Welcome Bonus Hingga $500 dari ForexChief

Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Belajar Cara Membaca Candlestick Forex Trading

Belajar Cara Membaca Candlestick Forex

Salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan trader pemula ketika mempelajari analisa teknikal adalah terjebak dengan indikator – indikator yang ada di platform trading. Ya, setelah berhasil mengetahui hal – hal mendasar seperti apa itu forex trading, apa itu leverage forex, apa itu spread forex, dan cara menggunakan platform trading, mayoritas trader pemula biasa nya selalu menghabiskan waktu berharga mereka untuk mencari kombinasi sempurna dari beberapa buah indikator. Padahal, semua indikator tersebut dihitung dengan menggunakan bar candlestick, yang arti nya setiap indikator yang ada sudah pasti bergerak lebih lambat dari gerak candlestick.

Nah, untuk Anda yang sudah mulai bosan dengan aktivitas “mengelola” indikator yang melelahkan, di tulisan ini kami akan memberikan sedikit pencerahan tentang cara membaca candlestick forex yang nanti nya dapat Anda gunakan untuk membuat keputusan buy atau sell terhadap pasangan mata uang tertentu. Langsung saja, berikut informasi lengkap nya telah kami siapkan untuk Anda:

Candlestick Lebih Mencerminkan Sentimen Pelaku Pasar

Dibandingkan dengan indikator yang notabene merupakan turunan dari candlestick, candlestick sejatinya lebih mencerminkan sentimen pelaku pasar itu sendiri. Dengan hanya menggunakan candlestick, Anda sebenarnya bisa langsung tahu apakah harga saat ini sedang didominasi oleh buyer, apakah harga saat ini sedang didominasi oleh seller, apakah pergerakan harga sedang menguat, apakah pergerakan harga mulai melemah, dan lain sebagainya.

Cara Membaca Candlestick dan Jenis – Jenis Candlestick Secara Umum

Secara umum, candlestick dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu bullish candle dan bearish candle. Sebuah candlestick dapat dikategorikan sebagai candle bullish jika nilai close nya lebih tinggi dari nilai open. Sebaliknya, sebuah candle dapat dikategorikan sebagai candle bearish jika nilai close nya lebih rendah dari nilai open.

Dengan menggunakan informasi tersebut, maka hanya dengan melihat candlestick saja sebenarnya kita sudah bisa langsung tahu siapa yang mendominasi pergerakan harga bukan? Jika candlestick terakhir yang ada pada chart trading kita merupakan candle bullish, maka yang sedang mendominasi pergerakan harga pada rentang waktu canlde tersebut adalah buyer. Sebaliknya, jika candlestick terakhir yang ada pada chart trading kita merupakan candle bearish, maka yang sedang mencominasi pergerakan harga pada rentang waktu canlde tersebut adalah seller.

Di lain sisi, jika kita melihat sebuah candle bullish panjang yang utuh tanpa memiliki ekor sama sekali, maka kita secara langsung dapat menyimpulkan bahwa dominasi buyer pada saat ini benar – benar sangat kuat. Dengan begitu, maka pada kondisi tersebut pembukaan posisi buy tentu nya akan jauh lebih masuk akal dan lebih berdasar dibandingkan dengan pembukaan posisi sell.

Penggolongan Candlestick

Untuk mempermudah para trader dalam membuat keputusan berdasarkan pergerakan harga yang terjadi pada candlestick, saat ini candlestick sudah digolongkan ke dalam beberapa kelompok, yaitu:

Spinning Tops

Candle ini memiliki ciri berupa ekor di bagian atas yang panjang dan body yang pendek. Candle jenis ini normal nya mencerminkan kebingungan antara penjual dan pembeli dimana di antara ke dua nya sama – sama tidak ada yang mendominasi pergerakan harga.

Hammer & Hanging Man

Candle ini memiliki ciri berupa ekor bawah yang panjang dengan body yang pendek dan nyaris tanpa ekor atas / dengan ekor atas pendek. Candle hammer sering kali menjadi pemicu awal pergerakan downtrend, sedangkan candle hangging man sering kali menjadi pemicu awal pergerakan uptrend.

Shooting Star & Inverted Hammer

Ke dua candle ini merupakan kebalikan candle hammer & hanging man dimana memiliki ciri berupa ekor atas yang panjang dengan bodi yang pendek dan nyaris tanpa ekor bawah / dengan ekor bawah pendek. Candle shooting star normalnya merupakan pemicu trend bearish, sedangkan candle inverted hammer merupakan pemicu trend bullish.

Doji

Candle doji memiliki ciri berupa nilai open sama dengan nilai close. Candle ini normal nya mencerminkan keragu – raguan para pelaku pasar dan sering kali menjadi pertanda pembalikan arah pergerakan harga.

Marubozu

Candle marubozu memiliki ciri berupa tubuh yang penuh tanpa ekor sama sekali. Candle jenis ini merupakan kebalikan dari candle doji yang mana mencerminkan dominasi salah satu pelaku pasar dengan jelas. Ok sampai disini dulu ya belajar forex untuk hari ini, kita akan sambung dengan artikel tentang forex trading dan robot forex yang lain.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Belajar Memadukan Indikator Forex
Belajar Forex : Dalam materi terdahulu telah dibahas dasar-dasar analisis teknikal seperti support/resistance dan trendline. Pada pelajaran sebelumnya Anda telah mempelajari macam-macam indikator teknikal. Anda juga telah mempelajari jenis-jenis pola candlestick dan price pattern. Sekarang kita akan melanjutkan petualangan dengan berbagai alat bantu analisis teknikal tersebut.

Memadukan indikator yang satu dengan yang lain bisa membantu Anda untuk menemukan perspektif yang lain pada pergerakan harga. Pemaduan ini juga bisa membuat indikator “saling melengkapi”. Hal seperti ini biasa disebut sebagai “sistem trading”. Misalnya, moving average yang pada dasarnya adalah indikator tren dilengkapi dengan stochastic yang merupakan oscilator untuk menentukan timing buy atau sell.

Dalam chapter ini, Anda akan melihat contoh-contoh penggunaan indikator yang digunakan bersama-sama dengan indikator lain. Kita tidak akan membahas terlalu banyak, yang akan kita bahas hanya sistem yang sederhana dan populer saja, sebagai dasar untuk membangun sistem trading.

Biasanya, para trader mengkombinasikan dua hingga tiga indikator yang berbeda dalam sistem trading mereka. Keputusan untuk buy atau sell diambil ketika ketiga indikator tersebut telah “mengkonfirmasikan” sinyal yang sama.

Baiklah, tanpa perlu berpanjang-lebar, kita mulai petualangan kita.

1. Pemanfaatan pattern

Ini adalah sistem yang sangat sederhana. Anda hanya perlu mengenali pola yang muncul untuk memperkirakan pergerakan harga selanjutnya. Tentu saja, untuk bisa mengenali kemunculan pola, Anda harus memperbanyak latihan agar pengamatan Anda semakin jeli.

2. Fibonacci retracement + candlestick/price pattern

Teknik ini bisa dikatakan cukup sederhana. Yang Anda butuhkan hanyalah trend line dan sedikit bantuan dari Fibonacci retracement dan sedikit bantuan dari candlestick dan/atau price pattern.

Sistem ini berpatokan pada tren. Oleh karena itu, tentu saja pemahaman yang baik mengenai tren itu sendiri mutlak diperlukan. Sistem ini juga menggunakan strategi bounce trading yang memanfaatkan level acuan Fibonacci retracement.

Yang pertama kali harus Anda lakukan adalah menentukan tren. Langkah selanjutnya, tarik Fibonaci retracement berdasarkan swing terakhir yang Anda lihat di chart. Kemudian, perhatikan area acuan Fibonacci retracement tersebut, yaitu 38.2%, 50% dan 61.8%.

Belajar Trading Forex

Selanjutnya, cari bounce (pantulan) dari area acuan Fibonacci tadi. Konfirmasi yang bisa Anda pergunakan adalah pola candlestick atau pattern.

Jadi, Anda harus menunggu pullback ke area acuan Fibonacci lalu mencari apakah ada konfirmasi pattern bullish/bearish. Pattern/pola tersebut bisa candlestick (morning/evening star, engulfing, dll) atau price pattern seperti double top, double bottom, dan lain-lain.

3. Fibonacci retracement + stochastic oscillator + CCI

Masih dengan Fibonacci retracement, tapi kali ini kita akan memadukannya dengan stochastic dan CCI. Penggunaannya juga cukup mudah. Kita menunggu sampai pullback terjadi ke area acuan Fibonacci, lalu tunggu sinyal buy/sell dari stochastic dan CCI. Sinyal harus muncul dari kedua indikator tersebut untuk memperoleh konfirmasi sinyal yang kuat.

