Tiket Kereta Cepat JKT-BDG bakal Dijual Mulai dari Rp 227.000

spirit

Mod
4ea376c7-cdad-43a5-add2-4302ef538c82_169.jpeg

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (JKT-BDG) saat ini sedang dalam tahap pembangunan. Transportasi publik modern ini direncanakan mulai beroperasi pada 2021.

Kira-kira berapa harga tiket yang harus dibayar pengguna nantinya?

Manajer PR & CSR PT KCIC Deni Yusdiana mengatakan, tiket Kereta Cepat JKT-BDG bakal dibanderol mulai dari US$ 16 atau sekitar Rp 227.200 (kurs Rp 14.200). Nantinya tiket yang dijual tetap dalam rupiah mengacu kurs yang berlaku saat ditetapkan.

"Itu kami pakai dengan FS (feasibility study) kami. Jadi kami kisarannya di harga yang paling terendah di sekitar US$ 16, yang paling feasible di situ," kata dia kepada detikFinance, Jakarta, Sabtu (15/6/2019).

PT KCIC juga bakal menjual tiket dengan harga yang bervariasi. Hanya saja dia belum bisa membocorkannya. Yang jelas, harga lainnya lebih tinggi dari US$ 16. Nantinya fasilitas yang disediakan dibedakan antara yang US$ 16 dan yang lebih mahal.

Deni mengatakan, tiket yang termurah jumlah kursinya lebih banyak. Ditambah, kursinya pun bakal didesain berbeda. Tentunya yang lebih mahal bakal lebih bagus kualitasnya.

"Jumlah kursi, kalau yang US$ 16 itu yang 2-3 (baris kanan-kiri) jadi satu baris 5 (kursi). Iya betul (lebih banyak jumlah kursinya). Fasilitas kursinya kualitasnya berbeda," tambahnya.

Sebagai informasi tambahan, tipe kereta yang akan digunakan kereta cepat adalah CR400AF. CR400AF didesain dengan teknologi yang memungkinkan kereta beroperasi di empat iklim, salah satunya iklim tropis dengan kondisi suhu dan kelembaban tinggi seperti di Indonesia.


sumber
 
Back
Top