Benarkah Mengkonsumsi Soda Berbahaya Bagi Penderita Batu Ginjal

alitkurniawan

New member
Siapa yang tidak minuman bersoda ? meminum minuman yang satu ini pada saat panas terik melanda, tentunya rasanya akan sangat menyegarkan di kerongkongan. Akan tetapi, tahukah anda bahwa meminum soda terlalu banyak akan membahayakan kondisi kesehatan tubuh anda ? 

Baca Selengkapnya Disini --> Bahaya Minuman Bersoda Bagi Penderita Batu Ginjal

Cukup 2 kaleng soda saja dalam sehari ternyata dapat merusak organ ginjal anda. Apabila selama ini kasus yang ada menunjukan bahwa mengkonsumsi minuman bersoda hingga berliter-liter setiap hari bisa berujunga pada kematian. Akan tetapi, menuru sebuah penelitian terbaru yang menunjukan bahwa meminum dua kaleng minuman soda sehari sudah bisa menyebabkan kerusakan pada organ ginjal.

Hasil penelitian tersebut didapatkan oleh University of Japan setelah mengamati 12.000 karyawan melalui tes urine. Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa karyawan yang minum dua kaleng soda atau lebih dalam sehari memiliki lebih banyak protein pada urine mereka, dibandingkan dengan karyawan yang meminum sedikit soda atau tidak sama sekali.

Dengan adanya protein pada urine adalah pertanda bahwa terdapat kerusakan pada organ ginjal. Diketahui bahwa, sekitar 11% karyawan yang mengkonsumsi minuman bersoda ini mempunyai protein pada urine mereka pada saat menjalani tes lanjuta hingga tiga tahun. Hasil dari penelitian tersebut tentu saja menunjukan bahwa mengkonsumsi minuman bersoda dapat meningkatkan risiko kerusakan pada organ ginjal.

Akan tetapi, peneliti menjelaskan bahwa, dengan adanya protein di dalam urine ini merupakan gejala awal dan masih bisa dirawat atau disembuhkan jika orang tersebut segera memeriksakan diri ke dokter dan mengurangi mengkonsumsi minuman sodanya.

Sulit Memproses Minuman Bersoda

Pada umumnya, setiap cairan yang masuk ke dalam tubuh akan diproses oleh organ ginjal melalui tiga tahapan. Tahap yang pertama adalah cairan tersebut akan terlebih dahulu disaring untuk memisahkan mana zat yang akan bermanfaat untuk tubuh dan mana yang harus dibuang. Setelah melalui proses penyaringan, zat-zat yang lolos tahapan tersebut akan dioper oleh organ ginjal menuju aliran darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Tahap terakhirnya adalah dimana proses pengeluaran untuk membilas bersih zat-zat yang tidak terpakai oleh tubuh dan juga mungkin beracun, lewat urine.

Berbeda dengan air putih biasa yang langsung diproses oleh organ ginjal tanpa adanya masalah, minuman bersoda tinggi kandungan fruktosa ( pemanis buatan ) dan asam fosfat atau asam nitrat. Selain itu, terdapat macam-macam senyawa tambahan ini yang memaksa organ ginjal bekerja lebih keras untuk mengolah minuman soda tersebut.

Pada akhirnya adalah komponen-komponen tersebut malah berkumpul menjadi satu dan membentuk gumpalan batuan kalsium yang nantinya dapat menyumbat organ ginjal. Kondisi inilah yang menjadi cikal bakal dari timbulnya penyakit batu ginjal dari kebanyakan minuman bersoda. Tidak hanya itu saja, mengkonsumsi soda secara rutin juga dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis.

Berapa Banyak Seseorang Meminum Soda Hingga Menyebabkan Munculnya Penyakit Ginjal ?

Menurut penelitian yang menunjukan bahwa, setidaknya mengkonsumsi 1 gelas soda per hari dapat meningkatkan risiko timbulnya penyakit batu ginjal sebanyak 23% dibandingkan orang yang mengkonsumsi soda hanya 1 gelas per minggu. Kondisi ini dilaporkan dapat meningkat seiring dengan bertambahnya porsi minuman bersoda yang anda minum. Terlebih lagi, risiko anda akan semakin meningkat jika anda memiliki riwayat keluarga yang serupa.

Kapan Penyakit Batu Ginjal Akibat Minuman Soda Ini Harus Diobati ?

Anda harus segera melakukan perawatan dan juga pengobatan dengan tepat dan cepat apabila :

- Demam dan menggigil,

- Terasa sakit pada saat buang air kecil,

- Adanya darah di dalam urine anda,

- Urine yang berbatu tidak sedap atau terlihat kabur,

- Adanya rasa sakit yang hebat di punggung atau perut bagian bahwa yang tidak hilang,

- Muntah-muntah dan mual.

Munculnya masalah-masalah ini kemungkinan menunjukan bahwa anda mempunyai penyakit batu ginjal atau kondisi lainnya yang lebih serius.
 
Back
Top