Panduan Mendaki Gunung Merbabu

spirit

Mod
panduan-mendaki-gunung-merbabu2.jpg

Bagi kalian yang hobi naik gunung pasti tidak asing dengan gunung satu ini, yaitu gunung Merbabu yang terletak diantara Kabupaten Magelang, Salatiga dan Boyolali, Jawa Tengah, gunung satu ini terkenal dengan pemandangannya yang super indah, bahkan menurut sebagian pendaki yang sudah pernah mendaki di hampir semua gunung Jawa Tengah mengatakan jika gunung Merbabu merupakan gunung terindah di Jawa Tengah.

Gunung Merbabu memiliki ketinggian 3.142 Mdpl, termasuk gunung yang memiliki tinggi diatas rata-rata ditambah lagi jalurnya yang tidak terlalu sulit dengan pemandangan yang sangat indah, salah satunya gunung Merapi yang terlihat jelas didepan mata. tak hanya itu, di gunung ini juga terdapat beberapa kawah, seperti kawah Condrodimuko, Kombang, Sumbernyowo, dan Rebab.

Gunung Merbabu sendiri memiliki beberapa jalur yang bisa kita pilih, diantaranya;

  • Jalur Selo (Boyolali)
  • Jalur Tekelan (Kopeng, Salatiga)
  • Jalur Suwanting (Magelang)
  • Jalur Wekas (Magelang)
  • Jalur Chuntel (Magelang)

Nah, dari kelima jalur diatas, jalur pendakian dari Kecamatan Selo yang menjadi favorit sebagian besar pendaki, selain jalurnya yang tidak terlalu sulit pemandangannya juga terbilang sangat indah, Selo merupakan sebuah Kecamatan di Boyolali, sedangkan Basecamp Selo terletak di desa Genting, Selo.

Untuk menuju ke basecamp Selo sendiri tidaklah sulit, bisa kita jangkau dari Magelang ataupun Boyolali, bagi kalian yang menggunakan transportasi umum, kalian bisa naik bus jurusan Magelang-Boyolali kemudian turun di pasar Selo, darisini tidak ada transportasi umum untuk menuju Basecamp, jadi pilihannya hanya menggunakan ojek atau jalan kaki, namun disarankan untuk menggunakan ojek karena Basecamp masih cukup jauh dengan jalan yang naik turun.

Bagi kalian yang ingin menggunakan kendaraan pribadi, disarankan untuk memilih menggunakan motor karena jalurnya kecil, hanya cukup dilewati satu mobil saja, kalian bisa melalui kota Salatiga lalu memilih jalan menuju ke Ampel, Boyolali, disarankan untuk bertanya kepada warga sekitar karena jalurnya yang banyak tikungan, jalur ini biasa dilalui oleh truk-truk pengangkut pasir, kalian bisa mengikuti truk tersebut hingga sampai di pasar Cepogo lalu ambil arah kanan hingga kalian sampai di polsek Selo.

panduan-mendaki-gunung-merbabu3.jpg

Atau bila kalian dari kota Kopeng, bisa mengambil jalur menuju ke arah Ketep Pass, setelah beberapa meter melewati Ketep Pass kalian akan bertemu dengan pertigaan, lalu ambil jalur kiri, ikuti saja jalur tersebut hingga sampai di polsek Selo, atau kalian bisa bertanya dengan orang orang sekitar bila kurang yakin.

Kendala saat melalui jalur pendakian via Selo adalah jalan menuju Basecampnya yang cukup sulit, namun tetap saja banyak pendaki yang mem-favoritkan jalur ini karena keindahan alamnya, nah sesampainya di Basecamp kalian akan melihat tidak hanya ada satu Basecamp saja, ada beberapa Basecamp yang bisa kita pilih untuk istirahat.

Retribusi pendakian gunung Merbabu adalah Rp. 15.000/orang dengan parkir motor Rp. 3.000 di gunung Merbabu tidak diberlakukan sistem kuota, jadi tidak ada batasan berapa jumlah pendaki yang boleh naik di gunung ini.

panduan-mendaki-gunung-merbabu1.jpg

Dibawah ini merupakan perkiraan saat mendaki via jalur Selo.

BASECAMP – POS 1

Estimasi pendakian Merbabu melalui jalur Selo sekitar 8-9 jam sampai puncak, gerbang pendakian terletak beberapa meter dari Basecamp, jalur yang kita lalui dari Basecamp sampai pos 1 merupakan jalur datar dengan sedikit menanjak, pemandangan hutan pinus diawal dan hutan hijau akan menemani kalian sampai di pos 1 dengan estimasi waktu kurang lebih 2,5 jam.

