5 Perilaku Sopan Tamu yang Justru Tidak Disukai Pelayan Restoran

spirit

Mod
d42fba4d-714c-419f-af73-aa9a2054e5ff_169.jpg

Saat makan di restoran, mungkin kamu ingin bersikap sopan atau berbuat baik yang bisa sedikit meringankan pekerjaan para pelayan yang sepertinya terlihat sibuk setiap saat. Tapi niat baik ternyata tidak selalu berujung membantu mereka.

Dilansir Reader's Digest, ada beberapa kebiasaan sopan para tamu yang tak disangka justru kurang disukai staf restoran. Bukannya mereka tidak tahu terima kasih, tapi prosedur pekerjaan yang sudah mengatur seperti itu.

1. Menumpuk Peralatan Makan di Tengah
Kamu mungkin tahu ajakan untuk menumpuk piring dan peralatan makan di tengah meja setelah selesai makan. Tujuannya, agar pelayan lebih mudah membereskan bekas aktivitas makan.

Ternyata 'kebaikan' ini kurang tepat. Menumpuk piring di tengah membuat staf restoran kurang nyaman. Sebaiknya biarkan peralatan makan setelah bersantap karena restoran besar biasanya sudah punya sistem tersendiri bagaimana membereskan meja.

2. Membereskan Sendiri Air yang Tumpah
Saat tak sengaja menumpahkan air atau memecahkan gelas ke lantai maupun meja, mungkin kamu ingin membantu staf restoran dengan membereskannya sendiri.

Sikap sopan ini mungkin bisa cukup dimengerti karena kamu merasa bersalah. Tapi sebaiknya langsung panggil pelayan dan biarkan mereka yang membersihkannya. Ada kekhawatiran kamu bisa terluka karena serpihan kaca yang jatuh. Lagipula restoran sudah memiliki standar sendiri untuk mengatasi hal-hal tak terduga tersebut. Permintaan maaf sudah cukup bagi mereka.

3. Terlalu Ramah
Kamu mungkin ingin jadi tamu yang ramah dengan menegur atau mengajak staf restoran mengobrol. Tapi lihat situasi terlebih dahulu. Jika kondisi restoran cukup ramai, terlalu banyak bicara dengan pelayan justru bisa membuat mereka kurang konsentrasi melayani tamu.

Selain itu ada etiket di mana pelayan tidak boleh membicarakan hal-hal pribadi dengan tamu, begitupun sebaliknya. Senyum yang tulus, bilang 'terima kasih' dan memberikan tip sudah cukup untuk membuat pelayan merasa dihargai.

4. Membantu Angkat Makanan dari Nampan
Saat melihat pelayan tampak kepayahan membawa nampan berisi makanan ke meja, mungkin kamu akan tergerak untuk membantu mengangkat dan menaruhnya ke meja. Satu yang bisa disarankan, sebaiknya jangan.

Ketahuilah kalau pelayan restoran sudah terlatih menjaga keseimbangan saat membawa nampan berisi penuh makanan. Jadi mereka tidak perlu dibantu. Justru jika kamu tiba-tiba mengangkat piring atau gelas dari nampan, akan menganggu keseimbangan dan malah membuatnya jatuh.

Jika ingin membantu, cukup pindahkan ponsel, dompet atau barang-barang pribadi lainnya di atas meja ke bagian pinggir agar makanan lebih mudah disajikan.

5. Tidak Mau Komplain
Sebagian dari kamu mungkin merasa sungkan jika ingin komplain tentang makanan yang dipesan. Entah itu kurang asin sehingga harus ditambah garam, makanan berkuah yang kurang hangat, atau steak yang tidak sesuai tingkat kematangannya.

Asal tahu saja, staf akan sangat berterima kasih jika ada komplain tentang kualitas makanannya, asalkan disampaikan dengan cara yang sopan dan tak berapi-api. Mereka lebih menghargai komplain dari tamu saat itu juga ketimbang kamu berkoar-koar di media sosial tentang keburukan mereka. Dengan begitu, restoran tersebut akan membenahi diri dengan cara yang benar.


~wolipop
 
Back
Top