OK. Sistem trading yang dijelaskan di atas hanya beberapa contoh yang bisa Anda pergunakan. Anda bisa bereksperimen untuk memadukan beberapa indikator hingga menjadi sistem trading yang sesuai dengan style trading Anda.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Last edited:
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Candlestick Bisa Dimanfaatkan Untuk Meningkatkan Profit Trading Lho
Candlestick Bisa Dimanfaatkan Untuk Meningkatkan Profit Trading Lho – Candlestick merupakan metode charting kuno yang muncul di Jepang dan telah terbukti akurasinya dari dahulu hingga saat ini. Meskipun telah digunakan begitu lama, namun kepopulerannya menjadi bagian dari analisa teknikal populer yang digunakan oleh para trader. Sebagai penjelas, analisa dengan pola candlestick termasuk dalam metode analisa diskresional. Artinya analisa teknikal melalui pola candlestick ini mengandalkan intuisi subjektif trader dalam memahami pola harga yang terdapat pada chart hingga menjadi suatu eksekusi trading yang aktual. Dalam implikasinya profit konsisten dapat didatangkan dengan pengalaman dan jam terbang yang tinggi.

Pola Candlestick yang Menguntungkan
Semakin banyak perkembangan dalam dunia forex, semakin banyak pula bermunculan variasi pola candlestick seperti pola satu batang, dua batang dan seterusnya. Namun, dari semua pilihan tersebut ada beberapa pola candlestick yang menguntungkan sehingga harus diketahui.

Pola candlestik pada umumnya akan mengikuti sistematika analisis teknikal sinyal konfirmasinya selalu siaga agar mudah dipahami oleh para pemula. Tingkat sinyal berarti candlestick telah membentuk pola yang akan menunjukkan pergerakan naik atau turun, hanya saja trader belum disarankan untuk memasang posisi terlebih dahulu. Trader sudah disarankan oleh tingkat konfirmasi candlestick agar memasang posisi mengikuti arah pergerakan yang sesuai dengan pola yang muncul.

Berikut adalah kategori pola candlestick menguntungkan yang sesuai dengan bentuk konfirmasi dalam pembukaan posisi.

Pola Pinbar
Pola Pinbar adalah salah satu pola candlestick menguntungkan yang paling banyak muncul dalam chart. Pattern ini mudah dikenali karena bentuk shadownya yang selalu lebih panjang daripada badan dan ujung nose. Semakin panjang shadow dibandingkan dengan nose dan body maka semakin tinggi indikasi kemungkinan akan terjadi penerusan trend dan reversal. Pola candlestick pinbar ini terbentuk karena adanya indikasi sentimen pasar yang tadinya menuju ke suatu arah tetapi kemudian berbalik arah dan meninggalkan jejak shadow yang panjang. Contohnya pada saat harga mendekati batas resistance dan support, pin akan menunjukan akan terjadinya reversal.

Pola Inside Bar
Pattern candlestick ini biasanya sering muncul saat trend mencapai titik tertinggi dan terendahnya. Pola Inside Bar selalu diwakili dengan karakteristik dua batang candlestick, yang mana salah satu batangnya lebih kecil dan berada dalam range Mother Bar. Pattern candlestik Inside Bar dapat mengidentifikasi konsolidasi antara penjual dan pembeli. Di mana keduanya masih saling tarik-ulur sampai salah satu pihak mendominasi dan terbentuk trend baru.

Pola Three Outside Up dan Tree Outside Down
Pola ini termasuk dalam pola pengembangan dari Inside Bar. Bedanya pola ini menciptakan candle pertama yang lebih kecil atau berada dalam candle berikutnya. Hal ini menandakan bar pertama dan kedua mengalami tekanan antara penjual dan pembeli semakin besar dan bar ketiga akan mengkonfirmasi pemenang diantara keduanya. Tugas Pola Three Inside Up adalah mengindikasikan terjadinya reversal Bearish, sedangkan pola Three Inside Down menandakan peluang reversal bullish.

Pola Evening Star dan Morning Star
Pola ini masuk dalam pola yang menguntungkan. Formasinya terdiri atas pola tiga batang candlestick yang mengindikasikan keraguan pelaku pasar. Namun, candlestick ketiga mengkonfirmasi ke mana haluan arah harga berikutnya. Pola Evening Star mengindikasi reversal bearish, sebaliknya Pola Morning Star yang muncul setelah periode tren menurun, maka akan ada keungkinan besar untuk reversal bullish.

Hal yang perlu diperhatikan dalam menyaring tingkat akurasi pola candlestick adalah dengan memperhatikan pilihan timeframe. Timeframe tinggi umumnya akan menghasilkan noise yang lebih rendah daripada pola candlestick pada timeframe rendah, sehingga tingkat akurasi sinyal tradingnya lebih tinggi. Lainnya, jangan terburu-buru ketika melakukan market order sebelum ada konfirmasi dari batang candlestick lainnya. Gunakan indikator yang memiliki akurasi tinggi seperti RSI dan MACD.


Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Pola Bull Trap dalam Trading Forex
Pola Bull Trap dalam Trading Forex – Pernahkan anda merasa terjebak dalam keadaan yang mana isyarat pola sudah benar-benar mendukung bullish continuation tapi harganya malah bergerak turun menembus resistance. Fenomena ini dikenal dengan fenomena Bull Trap atau juga yang dikenal sebagai salah satu kondisi fake breakout. Jika anda trader yang tidak mau terjebak dalam situasi ini, anda perlu belajar strategi menghindari market ini.

Ada tiga tahapan yang bisa anda lakukan untuk menghadapi jebakan market dengan cerdik yaitu:

Memahami Dasar Bull Trap
Bull Trap pada dasarnya adalah pola Price Action yang menjadi cermin perilaku pasar. Oleh sebab itu Bull Trap bisa diidentifikasi dari sebuah kecenderungan psikologi trader. Bull Trap sebenarnya bisa dideteksi sejak dini jika anda memahami bagaimana alurnya.

Kronologi terjadinya Bull Trap yaitu ketika harga sedang Uptrend dan mendekati level resistance. Pada saat ini trader mulai masuk dalam posisi buy karena mengantisipasi breakout. Kemudian ketika harga menyentuh resistance, posisi trader yang memiliki pending order Sell Limit akan terpancing. Seiring dengan pengauatan harga, posisi seller mulai tertutup satu per satu baik karena Stop Loss maupun di close manual oleh mereka yang khawatir Loss lebih besar. Selanjutnya, ketika likuiditas sudah menipis maka harga akan berbalik kembali ke area resistance. Para buyer yang tadinya menyambut fenomena ini dengan bahagia mulai panik dan buru-buru menutup order yang memicu penurunan lebih lanjut.

Inilah fenomena yang terjadi untuk mengecoh buyer padahal Bull Trap tidak lebih dari sekedar pola harga yang menggambarkan Fake Breakout. Jika anda telah faham dengan perilaku dasar maka anda akan mengatahui jika Bull Trap merupakan visualisasi tindakan para trader amatir yang sering dimanfaatkan oleh trader pro.

Mengenali Pola Bull Trap
Agar anda terhindar dari kepanikan saat terjadi Bull Trap maka anda perlu belajar mengidentifikasi pola sebelum membuat keputusan trading apapun. Bull Trap hanya akan mengenai mereka yang mengharapkan penerusan uptrend dan indikasi Breakout resistance. Jadi trader harus waspada dengan formasi Bearish Reversal di Area Resistance. Secara umum ada 4 pola harga yang dapat mendeteksi munculnya Bull Trap.

Bullish Pin Bar yang menembus resistance, namun tertutup di bawah batas tersebut.
Doji yang menembus resistance namun tertutup bagian bawahnya yang diikuti oleh candle bearish.
Candle bullish yang sudah tertutup diatas harga namun kemudian diikuti dua candle bearish. Kondisi ini sering kali membentuk pola reversal 3 candle seperti Three Inside Down, Three Outside Down atau Evening Star.
Pola chart Rectangle yang diakhiri dengan pergerakan tidak beraturan sebagaimana yang digambarkan oleh candle bearish bersumbu panjang.
Menyusun Strategi Trading Bull Trap
Setelah megetahui pola-pola Bull Trap maka selanjutnya trader perlu merespon kemunculan kondisi ini. Jika anda adalah seorang breakout trader yang hanya mengandalkan sinyal penembus entry, maka hal terbaik yang bisa anda lakukan adalah membatalkan Open Buy setelah kemunculan Bull Trap terdeteksi. Namun jika anda fleksibel dan dapat memanfaatkan segala peluang yang muncul dalam segala kondisi, maka ambil kesempatan ini sebagai peluang untuk entry dari bearish reversal.

Seperti strategi Price Action pada umumnya, anda tidak perlu banyak menyusun Setup Entry. Anda hanya perlu menyiapkan satu-satunya indikator yang banyak direkomendasikan untuk melengkapi strategi Bull Trap dari Moving Average periode 20. Hal ini dipicu dengan adanya sinyal crossing harga terhadap garis tersebut yang bisa digunakan untuk mengkonfirmasi Reversal.

