Mengenal Kota Alert di Ujung Bumi

spirit

Mod
Mengenal Alert, Kota di Ujung Paling Utara Bumi yang Tak Disinari Matahari Selama 4 Bulan

kota-alert-di-kanada_20181029_212711.jpg

Kota Alert di Kanada​

Alert merupakan kota yang terletak di bagian paling utara Bumi, tepatnya di wilayah Kanada. Begitu dinginnya kota ini, bahkan Matahari tidak menyinari kota Alert sampai 4 bulan.

Sebagian besar tempat di dunia ini mendapat sinar matahari, tetapi dalam porsi dan durasi yang berbeda-beda.

Wilayah yang berada di Khatulistiwa tentu mendapat sinar matahari sepanjang tahun.

Namun, ada sejumlah tempat atau kota di dunia yang mengalami absen sinar matahari selama berbulan-bulan.

Satu di antaranya adalah Kota Alert di Kanada.

Dikutip TribunTravel.com dari laman bobo.grid.id, Alert merupakan kota yang terletak di bagian paling utara Bumi.

Kota Alert terletak di Pulau Ellesmere yang masih termasuk wilayah Qikiqtaaluk, Nunavut, Kanada.

main-qimg-131f6f2c83f6a892dc4a6173f5502267-c

Nama kota ini diambil dari nama kapal HMS Alert, yang berlabuh 10 kilometer dari timur stasiun yang sekarang disebut Tanjung Sheridan, pada 1875–1876.

Kota ini memiliki jarak paling dekat dengan Kutub Utara dibandingkan tempat-tempat lain, yaitu 817 kilometer.

Sebagai kota yang berada di bagian paling utara Bumi, Alert dilanda cuaca dingin setiap tahunnya.

Suhu paling dingin bisa mencapai minus 50 derajat Celcius.

Rata-rata suhu setiap bulannya mencapai minus 30 derajat Celcius.

Sementara, suhu paling hangatnya berkisar pada suhu 7 derajat Celcius saja.

Begitu dinginnya kota ini, bahkan Matahari tidak menyinari kota Alert sampai 4 bulan.

Saat suhu sedang panas, posisi Matahari tidak berada tepat di atas kepala atau kota Alert.

Uniknya, Kota Alert tidak dihuni oleh penduduk asli.

Alert memang bisa dikatakan sebagai sebuah kota karena dihuni oleh 200 orang,

Namun, orang yang berada di kota ini bukan penduduk asli kota Alert.

Sekitar 200 orang tersebut adalah para peneliti, ilmuwan, dan anggota militer yang tinggal di kota Alert.

Kota Alert telah digunakan sebagai tempat Joint Arctic Weather Stations (JAWS) untuk menyediakan data yang diperlukan untuk memprediksi fenomena alam dan cuaca di Amerika Utara sejak 1950-an.

Beberapa tahun kemudian, pangkalan militer milik Kanada juga didirikan di kota Alert.

Setelah didirikan pangkalan militer tersebut, pihak militer Kanada membentuk Canadian Forces Station Alert (CFS Alert).

CFS Alert bertugas mendata cuaca, pengaruh pemanasan global, sekaligus menjadi pintu masuk penelitian ke Kutub Utara.

Meskipun menjadi kota terdingin di bagian utara Bumi, barak penelitian yang menjadi tempat tinggal para peneliti dan anggota militer di kota Alert cukup lengkap.

Mereka mengatakan, ada sekitar 4.500 DVD film yang berada di dalam barak, dua ruangan gym untuk berolahraga, dan bioskop kecil.

Kegiatan lain yang biasa mereka lakukan adalah bermain game di komputer, melakukan pekerjaan pertukangan, atau sekadar berjalan-jalan di sekitar Kota Alert.

Namun, tidak sembarangan orang bisa memasuki kota Alert.

Orang yang ingun mengunjungi kota Alert harus mendapat izin dari Canadian Forces Station Alert (CFS Alert).

Hal ini karena CFS Alert menjadi satu-satunya pihak yang bisa menerbangkan pesawat ke Alert dari berbagai kawasan di bagian utara Kanada.



~tribunnews.com
 
Back
Top