POS 1 – POS 2

Dari Pos 1 menuju Pos 2 jalur masih terbilang landai dengan sedikit tanjakan, pemandangan sepanjang jalur sedikit lebih terbuka daripada saat menuju ke Pos 1, kalian akan disuguhi pemandangan hutan hijau dengan bukit Pos 3 yang mulai terlihat, sebelum sampai di Pos 2 kita akan melewati sebuah tanjakan yang merupakan tanjakan terberat menuju ke Pos 2, di Pos 2 terdapat lahan yang cukup luas jadi bisa digunakan untuk mendirikan beberapa tenda, estimasi waktu untuk sampai di Pos 2 sekitar 30 menit.

POS 2 – POS 3

Nah, mulai dari Pos 2 ini jalur akan lebih banyak menanjak daripada landainya, ditambah lagi jalur yang kita lewati sedikit licin apalagi saat musim hujan, namun pemdangan yang ditawarkan juga tak kalah indah, mulai dari sini kita akan mendapatkan pemandangan indah hingga puncak.

Pos 3 sendiri berupa sebuah puncak bukit yang sangat luas dan bisa digunakan untuk mendirikan banyak tenda, namun karena sangat terbuka jadi cukup bahaya saat terjadi badai, dari sini kita sudah bisa melihat megahnya gunung Merapi, kalian tinggal naik saja ke sebuah bukit di sebelah kiri, dari situ gunung Merapi akan terlihat sangat indah dengan dikelilingi awan, tentunya jika tidak ada kabut, estimasi waktu untuk sampai di Pos 3 sekitar 1 jam.

POS 3 – SABANA 1

Inilah jalur yang paling berat saat mendaki gunung Merbabu via Selo, dari Pos 3 kita harus melewati jalur yang sangat menanjak dengan kemiringan lebih dari 60 derajat, banyak pendaki yang mengatakan jika jalur inilah yang paling berat saat mendaki Merbabu via Selo.

Namun kita akan disuguhi pemdangan yang luar biasa hingga Sabana 1, deretan kebun bunga Edelweis akan menemani kita sampai di atas bukit tersebut, dari atas bukit itu biasanya para pendaki menyaksikan keindahan sunset di Merbabu dengan gunung Merapi yang dikelilingi awan, estimasi waktu untuk sampai di Sabana 1 sekitar 2 jam.

SABANA 1 – SABANA 2


Sabana 1 merupakan sebuah lahan sebesar lapangan dengan pemandangan rerumputan hijau dan beberapa bukit, disini bisa kalian gunakan untuk mendirikan tenda, dinamakan sabana karena sejauh mata memandang kita bisa melihat rerumputan hijau layaknya sebuah padang sabana rumput.

Sebagian pendaki pemula biasa hanya sampai di sabana 1 saja, selain treknya yang melelahkan, pemandangan di sabana 1 juga sudah cukup memuaskan dahaga mereka, lokasi ini wajib kamu gunakan untuk berfoto ria, perjalanan menuju ke Sabana 2 kalian harus menuruni dan mendaki bukit lagi, tapi tenang walaupun jalurnya cukup licin namun tidak terlalu menanjak, estimasi waktu untuk sampai di Sabana 2 sekitar 1 jam.

SABANA 2 – PUNCAK


Sebagian besar pendaki memilih untuk mendirikan tenda terakhir sebelum summit attack di Sabana 2, selain tempatnya yang sangat luas, pemandangannya juga sangat indah, disini kita bisa melihat bunga Edelweis yang tumbuh subur dan tinggi, selain itu padang rumput didepan mata juga sangat menarik untuk diabadikan kedalam kamera.

Untuk menuju puncak dari sabana 2 membutuhkan waktu sekitar 2 jam dengan jalur berfariasi, mulai dari menurun, landai hingga menanjak, sebenarnya kita bisa mendirikan tenda di Watu Lumpang, yaitu sebuah tempat terakhir sebelum sampai puncak, namun kita harus menuruni bukit dan melewati tanjakan yang cukup tinggi terlebih dahulu, biasanya pendaki mulai summit attack jam 3 pagi.

Gunung Merbabu memiliki 3 puncak, yaitu puncak Kenteng Songo yang berada di tengah (3.142 Mdpl), Triangulasi yang berada di kiri (3.142 Mdpl), dan puncak Syarif yang berada di kanan (3.119 Mdpl) biasanya pendaki memilih berada di puncak Kenteng Songo karena tepat berada di belakang gunung Merapi.

Nah bagi kalian yang ingin mendaki di gunung Merbabu via Selo, jangan lupa membawa logistik dan perbekalan air yang cukup karena tidak terdapat sumber air sepanjang jalur hingga puncak, disarankan juga untuk mendirikan tenda terakhir di Sabana 2 saja.

Perkiraan Durasi Perjalanan

  • Basecamp – Pos 1 : 2,5 jam
  • Pos 1 – Pos 2 : 30 menit
  • Pos 2 – Pos 3 : 1 jam
  • Pos 3 – Sabana 1 : 2 jam
  • Sabana 1 – Sabana 2 : 1 jam
  • Sabana 2 – Puncak Kenteng Songo : 2 jam
  • Total Perjalanan : 9 jam berjalan santai



~reservasi.com
 
Back
Top