Prinsip strategi Bull Trap adalah memanfaatkan kesalahan para buyer yang tergesa-gesa masuk pasar. Dari pembelajaran diatas dapat disimpulkan bahwa korban Bull Trap dalah mereka yang mengambil keputusan terlalu cepat. Ketika sinyal belum menembus resistance, buyer sudah mengartikan sinyal penerusan trend. Kunci utamanya adalah kesabaran. Sekalipun Bullish Pin Bar sudah menembus resistance, jangan mengkonfirmasinya sebagai Bull Trap sebelum harga benar-benar tertutup di bawah resistance.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Strategi Naked Trading Bagi Trader Pemula
Banyak trader pemula yang memahami keunggulan dari Naked Trading namun tidak berani mencoba. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti sudah nyaman dengan indikator andalannya ataupun ragu karena harus tenggelam dalam teori Price Action dan Price Pattern terlebih dahulu. Kedua teori ini memang diakui sulit oleh beberapa trader karena membutuhkan ketelitian untuk mengenali pola-pola harga walaupun sekilas tampak sederhana. Jika anda salah satu trader pemula yang ingin mencoba Naked Trading, anda tidak perlu takut. Coba fokuskan sistem anda dengan menggunakan teknik sederhana berikut ini.

Breakout Candle Doji Star
Pola Candle Doji diperkenalkan dalam pelajaran awal Price Action sebagai informasi candle dasar. Doji selain sering muncul di chart, juga sangat mudah dikenali. Sebenarya Doji merupakan pola candlestick dengan body yang sangat kecil dan shadow panjang. Formasi ini sering diartikan sebagai keraguan pasar dalam bergerak kearah tertentu, baik naik atau turun karena market tidak memiliki sentimen yang pasti.

Po2la Flag untuk Mengenali Penerusan Trend
Jika Doji dirasa terlalu sulit karena memerlukan ketelitian dalam melihat detail pola setiap candle, maka Naked Trading yang menggunakan Price Pattern dapat dijadikan solusi. Salah satu price pattern yang dapat diikuti adalah pola Flag yang bisa dimanfaatkan untuk melengkapi strategi penerusan trend. Pola Flag terbentuk dari koreksi harga yang ada di tengah trend. Karena sinyal tersebut muncul berlawanan dengan arah trend maka seolah memberikan sinyal pembalikan. Koreksi tersebut hanya bersifat sementara dan harga akan kembali ke trend utama. Ketika proyeksinya benar-benar terjadi, maka saat itu pola flag terkonfirmasi.

Naked Trading akan memberikan hasil yang menjanjikan jika trader mau mempelajari price pattern dan menganalisan pergerakan harga pada real time trading. Hal ini ditujukan agar dapat memanfaatkan waktu daripada hanya menunggu kepastian dari indikator yang terkadang lambat dalam memberi sinyal. Inilah nilai lebih Naked Trading yang dapat anda andalkan.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Belajar Psikologi Dalam Trading Forex
Trading itu seperti seni yang melibatkan emosi. Mungkin Anda adalah seseorang yang memiliki IQ tinggi, tapi jika tidak bisa mengontrol emosi akan berbuah percuma belaka. Hal ini mungkin saja terjadi dimana Anda tidak bisa sesukses trader yang ber-IQ standar namun matang dalam mengontrol emosinya.

Banyak sekali trader yang gagal karena faktor psikologis ini. Untuk itu ada beberapa tips yang mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kelangsungan trading Anda.

3M’s of successful trading: Mind, Method, and Money
Ketiganya harus selaras, serasi dan seimbang. Mind berkaitan erat dengan faktor psikologis seperti emosi, termasuk juga di dalamnya penerapan risk management. Metode berhubungan dengan strategi, sistem trading dan analisis. Money? Hmm… mana mungkin bisa trading tanpa uang yang cukup?
Bayangkan jika Anda punya uang banyak, tapi dalam trading Anda mengabaikan analisis apalagi risk management. Atau jika Anda punya sistem trading yang bagus tapi tak ada dana untuk menjalankannya.
Percuma kan?
Plan your trade, trade your plan
Ya, betul. Rencanakan segalanya. Untuk menjadi trader yang sukses, aturan pertama yang harus kita patuhi adalah trading plan kita sendiri. Kuncinya adalah disiplin. Jika trading plan kita mengatakan kita harus keluar dari pasar, lakukanlah. Jangan ada tawar menawar. Melanggar trading plan kita sendiri adalah awal kegagalan dalam trading.
Fear is nothing, act is everything
Rasa takut itu alamiah dan manusiawi. Tapi ketakutan yang berlebihan untuk melaksanakan sistem trading kita justru mencegah kita untuk mendapatkan peluang keuntungan.
Kalau rugi bagaimana? Tidak ada orang yang mau rugi. Tapi ingatlah bahwa resiko adalah bagian tak terpisahkan dari bisnis. Atasi ketakutan Anda akan resiko dengan menerapkan risk management dan risk to reward ratio yang baik. Kita punya ilmunya, mengapa tidak diterapkan?
Don’t be greedy
Jangan serakah! Jika target keuntungan kita sudah tercapai, sebaiknya segeralah keluar dari pasar. Seringkali para trader terjebak dalam pergerakan harga karena terlalu bernafsu menangkap “ikan besar”. Misalnya, ketika target profitnya sudah tercapai dan posisi sudah ditutup, ternyata harga masih meneruskan pergerakannya. Seandainya posisi itu belum ditutup, profit yang dihasilkan seharusnya bisa lebih besar. Akhirnya trader itu mencoba mengikuti pergerakan pasar dengan membuka posisi lagi dengan terburu-buru.
Ada baiknya kita menenangkan diri dulu setelah menutup posisi kita, baik saat untung maupun rugi, sehingga keputusan yang kita ambil bukanlah keputusan yang terburu-buru dan emosional.
Don’t bet the farm
Jangan pertaruhkan seluruh dana Anda dalam transaksi. memang jika ‘taruhan’ makin besar, untungnya juga makin besar. Tapi ini juga berarti resikonya pun makin besar pula. Tetaplah berpatokan pada trading plan dan money management plan Anda. Ingatlah bahwa pelanggaran terhadap trading plan merupakan awal kegagalan dalam trading.
Cut your losses early, let your profits run Jangan terbalik. Segeralah buang kerugian Anda seminim mungkin, dan biarkan profit Anda terus berlari menuju sasarannya. Banyak sekali trader melakukan hal yang sebaliknya. Mereka bisa bertahan dengan membiarkan posisi yang merugi hingga ratusan pips, namun ketika keuntungan baru hanya beberapa pips sudah kebingungan ingin segera menutup posisi. Jangan lakukan hal seperti ini!
Intuition: friend or foe?
Intuisi itu teman atau musuh? Ini pertanyaan yang menarik.
Pernah ada yang bertanya, “Bolehkah saya menggunakan insting dalam trading?”
Saya membedakan “insting” dengan “intuisi”. Insting itu muncul secara alamiah, tanpa harus ada proses belajar. Contohnya, lebah bisa tahu cara membuat sarang yang kuat tanpa harus kuliah di jurusan arsitektur. Nah, kalau “intuisi” lebih didapatkan melalui belajar dan dari pengalaman. Misalnya bagi kita yang terbiasa menyetir, tahu persis kapan kita harus menginjak kopling, mengganti persneling, memberi tekanan pada pedal gas, berapa besar sudut yang diperlukan untuk berbelok, bahkan mengerem mendadak pada situasi darurat.
Dalam trading, yang lebih bisa dipercaya adalah intuisi daripada insting. Intuisi seorang trader terbentuk dari pengalaman bertahun-tahun mengamati dan mengenali pergerakan harga. Terkadang ia bisa tahu ke mana harga akan bergerak hanya dengan sepintas melihat grafik. Namun, sangat tidak disarankan hanya mengandalkan intuisi tanpa didasari oleh analisis obyektif yang mendukung.
Demikianlah tip-tip Psikologi Dalam Trading, semoga bisa bermanfaat bagi anda.

Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Long Term Atau Short Term Trading?
Jika Anda ingin menahan posisi trading untuk waktu yang sangat lama, maka Anda perlu memahami dua hal yaitu :

Manajemen risiko
1.Level close posisi.
2.Jika Anda mempunyai account trading forex dengan dana $ 1000 atau $ 1.000.000 maka kedua hal di atas harus diketahui sebelum perdagangan dilakukan.

Mengapa dua hal ini penting?

Saya akan mencoba menggambarkan beberapa kesalahan saya ketika memulai perdagangan forex. Mungkin setelah membaca ini, Anda akan semakin memahami bagaimana pentingnya karena jika telah masuk ke dalam situasi ini maka pengalaman ini akan menjadi penting atau jika belum, Anda akan segera mengalaminya.

