Mencegah Penularan Hepatitis B

alitkurniawan

New member
Jika seseorang terkena penyakit hepatitis B, tentu saja mereka akan menjadi khawatir terhadap apa penyakit yang dideritanya. Divonis terkena penyakit hepatitis B kronis anda pasti langsung merasa ketakutan. Namun anda jangan berkecil hati, jika dilakukan dengan tindakan dan penanganan yang tepat anda pasti dapat menjalani hidup normal kembali.

Kebanyakan kasus yang memiliki kekebalan tubuh mampu membasmi sepenuhnya virus hepatitis B dapat menyebabkan peradangan hati. Tetapi, sebagian orang tidak bisa melakukannya, sehingga mengakibatkan virus bertahan dan berkembang menjadi hepatitis B kronis. Apabila tidak ditangani secara tepat, hepatitis B kronis dapat menyebabkan gangguan kesehatan jangka panjang seperti, sirosis, kanker hati, kerusakan hati, hingga kematian.

Meskipun pada jaman sekarang sudah ditemukan banyak obat-obatan yang mampu membasmi virus hepatitis B, tetapi obat-obatan tersebut juga mengandung efek samping yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Bagaimana cara mencegah virus hepatitis B yang benar ?

Kebanyakan kasus dari penderita hepatitis B kronis memiliki usia harapan hidup yang panjang.Perlu diingat bahwa penderita hepatitis B harus berhati-hati karena virus tersebut dapat menularkan kepada orang lain melalui darah atau pun cairan tubuh lainnya. Virus hepatitis B ini tidak menyebar melalui kontak biasa seperti berpegangan tangan, berbagi peralatan minum atau makan, berciuman, menyusui, memeluk, dan banyak yang lainnya. Untuk itu perlu dilakukan pencegahan penularan virus hepatitis B ini. Berikut ini beberapa pencegahan agar virus hepatitis B tidak menular, diantaranya :

  • Melakukan hubungan seksual yang aman dan terkendali.
  • Disarankan untuk tidak berbagi jarum suntik, handuk, gunting kuku, sikat gigi, dan pisau cukur dengan orang lain.
  • Ketika ingin melakukan penatoan harus lebih berhati-hati
  • Jauhkan atau bersihkan benda yang sudah terkena darah penderita penyakit hepatitis B
  • Bersihkan seluruh benda yang terkena darah menggunakan larutan pemutih dan air dengan perbandingan 1:9
  • Dilarang mendonorkan organ tubuh, sperma, darah, atau pun sel.

Kegunaan obat-obatan kimia hanya dapat menekan virus hepatitis B sampai pada beberapa tingkatan tertentu saja. Apabila anda ingin lebih intensif, lakukan pemeriksaan kesehatan rutin serta melakukan juga pemantauan kondisi organ hati melalui USG, CT scan, MRI, atau biopsi. Ingat bahwa menderita penyakit hepatitis B kronis bukanlah akhir dari segalanya. Anda masih sangat berkemungkinan untuk dapat beraktivitas normal kembali dengan perawatan dan pengobatan yang tepat serta dibarengi dengan pola hidup sehat.
 
Back
Top