Jenis Kompor yang Perlu Anda Tahu

jakhost

New member
Yang_Bisa_Dipelajari_Setelah_Bermigrasi_dari_Kompor_Gas_ke_Kompor_Listrik_5.jpg

Kompor merupakan alat pemanas yang harus dimiliki setiap dapur di rumah. Dengan adanya kompor, berbagai peralatan masak lainnya dapat difungsikan. Mulai dari penggorengan, panggangan, atau kukusan dapat dipanaskan untuk memanaskan makanan yang akan dimasak.

Walaupun di era saat ini kompor gas yang paling banyak dikenal dan digunakan masyarakat. Namun, jenis-jenis kompor tidak hanya itu saja. Masih banyak jenis kompor lainnya.

Jenis-jenis Kompor yang Ada di Pasaran

Kompor Gas: Kompor gas umum dikenal sebagai pengganti kompor minyak. Kompor gas berbahan bakar LPG. LPG yang merupakan gas cair akan diubah menjadi api melalui prinsip kerjanya. Saat ini, kompor gas hadir dalam berbagai model.

Ada model kompor gas minimalis yang ditanam, free standing yang berdiri tanpa dudukan, dan kompor gas portable yang mudah dibawa serta dipindahkan kemana-mana. Salah satu risiko dalam penggunaan kompor gas adalah kebocoran gas yang menyebabkan tabung gas meledak hingga terjadi bencana kebakaran.

Kompor Listrik: Sesuai namanya, kompor ini akan bekerja dengan energi listrik dimana elemen listrik akan memanaskan kompor hingga kemudian kompor bisa digunakan. Penghantar panas pada kompor ini ada yang berupa besi, spiral, dan plat keramik. Selain portable, kompor listrik tanam juga sudah ada. Harga kompor listrik cukup terjangkau namun daya listriknya cukup besar. Jika menggunakan kompor gas biaya yang harus dikeluarkan adalah biaya isi ulang gas, maka dalam penggunaan kompor listrik biaya yang akan dibebankan adalah daya listrik tersebut.

Kompor Halogen: Sinar halogen dimanfaatkan untuk memanaskan kompor jenis ini. Dibanding gas dan listrik, pancaran sinar halogen dinilai lebih aman dan hemat energi. Tidak ada resiko gas meledak ataupun korsleting listrik. Namun, kompor yang berbentuk tungku portable ini masih jarang sekali ditemukan di pasaran. Sekalipun ada, sangat terbatas.

Kompor Induksi: Prinsip kerja kompor induksi adalah mengubah energi listrik menjadi medan magnet. Prinsip kerja ini membuat kompor menjadi sumber panas dan mampu memansakan alat masak di atasnya. Karena tidak ada proses pemindahan panas, maka alat masak yang digunakan harus bermaterial khusus, contohnya stainless steel. Daya listrik yang dibutuhkannya lebih hemat daripada kompor listrik. Selain berbentuk portable, model hub atau tanam pun sudah ada.

Dengan mengetahui jenis-jenis kompor tersebut, pemilihan kompor selanjutnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga, termasuk budget untuk membeli dan menyediakan bahan bakarnya. Baik itu untuk budget gas maupun membayar tambahan tagihan listrik per bulannya.
 
Back
Top