Ketika saya mulai transaksi dan belajar, ada saat-saat ketika saya begitu yakin bahwa perdagangan akan menghasilkan keuntungan karena kepercayaan diri yang tinggi akan mengaburkan arti risiko pada perdagangan forex.

Sekarang, dengan tanpa daya momen kerugian akan terus meningkat melebihi tingkat kenyamanan dan akhirny amembuat kerugian besar! Stop loss terkena dengan kerugian besar.

Sekarang saya berjuang untuk kembali membuat account trading forex karena baru saja mengalami kerugian besar.

Berapa risiko per trade?

Pertama tentukan berapa banyak Anda merasa nyaman untuk mengambil risiko kerugian pada setiap perdagangan yang Anda lakukan. Anda perlu tentukan, berapa banyak % (persentase) risiko per perdagangan.

Mari kita buat beberapa perhitungan, jika Anda mempunyai risiko hanya 2% dari account pada setiap perdagangan, maka setiap 50 kekalahan transaksi berturut-turut akan menghapus dana di account trading $ 10.000.

Jika mempunyai risiko 5%, maka dana di account trading akan habis dengan 20 kali kekalahan secara berturut-turut. Jika risiko 10% pada setiap perdagangan masing-masing maka Anda hanya perlu 10 kali berturut-turut mengalami perdagangan rugi.

“Dapatkah Anda melihat pola di sini? semakin Anda mempunyai risiko tinggi pada setiap per perdagangan”.

Jika Anda memiliki dana di account $ 5.000 maka dengan resiko 2% per perdagangan, ini berarti sama dengan risiko $ 100 per perdagangan. Dengan risiko 5%, Anda meresikokan $ 250 per perdagangan.
Dengan risiko 10% maka risiko per perdagangan adalah $ 500.
Secara pribadi saya berdagang dengan risiko dari mana saja antara 1% sampai 5%. Dengan meresikosikan 5% per transaksi bagi saya hal tersebut adalah bunuh diri.

Ingat, semakin Anda berisiko, semakin cepat dana account trading forex Anda akan hilang.

Berikut yang saya lakukan:

Saya mempunyai risiko perdagangan harian antara 1% hingga 5%.
Jika saya rugi 5% pada hari ini, maka saya akan berhenti trading.
Ketika saya berdagang pada besok hari, saya akan bertransaksi dengan risiko perdagangan 1% atau 2% setiap hari.
Saya akan berdagang dengan risiko kecil sampai kembali account semula.
Mengapa 2% untuk manajemen risiko? Saya telah membeli dan membaca dan buku-buku tentang manajemen risiko untuk perdagangan forex dan banyak dari buku-buku ini mengatakan bahwa kita harus mengambil risiko 2% per perdagangan.

Strategi close posisi

Sebelum Anda open posisi, Anda harus memiliki rencana bagaimana cara untuk close posisi.

Anda akan close posisi ketika :

  • Stop loss kena
  • Keuntungan karena target take profit kena
  • Trailing stop loss kena
  • Close posisi ketika kerugian sudah terlalu banyak.
  • Close posisi ketika melihat sebuah entri sinyal perdagangan yang berlawanan dengan posisi terbuka.
  • Beberapa trader memiliki sistem ata ustrategi close posisi
  • Jadi, penting bagi kita untuk mengetahui kedua hal di atas sehingga kita dapat menggunakannya pada transaksi forex sehari-hari.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Gaya Trading
forex kali ini akan membahas mengenai gaya trading, jangka pendek ataukah jangka panjang. Antara trading jangka panjang (long term trading) dan trading jangka pendek (short term trading), manakah yang lebih baik? Pada umumnya para trader lebih menyukai melakukan trading secara harian (short term trading) untuk mengambil target profit beberapa pips saja dan melakukan trading beberapa kali dalam 1 hari. Namun yang menjadi kesulitannya adalah mencoba untuk bisa konsisten meraih profit yang Anda inginkan. Kesabaran untuk bisa mengambil 20 – 30 pips setiap hari dan mengulanginya secara terus menerus, akan membuat Anda bosan. Dan pada akhirnya membuat kesalahan yang berujung pada floating loss yang besar.

Sebenarnya jika Anda bisa secara konsisten melakukan hal tersebut – yaitu dengan cara menentukan target profit harian Anda – maka Anda akan bisa mengontrol cara trading Anda dan profit Anda tentunya. Jika terjadi suatu trend yang panjang (long term), namun dalan kurun waktu yang pendek (short term) memang sering kali membuat Anda merasa ragu, apakah ini benar-benar bisa diandalkan. Dan Anda tak akan pernah tahu kapan waktunya suatu trend akan berbalik arah, hal ini tentunya sangat beresiko karena akan mengancam profit yang sudah Anda kumpulkan. Oleh karenanya sangat sedikit trader yang bermain secara long term, mungkin ini salah satu penyebabnya.

Long term trading membutuhkan pengetahuan fundamental ekonomi yang sangat rumit. Fundamnetal ekonomi membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menggalinya. Pengetahuan mengenai fundamental ekonomi merupakan satu langkah maju, namun mengaplikasinya dalam forex trading adalah persoalan lain yang mungkin membuat Anda bingung. Long term trading biasanya membutuhkan aksi yang lebih sedikit karena momentum atau trend yang besar tidak setiap hari terjadi. Gaya trading seperti ini tidak cocok bagi trader yang hanya mengandalkan keberutungan saja. Jika Anda piker kembali, long term trader sebenarnya lebih punya kesempatan mencetak profit daripada shor term trader.

Namun apapun alasannya, Anda bisa meraih profit baik dari short term trading maupun long term trading asalkan Anda punya dasar pengetahuan untuk melakukan analisa secara teknikal maupun fundamental. Antara kedua system trading tersebut, manakah yang lebih baik? Tentunya ini sangat bergantung dengan gaya Anda masing-masing. Yang jelas, pilihlah strategi forex Anda dan lakukan secara konsisten untuk meraih profit dalam forex trading. Evaluasi system trading yang Anda gunakan dan terus belajar forex untuk meningkatkan kemampuam trading Anda.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Kisah Trader Forex Sukses - Richard Donchian
Dalam salah satu tulisannya Richard Donchian menyebut beberapa tips untuk trading forex yang menguntungkan:

1. Jangan pernah membuka posisi trading dengan spontan

Jangan pernah membuka posisi trading dengan spontan hanya karena opini publik atau para pakar. Walaupun jika itu benar, hanya ada 2 kemungkinan: Anda terlalu cepat atau ketinggalan. Jika terlalu cepat, opini segera berubah. Jika Anda ketinggalan, apakah pasar akan menunggu Anda?
2. Jangan masuk saat volatilitas pasar rendah

2. Jangan masuk saat volatilitas pasar rendah. Anda bisa menunggu dengan melihat arah indikator teknikal tertentu. Ambil setting dengan periode sekecil mungkin. Gerakan yang besar dimulai dari gerakan-gerakan kecil pada periode pendek. Cobalah.
3. Batasi resiko dan maksimalkan profit.

Batasi resiko dan maksimalkan profit. Yang ini mutlak dilakukan
4. Bedakan trend mayor dan trend minor.

4. Bedakan trend mayor dan trend minor. Jika trend minor sudah break, bersiaplah untuk membuka posisi. Pasar selalu bergerak dalam bentuk trend. Jika Anda tidak mengenal trend, maka Anda tidak mengenal pasar.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Salah Dalam Trading Itu Wajar
Banyak orang yang ingin melakukan trading dengan benar. Namun kenyataannya dalam trading selalu saja menemukan kesalahan. Entah karena tidak tahu arah trend atau memang market sedang tidak bisa diprediksi. Kesalahan selalu saja ada dan muncul disela-sela transaksi. Bagi trader yang merasa risih akan suatu kesalahan biasanya akan mencari cara supaya tidak terjadi salah lagi. Tapi setiap ia tidak ingin salah, kesalahan malah tiba-tiba muncul lagi. Bagaimana solusinya?

tradingforxSetiap orang sebenarnya punya ciri khas masing-masing. Terlepas dari mereka berbakat dalam trading atau tidak, jika mereka selalu belajar, lambat laun akan menemukan suatu kebenaran yang diyakini sebagai dasar untuk mencapai profit
Informasi
Nah, menemukan sebuah cara untuk bisa untung di market tidak bisa dilakukan dengan cara meminta pengalaman orang lain untuk dijadikan ajang pembelajaran dan diterapkan kepada diri kita. Namun kita sendiri harus mencoba, melakukan hal-hal yang belum pernah disebutkan orang lain, serta harus merasakan pahitnya dari trading itu sendiri.
Jangan Pernah Malu|

