Kerugian menggunakan kartu kredit

spirit

Mod
penarikan-tunai-langsung-dengan-kartu-kredit-500x300.jpg

Menggunakan kartu kredit memanglah praktis karena hanya tinggal gesek kamu telah menyelesaikan pembayaran. Ketersediaan metode pembayaran kartu kredit yang banyak ditemukan pengguna kartu mengirimkan dorongan untuk berbelanja. Belanja dengan kartu kredit bukanlah menggunakan dana yang ada dalam akun tabungan melainkan hutang terhadap bank.

Mudahnya berbelanja dengan kartu kredit tanpa batasan tentunya membuat hutang semakin menumpuk dan jika telat membayar maka hutang akan terus menggunung.

Perilaku konsumtif berlebihan

Kartu kredit menawarkan promo atau deals yang menarik sehingga mendorong masyarakat untuk berbelanja. Benar bahwa kartu kredit menawarkan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan metode pembayaran lainnya. Tapi tahukah Anda, hal ini memanjakan perilaku berbelanja yang berlebihan. Jika terlena dengan promo atau deals yang tidak diperlukan maka hutang kamupun ikut menumpuk.

Kartu kredit memberikan ilusi bahwa pemegang kartu bisa membeli banyak hal yang berbiaya lebih besar daripada pemasukannya.Dalam hal ini pemegang kartu haruslah bijak dalam menggunakan kartu kredit sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan membayar.

Pembayaran bunga dan biaya lain yang mahal

Rata-rata program kartu kredit menggratiskan biaya tahunan pertama, akan tetapi mulai ditagih pada tahun-tahun selanjutnya. Bank mengenakan bunga untuk setiap hutang sehingga jika dihitung-hitung membayar hutang lebih mahal daripada awal pengeluaran. Buruknya lagi jika Anda lupa membayar hutang tepat waktu, maka kamu akan dikenakan biaya penalti sehingga hutang yang harus Anda bayar semakin mahal.

Biaya penarikan tunai yang mahal

Kartu kredit memang sungguh berguna ketika saat travelling ke luar negeri. Anda bisa menarik uang tunai di atm setempat. Akan tetapi Anda harus tahu berapa biaya sekali penarikan uang cash. Menurut the nest, penarikan uang tunai dengan kartu kredit lebih mahal dibandingkan penarikan menggunakan kartu kredit karena kartu kredit mengenakan biaya dan bunga bagi pemegang kartu.

Adapun suatu hal yang harus kamu tahu mengenai credit score (penilaian kredit) yaitu suatu sistem penilaian layak atau tidaknya Anda mendapatkan pinjaman dan menjadi bahan pertimbangan Bank. Anda bisa mendapatkan limit yang lebih besar atau diperbolehkan meminjam jika terus meningkatkan nilai kredit yang baik.

Gunakan kartu kredit cermat dan tepat guna

Tidak semua penggunaan kartu kredit membawa kerugian lho. Jika Anda menggunakannya dengan penuh tanggung jawab–membayar tepat waktu dan tidak melibihi limit yang diberikan, tentunya memberikan manfaat kemudahan dalam transaksi kebutuhan sehari-hari. Sebelumnya Sepulsa telah berbagi cerita mengenai cara menggunakan kartu kredit yang benar. Kali ini kami menambahkan dua cara mencegah kerugian dari penggunaan kartu kredit!

Ingat bertransaksi dengan kartu kredit adalah menambah hutang

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, menggunakan kartu kredit adalah menghutang. Jika Anda siap menggunakan kartu kredit Anda harus siap juga membayarnya. Ditengah banyak diskon dan promo yang menggiurkan Anda juga harus pegang kendali terhadap naluri untuk berbelanja. Pastikan Anda bisa mencegah hutang menggunung dengan membayar tagihan tepat waktu dan lunas. Jika Anda lupa membayar tepat waktu, Anda harus siap membayar biaya keterlambatan dengan bunga yang ditetapkan oleh bank.

Menyesuaikan limit dengan penghasilan

Jika Anda pemegang kartu kredit ada baiknya untuk membatasi limit kredit sesuai dengan penghasilan. Hal ini mencegah diri Anda untuk menghutang diluar kemampuan membayar. Jika setiap bulan Anda berpenghasilan Rp 8 juta akan lebih baik Anda meminta limit ke bank sebesar 3 juta. Karena Anda bisa mengatur pengeluaran sehingga kondisi finansial Anda sehat.


~sepulsa.com
 
Sekitar lebih dari tiga juta orang Inggris terjebak siklus utang kartu kredit. Mereka tak mampu kembali membayar utangnya.

Mereka terkena bunga terlalu tinggi ditambah biaya keterlambatan. Ini artinya pembayaran bulanan semakin bertambah.
 
Back
Top