Pentingnya Manajemen Waktu

spirit

Mod
1-Hari-Hanya-24-Jam-Ini-Cara-Mengatur-Waktu-Dari-Brian-Tracy-02-Finansialku.jpg

Dengan manajemen waktu, kita dapat menjadwalkan dan mengatur waktu untuk setiap aktivitas yang harus dilakukan setiap harinya.

Pentingnya Manajemen Waktu

Waktu adalah sebuah sumber yang sangat berharga dalam hidup kita.

  • Waktu tidak akan pernah dapat berputar kembali.
  • Waktu tidak akan pernah dapat diulang.
  • Waktu tidak akan pernah tergantikan.


Setiap pekerjaan membutuhkan waktu.

Ambillah waktu sejenak untuk merenungkan dan memikirkan hal-hal yang perlu Anda lakukan. Dengan demikian, Anda akan mulai dapat mengembangkan dan memperbaiki manajemen waktu pribadi Anda untuk meningkatkan produktivitas.

“Manajemen waktu layaknya sebuah kendaraan yang dapat membawa Anda pada hari ini kepada sebuah tujuan yang Anda inginkan di masa depan.” – Brian Tracy
 
Waktu Adalah Uang, Falsafah yang Keliru

Ungkapan waktu adalah uang sudah tidak asing, khususnya bagi orang yang tinggal di kota. Derivatif ungkapan ini bisa dilihat dari salinan gaji yang Anda terima setiap bulan dari perusahaan tempat Anda bekerja.

Waktu yang Anda berikan ke perusahaan dikompensasikan dengan uang. Anda mendapat gaji bulanan, mingguan atau harian, yang merupakan penghargaan atas jasa yang Anda berikan.

Falsafah waktu-adalah-uang mempengaruhi banyak hal dalam kehidupan. Misalnya, jadi tidaknya sebuah proyek dilaksanakan- ini bisa ditentukan oleh falsafah ini juga.

Proyeksi 'cash flow' yang dihasilkan dari sebuah proyek dikonversikan ke Net Present Value dengan formula Time Value of Money. Apakah NPV positif atau negatif- ini menjadi dasar untuk mengambil keputusan 'Go' atau 'No Go' terhadap sebuah proyek.

Sejarah falsafah ini menarik. Ada yang mengatakan bahwa Benjamin Franklin adalah sosok yang paling penting di balik falsafah ini. Ia pernah mengatakan, "Ingat, waktu adalah uang; kejujuran bermanfaat dalam bisnis."

Benjamin Franklin memang sangat mengagumi nilai-nilai Kaum Puritan yang hidup di Abad 17 dan 18. Kaum Puritan mengembangkan falsafah yang menghargai waktu, yang diadopsi dari pemikiran yang berkembang di Eropah pada abad 16.

Falsafah waktu-adalah-uang kurang tepat.

Pada abad ini, pandangan orang terhadap waktu mulai berubah. Waktu tidak lagi dilihat hanya sebagai sebuah proses yang mekanis.

Orang tidak lagi melihat waktu hanya milenium, abad, dekade, tahun, bulan, minggu, hari, jam atau menit atau detik, tetapi waktu mulai dilihat sebagai kesempatan.

Peristiwa tertentu terjadi hanya satu kali, yang dalam konsep orang Yunani Kuno disebut kairos. Artinya, waktu adalah kesempatan. Kesempatan yang terjadi dalam waktu yang kronos hanya terjadi sekali. Dengan kata lain, tidak mungkin sebuah kejadian terjadi dua kali.

Pandangan waktu jenis kairos ini mempengaruhi semua hal- mulai dari pengharapan, penderitaan bahkan pekerjaan. Bagi Kaum Puritan misalnya, apa yang dilakukan dalam hidup ini harus dipertanggung jawabkan kelak.

Tidak ada pikiran, perkataan atau tindakan yang akan lepas dari pertanggungjawaban. Jadi, pandangan terhadap waktu bagi orang yang hidup pada abad 16 serius.

Sikap untuk tidak membuang waktu makin dominan. Orang tidak lagi bermalas-malasan. Orang pada zaman itu tidak lagi sembarangan bekerja. Mereka memikirkan pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan talenta mereka masing-masing.

Oleh karena waktu adalah terbatas dan kesempatan juga mungkin sekali, orang-orang pada zaman itu menghasilkan etos kerja yang sangat kuat.

Kerajinan dan kekayaan merupakan dampak dari falsafah ini. Ketika waktu dihargai dan digabungkan dengan kerajinan, kekayaan materi turut serta mendampingi kehidupan mereka.

Lambat laun mereka menjadi makmur. Waktu makin lama makin diidentikkan dengan uang.

Sangat disayangkan Benjamin Frankin "Ingat, waktu adalah uang; kejujuran bermanfaat dalam bisnis." Ini pandangan yang tidak sepenuhnya benar.

Waktu memang bisa dikonversikan dengan uang. Uang atau kekayaan bisa menjadi hasil dari falsafah waktu yang sangat ketat.

Namun, ini tidak berarti bahwa waktu adalah uang. Waktu lebih dari uang. Waktu adalah kesempatan. Waktu adalah hidup.


 
Waktu merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi semua orang. Bisa dikatakan bahwa waktu adalah mata uang yang berlaku universal. Setiap orang di belahan bumi manapun, baik pria maupun wanita, tua atau muda memiliki waktu yang sama. Yang menjadi pembeda adalah cara seseorang memanfaatkan waktu. Orang sukses mampu menggunakan dan mengelola waktu mereka dengan sangat bijak. Sedangkan orang yang biasa-biasa saja cenderung menyia-nyiakan waktu yang Tuhan berikan kepadanya. Agar menjadi seorang yang sukses, kita harus mampu menggunakan dan mengelola waktu dengan bijaksana.
 
Bagi yang paham pentingnya memanfaatkan waktu, ia akan menyadari makna kehidupan sebenarnya. Waktunya digunakan dan dihabiskan sebagai persiapan untuk menjalani perjalanan abadi. Yaitu: Kematian!
 
wah.. memang kalau berbicara tentang waktu, pasti banyak interpretasi dan prinsip2 yang terlibat. ga heran klo topik manajemen waktu ga pernah ketinggalan jaman
 
wah.. memang kalau berbicara tentang waktu, pasti banyak interpretasi dan prinsip2 yang terlibat. ga heran klo topik manajemen waktu ga pernah ketinggalan jaman

banyak literatur yang mengulas tentang bagaimana cara memanage waktu. namun tidak setiap orang yang bisa melakukannya dengan gigih dan tekun
 
Back
Top