Solusi yang tepat adalah tidak membenci kesalahan. Biarkanlah salah itu muncul dengan sendirinya dan hilang dengan sendirinya pula. Anda tidak perlu berkecil hati lantaran transaksi yang dilakukan selalu mendapat kesalahan walaupun sudah hati-hati. Kalau Anda merasa malu mendapat kesalahan, berarti Anda tidak siap trading di forex. Loh, kenapa bisa begitu? Karena Anda takut dengan risikonya. Bukankah di forex, Anda harus menghadapi segala risiko. Kehilangan uang, tidak bisa tidur gara-gara floating, hingga putus asa sesaat karena MC. Kalau sudah tahu hal itu bisa saja terjadi kenapa harus malu bukan?
Bukan Balas Dendam|

Dari survey yang dilakukan penulis terhadap kawan-kawan kita yang trading di forex, banyak yang setelah melakukan kesalahan, punya keinginan untuk mengembalikan modal. Ini wajar saja, karena manusia mempunyai hak jika barangnya hilang harus ditemukan. Namun beda dengan di forex, ketika trading mendapat kesalahan, Anda tidak boleh melakukan pembalasan supaya trading yang salah tadi bisa kembali dengan segera, atau kalau bisa secepat-cepatnya balik sebelum market tutup. Jika memang trading yang kita lakukan salah, ya terima saja. Benahi sistem lagi, buat analisa yang lebih detail lagi serta lakukan uji coba yang belum pernah dicoba sebelumnya. Mungkin dengan adanya kesalahan itu, pengalaman Anda bisa lebih banyak dan tentunya memberi kontribusi untuk trading Anda di masa depan. Bila tidak ada kesalahan saat ini, malah diduga kesalahan bisa saja datang di masa depan dengan modal yang Anda pegang sudah besar.
Kesimpulan
Melakukan kesalahan dalam trading forex itu wajar. Terlepas dari Anda seorang yang profesional atau pemula sekalipun, market forex akan selalu menjadi misteri sebelum ia benar-benar terwujud. Jadi wajar saja jika masih ada kesalahan, masih saja ada kekeliruan. Yang penting Anda tidak malu untuk memulainya kembali. Tidak ada perasaan dendam dengan transaksi yang salah, karena sekali ada perasaan membalas kekalahan maka kekalahan itu akan muncul kedua kalinya.

Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Pentingnya Disiplin Dalam Bertrading Forex
Untuk memulai trading Forex memang dibutuhkan bukan hanya melatih skill dalam waktu yang singkat. Kadang seorang trader dipaksa untuk jatuh bangun dalam menciptakan sistem yang dapat diandalkan pada saat bertransaksi. Selain itu keberhasilan sebuah transaksi juga didukung oleh kemauan yang kuat, demi membantu trading berjalan dengan lancar. Kemauan yang kuat di atas tidak bisa terjadi begitu saja, Anda harus bersabar dan senantiasa berlatih dengan tekun hingga akhirnya kesuksesan berpihak pada Anda. Memiliki tekad bulat serta kemauan yang kuat untuk mempelajari hal-hal mengenai trading dapat membantu terhindar dari kerugian dan kesalahan di dalam bertransaksi.

forex1Setelah Anda mempelajari mengenai market dan mempelajari dasar-dasar Forex, maka tugas Anda selanjutnya adalah mencari guru yang berpengalaman atau patner. Memiliki guru dan teman diskusi dapat mempengaruhi pola pikir trading yang tidak hanya dapat mengasah skill, serta kemampuan bertahan, tapi juga mengasah psikologis dan mental Anda. Seorang mentor dibutuhkan untuk mengukur kemampuan yang Anda kuasai dalam mempelajari trading. Bergabung bersama orang-orang yang sudah ahli di bidang Forex membuat Anda akan lebih cepat memahami Forex yang sebenarnya.
Catatan
Bisa Anda bayangkan, jika Anda berada pada sekumpulan trader yang belum banyak pengalaman. Dapat dipastikan Anda akan sulit untuk berkembang. Sebab hanya dari masukan-masukan serta saran dan kritik yang membangun, Anda dapat bangkit dari setiap transaksi yang membuat down dan menjadikan Anda trader yang lebih baik. Tentunya hal ini tidak mungkin Anda dapatkan dari sekumpulan trader pemula, bukan?
Sistem trading Forex yang Sederhana|

Yang dimaksud sistem trading Forex yang sederhana adalah sistem yang dapat digunakan ketika harga bergerak naik dan memberikan sinyal buy. Begitu sebaliknya, jika harga bergerak turun, sinyal pada sistem akan memberikan indikasi untuk sell. Meski kalimat tersebut bisa dikatakan sederhana, tapi itulah dasar untuk membuat uang di Forex trading. Anda bisa mengadopsi, mempelajari, menjalankan sistem lain yang sudah ada atau menciptakan sistem sendiri. Semua orang dapat mempelajari dan belajar sistem dengan tujuan yang sama: membawa uang masuk dalam kantong Anda.

tradingforexsederhanaDisiplin mengikuti sistem, hukumnya wajib karena displin dapat mendidik seorang trader bertanggung jawab pada sistem yang sedang digunakan. Sebab sering kalinya terjadi loss pada saat trading bukan karena sistemnya yang kurang tepat, akan tetapi kedisplinan pada diri trader tidak dijaga. Kesuksesan Anda tergantung dari pola pikir yang tidak egois terhadap kerugian. Bagi pemula mempelajari sistem merupakan hal yang harus dilakukan, sedangkan bagi trader yang sudah pro akan menggunakan sistemnya dengan cara di-upgrade lebih baik lagi. Perbedaan antara trader pemula dan trader yang sudah pro terletak pada kemauan untuk mempelajari mengenai sistem yang sudah dibuat sebelumnya.

Ketika seorang trader profesional mengalami kerugian, di situlah ada suatu keinginan untuk segera profit. Sayangnya, umumnya trading yang dijalankan akan membuat kerugian semakin bertambah padahal sistem yang digunakan sudah diikuti dengan baik. Dari sini, Anda tidak boleh menganggap enteng mengenai sistem yang sudah dipelajari. Belajar sistem tidak terpatok dari mengikuti rulenya saja. Sebuah sistem dikatakan bagus jika selalu dilakukan perbaikan-perbaikan. Loss dapat sering kali datang untuk menguji kelayakan akan sistem Anda saat transaksi. Sebelum trader mendapatkan profit yang menguntungkan pastinya loss yang merugikan pasti akan dialami trader.

Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Bisakah Trading Forex Diajarkan?
Bisakah seseorang yang ingin berhasil dalam trading forex belajar dari guru atau mentor? ataukah kecakapan dalam trading lebih merupakan bakat bawaan?
Artikel ini mengulas pendapat mengenai bisa atau tidaknya trading forex diajarkan melalui seorang mentor atau guru. Pertanyaan yang sering muncul adalah bisakah seseorang yang ingin berhasil dalam trading forex belajar dari seorang guru, mentor atau coach, ataukah kecakapan dalam trading lebih merupakan bakat bawaan? Ada berbagai pendapat dan teori mengenai kemampuan seseorang untuk bisa belajar trading dari para trader yang lebih berpengalaman, ada yang setuju tetapi banyak juga yang tidak sependapat.

Belajar Trading Forex
belajar-forex1.png

Mereka yang setuju berpendapat bahwa belajar trading forex tidak ada bedanya dengan belajar disiplin ilmu lainnya. Metode, strategi maupun trik-trik dalam trading bisa dipelajari, termasuk analisa fundamental, teknikal dan money management. Namun, bagi yang tidak setuju cenderung berpendapat bahwa faktor kepribadian (personality) dan psikologi sangat berperan dalam trading. Kepribadian dan psikologi sang guru belum tentu sama persis dengan murid. Guru bisa agresif sedang murid defensif, atau sebaliknya si murid sangat agresif tetapi sang guru ‘slow but sure’ sehingga bisa menyebabkan salah paham.

Meskipun demikian ada banyak mentor atau coach trading, terutama di Amerika Serikat. Selain membuka kelas private dan kelompok dengan belajar secara langsung bertatap muka (face to face), mereka juga mengadakan kursus trading secara on-line. Tarifnya cukup bervariasi, dari yang relatif murah hingga yang sangat mahal. Para mentor tersebut yakin bahwa seseorang bisa belajar trading forex sampai berhasil asalkan mereka siap untuk melakukan apa yang seharusnya perlu dilakukan. Apa yang perlu dilakukan adalah bersikap realistis, mau menggunakan strategi trading yang paling efektif, mau disiplin dan mau belajar mengendalikan emosi.

Contoh mentor yang dinilai cukup berhasil dalam mengajarkan trading adalah Richard Dennis dari Turtle Trader (The Turtles). The Turtles adalah kelompok trader murid-murid Richard Dennis. Dennis sendiri menjadi mentor dengan tidak disengaja, setelah ia bertaruh dengan rekannya William Eckhart yang mengatakan bahwa trading tidak bisa diajarkan. Ia kemudian memasang iklan di Wall Street Journal dan memilih 21 pria dan 2 wanita dengan berbagai latar belakang. Beberapa diantaranya punya sedikit pengalaman trading, namun sebagian besar belum mengenal trading dengan baik.

