tomatodigital
New member
Iklan PPC atau Pay Per Click merupakan cara yang sangat efektif dalam mempromosikan konten, membangun brand awareness, melancarkan penawaran produk, dan lain-lain. Namun, tidak semua paltorm PPC cocok untuk bisnis Anda, jadi penting untuk mengetahui apa tips memilih platform PPC yang tepat.
Agar bisa mendapatkan ROI (Return of Investment) yang memuaskan dengan iklan PPC, Anda perlu memiliki rencana yang matang tentang apa tipe konten yang ingin Anda kembangkan, bagaimana Anda akan meningkatkan jalur konversi, dan bagaimana Anda akan mengoptimalkan penayangan iklan tersebut.
Memasang iklan PPC hanya dengan bermodal pengalokasian sejumlah besar dana pemasaran tetap tidak akan cukup untuk mendorong pertumbuhan iklan tersebut. Anda tetap perlu mengetahui jenis platform PPC yang tepat agar tidak menyia-nyiakan dana yang sudah Anda keluarkan.
Jika penasaran dan ingin tahu apa saja platform iklan PPC paling populer yang mungkin cocok untuk bisnis Anda, mari simak tips memilih platform PPC di bawah ini, ya!
Google Ads
Google Ads atau yang sebelumnya dikenal sebagai Adwords merupakan platform iklan PPC yang paling populer dan terkenal di internet. Sebagian besar bisnis yang ingin mencoba peruntungan dengan iklan PPC biasanya memilih jenis platform ini.
Iklan Google Ads yang sukses bisa didapatkan dengan menentukan kata kunci yang tepat. Jadi, Anda harus mampu menentukan kata kunci terkait bisnis yang akan paling banyak dicari dan paling banyak dibutuhkan oleh calon customer Anda.
Google Ads cocok untuk dijalankan apabila Anda mengetahui dan mengerti apa keinginan komersil dari audiens bisnis dan Anda memiliki dana yang cukup untuk bersaing di kompetisi peringkat laman. Selebihnya, untuk menjaga peringkat iklan di Google Anda perlu rajin melakukan rangkaian percobaan dan mengoptimisasi setiap konversi dari masing-masing iklan yang ditayangkan.
Social Media Ads (Facebook/Instagram)
Rasanya di zaman sekarang, lebih dari setengah jumlah umat manusia sudah memiliki media sosial, terutama Facebook yang diketahui sebagai media sosial dengan jumlah pengguna aktif terbanyak atau sekitar 2,1 miliar pengguna. Kebanyakan penggunanya menggunakan ponsel untuk mengakses konten-konten yang ada di Facebook, jadi dapat dikatakan iklan di Facebook bisa saja ditemukan di mana saja dan kapan saja oleh pengguna.
Hal tersebut tidak terlalu berbeda untuk Instagram yang juga memiliki jutaan pengguna serta telah diakusisi Facebook menjadi bagian dari perusahaannya. Dalam tips memilih platform PPC seperti Facebook dan Instagram, Anda perlu memerhatikan dan memenuhi beberapa kriteria.
Misalnya, seperti cukup tidaknya aset visual yang bisnis Anda miliki untuk dapat diiklankan. Sebab, iklan media sosial seperti Facebook dan Instagram mementingkan konten visual seperti video dan foto. Hal ini diperlukan untuk menarik perhatian seorang pengguna media sosial agar bisa tertarik dengan konten iklan Anda di antara unggahan-unggahan organik lainnya.
Selain itu, Anda juga perlu memiliki anggaran iklan yang sehat dalam artian tidak terbatas pada jumlah tertentu yang bisa menghambat jalannya kampanye iklan. Dengan dana yang lebih sehat, Anda akan dapat menjalankan iklan dengan jumlah yang sesuai untuk dapat terus dioptimalkan.
Youtube Ads
Youtube merupakan search engine yang paling banyak digunakan kedua di internet setelah Google. Dengan spesialisasi utamanya yang menyediakan beragam video orisinal yang dapat diunggah oleh siapa saja, Youtube memiliki miliaran pengguna. Jutaan video selalu diunggah ke dalam kanal Youtube setiap harinya, penonton dari video-video tersebut bukan main banyaknya.
Dengan jumlah audiens sebesar ini, wajar jika Youtube juga menjadi salah satu platform untuk memasang ads. Setiap ads yang dipasang dapat dipastikan menjangkau sebagian besar pengguna Youtube.
Youtube Ads ternyata memiliki sistem yang sama dengan Google Ads, sebab Youtube berada di dalam manajemen yang sama dengan Google. Jadi, kurang lebih dalam menyiasati pemasangan ads pada Youtube tidak jauh berbeda dengan Google.
Anda perlu melakukan penargetan pada topik dan kata kunci spesifik, atau menargetkan video-video dari akun terkenal yang paling banyak ditonton di Youtube. Namun tidak hanya itu, Anda juga perlu menyesuaikan dengan kriteria tips memilih platform PPC yang tepat sebelum benar-benar memakai Youtube Ads sebagai platform pemasangan iklan dari bisnis Anda.
Misalnya, Anda harus memiliki aset video dengan kualitas baik dan menarik agar meski tampil dalam bentuk iklan sebelum video pemilik akun asli dimulai, video ads Anda tetap ditonton sampai habis oleh pengguna Youtube. Selain itu, pastikan juga kanal Youtube Anda telah teroptimasi dengan baik dan memiliki urutan video yang sesuai untuk ditonton. Tidak hanya itu, Anda juga tidak boleh melupakan thumbnail dan link yang dapat mengarahkan konversi produk Anda lebih baik.
Jadi, Pilih yang Mana?
Memang, memiliki konten yang berkualitas, bagus, dan menarik cukup penting. Namun, agar konten berkualitas tersebut dapat menghasilkan traffic yang baik dan menghasilkan penjualan, Anda perlu rencana dalam penempatan distribusinya.
Distribusi konten yang baik dan tepat tentunya akan berdampak sangat menguntungkan bagi penjualan bisnis Anda. Untungnya, ada platform iklan PPC yang dapat menjadi tempat distribusi konten yang efektif dan optimal. Apa lagi jika Anda mengikuti tips memilih platform PPC yang tepat, Anda akan dengan mudah mendistribusikan konten untuk audiens yang sesuai pada waktu yang tepat dengan cara yang cepat.