikit, jual-beli tidak sesuai dengan kurs yang diharapkan, serta Spread melebar dari biasanya dan mengakibatkan kondisi trading jadi tidak menguntungkan.  Kadang diberlakukan “Pembatasan Perdagangan” dalam pasar valas, nilai tukar valas atau Rate tidak dimunculkan, sehingga  tidak dapat order posisi baru juga posisi yang telah kita miliki tidak dapat dilikuidasi. Biasanya resiko ini terdapat dalam mata uang minor.
  • Resiko kegagalan Sistem: Biasanya trading forex dilakukan via internet untuk mengakses dan menggunakan sistem yang disediakan oleh perusahaan Trading. Jika terjadi masalah dalam komputer yang anda gunakan atau kendala dalam mengakses internet, maka resikonya tidak dapat melakukan transaksi pada saat itu.


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
FIXED RATE ForexChief

fluktuasi nilai tukar,Lupakan nilai tukar mata uang yang terus bergerak. Deposit dan withdrawal dengan “Fix Rate” hanya di Forexchief


Layanan Free Swap dirancang khusus untuk para trader yang keyakinan agama nya tidak memperbolehkan penggunaan tingkat bunga mata uang dalam dunia trading.

Cara Mendaftar akun Free Swap:

✔️Daftar dan buat akun standar;
✔️Verifikasi data pribadi;
✔️Kirim permintaan untuk Free Swap di Personal Area anda;
✔️Terima konfirmasi pengaktifan layanan Free Swap dan
mulai trading.


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Persiapan Trading Forex


Hal yang diperlukan untuk bertrading forex. Sekarang di masyarakat umum berkembang asumsi bahwa untuk bisa bertransaksi forex diperlukan modal yang sang besar. Apalagi saat ini banyak perusahaan investasi lokal yang mencari nasabah untuk menginvestasikan uangnya dipasar uang. Jumlah modal yang diisyarakatkan minimal kurang lebih $5.000 atau 50 Juta Rupiah. Jumlah yang cukup besar bagi sebagian orang. Namun, paradigma masyarakat yang terlanjur beredar sangat salah. Tidak semua transaksi forex membutuhkan modal yang sangat besar.

Dalam forex online trading, modal tergantung dari kebijakan broker yang dimana kita akan menitipkan uang kita untuk ditransaksikan disana. Biasanya di kebanyakan broker tersedia beberpa tipe akun mulai dari Standart akun ($10,000), mini akun ($1,000) dan micro akun (dibawah $1,000). Bahkan banyak sekali broker yang menawarkan minimal syarat modal adalah $1. Ya, $1 saja, itu artinya hanya 10 Ribu Rupiah.

Bahkan, ada broker yang memberikan bonus tanpa deposit yaitu kita diberi bonus modal untuk bertrading disana, Kenapa broker mau memberikan bonus bahkan modal ? Itu adalah sebagian dari promosi mereka. Jadi sah-sah saja kita mencari broker yang memberikan modal gratis untuk trading forex.

Namun, alangkah baiknya sebelum anda mengenal betul tentang forex online trading, usahakan jangan memasukan dana atau Deposit terlebih dahulu. Gunakanlah fasilitas gratis dari broker-broker yang memberikan akun demo untuk latihan kita mengenal pasar forex online dan juga mengenal perangkat-perangkat yang ada di software dari broker masing-masing.

 
Belajar Forex: Bagaimana Cara Kerja Trading CFD Kripto?

Sejak booming secara spektakuler pada 2017, mata uang kripto telah memikat investor yang mencari cara baru untuk berinvestasi pada aset digital ini. Sebagian investor memilih untuk membeli dan memegang mata uang kripto untuk periode waktu yang panjang dengan harapan menghasilkan profit, sedangkan trader CFD berspekulasi pada fluktuasi harga mata uang kripto terhadap mata uang fiat utama. Artikel ini menganalisis apa itu trading CFD mata uang kripto dan apa bedanya dari membeli dan memiliki kripto secara langsung!

Apa itu mata uang kripto?
Mata uang kripto atau kripto adalah mata uang digital terenkripsi yang dapat digunakan untuk pembayaran online atau transfer antar pengguna. Aset ini terdesentralisasi, yang berarti tidak diatur oleh bank sentral atau institusi pemerintahan tertentu. Kripto menggunakan catatan atau ledger utama yang disebut "blockchain" untuk mencatat dan menyimpan semua transaksi. "Penambang" bertindak sebagai "pembuat catatan" untuk komunitas mata uang kripto dengan membuat koin baru dan memverifikasi Blockchain.

Mengapa mata uang kripto sangat populer?
Mata uang kripto merebut perhatian media di tahun 2017 saat terjadi "booming kripto". Nilai mata uang kripto terkemuka seperti Bitcoin (BTC), Litecoin (LTC), dan Ethereum (ETH) berhasil naik ribuan kali lipat dalam beberapa bulan, dan mendapat pengakuan sebagai aset bernilai tinggi. Bitcoin bahkan disebut sebagai emas digital saat meningkat ke rekor level tertinggi yaitu $20.000, empat kali lipat dari harga 400 troy once emas!

Bagaimana cara kerja trading mata uang kripto?
Ada perbedaan fundamental antara trading CFD (Contract for Difference) dan kepemilikan kripto aktual. Untuk membeli Bitcoin, pengguna harus membuat wallet terenkripsi, sedangkan dalam trading CFD, trader dapat berspekulasi mengenai nilai kripto terhadap mata uang lainnya.

Trading CFD memungkinkan trader mengambil posisi BELI atau JUAL, tergantung apakah trader memperkirakan nilai mata uang kripto akan naik atau turun dibandingkan mata uang lainnya seperti EUR atau USD. Karena itu, mata uang kripto disebutkan secara berpasangan di platform trading seperti MetaTrader, contohnya Bitcoin terhadap Dolar AS atau BTCUSD. Perlu dipahami bahwa trading kripto tidak sama dengan memiliki mata uang kripto yang diperdagangkan. Saat trading CFD Bitcoin contohnya, ada kesepakatan untuk mempertukarkan selisih nilai Bitcoin saat kontrak dibuka dan nilai Bitcoin saat kontrak ditutup. Seperti trading CFD lainnya, perubahan harga Bitcoin menentukan seberapa besar profit atau rugi setiap trade pada saat trader menutup posisinya.**


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Back
Top