Richard Dennis minta mereka mau komit untuk mengikuti karakter psikologi tradingnya, serta benar-benar disiplin dalam menerapkan strategi dan sistem trading yang akan diajarkan. Setelah berjalan beberapa minggu, sebagian dari mereka menunjukkan hasil trading yang mengagumkan sementara sebagian lagi mengalami kemajuan yang pesat. Eckhart kemudian menerima kenyataan bahwa trading memang bisa diajarkan dengan berhasil bila sang mentor mempunyai cara yang sistematis dan efektif sementara si murid mau serius dan terbuka.

Namun demikian, dalam kursus trading banyak pula murid yang gagal karena faktor psychology gap dengan para mentornya. Banyak mentor yang menyerah oleh kebiasaan para muridnya yang dianggap terlalu berani atau terlalu takut, serakah, tidak disiplin atau kurang bisa mengendalikan emosi. Sebaik apapun mentor trading, faktor psikologi murid tetap memegang peranan penting dalam menentukan berhasil atau tidaknya sistem trading yang diajarkan. Banyaknya murid yang gagal bukan berarti trading forex tidak bisa diajarkan. Seperti dikatakan William Eckhardt, mentor mesti mempunyai cara mengajar yang sistematis dan efektif sementara si murid harus komitmen untuk serius dan terbuka.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Waspadai 3 Bahaya Belajar Trading Terlalu Lama Di Akun Demo
Meskipun bermanfaat, belajar trading forex di akun demo ternyata berbahaya jika terlalu lama. Selain tak mengasah kemampuan, ada 2 bahaya lain yang perlu diwaspadai.

Setiap trader pemula pasti tahu yang namanya akun demo. Sebagai akun yang memungkinkan trader untuk berlatih menggunakan platform, mengakses harga secara real-time, dan melakukan transaksi dengan dana virtual, akun demo memang memiliki peran vital dalam proses belajar trading forex.

Namun demikian, akun demo ternyata menyimpan bahaya tersembunyi bagi perkembangan trader. Alasannya sederhana: Trader yang sukses di akun demo belum tentu bisa mengulangi keberhasilan di akun real, karena akun demo tidak melibatkan uang sungguhan. Hal itu praktis mengeliminasi faktor penting yang perlu dikuasai dalam pengambilan keputusan trading, yaitu tekanan psikologis saat menghadapi risiko kerugian nyata.

Bahaya Trading Terlalu Lama Di Akun Demo
Bisa digarisbawahi, Anda memang tidak akan menderita kerugian materi apapun saat trading di akun demo, tapi berkubang terlalu lama dalam akun tersebut dapat menghambat Anda menguasai skill yang diperlukan untuk memperoleh profit konsisten di akun real.

Jika diuraikan lebih lanjut, ada tiga bahaya trading akun demo yang perlu diwaspadai. Apa sajakah itu?


1. Trader Jadi Meremehkan Kesalahan
Poin ini mungkin terkesan aneh, tapi sebenarnya cukup masuk akal. Akun demo sebenarnya adalah perangkat belajar yang berfungsi untuk mempermudah Anda berlatih trading. Namun ketika sudah digunakan terlalu lama, kemudahan akun demo rentan disalahgunakan untuk 'meremehkan' kesalahan trading.

Seperti yang telah diketahui, akun demo menggunakan dana virtual sehingga ketika posisi trading loss, maka tidak ada kerugian real yang Anda terima. Ketika suatu kesalahan trading tidak menimbulkan dampak berarti, akan mudah bagi Anda untuk menyepelekannya.

"Ah, ini kan cuma di akun demo. Nanti saja saya pelajari kesalahan ini kalau sudah trading pakai uang sungguhan". Jujur saja, pernahkah terbesit anggapan seperti itu dalam pikiran Anda? Jika ya, maka sebenarnya Anda telah menyalahgunakan fungsi akun demo sebagai sarana belajar forex.

Justru karena akun demo tidak menggunakan uang sungguhan, Anda bisa lebih leluasa untuk belajar dari kesalahan. Apabila Anda bersedia memperbaiki kesalahan trading hanya kalau sudah berjuang di akun real, lantas apa gunanya akun demo tersebut?

2. Tidak Mengasah Kemampuan Menghadapi Risiko
Salah satu alasan mengapa banyak trader pemula sulit mendapat profit adalah kebiasaan 'memotong' profit dan membiarkan loss terus ter-floating. Untuk mengatasi hal itu, Anda mungkin sudah berkenalan dengan manfaat Stop Loss dan Take Profit, berikut konsep Rasio Risk/Reward yang menjadi bagian dari manajemen risiko. Di samping itu, ada pula alternatif manual seperti melakukan Averaging, mengatur Trailing Stop, dan masih banyak lagi.

Mengelola Risiko
Akan tetapi, kelebihan akun demo yang tidak mengusung risiko nyata justru mudah membuat Anda meremehkan pentingnya manajemen risiko. Anggapannya seperti ini: "Untuk apa repot-repot memperkirakan stop loss dan take profit ideal atau bahkan mengatur strategi averaging? Toh kalau loss sungguhan juga tidak ada uang yang hilang".

Di sinilah letak bahaya trading akun demo jika Anda terlalu lama menjajakinya. Karena sudah nyaman dengan berbagai kemudahan akun demo, manajemen risiko jadi tidak diprioritaskan atau bahkan dilalaikan. Ketika sudah waktunya bertransisi ke akun real, keahlian mengatur manajemen risiko jadi tidak terasah. Padahal, justru aspek inilah yang menjadi kunci penting agar bisa bertahan di akun real.

3. Menciptakan Kebiasaan Buruk Dalam Trading
Masih ingatkah Anda dengan contoh "komitmen" di poin pertama? Jika ya, coba perkirakan berapa persen trader yang benar-benar menerapkan itikad tersebut di akun real. Faktanya, sebagian besar cara trading di akun sungguhan adalah hasil kebiasaan dari apa yang Anda lakukan di akun demo.

Disadari atau tidak, kebiasaan buruk di akun demo pasti akan terbawa di akun real, meski sebelumnya Anda selalu berjanji dalam hati untuk lebih mawas setelah membuka akun sungguhan. Untuk mengubah dan menyesuaikan dengan kondisi akun real, perlu waktu dan (mungkin) beberapa kerugian nyata yang memotivasi Anda untuk memperbaiki kebiasaan.

Dalam beberapa kasus, kebiasaan buruk itu justru bisa semakin berakibat fatal jika sudah dibebani oleh tekanan psikologis dari risiko trading dengan uang real. Sebagai contoh, ketika Anda terbiasa memperlebar jarak Stop Loss tanpa alasan di akun demo, Anda akan mengulanginya lagi saat trading di akun real. Namun karena di sini Anda sudah menggunakan uang sungguhan, maka alasan memperlebar stop loss bisa semakin tidak rasional karena dipengaruhi oleh faktor psikologis yang bisa menghancurkan trading Anda.



Cara Menghindari Bahaya Trading Akun Demo
Solusi tepat untuk mengantisipasi semua bahaya trading akun demo di atas sebenarnya simpel: perlakukan akun demo layaknya akun real. Namun seringkali, prinsip ini tidak dijalankan karena belum mengerti, tidak bisa menerapkan, atau bahkan sengaja tidak dilakukan. Hal itu sebenarnya bisa dimaklumi, karena sekeras apapun Anda berusaha untuk menganggap akun demo seperti akun real, komitmen dan psikologi trading di kedua akun tersebut tidak akan bisa setara.

Mengapa? Jawabannya kembali lagi pada apa yang dipertaruhkan, yaitu uang virtual (akun demo) dan uang sungguhan (akun real). Ketika Anda sudah mengetahui bahwa trading di akun demo hanya menggunakan uang virtual, maka sikap antisipasi terhadap risiko jelas akan lebih longgar.

Untuk itu, cara terbaik menghindari bahaya trading akun demo adalah dengan menggunakan fasilitas tersebut sesuai fungsinya, yaitu sarana belajar trading. Jika sudah memahami cara kerja platform, bagaimana memanfaatkan tool dan melakukan transaksi, serta menguji sistem hingga mendapat konsistensi profit, maka segeralah bertransisi ke akun real. Jangan berlama-lama tinggal di akun demo hanya karena Anda masih ingin trading tanpa risiko.

