Crowdfunding atau patungan dana adalah suatu skema pendanaan yang hangat dan menjadi isu menarik di Indonesia. Mengapa menarik? Sebab, cara ini memudahkan setiap orang untuk berinvestasi atau mendonasikan uangnya ke dalam suatu proyek secara mudah walaupun tak memiliki uang banyak. Karena pecahannya yang relatif kecil dan proses yang relatif mudah.
Hal tersebut banyak dilirik oleh milenial muda yang sadar akan pentingnya investasi untuk masa depan. Selain daripada itu, faktor akan trend internet yang murah hingga pelosok daerah manapun, menjadikan model pembiayaan ini semakin dikenal dan diminati. Terlebih lagi, saat ini mulai marak akan adanya crowdfunding di bidang properti.
Persepsi Salah Mengenai Generasi Milenial
Anggapan generasi milenial sering dianggap sebagai angkatan yang paling susah membeli rumah, adalah yang santer terdengar. Penyebabnya tentu dari beberapa aspek. Sebenarnya kaum milenial bukannya tak mampu membeli properti, tetapi belum ingin dan tidak mau membeli. Padahal, kaum milenial justru dapat membantu pemerintah menggerakkan ekonomi dalam negeri dan mendorong perkembangan tren industri sektor properti baik dimasa sekarang dan dimasa depan.
Investasi Properti
Semua orang tahu, investasi properti merupakan tempat menanam uang yang tingkat kerugiannya paling kecil diantara investasi lainnya. Tetapi masalahnya, dana yang dibutuhkan terbilang cukup besar. Sulit bagi milenial yang memiliki dana pas-pasan untuk menggeluti investasi dibidang properti. Namun demikian, bukan berarti hal bukan suatu hal yang mustahil. kaum milenial dapat memulai investasi dibidang properti sejak dini dengan mengedepankan kedisiplinan dan konsistensi.
Hal tersebut banyak dilirik oleh milenial muda yang sadar akan pentingnya investasi untuk masa depan. Selain daripada itu, faktor akan trend internet yang murah hingga pelosok daerah manapun, menjadikan model pembiayaan ini semakin dikenal dan diminati. Terlebih lagi, saat ini mulai marak akan adanya crowdfunding di bidang properti.
Persepsi Salah Mengenai Generasi Milenial
Anggapan generasi milenial sering dianggap sebagai angkatan yang paling susah membeli rumah, adalah yang santer terdengar. Penyebabnya tentu dari beberapa aspek. Sebenarnya kaum milenial bukannya tak mampu membeli properti, tetapi belum ingin dan tidak mau membeli. Padahal, kaum milenial justru dapat membantu pemerintah menggerakkan ekonomi dalam negeri dan mendorong perkembangan tren industri sektor properti baik dimasa sekarang dan dimasa depan.
Investasi Properti
Semua orang tahu, investasi properti merupakan tempat menanam uang yang tingkat kerugiannya paling kecil diantara investasi lainnya. Tetapi masalahnya, dana yang dibutuhkan terbilang cukup besar. Sulit bagi milenial yang memiliki dana pas-pasan untuk menggeluti investasi dibidang properti. Namun demikian, bukan berarti hal bukan suatu hal yang mustahil. kaum milenial dapat memulai investasi dibidang properti sejak dini dengan mengedepankan kedisiplinan dan konsistensi.