Beralih dari akun demo
Betah di zona nyaman memang lebih aman, tapi tidak akan membawa kemajuan berarti bagi skill trading Anda. Yang terpenting adalah, jangan membuka akun real dengan modal besar saat pertama kali bertransisi dari akun demo. Gunakan tipe akun real dengan spesifikasi ringan seperti akun mikro. Atau lebih baik lagi jika Anda bisa memanfaatkan akun cent yang memang dikonsep sebagai akun real bernuansa demo. Sayangnya, layanan akun cent belum merata di semua broker forex, bahkan cenderung jarang disediakan. Untuk mengetahui broker apa saja yang sudah menyuguhkan akun cent
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Dolar AS Melemah Setelah 3 Event Penting Pekan Ini
Tiga event dari Amerika Serikat yang paling dinantikan oleh pasar forex hari ini, Jumat (06/Juli) telah dirilis. Mulai dari notulen FOMC, pemberlakuan tarif impor AS terhadap barang-barang China, hingga laporan Ketenagakerjaan AS termasuk Non Farm Payroll (NFP), ketiganya membuat Dolar AS melemah.

1. Notulen FOMC Bersentimen Dovish
Notulen untuk rapat The Fed yang telah digelar pada bulan lalu dinilai dovish karena lebih menyinggung masalah teknis implementasi kebijakan moneter, ketimbang membahas besar kecilnya kemungkinan dua kali kenaikan suku bunga The Fed selanjutnya.

Poin rapat kebijakan moneter FOMC yang dicatat oleh notulen adalah perlunya penilaian kembali terhadap teknis implementasi kebijakan moneter "sebelum terlalu lama". Perdebatan tentang cara untuk memastikan agar target suku bunga Fed tetap dalam rentang yang diharapkan oleh para pembuat kebijakan dinilai meningkat, seiring dengan dimulainya pengurangan Balance Sheet.

2. Bea Impor Berlaku, Perang Dagang Dimulai
Amerika Serikat memberlakukan tarif impor terhadap barang-barang China mulai hari ini. Pemerintahan Donald Trump memberlakukan bea impor 25 persen terhadap barang-barang China senilai $34 miliar.

Beijing menilai bahwa tindakan Amerika itu adalah sebuh bentuk perisakan dalam perdagangan. Karena China mengatakan akan balas memberlakukan kebijakan yang sama, maka volatilitas dalam pasar finansial global diperkirakan akan meningkat.

3. NFP Melebihi Ekspektasi, Tapi Tingkat Pengangguran Naik
Data Non Farm Payroll (NFP) AS melebihi ekspektasi meski lebih rendah dari bulan lalu, yakni mencapai 213,000 pada bulan Juni, mematahkan prediksi kenaikan sebanyak 200,000.
Akan tetapi, tingkat pengangguran AS justru naik mencapai 4.0 persen dibandingkan dengan sebelumnya di 3.8 persen. Pertumbuhan gaji pekerja pun masih loyo. Dalam basis bulanan (MoM), rata-rata pendapatan per jam menyusut, dengan peningkatan yang hanya 0.2 persen dari sebelumnya di 0.3 persen.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Menteri Brexit David Davis Mundur, GBP/USD Jatuh Sesaat
Walaupun pengunduran diri Menteri Brexit David Davis merupakan goncangan bagi pemerintahan PM May, tetapi pasar memandang hal tersebut positif bagi Poundsterling.

Menteri Brexit Inggris, Davis Davis, dikabarkan mengundurkan diri dari pemerintahan Theresa May, Senin (09/Juli) pagi tadi. Hal itu terjadi 48 jam setelah PM Theresa May memutuskan untuk beralih rencana menggunakan strategi soft-Brexit. Davis mundur karena dirinya tak setuju dengan implementasi strategi tersebut. Poundsterling sempat jatuh beberapa saat setelah pengumuman tersebut, tapi kemudian naik kembali dalam laju terbatas.
Puncak Konflik Antara Davis Dan May
Pengunduran diri Davis merupakan ujian besar bagi PM Theresa May, karena ia termasuk salah seorang pemegang tanggung jawab penting dalam negosiasi Brexit, dan telah memimpin sejumlah negosiasi dengan Uni Eropa.

Sebelum pengunduran ini, May diketahui sudah sering mengesampingkan Davis dalam beberapa bulan terakhir. Davis mulai tak dilibatkan dalam beberapa event penting negosiasi Brexit, sampai akhirnya strategi Brexit baru May diumumkan.

Konflik memuncak saat Davis mengkritisi rencana bea cukai baru yang disusun oleh Olly Robins, yang juga pejabat penting urusan Brexit dalam pemerintahan May. Davis menilai bahwa rencana itu terlalu kompleks dan memperingatkan agar jangan membawanya dulu ke meja perundingan dengan Uni Eropa di Brussels. Akan tetapi, pendapat Davis justru ditolak mentah-mentah oleh May.

Itulah yang dianggap sebagai penghinaan oleh Davis. Pria berusia 69 tahun yang telah dipercaya sebagai salah satu ujung tombak dalam negosiasi Brexit sejak tahun 2016 tersebut, mengakhiri karir politiknya dengan kekecewaan. Terlebih lagi, perlahan-lahan perannya mulai digeser oleh Robbins.
Davis ternyata bukan satu-satunya Menteri Brexit yang mundur. Menurut laporan Financial Times, Steve Baker dan Suella Braverman, yang menjabat posisi serupa dengan Davis, ikut menanggalkan jabatan masing-masing sebagai bentuk protes akan rencana strategi Brexit May yang melunak.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Dolar AS Mengawali Pekan Di Level Rendah
Data Ketenagakerjaan AS, terutama pertumbuhan upah yang tidak memenuhi ekspektasi, menjadi penyebab sulitnya kenaikan Dolar.

Dolar AS harus berjuang di dekat level rendah tiga setengah pekan terhadap mata uang-mata uang mayor di sesi perdagangan Senin (09/Jul) siang ini. Data Ketenagakerjaan AS dituding sebagai biang keladi pelemahan ini, terutama karena pertumbuhan upah pekerja yang tidak memenuhi ekspektasi.


Rekap Laporan Ketenagakerjaan AS
Jumat akhir pekan lalu, data Ketenagakerjaan yang dirilis menunjukkan bahwa pendapatan rata-rata per jam para pekerja di Amerika Serikat hanya meningkat 5 sen atau 0.2 persen di bulan Juni. Padahal di bulan sebelumnya, kenaikan upah mencapai 0.3 persen. Hal ini menunjukkan bahwa laju tekanan inflasi berada pada tingkat yang sedang, berbeda dari harapan The Fed yang menginginkan tekanan inflasi kuat untuk memenuhi empat kali kenaikan suku bunga di tahun 2018.

Di lain pihak, Non Farm Payroll (NFP) AS untuk bulan Juni membukukan kenaikan yang lebih tinggi daripada ekspektasi. Tercatat ada 213,000 tambahan lapangan kerja, dibandingkan dengan ekspektasi penambahan pekerjaan sebanyak 200,000. Kendati demikian, laporan ini rupanya tak cukup untuk menguatkan Dolar AS.

"Kenaikan upah AS kurang substansial, sehingga tak memperkuat (ekspektasi) kenaikan suku bunga (The Fed) jangka panjang," kata Yukio Ishizuki, Ahli Forex Senior di Daiwa Securities, Tokyo. "Jika suku bunga jangka panjang tidak naik, maka support untuk USD/JPY akan minim," demikian imbuhnya.

Dolar AS Melemah Terhadap Semua Mata Uang Mayor Kecuali Pound
Saat berita ini ditulis USD/JPY diperdagangkan di angka 110.451, belum beranjak jauh dari level rendah 110.390 yang tercapai akhir pekan. Sedangkan EUR/USD naik 0.2 persen ke angka 1.1765, setelah menduduki level 1.1768 di akhir pekan. AUD/USD naik 0.5 persen ke angka 0.7460, mendekati level tinggi pertengahan Juni.

Satu mata uang mayor yang gagal mengambil celah dari pelemahan Dolar adalah Poundsterling. GBP/USD diperdagangkan jatuh dari puncak 1.3328 di awal sesi perdagangan hari ini, akibat mucnulnya kabar pengunduran diri David Davis, salah seorang negosiator penting Brexit di pemerintahan Theresa May. Saat berita ini ditulis, GBP/USD diperdagangkan di angka 1.3293.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Dollar AS Melemah
Dollar AS diperdagangkan pada posisi terendah tiga minggu terhadap mata uang utama di hari Senin setelah laporan pekerjaan AS terbaru yang menunjukkan pertumbuhan upah melamban, sementara pound mengabaikan pengunduran diri mengejutkan sekretaris Brexit Inggris David Davis.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0.29% menjadi 93.50, level terendah sejak 14 Juni.

Indeks tergelincir 0.48% pada hari Jumat setelah angka pertumbuhan upah sedikit lebih melambat dari perkiraan meredupkan harapan untuk kenaikan suku bunga keempat oleh Federal Reserve tahun ini.

Sementara pertumbuhan upah tetap moderat, Departemen Tenaga Kerja mengatakan bahwa NFP meningkat lebih besar dari perkiraan 213.000 pada bulan Juni.

Pertumbuhan pekerjaan yang solid membantu mengimbangi kekhawatiran perdagangan AS-Cina setelah tarif perdagangan baru mulai berlaku pada hari Jumat.

Dolar melemah terhadap yen, dengan USD / JPY terakhir di 110.40. Euro terdorong lebih tinggi, dengan EUR / USD naik 0.25% ke 1.1774, terbesar sejak 14 Juni.

Mata uang euro menguat setelah data yang menunjukkan bahwa ekspor Jerman naik lebih dari impor pada bulan Mei, menunjukkan bahwa ekonomi terbesar di kawasan euro tetap solid meskipun ketegangan perdagangan global.

Sterling juga lebih tinggi terhadap dolar, dengan GBP / USD naik 0.53% ke 1.3356, setelah pulih dari level terendah 1.3284.

Pound awalnya jatuh menyusul laporan bahwa Sekretaris Brexit Inggris David Davis mengundurkan diri, yang menjadi pukulan bagi Perdana Menteri Theresa May.

Namun sterling dengan cepat rebound di tengah indikasi bahwa May tidak akan menghadapi pukulan besar terhadap kebijakan Brexit.

Pound juga lebih tinggi terhadap euro, dengan EUR / GBP turun 0.26% ke 0.8815.
Dolar Australia, dengan AUD / USD naik 0.59% ke 0.7472, level tertinggi sejak pertengahan Juni.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Dasar Analisis Teknikal.
Analisis teknikal bisa membantu Anda untuk mempelajari karakter pergerakan harga. Semakin Anda menguasai analisis teknikal maka Anda akan semakin mampu mengenali peluang keuntungan luar biasa yang tersimpan dalam pergerakan harga. Oleh karena itu, Anda harus memiliki dasar analisis teknikal terlebih dahulu. Kali ini, Anda akan mempelajari dasar-dasar yang Anda butuhkan untuk bisa melakukan transaksi dengan baik.

Sekarang bayangkan bahwa pasar forex itu adalah hutan rimba yang ingin Anda jelajahi. Lalu sekarang, pikirkan apa saja yang harus Anda miliki sebelum menjelajahi hutan rimba itu. Mungkin Anda perlu berpikir untuk mempersiapkan peta dan kompas, juga mungkin senjata untuk menghadapi kemungkinan serangan binatang buas. Jangan lupakan juga senter untuk membantu Anda melihat dalam kegelapan.

Dalam trading, analisis teknikal bisa kita analogikan dengan peralatan yang perlu Anda persiapkan sebelum menjelajahi hutan. Kabar buruknya, pasar itu pada dasarnya sama sangat sulit untuk bisa ditebak karena besarnya volume dan banyaknya peserta pasar. Kabar baiknya, para trader handal terdahulu telah menemukan bahwa analisis teknikal bisa membantu Anda untuk memperkirakan pergerakan harga. Memang mungkin tidak akan 100% akurat, namun paling tidak bisa mendekati 100%. Nanti, pada pembahasan yang lebih lanjut, Anda akan tahu bahwa tingkat akurasi 60% pun bisa membawa keuntungan yang lumayan bagi kita. Mau tahu? Anda tinggal mengikuti modul edukasi ini tahap demi tahap.
Ada tiga hal yang mendasari analisis teknikal. Tiga dasar tersebut adalah:

1. Market action discounts everything
Salah satu keuntungan dalam menggunakan analisis teknikal adalah bahwa pergerakan harga (price action) cenderung mencerminkan informasi yang beredar di pasar. Apakah itu rumor atau sentimen. Dengan demikian, maka hal yang Anda butuhkan untuk mengambil keputusan adalah apa yang Anda bisa lihat dari pergerakan harga itu sendiri. Anda tidak perlu dipusingkan oleh berita atau rumor, misalnya, mengenai si Anu mau melakukan ini atau itu. Cukup perhatikan price action-nya. Tenang… tenang… nanti Anda akan sampai ke topik itu. Ikuti saja modul ini sampai selesai.

2. Prices move in trend
Harga bergerak dalam tren, begitu bunyi dasar yang ke-2. Maksudnya adalah bahwa pergerakan harga cenderung bergerak dalam arah (trend) tertentu sampai suatu saat tren tersebut akan berakhir. Arahnya bisa naik, turun, atau datar-datar saja. Dengan mengetahui tren pasar, maka Anda akan bisa mengambil keputusan yang tepat.

3. History repeats itself
Sejarah selalu berulang. Para technician (sebutan untuk trader ber-”haluan” analisis teknikal) menemukan bahwa pergerakan harga cenderung membentuk pola-pola tertentu. Pola-pola ini pun memiliki kecenderungan berulang dari masa ke masa. Dengan demikian, berulangnya pola-pola tersebut bisa dimanfaatkan untuk memperkirakan ke mana arah pergerakan harga selanjutnya berdasarkan “sejarah” yang tercatat ketika pola-pola yang sama muncul di masa lalu.

Analisis teknikal bisa jadi sangat subyektif. Dua orang analis yang mencermati chart yang sama bisa saja memiliki pandangan yang berbeda. Ini bisa terjadi karena keduanya memiliki style yang berbeda. Namun ternyata subyektivitas ini bisa diantisipasi dengan dasar analisis teknikal yang mantap. Hal yang penting bagi Anda saat ini adalah memahami prinsip dasar analisis teknikal dulu, sehingga nanti akan lebih mudah memahami analisis teknikal yang lebih kompleks dan canggih. Setelah Anda sukses menamatkan modul edukasi ini, mudah-mudahan Anda akan lebih siap menjadi trader.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

Leverage & Contract Size
Para broker forex online menerapkan leverage dalam melaksanakan trading forex. Dengan danya leverage ini, dana yang relatif kecil bisa melakukan transaksi dengan nilai kontrak yang jauh lebih besar. Ini karena jasa leverage, yang kalau kita artikan adalah “daya ungkit”. Mungkin akan lebih mudah kalau kita analogikan dengan dongkrak mobil. Dengan dongkrak, Anda hanya membutuhkan sedikit tenaga untuk bisa mengangkat bodi mobil kita yang beratnya mungkin ratusan kilogram. Nah, “cara kerja” leverage ini kira-kira ya seperti dongkrak mobil itu tadi.

Contoh penerapannya seperti ini:

Pada broker yang menerapkan leverage 1:100, maka Anda cukup membutuhkan dana sebesar $1,000 saja untuk melakukan transaksi senilai $100,000. Uang sejumlah $1,000 itu disebut sebagai margin, sedangkan nilai transaksi sebesar $100,000 itu disebut Contract Size. Artinya, modal yang Anda butuhkan hanya 1% saja.

Sedangkan kalau Anda melakukan transaksi valas konvensional, untuk bertransaksi sebesar $100,000 maka Anda harus menyediakan modal senilai dengan $100,000. Dengan kata lain, modal yang Anda butuhkan sebesar 100%.
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Re: Welcome Bonus $100 NO Deposit dari ForexChief

USD/JPY Dekati Puncak Sesi Dekat 111,30
Tekanan jual di sekitar safe Jepang tetap baik dan sehat sejauh minggu ini, dengan USD/JPY sekarang berhasil merebut kembali area puncak baru-baru ini di sekitar 111,30.

USD/JPY amati perdagangan, data, NATO
Spot memperpanjang kinerja positif sejauh minggu ini, berhasil merebut kembali penghalang utama di 111,00 dan seterusnya setelah secara singkat menguji terendah harian di wilayah 110,80/70, bertepatan dengan SMA 10-hari.

Rebound spot muncul bersamaan dengan pemantulan dalam yield note 10-tahun AS dari di bawah 2,83% hingga batas-batas 2,85%.

Mata uang Jepang tetap dalam posisi bertahan meskipun ketegangan perdagangan antara AS dan China meningkat, terutama setelah ancaman tarif AS lebih lanjut senilai $200 miliar.

Di ruang data AS, Harga Produsen AS untuk bulan Juni akan menjadi data penting yang disokong oleh laporan mingguan pasokan minyak mentah AS oleh EIA. Selain itu, pelaku pasar akan terus memantau berita dari KTT NATO yang akan dimulai hari ini dan pertemuan mendatang antara Presiden D.Trump dan E.Macron.

Level-level USD/JPY yang dipertimbangkan
Saat penulisan, pasangan ini menguat 0,23% di 111,25 dan penembusan di atas 111,35 (tertinggi 10 Juli) akan membuka kemungkinan ke 111,41 (tertinggi 21 Mei) dan 111,50 (tertinggi 18 Januari). Untuk sisi bawah, pertarungan langsung muncul di 110,72 (SMA 10-hari) disokong oleh 110,28 (terendah 5 Juli) dan kemudian 110,13 (SMA 200-hari).
Facebook ForexChief Indonesia
Twitter ForexChief Indonesia
 
Back
Top